MATERI POKOK 2
MATERI POKOK 1
Upaya penyehatan air, udara, tanah, pangan
Standar baku mutu air, udara, pangan dan
dan sarana bangunan
tanah dan sarana bangunan
a. Upaya penyehatan air
a. Standar baku mutu air
b. Upaya penyehatan udara
b. Standar baku mutu udara
c. Upaya penyehatan pangan
c. Standar baku mutu pangan
d. Upaya penyehatan tanah
d. Standar baku mutu tanah
e. Upaya penyehatan sarana bangunan
e. Standar baku mutu sarana bangunan
APERSEPSI
Bagaimana
menurut
pendapat anda
tentang
gambaran
tsb ??
Sumber : https://www.tribuneindia.com/news/archive/j-k/news-detail-634739
MATERI POKOK 1
Materi ini akan menjelaskan tentang standar baku mutu media air,
udara, tanah, pangan dan sarana bangunan di rumah sakit dengan
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Termasuk
bagaimana menganalisis menggunakan standar dan baku mutu media
tersebut untuk menentukan status risiko kesehatan lingkungan di rumah
sakit.
STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN
Standar baku mutu kesehatan lingkungan : spesifikasi teknis atau nilai yang
dibakukan pada media lingkungan yang berhubungan atau berdampak
langsung terhadap kesehatan masyarakat di dalam lingkungan rumah sakit.
STANDAR BAKU AIR
STANDAR BAKU AIR MINUM STANDAR BAKU MUTU AIR HIGIENE DAN SANITASI
No Jenis Parameter Kadar Satuan Metode
Maksimum yang Pengujian No Jenis Parameter Kadar Satuan Metode
diperbolehkan Maksimum yang Pengujian
MIkrobiologi
diperbolehkan
1 Esherichia coli 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
2 Total Coliform 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA MIkrobiologi
Fisik 1 Esherichia coli 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
1 Suhu Suhu udara ±3 °C SNI/ APHA
2 Total Disolve Solid <300 mg/L SNI/ APHA
2 Total Coliform 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
3 Kekeruhan <3 NTU SNI Fisik
4 Warna 10 TCU SNI/ APHA 1 Suhu Suhu udara ±3 °C SNI/ APHA
5 Bau Tidak berbau ‘- APHA
Kimia 2 Total Disolve Solid <300 mg/L SNI/ APHA
1 pH 6,5 – 8,5 SNI/ APHA 3 Kekeruhan <3 NTU SNI
2 NO³ (Nitrat) terlarut 20 mg/L SNI/ APHA
4 Warna 10 TCU SNI/ APHA
3 NO² (NItrit) terlarut 3 mg/L SNI/ APHA
4 Kromium valensi 6 terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA 5 Bau Tidak berbau ‘- APHA
5 Besi (Fe) terlarut 0,2 mg/L SNI/ APHA Kimia
6 Mangan (Mn) terlarut 0,1 mg/L SNI/ APHA
7 Sisa khlor (terlarut) 0,2 – 0,5 mg/L SNI/ APHA
1 pH 6,5 – 8,5 SNI/ APHA
dengan waktu 2 NO³ (Nitrat) 20 mg/L SNI/ APHA
kontak 30 menit
3 NO² (NItrit) 3 mg/L SNI/ APHA
8 Arsen (As) terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA
9 Kadmium (Cd) terlarut 0,03 mg/L SNI/ APHA 4 Kromium valensi 6 0,01 mg/L SNI/ APHA
10 Timbal (Pb) terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA 5 Besi (Fe) 0,2 mg/L SNI/ APHA
11 Flouride (F) terlarut 1,5 mg/L SNI/ APHA
12 Aluminium (Al) terlarut 0,2 mg/L SNI/ APHA
6 Mangan (Mn) 0,1 mg/L SNI/ APHA
STANDAR BAKU MUTU UDARA
MIKROBIOLOGI UDARA DAN VENTILASI UDARA
PANGAN OLAHAN
SIAP SAJI
STANDAR BAKU MUTU SARANA DAN BANGUNAN
Pengukuran suhu, kelembaban, aliran dan tekanan udara ruangan dapat dilakukan
secara mandiri menggunakan peralatan ukur kesehatan lingkungan yang sesuai.
Suhu dan kelembaban udara di area khusus harus dipantau secara rutin setiap hari dan
dibuktikan dengan laporan pemantauannya.
Penghawaan atau ventilasi di rumah sakit harus mendapat perhatian khusus. Bila
menggunakan sistem pendingin, hendaknya dipelihara dan dioperasikan sesuai buku
petunjuk.
UPAYA PENYEHATAN UDARA
perundang-undangan.
4. Memastikan konstruksi TPS sampah domestik memenuhi syarat dan TPS
B3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
UPAYA PENYEHATAN
SARANA DAN
BANGUNAN
Konstruksi bangunan
rumah sakit
Kebisingan ruangan
rumah sakit
Pencahayaan
Fasilitas Sanitasi
Ruangan Rumah
Sakit
PENUGASAN DISKUSI KELOMPOK