DISUSUN OLEH :
NAMA : PURWANTO
KELAS : 3A SANITASI
NIM : PO 7233320 782
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
Permenkes Air Bersih................................................................................................................1
Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Air Minum....................................................................8
Permenkes Pengendalian Vektor..............................................................................................12
Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Udara..........................................................................14
Permenkes Air Limbah............................................................................................................15
Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Makanan Dan Minuman........................................21
i
PERMENKES AIR BERSIH
- Tabel Parameter Fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi
- Tabel Parameter Biologi dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
- Tabel Parameter Kimia dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi
1
No. Parameter Unit Standar Baku Mutu
- (kadar maksimum)
Wajib
1. pH mg/l 6,5 - 8,5
2. Besi mg/l 1
3. Fluorida mg/l 1,5
4. Kesadahan (CaCO3) mg/l 500
5. Mangan mg/l 0,5
6. Nitrat, sebagai N mg/l 10
7. Nitrit, sebagai N mg/l 1
8. Sianida mg/l 0,1
9. Deterjen mg/l 0,05
10. Pestisida total mg/l 0,1
Tambahan
1. Air raksa mg/l 0,001
2. Arsen mg/l 0,05
3. Kadmium mg/l 0,005
4. Kromium (valensi 6) mg/l 0,05
5. Selenium mg/l 0,01
6. Seng mg/l 15
7. Sulfat mg/l 400
8. Timbal mg/l 0,05
9. Benzene mg/l 0,001
10. Zat Organik (KMNO4) mg/l 10
Tabel Paramater Fisik Dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media Air
Kolam Renang
No. Parameter Unit Standar Baku Mutu Keterangan
1. Bau Tidak Berbau
2. kekeruhan NTU 0,5
3. Suhu ℃ 16-40
4. Kejernihan Piringan terlihat piringan merah
jelas hitam (Secchi)
berdiameter 20
cm terlihat jelas
dari kedalaman
4,572 m
2
2,7 kedalaman 1-1,5
meter
4 kedalaman > 1,5
meter
- Parameter Biologi dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media Air
Kolam Renang
- Tabel Parameter Kimia dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk
media Air Kolam Renang
3
1. pH 7 – 7,8 apabila menggunakan
khlorin dan
diperiksa
minimum 3 kali sehari
7-8 apabila menggunakan
bromine dan
diperiksa
minimum 3 kali sehari
2. Alkalinitas mg/l 80-200 semua jenis Kolam
Renang
3. Sisa mg/l 1-1,5 Kolam beratap/ tidak
Khlor beratap
bebas mg/l 2-3 Kolam panas dalam
ruangan
4. Sisa khlor mg/l 3 semua jenis Kolam
terikat Renang
5. Total mg/l 2-2,5 kolam biasa
bromine mg/l 4-5 heated pool
- Tabel Parameter Fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media
Air SPA
4
1. Bau Tidak berbau
2. Kekeruhan NTU 0,5
3. Suhu oC <40
4. Kejernihan piringan Piringan Secchi
terlihat berdiameter 20 cm
jelas diletakkan di dasar
kolam .
- Tabel Paramater Biologi dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk
Media Air SPA
- Tabel Parameter Kimia dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk
Media Air SPA
5
7,2 – 8,0 apabila
menggunakan
bromine utk
disinfeksi
2. Alkalinitas mg/l 80-200
3. Sisa Khlor mg/l Minimum 1 SPA biasa
bebas SPA panas
2-3
4. Sisa khlor mg/l Minimum 3 SPA biasa
terikat
Total bromine mg/l 4-5 SPA biasa
Sisa bromine mg/l 3-4 SPA panas
5. Oxidation Milivolt Minimum 720 diukur dengan
Reduction (mV) silver chloride
Potential (ORP) electrode
Minimum 680 Diukur dengan
silver calomel
electrode
- Tabel Parameter Fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk
Media Air Pemandian Umum.
No. Parameter Unit Standar Keterangan
Baku Mutu
(kadar
minimum/
kisaran)
1. Suhu oC 15– 35 untuk kontak dengan air
- T a b e l dalam P a lama r
jangka waktu
2. Indeks sinar ≤3 4 jam sekitar waktu tengah
matahari hari
(ultra violet
index)
3. Kejernihan meter 1,6 secchi disk berdiameter
6
kedalaman 200mm terlihat jelas
untuk Media Air Pemandian Umum
No. Parameter Unit Standar Baku Mutu Keterangan
(kadar maksimum)
Rata-rata Nilai
geometrik batas
statistik
(STV)
1. Enterococci CFU/ 35 130 air laut dan
100ml tawar
2. E.coli CFU/ 126 410 air tawar
100ml
Jumlah Pemandian Umum tidak
sampel berbatas = 30 sampel
minimal (menggunakan baku mutu
rata- rata batas statistik)
Pemandian Umum
berbatas, besar sampel =
1 sampel (menggunakan
rata-rata geometrik)
7
No. Parameter Unit Standar Baku Keterangan
Mutu
1. pH 5-9
2. Oksigen mg/l ≥4 ≥ 80 %
terlarut Saturasi
(Dissolved (jenuh)
Oxygen)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG AIR MINUM
Parameter Wajib
No Satuan Kadar
Jenis Parameter Maksimum yang
diperbolehkan
1 Parameter yang berhubungan
langsung dengan kesehatan
a. Parameter Mikrobiologi
1) E.Coli Jumlah per
100 ml 0
sampel
2) Total Bakteri Koliform Jumlah per
100 ml 0
sampel
b.Kimia an-organik
1) Arsen mg/1 0,01
2) Fluorida mg/1 1,5
3) Total Kromium mg/1 0,05
4) Kadmium mg/1 0,003
5) Nitrit, (Sebagai N0e-) mg/1 3
6) Nitrat, (Sebagai N0s-) mg/1 50
7) Sianida mg/1 0,07
8) Selenium mg/1 0,01
a.Parameter Fisik
1) Bau Tidak berbau
2) Warna TCU 15
8
3)Tota1 zat padat terlarut (TDS) mg/1 500
4) Kekeruhan NTU S
5) Rasa Tidak berasa
6) Suhu OC suhu udara +
3
b.Parameter Kimiawi
1) Aluminium mg/1 0,2
2) Besi mg/1 o,3
3) Kesadahan mg/1 500
4) Khlorida mg/1 250
5) Mangan mg/1 0,4
6) Ph 6,5-8,5
7) Seng mg/1 3
8) Sulfat mg/1 250
9) Tembaga mg/1 2
10) Amonia mg/1 1,5
Parameter Tambahan
a. Bahan Anorganik
Air Raksa mg/1 0,001
Antimon mg/1 0,02
Barium mg/1 0,7
Boron mg/1 0,5
Molybdenum mg/1 0,07
Nikel mg/1 0,07
Sodium mg/1 200
Timbal mg/1 0,01
Uranium mg/1 0,01
5
b. Bahan Organik
Zat Organik (KMnO‹) mg/1 10
Deterjen mg/1 0,05
Chlorinated alkanes
Carbon tetrachloride mg/1 0,004
Dichloromethane mg/1 0,02
1,2-Dichloroethane mg/1 0,05
Chlorinated ethenes
1,2-Dichloroethene mg/1 0,05
Trichloroethene mg/1 0,02
Tetrachloroethene mg/1 0,04
9
Aromatic hydrocarbons
Benzene mg/1 0,01
Toluene mg/1 0,7
Xylenes mg/1 0,5
Ethylbenzene mg/1 o,3
Styrene mg/1 0,02
Chlorinated benzenes
1,2-Dichlorobenzene (1,2-DCB) mg/1 1
1,4-Dichlorobenzene (1,4-DCB) mg/1 0,3
C. Pestisida
Alachlor mg/1 0,02
Aldicarb mg/1 0,01
Aldrin dan dieldrin mg/1 0,00003
Atrazine mg/1 0,002
Carbofuran mg/1 0,007
Chlordane mg/1 0,0002
Chlorotoluron mg/1 0,03
DDT mg/1 0,001
1,2- Dibromo-3-chloropropane (DBCP) mg/1 0,001
2,4 Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) mg/1 0,03
1,2-Dichloropropane mg/1 0,04
Isoproturon mg/1 0,009
Lindane mg/1 0,002
MCPA mg/1 0,002
Methoxychlor mg/1 0,02
Metolachlor mg/1 0,01
Molinate mg/1 0,006
Pendimethalin mg/1 0,02
Pentachlorophenol (PCP) mg/1 0,009
Permethrin mg/1 o,3
Simazine mg/1 0,002
Trifluralin mg/1 0,02
Chlorophenoxy herbicides selain 2,4-D
dan
MCPA
2,4—DB mg/1 0,090
Dichlorprop mg/1 0,10
10
Fenoprop mg/1 0,009
Mecoprop mg/1 0,001
2,4,5-Trichlorophenoxyacetic acid mg/1 0,009
2. RADIOAKTIFITAS
11
PERMENKES PENGENDALIAN VEKTOR
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit terdiri dari jenis, kepadatan, dan habitat perkembangbiakan. Jenis dalam hal ini
adalah nama/genus/spesies Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit. Kepadatan dalam hal ini
adalah angka yang menunjukkan jumlah Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit dalam
satuan tertentu sesuai dengan jenisnya, baik periode pradewasa maupun periode dewasa.
