Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 27 dari 5 Halaman

MODUL V
HUKUM KIRCHOFF
(Pertemuan ke-5)

I. KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan hukum Kirchhoff I dan II
2. Mahasiswa dapat menentukan arus atau tegangan pada suatu cabang.

II. KOMPETENSI PENUNJANG


Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat memahami tentang hukum Kirchoff, baik mengenai
hukum Kirchoff I yaitu tentang arus dan hukum Kirchoff II tentang
tegangan serta penggunaannya untuk menyelesaikan masalah dalam
rangkaian listrik.
2. Mahasiswa mampu memahami konsep dari hukum Kirchoff dengan
baik

III. TEORI PENUNJANG PRAKTIKUM


Hukum Kirchoff digunakan untuk menganalisa suatu rangkaian yang lebih
rumit yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum Ohm., yaitu
rangkaian yang terdiri dari banyak loop ( lintasan tertutup ) dan mempunyai
sumber tegangan/arus lebih dari satu.
Pada prinsipnya hukum Kirchoff terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Hukum Kirchoff I, yaitu hukum yang membicarakan tentang jumlah
arus pada suatu simpul (node ).
2. Hukum Kirchoff II, yaitu hokum yang membicarakan tentang jumlah
tegangan dalam suatu lintasan tertutup ( Loop ).
Laboratorium Rangkaian Listrik 27
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 28 dari 5 Halaman

III.1 Hukum Kirchoff I. ( Kirchoff’s Current Law, KCL )


Hukum. Kirchof I mengatakan bahwa: jumlah aljabar semua arus yang
masuk kesuatu titik hubung ( simpul ) sama dengan jumlah aljabar semua arus
yang keluar dari suatu titik. hubung ( simpul ) dan secara matematika hukum ini
dapat ditulis sebagai berikut:
Jumlah Arus masuk = Jumlah arus keluar

Untuk memahami tentang hukum Kirchoff I ini, perhatikan gambar 5.1 dibawah
ini yang memperlihatkan suatu titik hubung ( simpul = note) dengan lima arus
cabang

I1 - I1
I2 - I2
Simpul Simpul

I3 - I3

I5 - I5 - I4
I4

(a ) (b)

Gambar 5.1 : Titik hubung ( simpul ) dengan lima arus cabang.


a. Simpul dengan 5 arus cabang
b. Simpul dengan 5 arus cabang dengan arah arus yang
berlawanan dari gambar 5.1.a.

Dari gambar 5.1 diatas diperoleh persamaan simpul menurut Hk. Kirchoff I
adalah sebagai berikut :
Jumlah Arus masuk = Jumlah arus keluar

Laboratorium Rangkaian Listrik 28


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 29 dari 5 Halaman

III.2 Hukum. Kirchoff II ( Kirchoff’s Voltage Law, KVL )


Hukum. Kirchoff II, mengatakan bahwa jumlah aljabar tegangan dalam
suatu lintasan tertutup (loop) adalah sama dengan nol.. Secara matematis dapat
ditulis
Untuk lebih memahaminya, maka perhatikan gambar 5.2. dibawah ini
VR1

I
VR2
VS

VR3
3
Gambar 5.2: Rangkaian dengan satu loop

Dari gambar 5.2 diperoleh persamaan loop menurut Hk. Kirchoff II yaitu :

VR1 + VR2 + VR3 – VS = 0

IV. ALAT DAN BAHAN


1. Resistor 1 KΩ 1 buah
2. Resistor 3,3 KΩ 1 buah
3. Resistor 4,7 K Ω 1 buah
4. Multimeter Analog 2 buah
5. Kabel banana to banana 4 buah
6. Jumper Besar 8 buah
7. Sumber Tegangan 2 buah

Laboratorium Rangkaian Listrik 29


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 30 dari 5 Halaman

8. Papan Percobaan 1 buah

V. GAMBAR PERCOBAAN

VI. LANGKAH - LANGKAH PERCOBAAN

1. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 5.3.


2. Ukurlah tegangan pada setiap resistor menurut hukum Kirchhoff dan
catat hasilnya pada tabel 5.1.
3. Hitunglah tegangan pada setiap resistor berdasarkan teori dan
masukkan hasilnya pada tabel 5.1.
4. Ukurlah arus pada setiap resistor secara bergantian dan catat hasilnya
pada tabel 5.1.
5. Hitunglah arus pada setiap resistor secara bergantian dan catat hasilnya
pada tabel 5.1.

VII. DATA PERCOBAAN

Tabel 5.1.
Laboratorium Rangkaian Listrik 30
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 31 dari 5 Halaman

Tegangan (Volt) Arus (mA)


Resistor
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran

R1

R2

R3

VIII. PERTANYAAN / SOAL

Dari rangkaian kirchoff diatas:


1. Hitunglah arus pada I1, I2 dan I3.
2. Hitungan tegangan pada V1, V2 dan V3

Laboratorium Rangkaian Listrik 31

Anda mungkin juga menyukai