Anda di halaman 1dari 2

A.

Kajian Teori
Pada umummya mikrobia yang terdapat dalam setetes air terdiri atas organisme bersel
satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler). Sedangkan yang dimaksud dengan sel
adalah satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Pada makhluk bersel satu segala
fungsi kehidupan harus dilakukan oleh satu sel itu sendiri, misalnya pertukaran zat, tanggapan
terhadap berbagai rangsangan lingkungan serta bereproduksi. Pada makhluk bersel banyak,
berbagai fungsi kehidupan tersebut dilakukan oleh sekelompok sel yang berbeda-beda.

Berbagai organisme yang terdapat pada setetes air tergenang pada umumnya terdiri
atas Protozoa yang meliputi Amoeba, Ciliata, dan beberapa Flagelata, kadang juga dijumpai
Alga dan Bakteri serta Jamur Uniseluler.

1. Protozoa
Protozoa merupakan organisme uniseluler, hidup bebas atau sebagai parasit, beberapa
diantaranya bersimbiosis dengan makhluk hidup lainnya, pencernaan secara intraseluler di
dalam vakuola makanan. Pengambilan makanan secara holozoik, saprozoik dan holofitik.
Protozoa hidup dalam semua habitat, namun secara mutlak memerlukan lingkungan yang
basah, misalnya air tawar ataupun air garam (Maskoeri, 1984:32).

Protozoa terdiri dari empat kelas yaitu Matigopora (flagellata), Sarcodina (rizopoda),
Saprozoa dan ciliata. Amoeba bergerak dengan mengeluarkan tonjolan berbentuk jari, atau
pseudopodia dari tubuhnya. Ciliata berpindah tempat dengan bantuan gerak rambut-rambut
yang sangat kecil, yaitu ciliayang terletak di sekitar selnya. Flagellata bergerak degan bantuan
flagela, yang biasanya terdapat di ujung sel. Sporozoa bergerak dengan meluncur
(melenturkan tubuhnya), karena tidak mempunyai organel luar untuk bergerak (Michael,
2008:218).

2. Alga :
Chlorophyta (ganggang hijau) adalah alga yang memiliki warna hijau yang jelas
seperti pada tumbuhan karena memiliki pigmen klorofil a dan b, karotin dan xantofil,
violasantin, dan lutein. Contohnya : spirulina

Phaeophyta (Ganggang coklat) adalah ganggang yang berwarna pirang. Dalam


kromatoforonya terkandung korofil a, karotin, dan xantofil yang menutupi warna lainnya dan
yang menyebabkan ganggang jenis ni berwarna coklat.

Rhodophyta (Ganggang merah) adalah yang berwarna merah sampai ungu.


Kebanyakan hidup di laut, namun ada beberapa yang dapat hidup di air tawar.

Cyanophyta (ganggang biru) adalah jenis ganggang yang yang bersel satu serta
berfilamendan hidup berkoloni. Ganggang biru memiliki klorofil karotenoid serta pigmen
fikobilin.
Chrysophyta (ganggang keemasan) adalah jenis ganggang yang memiliki pigmen
klorofil a, dan c, karoten, xantofil dan fikosantin

3. Bakteri
Pengelompokkan bakteri :
a) Bakteri gram negatif
b) Bakteri Gram-positif
4. Jamur
Pengelompokan jamur :
a) Ascomycota adalah kelompok jamur yang hifanya bersekat.
b) Basidiomycota adalah kelompok jamur yang hidup sebagai saprofit.
c) Zygomycota adalah kelompk jamur yang bentuk sporanya berdinding tebal.

Morfologi jasad tersebut dapat diamati dengan membuat preparat mikroskopik


diantaranya adalah:

a. Preparat basah sederhana, yaitu dibuat dengan cara meneteskan cairan yang
mengandung jasad hidup pada gelas benda, kemudian ditutup dengan gelas
penutup (cover glass).
b. Preparat basah sederhana diberi warna, yaitu dibuat dengan cara seperti
membuat preparat basah sederhana setelah ke dalam cairan yang mengandung
jasad yang akan diamati diberi warna.
c. Preparat basah tetes gantung, yaitu dibuat dengan cara memberi setetes cairan
yang mengandung mikroba pada gelas penutup, kemudian gelas tersebut diletakkan
pada gelas benda cekung dengan permkaan yang diberi tetesan menghadap ke
bagian yang cekung. Gerakan mikrobia akan tampak pada preparat tersebut dan
tidak berhamburan kemana-mana.

G. DaftarPustaka
Jasin, Maskoeri. 1992.Zoologi Invertebrata. Surabaya:Sinar Wijaya.

Sulisetijono, 2000. Studi Eksplorasi Potensi dan Taksonomi Makroalga di Pantai


Kondang Merak Kabupaten Malang: Lembaga Penelitan Universitas Negeri
Malang.

Tjitrosoepomo, G. 1998. Taksonomi Umum: Dasar- Dasar Taksonomi Tumbuhan.


Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Wisantidan Ahmad Qosyim. 2015. Modul Praktikum Lembar Kegiatan Mahasiswa


(KMH). Surabaya: Unesa Unipress.

Anda mungkin juga menyukai