Habitat perkembangbiakan adalah tempat berkembangnya periode pradewasa Vektor dan
Binatang Pembawa Penyakit
Nilai Baku
No Vektor Parameter Satuan Ukur
Mutu
(1) (2) (3) (4) (5)
12
3 Nyamuk Aedes aegypti Angka Istirahat Angka kepadatan <0,025
dan/atau (Resting rate) nyamuk istirahat
Aedes albopictus (resting) per jam
4 Larva Aedes aegypti ABJ (Angka Persentase rumah/ ≥95
dan/atau Bebas Jentik) bangunan yang
Aedes albopictus negatif larva
5 Nyamuk Culex sp. MHD (Man Hour Angka nyamuk yang <1
Density) hinggap per
orang per jam
13
Penyakit Mutu
1 Tikus Success trap Persentase tikus yang <1
tertangkap
oleh perangkap
- Persyaratan Fisik
1. Suhu oC 18 – 30
2. Pencahayaan Lux Minimal 60
3. Kelembaban % Rh 40 – 60
4. Laju Ventilasi m/dtk 0,15 – 0,25
5. PM2,5 µg/m3 35 dalam 24 jam
6. PM10 µg/m3 ≤ 70 dalam 24 jam
- Persyaratan Kimia
Kadar maksimal
No Jenis Parameter Satuan yang Keterangan
dipersyaratkan
1. Sulfur dioksida (SO2 ) ppm 0,1 24 jam
2. Nitrogen dioksida (NO2 ) ppm 0,04 24 jam
3. Carbon monoksida (CO) ppm 9,00 8 jam
4. Carbondioksida (CO2 ) ppm 1000 8 jam
5. Timbal (Pb) µg/m3 1,5 15 menit
6. Asbes serat/ 5 Panjang
ml serat 5µ
14
7. Formaldehid ppm 0,1 30 menit
(HCHO)
8. Volatile Organic Compound ppm 3 8 jam
(VOC)
9. Environmental Tobaco µg/m3 35 24 jam
Smoke (ETS)
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Pelapisan
Logam Dan Galvanis
Kadar Paling Beban Paling Beban paling
Tinggi Tinggi Kadar tinggi
Parameter Pelapisan Pelapisan Paling Galvanisasi
Logam Logam Tinggi (gr/m2)
(mg/L) Galvanisasi
(gr/m2) (mg/L)
TSS 20 0,4 20 0,0
4
Cu 0,5 0,01 0,5 0,001
Zn 1,0 0,02 1,0 0,0005
Cr6+ 0,1 0,002 - -
Cr 0,5 0,01 - -
Cd 0,05 0,001 0,05 0,0001
Pb 0,1 0,002 0,1 0,0002
Ni 1,0 0,02 1,0 0,002
CN 0,2 0,004 0,2 0,0004
Ag 0,5 0,01 0,5 0,001
15
pH 6–9 6–9
Kuantitas air 20L per m2 produk 2L per m2 produk pelapisan
limbah paling pelapisan logam logam
Tinggi
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Penyamakan
Kulit
Proses Penyamakan
Proses Penyamakan Menggunakan
Menggunakan Krom Daun-daunan
Parameter
Kadar Beban Kadar Beban
Paling Pencemaran Paling Pencemaran
Tinggi Paling Tinggi Tinggi Paling Tinggi
(mg/L) (kg/ton) (mg/L) (kg/ton)
BOD5 50 2,0 70 2,8
COD 110 4,4 180 7,2
TSS 60 2,4 50 2,0
Krom Total (Cr) 0,60 0,024 0,10 0,004
Minyak dan Lemak 5,0 0,20 5,0 0.20
Nitrogen Total (sebagai N) 10 0,40 15 0,60
Amonia Total 0,5 0,02 0,50 0,02
Sulfida (sebagai S) 0,8 0,032 0,50 0,02
pH 6,0 - 6,0 - 9,0
9,0
3
Debit limbah paling tinggi 40 m per ton bahan baku 40 m3 per ton bahan
Baku
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Minyak Sawit
16
Debit limbah paling tinggi 2,5 m2 per ton produk minyak sawit (CPO)
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Karet
Beban Beban
Parameter Kadar Pencemaran Kadar Pencemaran
Paling Paling Tinggi Paling Paling Tinggi
Tinggi (kg/ton) Tinggi (kg/ton)
(mg/L) (mg/L)
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Tapioka
Beban
Kadar Paling Pencemaran
Parameter Tinggi Paling Tinggi
(mg/L) (kg/ton)
BOD5 150 4,5
COD 300 9
TSS 100 3
Sianida (CN) 0,3 0,009
pH 6,0 - 9,0
Debit limbah Paling tinggi 30 m3 per ton produk tapioca
