Teorema Norton
Teorema Norton
Nama Kelompok :
• Dian Indah Lestari
• M.Affandi
• Naia Az-Zahra
• Fawwaz Zahran
TEOREMA NORTON
Teorema Norton menyatakan bahwa rangkaian listrik linerar dua terminal dapat
disederhanakan menjadi sebuah rangkaian yang terdiri dari sumber arus terhubung
parallel dengan resistansi ekuivalen dengan terminal yang diamati
Dari rangkaian diatas, dapat ditentukan formulasi teorema Norton sebagai berikut:
atau
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN TEOREMA NORTON
Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan.
Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, short circuit kan pada terminal a-b
kemudian hitung nilai arus dititik a-b tersebut (). Hal ini dikenal dengan arus ekuivalen
norton
Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur pada
titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan
dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk
sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (
Jika terdapat sumber tidak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti
Nortonnya didapatkan dengan cara :
Untuk mencari pada terminal titik a-b, buat terminal tersebut open circuit dan hitung
tegangan pada terminal tersebut (
Gambar ulang rangkaian ekuivalen Norton yang memuat sumber arus ekuivalen Norton,
Resistansi dan komponen yang kita lepas di langkah 2
CONTOH SOAL TEOREMA NORTON
1. Gambar ulang rangkaian di bawah menjadi rangkaian ekuivalen Norton pada terminal a-b
Solusi:
Ganti semua sumber bebas menjadi hambatan dalamnya.
Dari rangkaian ini kita akan memperoleh resistansi Norton
Untuk memperoleh arus Norton IN, kita buat terminal a-b short circuit seperti rangkaian di bawah
Kita abaikan resistor 5Ω karena terhubung paralel dengan short circuit. Dengan analisis mesh, kita peroleh
Thank You