Anda di halaman 1dari 16

SOSIALISASI

UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA


(UKBI)

Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kemendikbudristek

Insert the Subtitle of Your Presentation

http://www.free-powerpoint-templates-design.com Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kabar Terkini:
Senin, 20 November 2023, Sidang
Umum Unesco ke-42 menyetujui
secara bulat untuk menjadikan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi
Sidang Umum Unesco

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Empat Fase Perkembangan Bahasa Indonesia
Ikrar Sumpah Pemuda, 28 Oktober Ditandai dengan kodifikasi,
1928 yang salah satunya menyatakan pengembangan tata bahasa, dan
menjunjung bahasa persatuan, pengajaran bahasa Indonesia di
bahasa Indonesia. jalur formal

Fase #1: Fase #3:


Persemaian Pengembangan

Fase #2: Fase #4:


Pengukuhan Pembuanaan

Memperluas pengaruh tentang


Dicantumkan sebagai salah satu
jati diri bangsa bukan hanya
pasal dalam konstitusi negara,
pada tingkat nasional tetapi juga
yaitu Pasal 36 UUD Tahun 1945
pada tataran global

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Kondisi Bahasa Indonesia saat ini
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai
Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa
ke-10 sidang umum UNESCO.
6 1 bahasa persatuan (nasional) dan
bahasa resmi negara

Dengan jumlah penduduk


Indonesia yang mencapai sekitar Bahasa Indonesia adalah
278 juta jiwa (negara terpadat bahasa pergaulan,
keempat di dunia), Bahasa
Indonesia digunakan oleh
5 2 menjembatani komunikasi antar
etnis di seluruh negeri, yang
sekitar 3,3% populasi dunia. merupakan rumah bagi lebih
dari 1.340 kelompok etnis dan
718 bahasa daerah

Bahasa Indonesia memiliki kapasitas


untuk memfasilitasi semua domain Bahasa Indonesia telah menjadi
komunikasi termasuk akademik,
pemerintahan, media, bisnis, budaya, dan
4 3 bahasa modern melalui kodifikasi
linguistik yang berkaitan dengan
komunikasi sehari-hari di seluruh negeri leksikon, tata bahasa, dan sistem ejaan
bahasa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Regulasi Kebahasaan di
Indonesia
UUD 1945
Pasal 36 Isi pokok tentang
1. Kedudukan dan fungsi
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia, Bahasa
sebagai Bahasa Negara Daerah, dan Bahasa Asing
merupakan salah satu
PP 57/2014 2. Kewenangan pemerintah
dari empat simbol negara, UU 24/2009 Pengembangan, pusat dan pemerintah
bersama dengan Bendera
Negara, Lambang
Negara, dan Lagu
1 Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta
Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa
daerah

Kebangsaan Lagu Kebangsaan 3. Proses pengembangan,


2 dan Sastra, serta
Peningkatan Fungsi
pembinaan, pelindungan
bahasa dan sastra Indonesia
Muatan pokok tentang Bahasa Indonesia dan daerah
1. Peraturan perundang-undangan
2. Dokumen resmi negara 4. Peningkatan fungsi BI
3. Pidato sebagai bahasa
4. Sistem Pendidikan
5. Pelayanan administrasi
Badan internasional

6. Perjanjian Bahasa
7. Forum di Indonesia
8. Komunikasi resmi kerja
9. Laporan kpd instansi pmth 4
10. Karya ilmiah/publikasi Perpres 63/2019 Permendagri No. 40 Tahun 2007 tentang
11. Nama geografi, gedung, bangunan, Pedoman bagi Kepala Daerah dalam
hotel, jalan, dll.
12. Info produk
3 Penggunaan
Bahasa Indonesia
Pelestarian dan Pengembangan Bahasa
13. Rambu, fasilitas umum, papan Negara dan Bahasa Daerah
informasi, dll.
14. Media massa

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
MAHIR BERBAHASA

Kemahiran Berbahasa Lisan


(Berbicara dan Mendengarkan) Mahir berbahasa maknanya
dan dapat berbahasa dengan baik
Kemahiran Berbahasa Tulis Kemahiran Berbahasa dan benar. Baik berarti sesuai
Memahami dengan konteks situasi, benar
(Membaca dan Menulis) Produktif (Berbicara dan kaidah bahasa berarti sesuai dengan kaidah.
Menulis) dan Indonesia: ejaan,
bentuk dan Tes kemahiran berbahasa
Kemahiran Berbahasa pilihan kata,
Reseptif (Mendengarkan tidak menguji penguasaan
serta struktur teori kebahasaan penutur.
dan Membaca) kalimat.

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
MAHIR
MAHIR Akademik Kemahiran berbahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi

BERBAHA
BERBAHASA untuk kebutuhan keilmiahan.

Kemahiran berbahasa yang

SA Vokasiona
l
digunakan dalam berkomunikasi
untuk kebutuhan
keprofesionalan.
Kemahiran berbahasa yang
Sosial digunakan dalam berkomunikasi
sehari-hari untuk berinteraksi
Sintas secara sosial dengan orang lain.
Kemahiran berbahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi
sehari-hari untuk memenuhi
kebertahanan hidup.
Pengembangan UKBI

1 UKBI Berbasis 2 UKBI Luring


Kertas

3 UKBI Daring 4 UKBI Adaptif Merdeka

8
UKBI ADAPTIF
MERDEKA
UKBI Adaptif Merdeka diluncurkan
pada 29 Januari 2021 oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan

Instrumen yang sahih dan andal untuk


mengukur kemahiran penutur bahasa
Indonesia yang mencakupi kontinum
aspek kemahiran pada jenjang
kemahiran terendah hingga yang
tertinggi.
Keunggulan UKBI Adaptif

ANDAL EFISIEN

MENGUJI KEMAHIRAN BERBAHASA JUMLAH SOAL BERBEDA UNTUK SETIAP


DENGAN TINGKAT PRESISI YANG PESERTA UJI. HAL INI BERGANTUNG PADA
TINGGI ESTIMASI KEMAMPUAN PESERTA UJI. WAKTU
Keunggulan UKBI UJI RELATIF UNTUK SETIAP PESERTA
Adaptif SEHINGGA LEBIH EFISIEN.

EFEKTIF
DAPAT MENGUKUR BERBAGAI JENJANG KEMAHIRAN
DARI YANG TERENDAH HINGGA TERTINGGI LINTAS
WAKTU DAN TEMPAT.

10
Apa manfaat praktis UKBI?

1. Bagi individu, UKBI mengukur kemahiran personal, pada peringkat


berapa kemahiran kita.
2. Bagi lembaga/instansi, UKBI dapat menjaring dan menemukan
SDM yang berkualitas tinggi, yang mempunyai kemahiran reseptif
(mendengar dan membaca) dan kemahiran produktif/ekspresif
(berbicara dan menulis). Lembaga/instansi dapat memetakan
kompetensi staf dalam pengembangan SDM Lembaga/instansi.
3. Sebagian besar profesi memerlukan kemahiran mendengar,
membaca, berbicara, dan menulis.
Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
Pemeringkatan UKBI

01 02 03 04 05
Seksi II (merespon kaidah)

Seksi III (membaca)

Seksi IV (menulis)

Seksi V (berbicara)
Seksi I (mendengarkan)

Hasil Uji: Skor:


I Istimewa 725—800
II Sangat Unggul 641—724
III Unggul 578—640
UKBI IV Madya 482—577
V Semenjana 405—481
VI Marginal 326—404
VII Terbatas 251—325

12
Adaptif dalam UKBI

01 Setiap peserta akan mendapatkan jumlah soal dan waktu uji yang berbeda sesuai dengan estimasi kemampuannya.

Pada tahap awal peserta uji akan mengikuti satu teslet uji yang berisi lima butir soal. Jawaban peserta atas lima butir soal tersebut
02
akan menentukan jenis teslet uji selanjutnya yang akan diterima peserta uji, apakah dilanjutkan dengan karakteristik soal yang
lebih mudah, setara, atau lebih sulit.
Pada saat peserta uji berada dalam jenjang teslet yang setara secara berturut-turut selama dua kali, tes berhenti untuk peserta
03
uji yang bersangkutan.

Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta adalah 9 pada Seksi Mendengarkan dengan waktu maksimal
04
sejumlah 30 menit.

Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta pada Seksi Merespons Kaidah adalah 5 teslet dengan waktu maksimal
03
25 menit.
Jumlah maksimal teslet uji yang dikerjakan peserta pada Seksi Membaca adalah 9 teslet dengan waktu maksimal
04
sejumlah 45 menit.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Seksi dalam UKBI

I II III IV V

Merespons Menulis
Mendengarkan Membaca Berbicara
Kaidah Soal Menulis berupa tugas
Wacana lisan dalam Wacana tulis untuk mempresentasikan
Soal Berbicara berupa tugas
bentuk 4 dialog dan 4 Soal tertulis berupa topik pada kalimat pemantik
untuk mempresentasikan topik
berjumlah 8 pada kalimat pemantik yang
monolog. Setiap dialog kalimat yang yang disertai
disertai gambar/infografik.
wacana. gambar/infografik.
dan monolog terdiri atas direspons peserta Waktu untuk mengerjakan soal
Setiap wacana Waktu untuk mengerjakan
5 butir soal. dengan memilih opsi soal pertama selama 15 menit
pertama selama 10 menit: 7
terdiri atas 5 menit persiapan, 3 menit
pengganti untuk sebanyak 100 kata. Waktu
perekaman.
butir soal. untuk mengerjakan soal kedua
bagian yang salah. Waktu untuk mengerjakan soal
selama 20 menit sebanyak 150
kedua selama 15 menit: 8 menit
kata.
persiapan, 7 menit perekaman.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Sasaran UKBI Adaptif Merdeka

Pejabat
Dosen Fungsional

Kalangan
Sasaran UKBI Profesional
Guru Adaptif Merdeka

Penutur
Pelajar dan Pejabat Asing
Mahasiswa Struktural

U K B I Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Terima Kasih
Teruji Lebih Terpuji

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai