Anda di halaman 1dari 29

MPI.

PENYEHATAN AIR, UDARA, TANAH, PANGAN DAN


SARANA BANGUNAN

Pelatihan Pengawasan Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit


2023
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan


penyehatan air, udara, tanah, pangan dan sarana bangunan.
INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu :


a. Menjelaskan standar baku mutu air, udara, pangan dan
tanah serta sarana bangunan.
b. Melakukan upaya penyehatan air, udara, tanah, pangan dan
sarana bangunan.
MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK

MATERI POKOK 2
MATERI POKOK 1
Upaya penyehatan air, udara, tanah, pangan
Standar baku mutu air, udara, pangan dan
dan sarana bangunan
tanah dan sarana bangunan
a. Upaya penyehatan air
a. Standar baku mutu air
b. Upaya penyehatan udara
b. Standar baku mutu udara
c. Upaya penyehatan pangan
c. Standar baku mutu pangan
d. Upaya penyehatan tanah
d. Standar baku mutu tanah
e. Upaya penyehatan sarana bangunan
e. Standar baku mutu sarana bangunan
APERSEPSI

Bagaimana
menurut
pendapat anda
tentang
gambaran
tsb ??

Sumber : https://www.tribuneindia.com/news/archive/j-k/news-detail-634739
MATERI POKOK 1

STANDAR BAKU MUTU AIR, UDARA, PANGAN DAN TANAH DAN


SARANA BANGUNAN
URAIAN MATERI

Materi ini akan menjelaskan tentang standar baku mutu media air,
udara, tanah, pangan dan sarana bangunan di rumah sakit dengan
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Termasuk
bagaimana menganalisis menggunakan standar dan baku mutu media
tersebut untuk menentukan status risiko kesehatan lingkungan di rumah
sakit.
STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN

Kualitas lingkungan rumah sakit yang sehat ditentukan melalui pencapaian


atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan pada media air, udara, tanah, pangan, sarana dan
bangunan, dan vektor dan binatang pembawa penyakit.

Standar baku mutu kesehatan lingkungan : spesifikasi teknis atau nilai yang
dibakukan pada media lingkungan yang berhubungan atau berdampak
langsung terhadap kesehatan masyarakat di dalam lingkungan rumah sakit.
STANDAR BAKU AIR
STANDAR BAKU AIR MINUM STANDAR BAKU MUTU AIR HIGIENE DAN SANITASI
No Jenis Parameter Kadar Satuan Metode
Maksimum yang Pengujian No Jenis Parameter Kadar Satuan Metode
diperbolehkan Maksimum yang Pengujian
MIkrobiologi
diperbolehkan
1 Esherichia coli 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
2 Total Coliform 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA MIkrobiologi
Fisik 1 Esherichia coli 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
1 Suhu Suhu udara ±3 °C SNI/ APHA
2 Total Disolve Solid <300 mg/L SNI/ APHA
2 Total Coliform 0 CFU/ 100 ml SNI/ APHA
3 Kekeruhan <3 NTU SNI Fisik
4 Warna 10 TCU SNI/ APHA 1 Suhu Suhu udara ±3 °C SNI/ APHA
5 Bau Tidak berbau ‘- APHA
Kimia 2 Total Disolve Solid <300 mg/L SNI/ APHA
1 pH 6,5 – 8,5 SNI/ APHA 3 Kekeruhan <3 NTU SNI
2 NO³ (Nitrat) terlarut 20 mg/L SNI/ APHA
4 Warna 10 TCU SNI/ APHA
3 NO² (NItrit) terlarut 3 mg/L SNI/ APHA
4 Kromium valensi 6 terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA 5 Bau Tidak berbau ‘- APHA
5 Besi (Fe) terlarut 0,2 mg/L SNI/ APHA Kimia
6 Mangan (Mn) terlarut 0,1 mg/L SNI/ APHA
7 Sisa khlor (terlarut) 0,2 – 0,5 mg/L SNI/ APHA
1 pH 6,5 – 8,5 SNI/ APHA
dengan waktu 2 NO³ (Nitrat) 20 mg/L SNI/ APHA
kontak 30 menit
3 NO² (NItrit) 3 mg/L SNI/ APHA
8 Arsen (As) terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA
9 Kadmium (Cd) terlarut 0,03 mg/L SNI/ APHA 4 Kromium valensi 6 0,01 mg/L SNI/ APHA
10 Timbal (Pb) terlarut 0,01 mg/L SNI/ APHA 5 Besi (Fe) 0,2 mg/L SNI/ APHA
11 Flouride (F) terlarut 1,5 mg/L SNI/ APHA
12 Aluminium (Al) terlarut 0,2 mg/L SNI/ APHA
6 Mangan (Mn) 0,1 mg/L SNI/ APHA
STANDAR BAKU MUTU UDARA
MIKROBIOLOGI UDARA DAN VENTILASI UDARA

No Ruang Konsentrasi Maksimum


Mikroorganisme (cfu/m3)
Per m3 Udara (CFU/m3)
1 Ruang operasi kosong 35
2 Ruang operasi dengan aktifitas 180
3 Ruang operasi Ultraclean 10
Jumlah koloni (total colonies) x 10³
Jumlah mikroba (cfu/m3) = Kecepatan aliran (air flow rate) x waktu dalam menit (collection time,
minutes)
No Ruang/ Unit Suplai Udara Pertukaran Kecepatan Laju
M3/ Jam/ Orang Udara kali/ Jam Udara m/detik
1 Operasi 2,8 Minimal 10 0,3 – 0,4
2 Perawatan bayi premature 2,8 0,15 – 0,25
3 Ruang luka Bakar 2,8 Minimal 10 0,15 – 0,25
STANDAR BAKU MUTU UDARA
SUHU, KELEMBABAN, TEKANAN UDARA, PENCAHAYAAN
No Ruangan/ Unit Intensitas Cahaya (lux) Keterangan
No Ruang/ Unit Suhu (°C) Kelembaban (%) Tekanan 1 Ruangan pasien Warna cahaya sedang
- Saat tidak tidur Minimal 100
- Saat tidur Minimal 50
1 Operasi 22 - 27 40 - 60 positif 2 Rawat Jalan Minimal 100 Perlu penambahan
penerangan dengan
2 Bersalin 24 – 26 40 - 60 positif lampu sorot apabila
ada tindakan
3 Pemulihan/ perawatan 22 – 23 40 - 60 seimbang 3 Unit Gawat Darurat (UGD) Minimal 100 untuk koridor Perlu penambahan
4 Perawatan bayi baru lahir 24 - 26 40 - 60 seimbang (tanpa tindakan) penerangan dengan
lampu sorot apabila
5 ICU 22 – 23 40 - 60 positif ada tindakan
4 R, Operasi umum 300 – 500 Warna cahaya sejuk
6 Jenazah/ Autopsi 21 - 24 40 - 60 negatif 5 Meja operasi 10.000 – 20.000 Warna cahaya sejuk
7 Penginderaan medis 21 - 24 40 - 60 seimbang atau sedang tanpa
bayangan
8 Laboratorium 20 - 22 40 - 60 negatif 6 Anestesi, pemulihan 300 – 500
7 Endoscopy, lab 75 – 100
9 Radiologi 17 – 22 40 - 60 seimbang
8 Sinar X Minimal 60 Warna cahaya sejuk
10 Sterilisasi 21 - 30 40 - 60 negatif 9 Koridor Minimal 100
10 Tangga Minimal 100 Malam hari
11 Dapur 22 – 30 40 - 60 seimbang 11 Administrasi/ kantor Minimal 100 Warna cahaya sejuk
12 Gawat Darurat 20 – 24 40 - 60 positif 12 Ruang Alat/ Gudang Minimal 200
13 Farmasi Minimal 200
13 Administrasi 20 - 28 40 - 60 seimbang 14 Dapur Minimal 200
14 Ruang luka bakar 24 - 26 40 - 60 positif 15 Ruang Cuci Minimal 100
16 Toilet Minimal 100
17 Ruang luka bakar 100 - 200 Warna cahaya sejuk
STANDAR BAKU MUTU UDARA
KEBISINGAN , PARTIKULAT UDARA, KIMIA UDARA RUANGAN
No Ruangan Maksimum Tekanan Bising (dBA)
1 Ruang Pasien
No Parameter Kimia Rata-rata waktu Konsentrasi
- Saat tidak tidur 65 pengukuran maksimum sebagai
- Saat tidur 55
2 Ruang operasi 65 standar
3 Ruang Umum 65
4 Anestesi, pemulihan 65
1 Karbon monoksida (CO) 8 jam 10.000 µg/m³
5 Endoskopi, laboratorium 65 2 Karbondioksida (CO2) 8 jam 1 ppm
6 Sinar X 65
7 Koridor 65
3 Timbal (Pb) 1 tahun 0,5 µg/m³
8 Tangga 65 4 Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam 200 µg/m³
9 Kantor/ lobby 65
10 Ruang alat/ Gudang 65
5 Radon (Rn) ‘- 4 pCi/liter
11 Farmasi 65 6 Sulfur Dioksida (SO2) 24 jam 125 µg/m³
12 Dapur 70
13 Ruang Cuci 80
7 Formaldehida (HCHO) 30 menit 100 µg/m³
14 Ruang Isolasi 55 8 Total senyawa organic yang 8 jam 3 ppm
15 Ruang Poli Gigi 65
16 Ruang ICU 65
mudah menguap (T.VOC)

