Anda di halaman 1dari 10

TINDAKAN SUCTION DAN PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA

PASIEN PENURUNAN KESADARAN DI RUANGAN ICU RUMAH


SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG.
(ISSN: 2597-85594)
D I P U B L I K A S I K A N O L E H : J U R N A L I L M U K E S E H AT A N
PENULIS:
S I S T E M AT I K A P E N U L I S A N : I M R A RDE B I P E R M A T A S A R I
REVI NEINI IKBAL
R E F E R E N S I : T E R D A PAT 1 2 R E F E R E N S I YA N G D I G U N A K A N . R E F E R E N S I T E R L A M A PA D A T A H U N 2 0 0 9 D A N R E F E R E N S I
T E R B A R U PA D A T A H U N 2 0 1 7 .

PENELAAH: RADDA LUTHFIA NUR SAFITRI (2311102120 72)


LATAR BELAKANG
Pasien kritis yang mengalai ketidaksadaran akan mempengaruhi produksi saliva sehingga bisa
meningkatkan sekret dan menurunkan saturasi oksigen dalam tubuh sehingga harus di suction untuk
mempertahankan jalan nafas pasien.
Kematian akibat penyakit pembuluh darah lebih banyak dari pada penyakit lainnya yaitu sekitar 15 juta tiap
tahun atau sekitar 30% dari kematian total per tahun dan sekitar 6,2 juta diantaranya disebabkan oleh stroke.
Di amerika serikat pervelensi pasien kritis dari tahun 2004-2009 sebanyak 3.235.741 pasien yang dirawat di
ICU dan 246.151 (7,6%) merupan pasien kritis kronis.
DAMPAK:

Kondisi tindakan suction yang kurang tepat terutama pada pasien kritis akan mengakibatkan penurunan
saturasi oksigen baik saat atau sesudah dilakukan tindakan tersebut.
TUJUAN:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan suction terhadap perubahan saturasi
oksigen pada pasien penurunan kesadaran di Ruangan ICU Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang.
METODE
DESAIN
Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperiment (eksperimen semu) dengan rancangan two group pretest-Posttest
Design.
POPULASI
Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat diruangan ICU RS Islam Siti Rahmah
Padang
SAMPEL
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien yang mengalami hipertensi dengan sampel sebanyak
30 orang. Kriteria Sampel:
- Pasien yang mengalami penurunan kesadaran yang disetujui oleh penanggung jawab
- Pasien yang berusia diatas 12 tahun
PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA
Teknik pengumpulan data menggunakan data primer
Analisis data yang digunakan adalah univariat dan
yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
dan data sekunder yaitu data pendukung penelitian ini bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji t test
yang di peroleh dari data rekam medis RS Islam Siti karena data berdistribusi normal. Analisis statistic
Rahmah Padang.
penelitian menggunakan SPSS.
Saturasi Oksigen, Suction, stopwatch, pulpen,
notebook, lembaran observasi yang dikumpulkan
dengan metode observasi dan glucometer untuk
mengukur saturasi oksigen pada pasien penurunan
kesadaran.
A
L Peneliti tidak menjelaskan secara detail dan jelas mengenai alur
U penelitian. Karakteristik responden panelitian ini adalah usia dan
R
P jenis kelamin.

E
N
E
L
I
T
I
A
N
HASIL
Hasil utama penelitian adalah tindakan suction berpengaruh terhadap saturasi oksigen sebelum dan sesudah
pemberian tindakan. Hipotesis peneliti terbukti dan bermakna secara klinis.
LANJUTAN
IMPORTANCY APPLICABILITY

Saturasi oksigen akan meningkat setelah dilakukan Mengingat tindakan suction ini berbahaya maka
suction. Hal ini diakibatkan terbebasnya jalan nafas sangat diperlukan kewaspadaan dan pelaksanaan
terhadap akumulasi sekret menjadikan perpindahan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
oksigen dari atmosfir ke dalam paru menjadi sangat yang benar, sehingga meminimalkan terjadinya
efektif. Dalam penelitian ini peneliti juga kecelakaan kerja serta mempengaruhi pada standar
melakukan suction dengan menggunakan sudut 30 keselamatan pasien. Harapannya pada pasien yang
derjat dengan tujuan lebih mempermudah dalam dilakukan suction bisa memberikan dampak positif
suction di endotrakeal dan memberikan kenyamanan dalam pemenuhan saturasi oksigen pasien dan dapat
baik kepada pasien maupun perawat yang terhindar dari komplikasi lanjut akibat dari penyakit
melakukan. lain yang muncul.
KELEBIHAN KEKURANGAN

Memiliki latar belakang terstruktur, pembahasan Tidak dijelaskannya alur penelitian, tidak ada nilai

yang ringkas dan jelas, validitas dan reliabilitas instrument penelitian dan

tidak ada rumus yang digunakan untuk menentukan

sampel.
KESIMPULAN
Rata-rata Saturasi Oksigen setelah tindakan suction pada kelompok intervensi adalah 99,48 dengan standar
deviasi 0,330. Saturasi Oksigen yang rendah 99 dan tertinggi 100. Sedangkan rata-rata Saturasi Oksigen
sebelum tindakan suction pada kelompok intervensi adalah 94,02 dengan standar deviasi 0,489 Saturasi
Oksigen yang rendah 92 dan tertinggi 95. Terdapat rata-rata Saturasi Oksigen sebelum tindakan suction
pada kelompok kontrol adalah 98,60 dengan standar deviasi 0,580 saturasi oksigen yang rendah 97 dan
tertinggi 99. Sedangkan rata-rata Saturasi Oksigen Sesudah tindakan suction pada kelompok kontrol adalah
94,77 dengan standar deviasi 0,599 saturasi oksigen yang rendah 93 dan tertinggi 95. Ada pengaruh antara
saturasi oksigen sebelum dan sesudah pemberian tindakan suction hasil uji statistik didapakan nilai P Value
0,000.

Anda mungkin juga menyukai