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Monosodium
Glutamat (Msg) Dan Inosin Monofosfat (Imp)
Industri MSG Industri IMP
17
Beban Beban
Parameter Kadar Paling Kadar
Pencema Pencema
Tinggi Paling
r (kg/ton r (kg/ton
Tinggi
produk) produk)
(mg/L)
TSS 100 mg/L 5,0 100 mg/L 75,0
BOD5 80 mg/L 4,0 80 mg/L 60,0
COD 150 mg/L 7,5 150 mg/L 112,5
pH 6 –9 6 –9
Kuantitas Air Limbah 50 m3 per ton produk 750 m3 per ton produk
Paling Tinggi
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Kayu Lapis
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Pengolahan
Susu
Susu Dasar Susu Terpadu
Parameter Kadar Beban Beban
paling Pencemaran Kadar Pencemaran
tinggi paling paling tinggi paling tinggi
(mg/L) tinggi (mg/L) (kg/ton)
(kg/ton)
BOD5 40 0,06 40 0,10
COD 100 0,15 100 0,25
TSS 50 0,075 50 0,125
Minyak dan Lemak 10 0,015 10 0,025
NH3-N 10 0,015 10 0,025
Ph 6–9 6–9
Kuantitas air limbah 3
1,5 m per ton susu 3
2,5 m per ton susu
paling tinggi yang diolah yang diolah
18
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Minuman
Ringan
Beban Pencemaran Paling Tinggi
Kadar (gram/m3)
Paling Dengan Dengan Tanpa Tanpa
Parameter tinggi Pencucian Pencucian Pencucian Pencucian
(mg/L) Botol dan Botol dan Botol dan Botol dan
Dengan Tanpa Dengan Tanpa
Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan
Sirop Sirop Sirop Sirop
BOD5 50 175 140 85 60
TSS 30 105 84 51 36
Minyak dan 6 21 17 10,2 7,2
Lemak
pH 6,0 - 9,0 6,0 - 9,0 6,0 - 9,0 6,0 - 9,0
Debit limbah paling tinggi 3,5L per 2,8L per 1,7L per 1,2L per
L L L L
produk produk produk produk
minuman minuma minuma minuman
n n
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Industri Sabun,
Deterjen Dan Produk-Produk Minyak Nabati
19
MBAS 3 0,024 0,075 0,003
pH 6,0 - 9,0
Debit Limbah Paling Tinggi 8 m per ton 25 m3 per ton
3 1 m3 per
sabun Produk sabun produk minyak ton
nabati Produk
diterjen
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Kedelai
Pengolahan Kedelai
Parameter Kecap Tahu Tempe
Kadar *) Beban Kadar *) Beban Kadar *) Beban
(mg/L) (kg/ton) (mg/L) (kg/ton) (mg/L) (kg/ton)
BOD 150 1,5 150 3 150 1,5
COD 300 3 300 6 300 3
TSS 100 1 200 4 100 1
pH 6–9
Kuantitas air 10 20 10
limbah Paling
tinggi
(m3/ton)
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Minyak
Goreng Menggunakan Proses Basah
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Minyak
Goreng Menggunakan Proses Kering
20
Kadar Paling Tinggi Beban Pencemaran
Parameter (mg/liter) Paling Tinggi (kg/ton)
BOD 75 0,0375
COD 150 0,075
TSS 60 0,03
Minyak & Lemak 5 0,0025
Fosfat (PO4) 2 0,001
pH 6–9
Kuantitas Air Limbah
Paling Tinggi 0,5 m3 per ton produk
Pengelolaan makanan pada jasaboga harus menerapkan prinsip higiene sanitasi makanan
mulai dari pemilihan bahan makanan sampai dengan penyajian makanan. Khusus untuk
pengolahan makanan harus memperhatikan kaidah cara pengolahan makanan yang baik.
Suhu penyimpanan
Disajikan Akan Belum
No Jenis makanan
dalam segera segera
waktu lama Disajikan disajikan
1) Makanan kering 25o s/d 30oC
Makanan basah
2) > 60oC -10oC
(berkuah)
Makanan
3) cepat basi > 65,5oC - 5o s/d -1oC
21
(santan, telur,
susu)
Makanan
4) 5oC s/d 10oC <10oC
disajikan
dingin
22