No Rata-rata waktu pengukuran Konsentrasi


Maksimal sebagai
standar
1 PM10 8 jam 150 µg/m³
24 jam ≤70 µg/m³
2 PM 2,5 24 jam 25 µg/m³
STANDAR BAKU
MUTU TANAH
KIMIA TANAH
STANDAR BAKU
MUTU PANGAN

PANGAN OLAHAN
SIAP SAJI
STANDAR BAKU MUTU SARANA DAN BANGUNAN

Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan (SBMKL) Sarana dan


Bangunan meliputi parameter debu total dan asbes yang menjadi
bagian dalam SBMKL di media Udara Dalam Ruang, sementara untuk
parameter Timbal (Pb) dalam sarana bangunan dapat mengacu pada
ketentuan perundang-undangan.
MATERI POKOK 2

UPAYA PENYEHATAN AIR, UDARA, PANGAN DAN TANAH DAN


SARANA BANGUNAN
URAIAN MATERI

Materi ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah teknis untuk


melakukan upaya penyehatan terhadap media air, udara, tanah,
pangan dan sarana bangunan di rumah sakit dengan mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
UPAYA PENYEHATAN AIR

 Pipa air untuk keperluan higiene dan sanitasi dan fasilitas


pendukungnya harus menggunakan bahan yang tidak
menimbulkan bahaya korosif pada air dan tanpa timbal
(ramah lingkungan).
 Tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan
sanitasi baik tangki bawah (ground tank) maupun tangki
atas (upper/roof tank) harus kedap air, terlindungi dari
serangga dan binatang pembawa penyakit.
 Dilakukan kegiatan pengawasan kualitas air.
 Melakukan pembersihan, pengurasan, pembilasan
menggunakan desinfektan dengan dosis yang disyaratkan
pada tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan
sanitasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan.
 Kualitas air dilakukan pemeriksaan.
UPAYA PENYEHATAN UDARA
Kualitas udara ruangan harus selalu dipelihara agar tidak berbau, tidak mengandung
debu dan gas, termasuk debu asbes yang melebihi ketentuan.
Seluruh ruangan di rumah sakit didesain agar memenuhi ketentuan penghawaan
ruangan, terutama ruang-ruang tertentu.

Pengukuran mikrobiologi udara dapat dilakukan secara mandiri menggunakan peralatan


laboratorium dan peralatan ukur.

Pengukuran suhu, kelembaban, aliran dan tekanan udara ruangan dapat dilakukan
secara mandiri menggunakan peralatan ukur kesehatan lingkungan yang sesuai.

Suhu dan kelembaban udara di area khusus harus dipantau secara rutin setiap hari dan
dibuktikan dengan laporan pemantauannya.
Penghawaan atau ventilasi di rumah sakit harus mendapat perhatian khusus. Bila
menggunakan sistem pendingin, hendaknya dipelihara dan dioperasikan sesuai buku
petunjuk.
UPAYA PENYEHATAN UDARA

 Untuk mengurangi kadar kuman dalam udara

ruang (indoor) harus didisinfeksi menggunakan


bahan dan metode sesuai ketentuan
 Pemantauan kualitas udara ruang minimal 1

(satu) kali setahun dan jika perubahan


penggunaan desinfektan dilakukan
pengambilan sampel dan pemeriksaan
parameter kualitas udara (kuman, debu dan
gas).
UPAYA PENYEHATAN PANGAN

 Tempat Pengolahan Pangan


 Peralatan masak
 Penjamah Pangan
 Kualitas Pangan

a. Pemilihan Bahan Pangan


b. Penyimpanan Bahan Pangan dan Pangan
Jadi
c. Pengangkutan Pangan
d. Penyajian Pangan
e. Pengawasan Higiene dan Sanitasi Pangan
UPAYA PENYEHATAN TANAH

1. Menjaga pengelolaan limbah sesuai dengan standar operasi baku, pada

saat pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan.


2. Memastikan konstruksi IPAL dan jaringan pipa limbah cair tidak bocor.

3. Memastikan abu insinerator dibuang melalui pihak ke 3 sesuai peraturan

perundang-undangan.
4. Memastikan konstruksi TPS sampah domestik memenuhi syarat dan TPS
B3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
UPAYA PENYEHATAN
SARANA DAN
BANGUNAN

 Konstruksi bangunan
rumah sakit
 Kebisingan ruangan
rumah sakit
 Pencahayaan
 Fasilitas Sanitasi
Ruangan Rumah
Sakit
PENUGASAN DISKUSI KELOMPOK

1. Peserta dibagi dalam 3 kelompok.


2. Setiap kelompok menyiapkan ketua, sekretaris dan penyaji.
3. Setiap kelompok menyiapkan :
a. lembar observasi inspeksi penyehatan air, udara, tanah, pangan dan sarana
bangunan.
b. data kesehatan lingkungan (dari salah satu peserta, untuk referensi dalam mengisi
form lembar observasi inspeksi tersebut).
4. Setiap kelompok secara bersama-sama mengisi form lembar observasi inspeksi
tersebut berdasarkan bukti data kesehatan lingkungan yang ada (diskusi selama 40
menit).
EVALUASI

1. Jelaskan apa saja yang menjadi penilaian dalam standar baku


mutu kesehatan lingkungan di rumah sakit ?

2. Uraikan contoh/jenis upaya yang dapat dilakukan dalam


penyehatan air; udara; pangan; tanah; sarana dan bangunan ?
KESIMPULAN
1. Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang padat dengan
risiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
2. Pengawasan terhadap kualitas baik terhadap sumber maupun terhadap
media lingkungan diperlukan untuk menjamin agar rumah sakit tidak
menjadi sumber pencemaran dan kontaminasi lingkungan.
3. Penerapan standar baku mutu air, udara, pangan dan tanah termasuk
sarana bangunan dengan berbagai upaya penyehatan lingkungan harus
terus-menerus dilakukan guna menciptakan rumah sakit yang sehat, aman
serta ramah lingkungan.
REFERENSI
1. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Lingkungan.
6. Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan No. 232 Tahun 2020 Tentang Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tenaga Sanitasi Lingkungan.
MOTIVASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai