Anda di halaman 1dari 18

Adhi Muhtadi

Teknik Sipil UNIV NAROTAMA SBY


 Air hujan yg diserap permukaan tanah &
meresap lewat lapisan2 di bawahnya sampai
lap jenuh
Air di dalam tanah (subsurface water) ada 2:
 Zone tdk jenuh air (unsaturated zone)
 Zone jenuh air (saturated zone)

Batas antara ke2 zone diatas = muka air tanah


moisture
unsaturated zone tanah

capillary zone MAT air


kapiler

saturated zone air


tanah
bebas
 Lapisan tanah (formasi geologis) yg dpt
menampung serta melepas air dlm juml yg
cukup

Macam2 aquifer:
 Confined aquifer
 Unconfined aquifer
Confined aquifer Unconfined aquifer:
 Aquifer yg dibatasi bag  Aquifer yg di bag

atas & bwhnya lap bwhnya tdp lap kedap


kedap air air & di atasnya muka
air bebas

Lihat: Gambar 7.2, Confined dan Unconfined


aquifer, Sholeh (1984,85)
Material tanah Ukuran butir (mm) Kenaikan kapiler (mm)
Silt 0,05 - 0,02 2000
Coarse silt 0,05 - 0,1 1055
Fine sand 0,1 – 0,2 428
Medium sand 0,2 – 0,5 246
Coarse sand 0,5 – 1 135
Very coarse sand 1–2 65
Fine gracel 2-5 25

Kesimpulan: smakin kasar tanah mk smakin


kecil kenaikan kapilernya
 Aquiclude: formasi geologi yg dpt
menampung air ttp tdk dpt
melepas air dlm juml yg cukup
 Aquifuge: formasi geologi yg tdk dpt

menampung maupun melepas air


dlm juml cukup
 Specific yield: juml air yg dihslkan dr 1 unit

vol tanah bila didrainase


pengaruh gravitasi
 Specific retention: juml air yg msh tertahan

oleh 1 unit vol tanah


setelah didrainase dgn
gravitasi
 Simpanan air dalam tanah
 Bila recharge (air yg msk aquifer) = discharge

(air yg keluar aquifer), mk simpanan air dlm


aquifer seimbang
Penyebab recharge: Penyebab discharge:
 Peresapan air hujan  Evapotranspirasi dr

mel permuk tanah permuk tnh


 Peresapan air mel dsr  Perembesan air aquifer

& tebing sungai, menuju sungai, danau,


danau, laut dsb laut, dsb
 Perembesan ke aquifer
 Perembesan air dr

aquifer lain lain


 Aliran keluar sbg

sumber air
 Melalui media poreus sebesar 0,02-2
mm/dtk
 Pengalirannya sgt lambat/aliran laminer
 Kerapatan & viscositas air
 Sifat tanah
 Air tanah kebanyakan adl air tawar & kadang2
air asin
 Kerapatan & viscositas air tdk banyak

berubah meskipun tjd perubahan temperatur


 Contoh:

t=0oC; ρ=999,9 kg/m3; v=0,155 m2/hr


t=40oC; ρ=992,2 kg/m3; v=0,057 m2/hr
 Utk kerapatan air asin lihat Gbr 7.3, Sholeh

(1984:87)
Yg sgt mempengaruhi adl:
 Porositas
 Permeabilitas

Porositas (n) = vol pori (Vi)/vol total (V)


dinyatakan dlm %
n = Vi/V = V – Vm/V = 1-(Vm/V)
Vm = Vol butir
 Makin merata butir tanahnya, makin besar

porositasnya
 Makin tegak lengkung hasil analisa ayakan

makin besar porositasnya


Permeabilitas tergantung:
 Porositasnya
 Struktur tanahnya
 Besar kecilnya permeabilitas dinyatakan dlm

koefisien permeabilitas (k)


 Range permeabilitas dr tnh asli:

Jenis tanah k (m/hari)


Pure clay 10-6 – 10-4
Sandy clay 10-4 – 10-2
Silt 10-2 – 10-1
Very fine sand 10-1 – 10-0
Fine sand 100 – 10-4
Coarse sand 101 – 102
Fine gravel 102 – 103
Gravel 103 – 105
 Hukum Darcy (1856)
 Aliran dlm aquifer di bwh tekanan (confined

aquifer)
 Aliran dlm aquifer bebas (unconfined aquifer)
Anggapan dlm Hkm Darcy:
 Tanahnya homogen & isotropik
 Tdk ada daerah kapilernya, seluruh jenuh
 Aliran tetap (steady flow)
 v = k.i (v=kecepatan, k=kons permeabilitas,

i=kemiringan grs potensial)


 Q=v.A = k.i.A
 V = debit/luas penampang yg lolos air =

Q/A.ne = A.V/A.ne = V/ne


V = kecep rata2 sebenarnya; ne=efektif
porositas
Dimanfaatkan utk:
 Irigasi
 Air minum

Bila dilakukan pemompaan, mk mat di skitar


lobang pemompaan akan turun.
 Lihat gbr 7.8 (h.93) utk confined aquifer dan

7.9 (h.94) utk unconfined aquifer

Anda mungkin juga menyukai