Anda di halaman 1dari 6

TATANAN 5 : PARIWISATA

NO TATANAN 5 : PARIWISATA SKALA DEFINISI OPERASIONAL KETERSEDIAAN DATA BUKTI DATA PENDUKUNG

(diisi dengan sumber perolehan (diisi dengan jenis dokumen dalam


A INDIKATOR POKOK (diisi dengan DO setiap indikator)
data setiap indikator) mendukung indikator)

Keberadaan regulasi daerah tentang Pariwisata Sehat

Pemerintah daerah menyusun


Regulasi terkait
Penyelenggaraan
Kepariwisataan dalam bentuk
PerDa, dimana didalam pasal
terdapat substansi yang berupa: data dapat diperoleh pada Peraturan Daerah (Tentang
1 a. Ada 100 pembangunan dan penguatan Dinas Pariwisata / Bappeda penyelenggaraan Kepariwiataan)
kepariwiataan ; Destinasi, SDM,
dan industri pariwisata yang
bertatanan pariwisata sehat,
berkelanjutan dan ramah
wisatawan; sapta pesona;

b. Tidak 0

Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) masuk dalam dokumen Rencana induk kepariwisataan
nasional menjadi acuan bagi Rencana Induk Pembangunan
perencanaan daerah (RPJMD/Renstra/RKPD) pemerintah daerah untuk Kepariwisataan Provinsi dan
menyusun Rencana Induk Kabupaten/Kota meliputi:
Kepariwisataan Daerah, a. landasan pembangunan
berdasarkan Pasal 5 Peraturan kepariwisataan;
sudah ditetapkan dalam bentuk
2 Pemerintah Nomor 50 Tahun b. muatan materi Rencana
Peraturan Daerah. Data dapat
a. Masuk dalam dokumen perencanaan daerah 100 2011 tentang Rencana Induk Induk Pembangunan
diperolah di Dinas Pariwisata dan
Pembangunan Kepariwisataan Kepariwisataan Provinsi
Bappeda daerah
Nasional Tahun 2010-2025, (RIPPAR-PROV) dan Rencana
Pemerintah Daerah Induk Pembangunan
mensinergikan penyusunan Kepariwisataan
Rencana Induk Pembangunan Kabupaten/Kota (RIPPAR-
b. Tidak ada 0 Kepariwisataan Provinsi dan KAB/KOTA);
Kabupaten/Kota;
NO TATANAN 5 : PARIWISATA SKALA DEFINISI OPERASIONAL KETERSEDIAAN DATA BUKTI DATA PENDUKUNG

(diisi dengan sumber perolehan (diisi dengan jenis dokumen dalam


A INDIKATOR POKOK (diisi dengan DO setiap indikator)
data setiap indikator) mendukung indikator)

Kemenkes : KTR PP
3 Jumlah Daya Tarik Wisata (DTW) yang mengimplementasi kawasan tanpa rokok (KTR) 109/2012

Perda di Kab/Kota
a. Semua DTW mengimplementasikan KTR 100

b. Sebagian DTW mengimplementasikan KTR 0

Kemenkes : Permenkes
4 Persentase sarana akomodasi pariwisata yang laik sehat 14/2021

a. ≥ 75% 100 Laporan Dinas Kesehatan

b. < 75% 0

Kemenkes : Permenkes
Persentase restoran yang laik hygiene 14/2021

5 a. ≥ 65% 100 Laporan Dinas Kesehatan

b. < 65% 0

PP. 50 2011 Pasal 25,


Keberadaan Daya Tarik Wisata (DTW) yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan destinasi mempunyai
6
atau bekerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat fasilitas:
Pencatatan daftar daya • terdapat fasilitas layanan
fasilitas umum tarik dan industri kesehatan bagi
diantaranya : pariwisata di Dinas wisatawan di Daya Tarik
a. Seluruh DTW menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan 100 fasilitas kesehatan berupa pariwisata, dinas Wisata cek fisik lapangan
poliklinik 24 (dua puluh kesehatan • Dokumen kerjasama
empat) jam dan fasilitas dengan faskes terdekat
pertolongan pertama pada
b. Sebagian DTW menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan 0 kecelakaan;
dll
NO TATANAN 5 : PARIWISATA SKALA DEFINISI OPERASIONAL KETERSEDIAAN DATA BUKTI DATA PENDUKUNG
B INDIKATOR PENDUKUNG

Sesuai Panduan Pelaksanaan Kebersihan,


7 Persentase Daya Tarik Wisata (DTW) yang memenuhi syarat kesehatan Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian
Lingkungan di Daya Tarik Wisata (Dok Pedoman
CHSE Kemenparekraf)
https://chse.kemenparekraf.go.id/pedoman

PP. 50 2011 Pasal 25, destinasi mempunyai


fasilitas:
Prasarana Umum:
1. jaringan air bersih;
2. sistem pengelolaan limbah. Pencatatan daftar
3. jaringan telekomunikasi daya tarik dan Dinas Kesehatan , Dinas
a. ≥ 75% 100 4. jaringan listrik dan lampu penerangan;
industri pariwisata di Pariwisata
fasilitas umum diantaranya : Dinas pariwisata
1. fasilitas kesehatan berupa poliklinik 24 (dua
puluh empat) jam dan fasilitas pertolongan
pertama pada kecelakaan;
2. fasilitas sanitasi dan kebersihan, seperti: toilet
umum, jasa binatu (laundry), dan tempat
sampah;
3. fasilitas khusus bagi penderita cacat fisik,
anak-anak dan lanjut usia;
b. < 75% 0 4. Fasilitas Keamanan
dll

syarat SLS Permenkes 14/2021

8 Persentase Daya Tarik Wisata (DTW) yang ramah difabel


PP. 50 2011 Pasal 25, destinasi
a. ≥ 75% 100 mempunyai fasilitas: Dinas Pariwisata, berupa
Pencatatan daftar daya tarik daftar objek wisata yang
b. 50-75% 50 fasilitas umum diantaranya : dan industri pariwisata di memiliki fasilitas difabel
fasilitas khusus bagi penderita cacat Dinas pariwisata. dibandingkan total objek
c. < 50% 25 fisik, anak-anak dan lanjut usia; tarik wisata
dll
d. Tidak ada 0
KETERSEDIAAN
NO TATANAN 5 : PARIWISATA SKALA DEFINISI OPERASIONAL BUKTI DATA PENDUKUNG
DATA

B INDIKATOR PENDUKUNG

Pasal 26 UU Cipta kerja,


butir d dan e, menyebut
bahwa
Pemerintah
d. memberikan • Peraturan Kepala
daerah yang
kenyamanan, keramahan, Daerah
membidangi
pelindungan keamanan, • Daftar objek wisata yang
9 Daya Tarik Wisata (DTW) menyediakan asuransi keselamatan bagi wisatawan Pariwisata
dan keselamatan sudah menyediakan
daerah (terkait
wisatawan; fasilitas asuransi dalam
retribusi objek
e. memberikan pelindungan tiket masuk
wisata)
asuransi pada usaha
pariwisata dengan kegiatan
yang berisiko tinggi;

a. Seluruh DTW menyediakan asuransi bagi wisatawan 100

b. Tidak semua DTW menyediakan asuransi 50

c. Tidak ada 0

Data di Dinas Pariwisata /


10 Persentase Daya Tarik Wisata (DTW) yang menerapkan K3 Kemenaker
Disnaker Kab/Kota

a.≥ 80% DTW menerapkan K3 100

b. 51% - 80% DTW menerapkan K3 50

c. 25% - 50% DTW menerapkan K3 25

d. < 25% DTW menerapkan K3 0


NO TATANAN 5 : PARIWISATA SKALA DEFINISI OPERASIONAL KETERSEDIAAN DATA BUKTI DATA PENDUKUNG

B INDIKATOR PENDUKUNG

Keberadaan rencana kerja dan implementasi program pengembangan Kelompok Pokdarwis merupakan salah
12
Sadar Wisata (Pokdarwis, Bumdes) satu bentuk kelembagaan
yang dibentuk oleh
masyarakat yang memiliki
kepedulian dan tanggung
jawab serta berperan dalam
a. Ada dan terealisasi seluruh kegiatan 100 SK Kepala Daerah
mendukung terciptanya iklim
terkait Penetapan
kondusif dan terwujudnya
Desa Wisata
Sapta Pesona (aman, tertib,
SK Kepala dinas data di Dinas Pariwisata
bersih, sejuk, indah, ramah
pariwiata terkait
dan unsur kenangan)
pengukuhan
b. Ada dan terealisasi sebagian kegiatan 50 Pokdarwis terkait dengan
Pokdarwisa
perannya dalam pengelolaan
desa wisata, Desa wisata
ditetapkan oleh kepala
Daerah, sedangkan untuk
pokdarwis di kukuhkan oleh
c. Tidak ada 0
Kepala Dinas

Persentase Tempat Pengolahan Pangan (TPP) Non Sertifikat Laik higiene Sanitasi
13 Kemenkes data di Dinas Kesehatan
(SLHS) yang dilakukan pembinaan/pengawasan dengan pemberian label

a. ≥ 75% 100 Permenkes 14/2021

b. 50-75% 50

c. < 50% 25

d. Tidak ada 0

Anda mungkin juga menyukai