Anda di halaman 1dari 7

GANGGANG

HIJAU BIRU
 Pendahuluan
 Ciri – Ciri Umum
 Struktur Tubuh
 Reproduksi
 Jenis – Jenis Ganggang Hijau Biru
 Peranannya Dalam Kehidupan Manusia

Back to home
PENDAHULUAN
Disebut ganggang hijau biru karena mengandung klorofil. Selain
mempunyai klorofil a, organisme ini juga memiliki fikosianin
dan kadangkala fikoeritrin. Adanya fikosianin menyebabkan
ganggang hijau biru mempunyai warna khas, yaitu hijau kebiru-
biruan. Kebanyakan ganggang hijau biru hidup di habitat daerah
perairan.
Di dalam klasifikasi, ganggang hijau - biru digolongkan kedalam
Divisio Cyanophyta.
Ganggang hijau biru berperan sebagai tumbuhan perintis, yaitu
dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul
dan berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam
tanah.

Back to menu
CIRI – CIRI UMUM
1. Intinya tidak diselubungi oleh membran (prokariotik)
2. Dinding sel terletak di antara plasmalema dan selubung lendir.
3. Klorofil tidak di dalam kloroplas, tetapi tersebar di seluruh sitoplasma.
4. Memiliki pigmen fikosianin (pigmen biru).
5. Tergolong organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak).
6. Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air
panas) sehingga ganggang hijau biru merupakan salah satu vegetasi perintis.
7. Contoh tubuh:

Gbr. Nostoc

Back to menu
STRUKTUR TUBUH
1. Dinding Sel
Dinding sel mengakibatkan sel memiliki bentuk. Di luar dinding sel
terdapat selubung lendir yang berfungsi mencegah sel dari kekeringan.
2. Membran Sel
Berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
3. Sitoplasma
Merupakan koloid yang tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral-
mineral, enzim, robosom, dan DNA.
4. Asam Inti/ Asam Nukleat (DNA)
Terdapat pada suatu lokasi dalam sitoplasma, namun tidak memiliki
membran inti.
5. Mesosom dan Ribosom
Ribosom merupakan organel untuk sintesis protein, sedangkan mesosom
merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam yang berperan
sebagai penghasil energi.

Back to menu
REPRODUKSI
1. Pembelahan Sel
Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap
bergabung membentuk koloni.

2. Fragmentasi
Terjadi pada ganggang yang berbentuk benang (filamen). Bila
salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua
atau lebih (hormogonium).

3. Spora
Jika kondisi buruk, di antara sel-sel ganggan hijau biru ada
yang dapat membentuk endospora seperti pada bakteri. Dindingnya
menebal, dan ukuran sel membesar. Bentukan ini biasa disebut akinet.
Spora tahan akan lingkungan yang buruk. Jika kondisi lingkungan sudah
pulih, maka spora anakn tumbuh menjadi ganggang baru.

Back to menu
JENIS - JENIS
GANGGANG HIJAU BIRU
1. Ganggang Hijau Biru Bersel Satu (Uniseluler)
a. Chroococcus : hidup di air/kolam yang tenang
b. Gloeocapsa : hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain
2. Ganggang Hijau Biru Berkoloni
a. Polycystis : tersusun atas sel-sel berbentuk bola yang
bergelombol seperti anggur
b. Spirulina : dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food
suplement)
3. Ganggang Hijau Biru Berbentuk Benang
a. Oscillatoria : tersusun atas sel-sel yang pipih dan rapat
b. Nostoc : tersusun atas sel-sel yang berbentuk bola
c. Anabeana : tersusun atas sel-sel yang berbentuk bola,
tetapi mempunyai akinet dan heterotista
yang sebagai pengikat nitrogen

Back to menu
PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
 Menguntungkan
1. Pengikat nitrogen bebas
Kemampuan mengikat nitrogen disebut pula sebagai fiksasi
nitrogen. Anabaena azollae dapat bersimbiosis dengan tumbuhan
Azola pinnata yaitu tumbuhan yang banyak dijumpai di sawah dan
mengapung di air. Ganggang hijau biru ini melakukan fiksasi
nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi amoniak.
2. Sebagai bahan makanan
Ganggang hijau biru dapat dijadikan makanan karena mengandung
protein yang cukup tinggi.
 Merugikan
Beberapa ganggang hijau biru yang hidup di air dapat
mengeluarkan racun. Racun yang terlarut di dalam air dapat meracuni
organisme yang meminumnya.
Sifat lainnya adalah dapat tumbuh di tembok dan batu,
sehingga tembok akan mudah lapuk.

Back to menu

Anda mungkin juga menyukai