Anda di halaman 1dari 7

Uji Laba (Rugi) 10%

Perhitungan laba-rugi terpisah selama tahun Data Pengujian


berjalan

Persentase
Segmen Laba Segmen Rugi Segmen Segmen
Segmen Laba (Rugi) Jumlah Uji dari
Produk Makanan 198.000.000 Dilaporkan
Rp. 279.000.000
Plastik dan Pengepakan 59.000.000 Produk Makanan 198.000.000 71,0% Ya
Konsumsi dan Komersial - 25.000.000 Plastik dan Pengepakan 59.000.000 21,1% Ya
Kesehatan dan Keilmuan 22.000.000 Konsumsi dan Komersial - 25.000.000 -9,0% Tidak
Kimia - 9.000.000 Kesehatan dan Keilmuan 22.000.000 7,9% Tidak
Total 279.000.000 - 34.000.000 Kimia - 9.000.000 -3,2% Tidak
Total 245.000.000 87,8%
Uji Aset 10%
Persentase
Segmen
Segmen Aset Segmen Jumlah Uji dari
Dilaporkan
Rp. 1.276.000.000

Produk Makanan 411.000.000 32,2% Ya


Plastik dan Pengepakan 375.000.000 29,4% Ya
Konsumsi dan Komersial 100.000.000 7,8% Tidak
Kesehatan dan Keilmuan 310.000.000 24,3% Ya
Kimia 80.000.000 6,3% Tidak
Total 1.276.000.000 100,0%
Figur 13-3
Ikhtisar Segmen Industri Dilaporkan: Uji
10%
Produk Plastik dan Konsumsi dan Kesehatan dan
Uji 10% Kimia
Makanan Pengepakan Komersial Keilmuan

Uji Pendapatan Ya Ya Tidak Ya Tidak


Uji Laba (Rugi) Operasi Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Uji Aset dapat diidentifikasi Ya Ya Tidak Ya Tidak
Uji Pengungkapan Komprehensif
(uji pendapatan 75%)

Penjualan ke konsumen nonafiliasi oleh segmen dilaporkan:


Produk Makanan 317.000.000
Plastik dan Pengepakan 95.000.000
Kesehatan dan Keilmuan 86.000.000
Total Segmen dilaporkan 498.000.000
Pendapatan Konsolidasi 572.000.000
Persentase segmen dilaporkan daro pendapatan 87,1%
konsolidasi (Rp. 498.000.000/Rp. 572.000.000)
IDENTIFI
Catatan Kaki X
Informasi mengenai Operasi Perusahaan dalam Segmen Operasi yang Berbeda
Segmen Operasi
Plastik dan Kesehatan dan
Pos Produk Makanan Lain-lain Gabungan
Pengepakan Gabungan

KASI Pendapatan dari Pelanggan


Nonafiliasi
Pendapatan Antarsegmen
Pendapatan Bunga -
317.000.000

6.000.000
95.000.000

18.000.000
86.000.000

-
74.000.000

4.000.000
572.000.000

28.000.000

LAPORAN
- 12.000.000 - - 12.000.000
Antarsegmen
Beban Bunga - Nonafiliasi - 30.000.000 - - 30.000.000
Beban Bunga - Antarsegmen 12.000.000 - - - 12.000.000
Depresiasi 10.000.000 5.000.000 9.000.000 12.000.000 36.000.000

SEGMEN Laba - rugi Segmen


Aset Segmen
Pengeluaran untuk Aset
198.000.000
411.000.000
48.000.000
59.000.000
375.000.000
21.000.000
22.000.000
310.000.000
29.000.000
Rekonsiliasi Pendapatan Segmen Dilaporkan dengan Pendapatan Konsolidasi
- 34.000.000
180.000.000
22.000.000
245.000.000
1.276.000.000
120.000.000

Total Pendapatan
522.000.000
Segmen Dilaporkan
Pendapatan Lain-lain 78.000.000
Eliminasi Pendapatan
- 28.000.000
Antarsegmen
Figur 13-4 Total Pendapatan
572.000.000
Pengungkapan Catatan Konsolidasi
Rekonsiliasi Laba-Rugi Segmen dengan Laba-Rugi Konsolidasi
Kaki yang Diperlukan Total Laba-Rugi Segmen
279.000.000
untuk Operasi Segmen PT Dilaporkan
Laba-Rugi Lain-lain - 34.000.000
Induk dan Anak Eliminasi Laba
- 10.000.000
Perusahaan Antarsegmen
Beban Umum
- 45.000.000
Perusahaan
Pendapatan dari
32.000.000
Investasi Ekuitas
Laba sebelum Pajak dari
222.000.000
Pos Luar Biasa
Rekonsiliasi Aset Segmen Dilaporkan dengan Aset Konsolidasi
Total Aset Segmen
1.096.000.000
Dilaporkan
Aset Lain-lain 180.000.000
Eliminasi Laba
- 10.000.000
Antarsegmen dalam Aset
Wesel Antarsegmen - 100.000.000
Aset Umum Korporasi 100.000.000
Investasi Ekuitas 184.000.000
PSAK 5 menyatakan,
INFORM jika perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai pelaporan segmen primer,
ASI maka perusahaan harus melaporkan informasi berikut.
• Pendapatan segmen dari pelanggan eksternal dan dihubungkan dengan lokasi

SEGMEN pelanggan berdasarkan wilayah.


• Nilai yang menyertai aset segmen yang dihubungkan dengan lokasi aset

SEKUND berdasarkan wilayah.


• Jumlah pengeluaran pada periode tertentu untuk memperoleh aset segmen
yang diperkirakan akan digunakan lebih dari 1 periode yang dihubungkan
ER dengan aset secara wilayah.

Jika perusahaan menggunakan segmen wilayah sebagai pelaporan segmen


primer, maka perusahaan harus melaporkan informasi berikut.
• Pendapatan segmen dari pelanggan eksternal
• Nilai yang menyertai aset segmen
• Jumlah pengeluaran pada periode tertentu untuk memperoleh aset segmen
yang diperkirakan akan digunakan lebih dari 1 periode.
PELAPORAN KEUANGAN INTERIM
Laporan interim merupakan laporan yang mencakup periode waktu kurang dari satu tahun, menyiapkan informasi tentang
kemajuan kegiatan operasi entitas pada periode tertentu sepanjang tahun. Dalam laporan interim terdapat laporan laba-rugi,
neraca, arus kas yang ringkas dan catatan kaki terpilih dan pengungkapan lainnya untuk periode interim yang dilaporkan, juga
data komparatif untuk periode interim sebelumnya. Tujuan dari pelaporan interim untuk menyediakan laporan terkini dari
kemajuan operasi entitas kepada investor dari pihak yang lain yang berkepentingan.

FORMAT LAPORAN KEUANGAN INTERIM


• Laporan laba rugi untuk periode waktu kumulatif sampai dan untuk periode yang sama tahun fiskal sebelumnya.
• Neraca pada akhir tengah tahun berjalan dan neraca untuk periode yang sama untuk periode yang sama pada tahun
fiskal sebelumnya, tetapi sangat diperlukan fluktuasi musiman dari kondisi keuangan perusahaan.
• Laporan arus kas pada akhir periode waktu kumulatif berjalan dan untuk periode yang sama untuk tahun sebelumnya.
• Catatan atas laporan keuangan yang menjelaskan saldo yang disajikan dalam laporan keuangan . Catatn atas laporan
keuangan interim ini mengikhtisarkan setiap perubahan dalam pengukuran atau kejadian ekonomi utama yang terjadi
sejak akhir tahun fiskal sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai