Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 1 dari 6 Halaman

MODUL I
HUKUM OHM
(Pertemuan ke-1)

I. KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat mengukur resistansi dari beberapa nilai resistor.
2. Mahasiswa mampu memahami hubungan antara tegangan dan arus
untuk nilai R konstan.
3. Mahasiswa mampu memahami hubungan antara arus dan resistansi
pada tegangan yang konstan.
4. Mahasiswa mampu menyatakan perbandingan antara tegangan dan
resistansi pada arus yang tetap

II. KOMPETENSI PENUNJANG


Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan:
1. Mahasiswa dapat memahami hukum Ohm, serta penggunaannya untuk
menyelesaikan masalah dalam rangkaian listrik.

III. TEORI PENUNJANG PRAKTIKUM


Hukum. Ohm menyatakan bahwa bila suatu tahanan (resistor) di beri
tegangan pada terminalnya, maka akan mengalir arus listrik ( lihat gambar 1.1 ) ,
yang mana besarnya arus listrik berbanding langsung dengan besarnya tegangan
dan berbanding terbalik dengan nilai tahanan Secara matematik hukum Ohm
dapat dirumuskan sebagai berikut :

Laboratorium Rangkaian Listrik 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 2 dari 6 Halaman

Gambar 1.1. Penerapan dari hukum Ohm


Dimana :
V adalah beda potensial ( tegangan ) dengan satuan Volt.
I adalah arus listrik dengan satuan Amper
R adalah tahanan dengan satuan Ohm.

IV. ALAT DAN BAHAN


1. Resistor 47 Ω 1 buah
2. Resistor 100 Ω 1 buah
3. Resistor 220 Ω 1 buah
4. Resistor 330Ω 2 buah
5. Resistor 470 Ω 2 buah
6. Resistor 680 Ω 1 buah
7. Resistor 1 kΩ 1 buah
8. Multimeter Analog 2 buah
9. Kabel banana to banana 2 buah
10. Jumper Besar 10 buah
11. Power Supply DC 1 buah
12. Papan Percobaan 1 buah

Laboratorium Rangkaian Listrik 2


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 3 dari 6 Halaman

V. GAMBAR PERCOBAAN

Gambar 1.2
VI. LANGKAH - LANGKAH PERCOBAAN
1. Susunlah rangkaian percobaan seperti pada gambar 1.2 dengan
tegangan sumber VS sebesar 1 Volt-dc dan R = 47 Ω.
2. Ukurlah arus yang mengalir melalui resistor R= 47 Ω.
3. Naikkan tegangan VS secara bertahap sesuai tabel 1.1 dan ukurlah arus
pada setiap tegangan tersebut. Catat hasilnya.
4. Hitunglah nilai R berdasarkan hukum Ohm dan catat hasilnya pada
tabel 1.1.
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 dengan menganti R = 100 Ω. Catat
hasilnya di tabel 1.2.
6. Ukurlah arus untuk setiap tegangan VS dan resistansi R yang berbeda
sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.3.
7. Dengan tegangan VS konstan = 10 Volt, ukurlah arus untuk setiap
resistansi R yang berbeda sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.4.
8. Ukurlah arus untuk setiap tegangan VS dan resistansi R yang berbeda
sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.5.

VII. DATA PERCOBAAN

Laboratorium Rangkaian Listrik 3


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 4 dari 6 Halaman

Tabel 1.1: Tegangan dan arus pada R = 47 Ω

V (Volt) I (mA) R (Ω) (pengukuran)

1    
2    
3    
4    
5    
6    
7    
8    
9    
10    

Tabel 1.2: Tegangan dan arus pada R = 100 Ω

V (Volt) I (mA) R (Ω)

1    
2    
3    
4    
5    
6    
7    
8    
9    
10    

Laboratorium Rangkaian Listrik 4


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 5 dari 6 Halaman

Tabel 1.3: Pengukuran tegangan dan arus pada tahanan

I (mA)
V (Volt)
R1 =220Ω R2=470Ω R2= 680Ω R4=1KΩ
2        
4        
6        
8        
10        

Tabel 1.4: Pengukuran arus pada tahanan untuk sumber tegangan konstan
10 volt

R (Ω) 47 100 150 220 470 680 1000

I (mA)              

Tabel 1.5: Pengukuran arus untuk sumber tegangan bervariasi

R (Ω) 100 150 220 470 680 1000

VR (volt) 1 1,50 2,2 4,7 6,8 10

I (mA)            

VIII PERTANYAAN / SOAL

Laboratorium Rangkaian Listrik 5


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FOR/BAK-AKD-
PENJAMINAN MUTU No. Dokumen
TE/005.011
Edisi 01
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN Revisi 0
Berlaku Efektif 27 Oktober 2008
LISTRIK Halaman 6 dari 6 Halaman

1. Berdasarkan tabel 1.1, tabel 1.2 dan tabel 1.3, buatlah kurva hubungan
arus-tegangan I-V untuk nilai R = 47 Ω, R = 100 Ω, R = 220 Ω, R =
470 Ω dan R = 1 kΩ pada diagram yang sama
2. Berdasarkan tabel 1.4 buatlah kurva hubungan arus-resistansi I-R.

Laboratorium Rangkaian Listrik 6

Anda mungkin juga menyukai