Anda di halaman 1dari 4

TEOREMA NORTON

TEOREMA NORTON
Teorema Norton (Norton Theorem) adalah salah satu Teori atau alat analisis yang
dapat digunakan untuk menyerderhanakan suatu rangkaian linear yang rumit
menjadi rangkaian yang lebih sederhana. Berbeda dengan Teorema Thevenin yang
penyederhanaannya menggunakan sumber tegangan (Voltage Source) ekivalen
dengan merangkai resistor ekivalen secara seri, Teorema Norton
menyederhanakannya dengan menggunakan sumber Arus (Current Source) ekivalen
dan perangkaian resistor ekivalen secara paralel.
LANGKAH-LANGKAH
1. Hubung singkat Resistor Beban.
2. Hitung atau ukur arus pada rangkaian hubung singkat tersebut. Arus ini disebut dengan Arus Norton (IN).
3. Buka Arus Sumber, Hubung singkat Tegangan sumber dan lepaskan Resistor Beban.
4. Hitung atau ukur Resistansi Rangkaian Terbuka. Resistansi ini dinamakan dengan Resistansi Norton (RN).
5. Gambarkan kembali dengan memasukan nilai arus pada rangkaian yang dihubungsingkat di langkah 2.
Rangkaikan Arus sumber dan Resistansi pada Rangkaian terbuka yang dilakukan pada langkah 5 secara
paralel. Hubungkan kembali Resistor Beban yang kita lepaskan pada langkah 3. Ini merupakan rangkaian
yang telah disederhanakan berdasarkan teorema Norton atau biasanya disebut dengan Rangkaian
Ekivalen Norton.
6. Cari Arus Beban yang mengalir dan Tegangan Beban pada Resistor Beban berdasarkan aturan Pembagi
Arus listrik (Current Divider Rule).
IL = IN / (RN/(RN+RL)
CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai