Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Cyanophyta

disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Botani Cyptogamae dosen pengampu :

Drs. Suroso Adi Yudianto, M.Pd

Dr. Topik Hidayat

Wahyu Surakusumah, S.Si.

Kelompok 3
Annisa Rahmisari (1501273)
Fridayova Meidiana (1501205)
Ima Nurfadilah (1507501)
Luhut Antonius (1505045)
Muhammad Naufal (1503433)
Tina Yulianti (1501784)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM
UNIVERSITA PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
A. Judul
Laporan Pengamatan Cyanophyta
B. Tujuan
1. Memahami ciri-ciri cyanophyta
2. Dapat membuat bagan dikotomi konsep dan daftar identifikasi
3. Dapat melakukan pengamatan dengan metoda ilmiah
4. Dapat melakukan identifikasi dan klasifikasi
C. Pelaksanaan
Judul Praktikum : Cyanophyta
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Februari 2016
Waktu : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI
D. Teori Pendahuluan
Cyanophyta (ganggang biru - hijau)
Istilah ganggang biru (cyanophyta) digunakan dalam sistem klasifikasi 5 kingdom
whittaker. Sistem klasifikasi ini membagi organisme dalam 5 kelompok besar, yaitu:
1.monera
2.protista
3.fungi
4.plantae
5.animalia
Fotosintesis pada cyanobacteria pada umumnya menggunakan air sebagai donor
elektron dan menghasilkan oksigen sebagai produk, meskipun beberapa juga mungkin
menggunakan hidrogen sulfida seperti yang terjadi antara bakteri fotosintetik lain.
Cyanophyta(ganggang biru) itu merupakan filum dari kingdom monera, dimana
kingdoom monera terdiri dari dua filum yaitu bateri dan cyanotpyta tadi.
Sekarang klasifikasi ilmiah yang dipakai yaitu sitem klasifikasi tiga domain sistem
klasifikasi inilah yang membuat nama ganggang biru jadi ganggang hijau biru.
Sistem klasifikasi terbaru ini membagi organisme dalam 3 domain besar, yaitu :
1.archea
2.bacteria
3.eukaria
Cyanobacteria (ganggang hijau biru) yang dulu disebut cyanophita dan masuk
sebagai filum dari monera sekarang jadi filum dari bacteria (bakteria terdiri atas 2 filum
yaitu bakteri dan cyanophyta). kelompok organisme yang termasuk ganggang hijau biru
merupakan organisme perintis, sperti halnya bakteri. Manfaatnya spiruliina sebagai
sumber makanan masa depan dikenal sebagai superfood, Cyanobacteria ditemukan di
hampir semua habitat yang bisa dibayangkan, dari samudera ke air tawar ke batu sampai
tanah. Mereka bisa bersel tunggal atau koloni. Koloni dapat membentuk filamen ataupun
lembaran. Cyanobacteria termasuk uniselular, koloni, dan bentuk filamen. Beberapa
koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga tipe sel yang
berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada kondisi lingkungan yang
baik, dan tipe heterokista yang berdinding tebal yang mengandung enzim nitrogenase.
Setiap individu sel umumnya memiliki dinding sel yang tebal, lentur, dan Gram negatif.
Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Mereka bergerak dengan meluncur sepanjang
permukaan. Kebanyakan cyanobacteria ditemukan di air tawar, sedangkan lainnya tinggal
di lautan, terdapat di tanah lembab, atau bahkan kadang-kadang melembabkan batuan di
gurun. Beberapa bersimbiosis dengan lumut kerak, tumbuhan, berbagai jenis protista,
atau spons dan menyediakan energi bagi inang. Disebut ganggang hijau biru karena
berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru. Jika
mongering koloni gannggang hijau biru mengelupas seperti kerak. Ganggang hijau biru
biasanya hidup di lingkungan yang sedikit asam hingga basa, selain hidup bebas
ganggang hijau biru juga ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengn organism lain.
E. Alat dan Bahan
Tabel 1 Alat dan Bahan
No Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Mikroskop 3
2 Preparat awetan 9
3 Alat tulis 1
4 Kamera digital 1
F. Cara Kerja
1. Masuk ke ruangan laboratorium struktur tumbuhan
2. Duduk sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan
3. Mikroskop dikeluarkan lemari penyimpanan dan mengisi tabel peminjaman yang
telah disediakan
4. Preparat Cyanophyta mikroskopis di ambil
5. Preparat di amati sesuai tabel karakteristik
6. Spesies yang teramati oleh mikroskop di dokumentasikan oleh kamera digital dan
dicatat
7. Spesies yang telah diamati di catat dengan mengisi tabel karakteristik
8. Badan Dikotomi Konsep Cyanophyta disusun
9. Kunci determinasi Cyanophyta disusun
10. Laporan hasil praktikum Cyanophyta disusun
H. Pembahasan
Secara umum Cyanophyta memiliki inti sel dan tidak memiliki membran (prokariot),
juga tidak memiliki plastid. Seperti yang diketahui secara umum Cyanophyta bersel satu
tetapi ada juga yang bersel banyak yang membentuk seperti benang dan koloni. Cyanophyta
juga memiliki klorofil sehingga juga dapat melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi
pigmen yang paling dominan berupa fikosianin yang mengakibatkan warna hijau kebiruan.
Tak hanya itu, pada Cyanophyta terdapat pigmen yang lain meski jumlahnya tidak
mendominasi warna yang tampak dan memberikan warna ganggang menjadi hijau kebiruan
karena karoten dan fikoeretin. Jika ditelusuri ganggang hijau biru yang uniseluler contohnya
Gleocapsa, alga hijau biru yang hidup berkoloni misalnya pada Spirulina dan ganggang hijau
biru yang berbentuk benang misalnya Anabaena sp. yang mampu mengikat nitrogen dari
udara sehingga menyebabkan tanah menjadi subur.

Pada spesies Anabaena cycadae yang ditemukan dan tampak terlihat yaitu adanya sel
vegetatif, akinet dan heterocyst. Didalam spesies ini akinet berfungsi sebagai cadangan
makanan, akinet merupakan dinding kuat dan tebal sehingga tahan terhadap kondisi yang
tidak menguntungkan seperti kekeringan, panas, dingin atau kekurangan makanan.
Sedangkan untuk heterocyst adalah sel berdinding tebal pada beberapa jenis cyanobacteria
berbentuk filamen. Terbentuk dari penebalan sel vegetatif. Heterocyst merupakan sel yang
lebih besar daripada sel tetangganya. Fungsi utama heterocyst adalah mengubah nitrogen di
alam menjadi amonia melaui proses fiksasi nitrogen.

Pada spesies Oscillatoria sp. yang terlihat jelas bagiannya yaitu filamen dan selubung.
Untuk spesies ini trikoma tampak jelas, dan beberapa trikoma dalam selubung itu tunggal.
Terdapat filamen yang mengandung sebuah paket trikoma yang banyak.
Pada spesies Nostoc sp. yang terlihat jelas bagiannya yaitu filamen dan selubung. Untuk
spesies ini trikoma tampak jelas, dan beberapa trikoma dalam selubung itu tunggal.
Terdapat filamen yang mengandung sebuah paket trikoma yang banyak.
Disebut ganggang hijau biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan
oleh an pigmen biru. Ganggang hijau biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab,
misalnya diatas tanah, batu, sawah, tembok, parit dan di laut. Jika mengering koloni
ganggang hijau biru mengelupas seperti kerak. Ganggang hijau biru biasanya hidup di
lingkungan yang sedikit asam hingga basa, selain hidup bebas ganggang hijau biru juga ada
yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain.
I. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
 Beberapa jenis yang tergolong ganggang hijau biru yaitu Oscillatoria sp., Nostoc sp. dan
Anabaena sp.
 Bentuk ganggan hijau biru ada bermacam-macam yaitu bentuk bersel satu misalnya pada
ordo Chroococcus dan Gleocapsa. Berbentuk berupa filamen Oscillatoria sp., Nostoc
sp.dan Anabaena sp.
 Spesies ganggang hijau biru yang dapat diamati pada saat praktikum yaitu Anabaena
cicadae yang memiliki bagian-bagian tubuh berupa heterokista, akinet dan sel vegetative
kemudian Oscillatoria sp. yang memiliki bagian tubuh berupa trikoma, selubung dan
filamen begitupun juga dengan Nostoc sp. yang memiliki bagian tubuh berupa trikoma,
selubung dan filament.
DAFTAR PUSTAKA

http://anggiangelinaputri.blogspot.co.id/2014/01/makalah-biologi-cyanophyta.html

http://fitrihandayani-al.blogspot.co.id/2013/12/laporan-cyanophyta.html

Anda mungkin juga menyukai