Anda di halaman 1dari 4

TUGAS OSEANOGRAFI BIOLOGI

CYANOPHYTA

Oleh:
ARGO GALIH SUHADHA
26020213120003

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI


JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

A. DIVISI CYANOPHYTA
Cyanophyta merupakan suatu divisi (filum) bakteri yang
mendapatkan energi melalui fotosintesis. Cyanophyta termasuk
dalam regnum (kerajaan) monera. Ganggang hijau- biru merupakan
salah satu contoh dari kelas Cyanophyceae.
Ganggang hijau biru memiliki klorofil yang berbeda dari klorofil
bakteri yang dapat berfotosintesis, dan diketahui bahwa oksigen
dibebaskan oleh ganggang hijau biru pada saat
fotosintesis tetapi tidak terjadi pada bakteri. Ganggang hijau biru memiliki afinitas
mirip bakteri sehingga disebut juga Cyanobacteria karena organisasi seluler dan
biokimianya.
Ganggang hijau biru bersifat prokariotik, struktur selnya sama dengan struktur
sel bakteri sehingga termasuk ke dalam monera. Adapun ciri ciri umum dari
ganggang hijau biru adalah sebagai berikut :
a. Bersel tunggal ( Uniseluler ), ada pula yang berkoloni
b. Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari
fikosianin dan fikoeritrin
c. Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulose, kadang
kadang berlendir
d. Inti sel tidak memiliki membran ( prokariotik )

B. ORGANISASI SELULER
Ganggang hijau biru berbeda dengan ganggang lainnya dalam organisasi
selulernya. Perbedaannya antara lain : mereka mirip bakteri, tidak memiliki
membran inti, susunan pigmen sitoplasmanya berbeda, dan tidak memiliki
mikokondria, aparatus golgi, retikulum endoplasma dan vakuola struktur selnya
lebih banyak mirip bakteri. Lamela fotosintetik atau tilakoid tidak di sertai oleh
membran ke bagian plastid seperti alga hijau dan tanaman lain (Harold C. bold and
john W. La Claire, 1961 )

C. REPRODUKSI
Cara perkembangbiakan ganggang hijau biru dalah sebagai berikut :
a. Pembelahan sel
Sel membelah menjadi 2 yang saling terpisah sehingga membentuk sel sel
tunggal, pada beberapa genera sel sel membelah searah dan tidak saling terpisah
sehingga membentuk filamen yang terdiri atas deretan mata rantai sel yang disebut
trikom. Tempat tempat tertentu dari filamen baru setelah mengalami dormansi

( istirahat yang panjang ). Heterokist dapat mengikat nitrogen bebas di udara contoh
pada Gleocapsa.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang
kemudian membentuk individu baru. Fragmentasi terutama terjadi pada Oscillatoria.
Pada filamen yang panjang bila salah satu selnya mati maka sel mati itu membagi
filamen menjdi 2 bagian atau lebih. Masing masing bagian disebut hormogonium
c. Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan Cyanobacteria akan membentuk
spora yang merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena
penimbunan zat makanan.

D. FOTOSINTESIS
Cyanobacteria adalah satu satunya kelompok organisme yang mampu
mengurangi nitrogen dan karbon dalam kondisi tidak ada oksigen. Cyanobacteria
mempunyai klorofil dan karotenoid, selain itu juga mempunyai pigmen yang disebut
fikobilin yang terdiri dari fikosianin ( pigmen biru ) dan fikoeritrin ( pigmen merah ).
Komposisi pigmen yang bervariasi mengakibatkan warna tampilan cyanobacteria
berbeda beda misalnya dari biru kehijauan sampai merah kecoklatan.

G. MANFAAT CYANOPHYCEA
Jenis ganggang hijau biru bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini
karena ganggang tersebut mampu atau dapat mengawali kehidupan sebelum
organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat. Jenis ganggang hijau biru yang
bermanfaat diantaranya :
1. Nostoc
Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh
subur dan memfiksasi N2 dari udara sehingga dapat membantu penyediaan
nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi.
2. Anabaena azollae
Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata ( paku air ). Paku ini mendapat
keuntungan berupa amoniak hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae.
3. Spirullina
Ganggang ini mengandung protein yang tinggi sehingga dijadikan sebagai
sumber makanan. Dibeberapa negara misalnya thailand dan Vietnam. Ganggang
hijau biru sudah dimanfaatkan untuk peningatan produksi pertanian. Namun, di
indonesia ganggang hijau biru belum digunakan dan penelitian ganggang hijau
biru masih sangat terbatas.

DAFTAR PUSTAKA
Bold, Harold C and John W la Claire. 1961. The Plant Kingdom. USA : Pretice Hall Inc.
Bold, Harold C and Michael J. Wynne. 1985. Introduction of the Algae. USA : Pretice Hall
Inc.
Raven, Peter H, dkk. 1986. Biology of Plant. New York : Worth Publisher Inc.
Roun , F. E. 1969. Introduction of The Lower Plants. New York : Plenum Press.
Salisbury, Frank B dan Clean W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung : ITB.
Tjitrosoepomo, gembang. 1989. Taksonomi tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press
http. //id. Wikipeda.org/wiki/cyanophyceae.
http. //id. Wikipeda.org/wiki/klasifikasi - ilmiah

Anda mungkin juga menyukai