Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA TEKNIK

RANGKAIAN FLIP-FLOP MANGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF 2

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
AZKA SABILA ROSYAD (23050514093)
ADITIO PRATAMA (23050514095)
M. WILDAN AFIFI (23050514107)
M. ALVIN UBAIDILLAH (23050514114)

KELAS PTE 2023 C


PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
PERCOBAAN
RANGKAIAN FLIP-FLOP MANGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF 2
A. Judul

Rangkaian flip-flop enggunakan hukum kirchoff 2.


B. Tujuan
Mengetahui penerapan hukum Kirchoff 2 pada rangkaian flip-flop dan memahami
prinsip kerja rangkaian flip-flop.
C. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan dan memahami prinsip kerja hukum Kirchoff 2 pada


rangkaian flip-flop?

D. Rumusan hipotesis

Semakin besar hambatan semakin besar juga arus yang akan melewati
hambatan.
Variabel Eksperimen (VE):
Arus Tegangan
Variabel Manipulasi (VM) :
Hambatan
Definisi Operasional Variabel Manipulasi (DOVM) :
Besar tegangan input yang dimasukan diukur menggunakan multimeter yang
dihubung paralel dalam satuan volt (V).

Variabel Respon (VR) :


Arus yang mengaliri hambatan dalam Ampere
Definisi Operasional Variabel Respon :
Mengukur hambatan yang dilalui arus
Variabel Kontrol (VK):
Arus pada tiap rangkaian, alat ukur, dan cara membaca alat ukur selama
eksperimen sama.
E. Teori Singkat

Hukum Kirchhoff Kedua (Hukum Tegangan Kirchhoff): Hukum ini menyatakan


bahwa total tegangan dalam satu loop (lintasan tertutup) dalam sebuah rangkaian
listrik harus nol. Dalam arti lain, jumlah tegangan yang dihasilkan oleh sumber
listrik harus sama dengan jumlah tegangan yang dihabiskan oleh komponen-
komponen lain dalam loop tersebut. Hukum ini mengikuti prinsip kekekalan
energi.
Sedangkan rangkaian flip-flop merupakan Rangkaian flip-flop yang digunakan
pada sistem digital untuk menyimpan informasi atau data. Terdapat dua keadaan
stabil yang bisa diubah melalui input sinyal pada rangkaian ini. Keadaan stabil
tersebut akan bertahan sampai ada input sinyal yang akan mengubahnya.

F. Gambar Rangkaian

G. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan eksperimen ditunjukan


dengan tabel dibawah.

Nama Alat

No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah


1 Solder No merk Buah 1
2 Papan PCB Buah 1
Bolong-bolong

3 Gunting kuku Buah 1


Bebas

4 Timah solder Buat 1


No merk
Nama Bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah


1 Baterai Merk A1(optional) Buah 1
9Volt
– 12Volt
2 Resistor Hambatan (220 ohm x2 Buah 4
& 10k ohm x2)

3 BCA547 Buah 2
Transistor

4 Buah 2
Kapasitor 100 mikrofarad

5 Kabel Bebas Set 1


sambung

6 Kabel jumper Khusus sambung ke Buah 1


baterai baterai A1

H. Prosedur Eksperimen

a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

b. Buatlah rangkaian sederhana seperti di gambar pada papan PCB.

c. Panaskan solder yang akan digunakan.

d. Lalu sambung rangkaian menggunakan solder.

e. Rapikan hasil sambungan atau kaki komponen menggunakan gunting kuku.

f. Jika sudah membuat rangkaian seperti digambar dan semua tersambung


semua, langsung sambung dengan sumber tegangan atau baterai.

g. Lakukan pengukuran terhadap tegangan disetiap rangkaian.


h. Ukur tegangan menggunakan avometer.
I. Tabel Data
Perhitungan data dengan aplikasi proteus
No Vs Hambatan V I R
1 9V 220 ohm 2,62mV 65,52 mA 40 mΩ
2 9V 10k ohm 154,43 μF 1,72 mA 90 mΩ
3 9V 10k ohm -154,43μF 1,72 mA 90 mΩ
4 9V 220 ohm 2,62mV 65,54 mA 40 mΩ

Sebelum mohon maaf kami tidak menggukur dengan menggunakan avometer


karena keterbatasan alat.

J. Interpretasi Data

Hukum Kirchoff 2 merupakan salah satu hukum dasar dalam teori sirkuit.
Hukum ini berbunyi:

Jumlah aljabar dari beda tegangan (beda potensial listrik) suatu rangkaian
tertutup sama dengan nol.

Dilansir dari Physics LibreTexts, hal tersebut berarti jumlah gaya gerak listrik
(ggl) dalam rangkaian (loop) tertutup sama dengan jumlah penurunan potensial
dalam loop tersebut (mungkin karena keberadaan resistor).

Sehingga, Hukum II Kirchhoff dapat dituliskan dalam rumus:

Dengan,
∑ε: jumlah gaya gerak listrik (ggl) sumber arus (V)
∑IR: jumlah penurunan tegangan (V)
I: kuat arus listrik (A)
R: hambatan atau resistansi (?)

K. Analisis Data
Dalam praktikum ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen
ini, yaitu:

 Tegangan input
Tegangan input yang digunakan dalam eksperimen ini adalah 9 V DC. Jika
tegangan input yang digunakan lebih tinggi atau lebih rendah, maka besar arus
listrik yang mengalir melalui rangkaian flip flop juga akan berubah.

 Jenis komponen-komponen yang digunakan

Jenis komponen-komponen yang digunakan dalam rangkaian flip flop juga dapat
mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir melalui rangkaian flip flop.

 Nilai komponen-komponen yang digunakan

Nilai komponen-komponen yang digunakan dalam rangkaian flip flop juga dapat
mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir melalui rangkaian flip flop.

L. Simpulan
Berdasarkan praktikum yang kita telah lakukan membuktikan bahwa :
1. Hukum Kirchoff 2, atau hukum loop yaitu menyimpulkan bahwa total
penjumlahan tegangan dalam suatu loop dalam rangkaian adalah nol.
2. Dengan menerapkan hukum Kirchoff 2, kita dapat memahami distribusi tegangan
dan arus dalam flip-flop.
M. Saran
Setelah praktikum yang telah kita lakukan yaitu sebaiknya:
1. Sebelum melakakukan praktikum kita harus memastikan alat dan bahan yang
digunakan harus berfungsi dengan baik.
2. Harus berhati-hati saat proses praktikum agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan dan menerapkan K3.

N. Daftar Pustaka

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/23/115929469/hukum-kirchhoff-i-
dan-ii-pengertian-bunyi-dan-rumusnya
https://www.ruangguru.com/blog/penjelasan-hukum-i-dan-ii-kirchoff

https://kumparan.com/berita-update/pengertian-rangkaian-majemuk-dan-jenis-jenis-
untuk-dipelajari-21GQJNxpDUO

https://www.studiobelajar.com/hukum-kirchhoff/
O. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai