Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Empat Fase Perkembangan Bahasa Indonesia
Ikrar Sumpah Pemuda, 28 Oktober Ditandai dengan kodifikasi,
1928 yang salah satunya menyatakan pengembangan tata bahasa, dan
menjunjung bahasa persatuan, pengajaran bahasa Indonesia di
bahasa Indonesia. jalur formal
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Kondisi Bahasa Indonesia saat ini
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai
Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa
ke-10 sidang umum UNESCO.
6 1 bahasa persatuan (nasional) dan
bahasa resmi negara
6. Perjanjian Bahasa
7. Forum di Indonesia
8. Komunikasi resmi kerja
9. Laporan kpd instansi pmth 4
10. Karya ilmiah/publikasi Perpres 63/2019 Permendagri No. 40 Tahun 2007 tentang
11. Nama geografi, gedung, bangunan, Pedoman bagi Kepala Daerah dalam
hotel, jalan, dll.
12. Info produk
3 Penggunaan
Bahasa Indonesia
Pelestarian dan Pengembangan Bahasa
13. Rambu, fasilitas umum, papan Negara dan Bahasa Daerah
informasi, dll.
14. Media massa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
MAHIR BERBAHASA
BERBAHA
BERBAHASA untuk kebutuhan keilmiahan.
SA Vokasiona
l
digunakan dalam berkomunikasi
untuk kebutuhan
keprofesionalan.
Kemahiran berbahasa yang
Sosial digunakan dalam berkomunikasi
sehari-hari untuk berinteraksi
Sintas secara sosial dengan orang lain.
Kemahiran berbahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi
sehari-hari untuk memenuhi
kebertahanan hidup.
Pengembangan UKBI
8
UKBI ADAPTIF
MERDEKA
UKBI Adaptif Merdeka diluncurkan
pada 29 Januari 2021 oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
ANDAL EFISIEN
EFEKTIF
DAPAT MENGUKUR BERBAGAI JENJANG KEMAHIRAN
DARI YANG TERENDAH HINGGA TERTINGGI LINTAS
WAKTU DAN TEMPAT.
10
Apa manfaat praktis UKBI?
01 02 03 04 05
Seksi II (merespon kaidah)
Seksi IV (menulis)
Seksi V (berbicara)
Seksi I (mendengarkan)
12
Adaptif dalam UKBI
01 Setiap peserta akan mendapatkan jumlah soal dan waktu uji yang berbeda sesuai dengan estimasi kemampuannya.
Pada tahap awal peserta uji akan mengikuti satu teslet uji yang berisi lima butir soal. Jawaban peserta atas lima butir soal tersebut
02
akan menentukan jenis teslet uji selanjutnya yang akan diterima peserta uji, apakah dilanjutkan dengan karakteristik soal yang
lebih mudah, setara, atau lebih sulit.
Pada saat peserta uji berada dalam jenjang teslet yang setara secara berturut-turut selama dua kali, tes berhenti untuk peserta
03
uji yang bersangkutan.
Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta adalah 9 pada Seksi Mendengarkan dengan waktu maksimal
04
sejumlah 30 menit.
Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta pada Seksi Merespons Kaidah adalah 5 teslet dengan waktu maksimal
03
25 menit.
Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta pada Seksi Membaca adalah 9 teslet dengan waktu maksimal
04
sejumlah 45 menit.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Seksi dalam UKBI
I II III IV V
Merespons Menulis
Mendengarkan Membaca Berbicara
Kaidah Soal Menulis berupa tugas
Wacana lisan dalam Wacana tulis untuk mempresentasikan
Soal Berbicara berupa tugas
bentuk 4 dialog dan 4 Soal tertulis berupa topik pada kalimat pemantik
untuk mempresentasikan topik
berjumlah 8 pada kalimat pemantik yang
monolog. Setiap dialog kalimat yang yang disertai
disertai gambar/infografik.
wacana. gambar/infografik.
dan monolog terdiri atas direspons peserta Waktu untuk mengerjakan soal
Setiap wacana Waktu untuk mengerjakan
5 butir soal. dengan memilih opsi soal pertama selama 15 menit
pertama selama 10 menit: 7
terdiri atas 5 menit persiapan, 3 menit
pengganti untuk sebanyak 100 kata. Waktu
perekaman.
butir soal. untuk mengerjakan soal kedua
bagian yang salah. Waktu untuk mengerjakan soal
selama 20 menit sebanyak 150
kedua selama 15 menit: 8 menit
kata.
persiapan, 7 menit perekaman.
Pejabat
Dosen Fungsional
Kalangan
Sasaran UKBI Profesional
Guru Adaptif Merdeka
Penutur
Pelajar dan Pejabat Asing
Mahasiswa Struktural