Anda di halaman 1dari 14

BLOOD BRAIN BARRIER

Oleh :
Yani Arlina

Pembimbing :
Dr. dr. Retnaningsih, Sp.S (K), KIC
BLOOD BRAIN BARRIER

• Blood Brain Barrier struktur membran yang secara primer


berfungsi untuk melindungi otak dari bahan-bahan kimia
dalam darah, dimana fungsi metabolik masih dapat bekerja.
• Sawar darah otak ini terdiri dari sel-sel endotelial, yang
tersusun sangat rapat di kapiler otak.
• Kepadatan yang tinggi lebih banyak membatasi lewatnya
substansi-substansi dari aliran darah dibandingkan sel-sel
endotelial kapiler tubuh lainnya.
• Proyeksi sel-sel astrosit (juga disebut “glia limitans”)
mengelilingi sel endotelial BBB, menyediakan dukungan
biokimia untuk sel tersebut.
• terbentuk dari sel-sel endotel yang saling
berikatan erat di kapiler otak.
• melindungi sel-sel otak terhadap bahan-
bahan asing.
• banyak bahan kimia maupun obat tidak
dapat lewat.
• Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa,
alkohol, asam amino.
 Barrier ditemukan Paul Ehrlich pada akhir
abad ke-19. Erhlich seorang bakteriologis yang
mempelajari pewarnaan, ketika disuntikkan,
beberapa zat warna akan mewarnai seluruh organ
hewan kecuali otak. Saat itu, Ehrlich menyatakan
hal ini yaitu otak tidak menyerap cukup zat
warna.

 Tahun 1913, Edwin Goldmann (salah satu murid


Ehrlich) menyuntikkan zat warna ke cairan spinal
otak secara langsung. Ia menemukan bahwa pada
kasus ini otak menjadi berwarna, tetapi tidak pada
bagian tubuh.
 Saat itu, dinyatakan bahwa pembuluh
darah itu sendiri berfungsi sebagai
barrier, karena pada membran
sebelumnya tidak dapat ditemukan.
Konsep mengenai Blood Brain Barrier
Lisa Stern 1921.
 Sempat tidak disetujui mikroskop
elektron pada riset medis tahun 1960an
dimana membran tersebut dapat dilihat.
FISIOLOGI
• Selain di otak, dinding-dinding kapiler memiliki celah kecil
yang disebut fenetrasi.
• Di otak sel2 endotel tersusun lebih rapat tight junction
• Berat molekul > 500 Dalton  tidak dapat melewati BBB
• L-DOPA menembus BBB, Dopamin tidak dapat
menembus BBB
• Bahan kimia, virus, bakterijarang menembus BBB
• BBB melindungi otak dari bahan2 kimia dalam darah.
• BBB lemah pada organ sirkumventrikular  organ subfornikal,
area postrema, organum vasculosum dari lamina terminalis.
FUNGSI BBB

• BBB berfungsi sangat efektif untuk melindungi otak


dari infeksi. Antibodi terlalu besar untuk menembus
BBB, infeksi otak sering sangat serius dan sulit diobati.
• Beberapa fungsi BBB:
1.) Melindungi otak dari substansi asing dari darah
yang dapat melukai otak
2.) Melindungi otak dari hormon-hormon dan
neurotransmitter di seluruh tubuh
3.) Mempertahankan lingkungan yang konstan pada
otak
ANATOMI BBB

• Membran semipermeable
• Jaringan endotelial
• Sel-sel Glia (Astrosit) membentuk lapisan sekitar
pembuluh darah otak
• Astrosit bertanggung jawab dlam transport ion dari
otak ke darah
KERUSAKAN BBB
• Bukti masih berkembang bahwa BBB sendiri dapat rusak dalam
beberapa penyakit penyimpanan lisosom yang berperan pada
gejala-gejala neurologis, masalah secara langsung disebabkan
oleh terkumpulnya produk-produk yang tersimpan dalam sel-sel
otak. Karena adanya BBB, terapi penggantian enzim sekarang
digunakan untuk mengobati beberapa penyakit penyimpanan
lisosom yang tidak dapat mencapai sel otak.

• Seiring dengan meningkatnya angka bertahan hidup sebagai


akibat pengobatan sekarang ini, insidensi beberapa masalah
neuronopatik dapat menjadi bukti lebih. Perkembangan strategi
yang efektif secara jelas mengarahkan agar terapi dan enzim
melewati BBB dengan tujuan untuk mencapat dan mengobati
otak adalah penting.
KERUSAKAN BBB

BBB dapat dirusak oleh :


1. Hipertensi (tekanan darah tinggi) : tekanan darah tinggi membuka
BBB.
2. Perkembangan : BBB tidak terbentuk utuh saat kelahiran.
3. Hiperosmolitas: Konsentrasi yang tinggi dari substansi di darah
dapat membukan BBB.
4. Gelombang mikro : Pemaparan terhadap gelombang mikro dapat
membuka BBB.
5. Radiasi : Pemaparan terhadap radiasi dapat membuka BBB.
6. Infeksi : Pemaparan pada bahan-bahan infeksius dapat membuka
BBB.
7. Trauma, iskemia, inflamasi, tekanan : Luka pada otak dapat
membuka BBB.
ORGAN SIRKUMVENTRIKULAR

Ada beberapa area di otak dimana BBB lemah. Hal ini menyebabkan substansi
dapat menembus otak dengan bebas. Area ini disebut “organ
sirkumventrikular”. Melalui organ sirkumventrikular ini otak dapat
memantau bentuk darah. Organ sirkumventrikular ini termasuk :
1. Badan Pineal : Mensekresikan melatonin dan peptida neuroaktif.
Berhubungan dengan irama sirkadian.
2. Neurohipofise (pituitari posterior) : Melepaskan neurohormon seperti
oksitosin dan vasopresin ke dalam darah.
3. Area Postrema : “Pusat muntah” : Ketika bahan beracun memasuki
aliran darah, dan menuju ke area postrema.
4. Organ Subfornikal : Penting untuk regulasi cairan tubuh.
5. Organ vaskular dari Lamina terminalis : Area kemosensoris yang
mendeteksi peptida dan molekul lain.
6. Median eminence : Regulasi pituitari anterior melalui pelepasan
neurohormon.
PERUBAHAN PADA BBB

• 1. Gangguan Metabolik.
• 2. Epilepsi
• 3. Penyakit Serebrovaskuler
• 4. Tumor Otak primer
• 5. Infeksi SSP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai