Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reza Stia Yuniarty

NIM : P05140321066
Tingkat / semester : I / II.
Kelas : B.
Prodi : Sarjana terapan kebidanan dan profesi.

Tugas Individu :
1. Membuat ringkasan materi hakikat, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia.
2. Membuat kasus penggunaan bahasa Indonesia oleh bidan yang tidak sesuai dengan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, kemudian memberikan solusi untuk
mengatasinya.

• Ringkasan

• Hakikat Bahasa Indonesia.


1. Bahasa Indonesia telah terbukti dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang
multicultural,
2. Bahasa Indonesia bersifat demokratis dan egaliter,
3. Bahasa Indonesia bersifat terbuka/ transparan
4. Bahasa Indonesia sudah mengglobal.
5. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, 18 Agustus 1945.
6. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa komunikasi kedua bagi sebagian warga negara
Indonesia karena sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa
daerah yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.

• Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.


1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, memiliki fungsi:
1 Bahasa resmi kenegaraan.
2 Lambang kebanggaan kebangsaan,
3 Lambang identitas nasional,
4 Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya, dan
5 Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
6 Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintah

2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi di antaranya:


1. Bahasa pengantar dalam pendidikan,
2, Alat penghubung pada tingkat nasional, dan
3. Alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan, dan ilmu teknologi.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bab XV Pasal 36: UNDANG-
UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA,
BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN:
Pasal 1, ayat 2 :
Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 25 :
1. Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi ngara dalam Pasal 36
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan republik Indonesia Tahun 1945 bersumber
dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai
bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
2. Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai jati diri
bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana
komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah.
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berfungsi sebagai bahasa resmi Kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi
tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dokumentasi niaga,
serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
bahasa media massa.

• Kasus penggunaan bahasa.


https://youtu.be/E6s3szry-oI
Dari Link video di atas, saya telah menonton sebuah contoh kasus bidan yang tidak
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan dan fungsinya, mengapa saya
mengatakan begitu? Dikarenakan pada video tersebut :
Alasan Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Solusi untuk mengatasi kasus dari video yang sudah saya tonton :
Sebagai pelayan masyarakat kita lebih baik berkomunikasi dengan mengunakan bahasa indonesia yang
baik dan benar.karena bahasa indonesia bisa menjelaskan keluhan kita dengan mudah dipahami,karena
tidak semua orang paham dengan bahasa daerah,walaupun kita paham tapi tidak semua orang
paham,alangkah baiknya kalau kita berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia,supaya bisa dipahami
dan menjadikan ciri khas bahasa indonesia

Anda mungkin juga menyukai