Pasal 3
Pasal 16
(1) Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) meliputi peralatan medis dan nonmedis harus
memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,
keselamatan dan laik pakai.
(2) Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian
Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas
kesehatan yang berwenang
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (RI)
NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Pasal 4
Pasal 2 Hak konsumen adalah:
Perlindungan a. hak atas kenyamanan, keamanan, &
keslmatan dlm mengkonsumsi brg dan/atau
konsumen
jasa;
berasaskan b. hak utk memilih barang dan/atau jasa serta
manfaat, keadilan, mendptkan brg dan/atau jasa tsb sesuai dg
keseimbangan, nilai tukar & kondisi serta jaminan yg
keamanan & dijanjikan;
c. hak atas informasi yg benar, jelas, & jujur
keselamatan
mengenai kondisi & jaminan brg dan/atau
konsumen, serta jasa;
kepastian hukum. d. hak utk didengar pendapat & keluhannya
atas brg dan/atau jasa yg digunakan;
Dasar hukum : PP no 33 tahun 2007 ttg :
Keselamatan Radiasi Pengion dan
Keamanan Sumber Radioaktif
Pasal 40
(1)Untuk memastikan bahwa Tingkat Panduan untuk Paparan
Medik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 sampai dengan
Pasal 39 dipatuhi, uji kesesuaian wajib dilakukan terhadap
pesawat sinar-X untuk radiologi diagnostik dan
intervensional.
Pasal 4
Setiap orang atau badan yang akan menggunakan
pesawat sinar-X wajib memiliki izin dari kepala
BAPETEN dan memenuhi persyaratan keselamatan
radiasi
PERKA BAPETEN NO 8 TAHUN 2011 TENTANG
KETENTUAN KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN PESAWAT
SINAR-X RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Pasal 55
Pemegang izin hanya boleh menggunakan
peralatan penunjang pesawat sinar-X
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 41
huruf b yang memenuhi ketentuan SNI atau
standar lain yang tertelusur yang diterbitkan oleh
lembaga akreditasi atau sertifikat yang
dikeluarkan oleh pabrikan
Pasal 2
(1) Peraturan kepala BAPETEN ini mengatur
tentang persyaratan dan tata cara uji kesesuaian
pesawat sinar –X
(2) Uji kesesuaian pesawat sinar-X sebagaimana
yang dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
mewujudkan pengoperasian pesawat sinar-X
yang andal dan aman bagi pasien, pekerja dan
masyarakat umum
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1250/MENKES/SK/XII/2009
TENTANG PEDOMAN KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL) PERALATAN
RADIODIAGNOSTIK
Tujuan umum:
meningkatkan mutu pelayanan radiodiagnostik yang
diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan diseluruh
Indonesia
Tujuan Khusus:
sebagai pedoman bagi sarana pelayanan kesehatan dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan radiodiagnostik.
sebagai acuan bagi sarana pelayanan kesehatan dalam
menyelenggarakan kendali mutu peralatan radiodiagnostik
SASARAN :
sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan radiodiagnostik
Kebijakan Jaminan Mutu Pelayanan Bidang Radiologi :
Bab X pasal 80
Jika melanggar, ada sanksi
Sanksi administrastif, meliputi peringatan tertulis atau
pencabutan ijin
Penyelenggaraan quality assurance / quality control
Pengujian rutin
Quality control
Quality Control
Parameter uji:
›Beam Quality
kV, mAs, HVL
›Dosis
CTDI udara
›Kualitas citra
Noise dan uniformity
CT number
Resolusi spasial
Ketebalan slice
Resolusi high dan Low contrast
Sensitifitas sumbu Z (lebar slice)
›Mekanikal
Pergerakan meja, sudut gantry, Indikator bidang scanning
(alignment)