MODUL I
HUKUM OHM
(Pertemuan ke-1)
I. KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat mengukur resistansi dari beberapa nilai resistor.
2. Mahasiswa mampu memahami hubungan antara tegangan dan arus
untuk nilai R konstan.
3. Mahasiswa mampu memahami hubungan antara arus dan resistansi
pada tegangan yang konstan.
4. Mahasiswa mampu menyatakan perbandingan antara tegangan dan
resistansi pada arus yang tetap
V. GAMBAR PERCOBAAN
Gambar 1.2
VI. LANGKAH - LANGKAH PERCOBAAN
1. Susunlah rangkaian percobaan seperti pada gambar 1.2 dengan
tegangan sumber VS sebesar 1 Volt-dc dan R = 47 Ω.
2. Ukurlah arus yang mengalir melalui resistor R= 47 Ω.
3. Naikkan tegangan VS secara bertahap sesuai tabel 1.1 dan ukurlah arus
pada setiap tegangan tersebut. Catat hasilnya.
4. Hitunglah nilai R berdasarkan hukum Ohm dan catat hasilnya pada
tabel 1.1.
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 dengan menganti R = 100 Ω. Catat
hasilnya di tabel 1.2.
6. Ukurlah arus untuk setiap tegangan VS dan resistansi R yang berbeda
sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.3.
7. Dengan tegangan VS konstan = 10 Volt, ukurlah arus untuk setiap
resistansi R yang berbeda sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.4.
8. Ukurlah arus untuk setiap tegangan VS dan resistansi R yang berbeda
sebagaimana ditetapkan dalam tabel 1.5.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
I (mA)
V (Volt)
R1 =220Ω R2=470Ω R2= 680Ω R4=1KΩ
2
4
6
8
10
Tabel 1.4: Pengukuran arus pada tahanan untuk sumber tegangan konstan
10 volt
I (mA)
I (mA)
1. Berdasarkan tabel 1.1, tabel 1.2 dan tabel 1.3, buatlah kurva hubungan
arus-tegangan I-V untuk nilai R = 47 Ω, R = 100 Ω, R = 220 Ω, R =
470 Ω dan R = 1 kΩ pada diagram yang sama
2. Berdasarkan tabel 1.4 buatlah kurva hubungan arus-resistansi I-R.