Anda di halaman 1dari 11

ATAP

Pertemuan -2
Pengertian Atap

Atap adalah bagian paling atas dari bangunan


yang berfungsi sebagai penutup seluruh
ruangan yang ada di bawahnya terhadap
pengaruh panas, hujan dan angin
Ada 3 Jenis beban yang bekerja pada atap yaitu :

1. Beban berat sendiri (bahan rangka,


Penopang rangka, dan penutup atap)
2. Beban angin tekan
3. Beban bergerak lainnya (berat
manusia saat pemasangan dan
pemelihiraan)
BENTUK DAN TIPE ATAP

Atap Datar
Atap datar (kemiringannya - )

bentuk atap yang paling sederhana, berbentuk


horizontal tanpa pertemuan sisi. Model atap ini lazim
digunakan pada rumah gaya minimalis atau minimalis
modern, menghasilkan tampilan rumah yang serba
lurus dan ringkas.
Atap Pelana

Atap model ini biasa digunakan untuk


bangunan sekolah atau perkantoran.
Bercirikan dua bidang trapesium
dengan kemiringan 30-40 derajat yang
bertemu di puncak (bubungan), atap
pelana cocok untuk Indonesia yang
beriklim tropis.
Atap Gergaji
Atap gergaji biasanya digunakan di pabrik atau lokasi industri, karena bentuk
atapnya yang curam dapat melindungi pekerja dan mesin-mesin pabrik dari sinar
matahari langsung. Atap gergaji ini juga bisa digunakan untuk hunian, terutama
pada rumah gaya industrial.
Atap
Perisai

Atap perisai juga disebut atap limas. Atap ini terbentuk dari
empat bidang, yaitu dua bidang trapesium dan dua bidang
segitiga, yang semuanya bertemu di puncak atau bubungan.
Atap Sandar

Model atap ini merupakan pengembangan dari


atap pelana yang hanya menggunakan satu
bidang atap tanpa bubungan. Awalnya digunakan
pada bangunan tambahan di sebuah rumah.
Lambat laun atap sandar juga digunakan pada
bangunan utama dan menciptakan kesan
futuristik, terutama pada rumah gaya modern.
Atap bonnet curam di bagian puncak dan melandai di
bagian tepinya. Dilihat sekilas, atap ini berbentuk limas
Atap Joglo bersusun. Atap ini banyak digunakan di rumah tradisional
Jawa, sehingga disebut juga dengan atap joglo.
Syarat yang harus dipenuhi untuk konstruksi atap :

1. Konstruksi harus kokoh dan kuat, terbuat dari bahan yang


tidak mudah rusak oleh pengaruh cuaca.
2. Kemiringan sudut lereng atap harus sedemikian rupa
sehingga air hujan dapat cepat meninggalkan penutup atap
3. Bentuk atap harus sesuai dengan bentuk bangunan
sehingga dapat menambah keindahan.
4. Memberi kenyamanan bagi penghuni bangunan tersebut
TUGAS INDIVIDU !!
Membuat Paper tentang bentuk dan tipe
atap yang sesuai dengan rumah anda serta
rumah disebelah kanan dan kiri juga. Serta
analisa kelebihan dan kekurangan atap
tersebut. (disertai foto atap tersebut)

Anda mungkin juga menyukai