Anda di halaman 1dari 42

ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN

MEMILIH JASA SABLON KAOS DI HARAPAN


JAYA (SCREEN PRINTING) SURABAYA

NAMA : ERNANDA KRISNA SUGAINTO PUTRA

NIM : G73216065

PRODI : MANAJEMEN

FAKULTAS : FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Berdasarkan data kustomer dari 5 bulan terakhir mulai Agustus sampai Desember 2020 yang
menggunakan jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing). Harapan Jaya (Screen Printing)
mampu medapatkan dengan rata-rata 33 orang kustomer setiap harinya.

Hal ini menarik perhatian bagi peneliti untuk dapat mengetahui alasan dari seorang konsumen
memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing). Maka dari itu peneliti membuat judul
penelitian terkait penelitiannya yaitu “Analisis Keputusan Konsumen Memilih Jasa Sablon Kaos
di Harapan Jaya (Screen Printing) Surabaya”. Dengan maksud untuk menganalisa alasan yang
membuat konsumen memilih menggunakan jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing).
IDENTIFIKASI DAN BATASAN MASALAH

1. Pentingnya peran konsumen untuk perusahaan


2. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
konsumen
3. Pertimbangan dari seorang konsumen sebelum melakukan
keputusan
4. Harapan Jaya (Screen Printing) jasa sablon yang
menyediakan vendor sablon kaos bagi para komunitas,
perusahaa, kelompok maupun individu
5. Alasan seorang konsumen dlalam memutuskan memilih
jasa sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing)

Batasan Masalah : Alasan konsumen memutuskan


memilih tempat sablon kaos di Harapan Jaya (Screen
Printing) Surabaya
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana alasan konsumen memutuskan untuk memilih
tempat sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing) ?
KAJIAN PUSTAKA
Menganalisa penelitian terdahulu, terdapat beberapa
keterkaitan perihal tentang penelitiannya, diantaranya :

Penelitian dari Henni dan Anisa , 2015 yang berjudul


“Analisis Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen (Studi Kasus : Produk Al Zahra)”. Persamaan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Responden yang digunakan berjumlah
15 orang yang dikelompokkan (6 Orang Banjarbaru, 1
Orang Banjarmasin, 8 Orang Martapura).

Penelitian dari Yuliana, 2020 yang berjudul “Keputusan


Konsumen Memilih Jasa Transportasi Go-Jek”. Persamaan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif, juga meneliti mengenai tentang jasa
pelayanan. Responden yang digunakan berjumlah 50 orang.
Penelitian dari Afifah Al Zahro, 2019 yang berjudul “Faktor-Faktor
Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Memilih Jasa Perbaikan
Mobil (Studi Kasus : CV. SATRIA MOTOR SURABAYA)”.
Persamaan yang ada pada penelitian ini yaitu menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif. Yang berhubungan langsung kepada
konsumen sebagai narasumber untuk penelitian.

Penelitian dari Erwin Agusto, 2018 yang berjudul “Analisi Faktor-


Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Jasa Laundry Di
Surabaya”. Persamaan yang ada pada penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Melakukan
wawancara kepada 6 orang konsumen laundry dan 4 orang
karyawan laundry.

Penelitian dari Melvianti Nur Rahmah, 2020 yang berjudul


“Analisis Pengambilan Keputusan Konsumen Muslim Dalam
Menggunakan Jasa Salon Syariah (Studi Kasus : Salon Rosana
Syariah Jetis Ponorogo). Persamaan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Konsumen
yang menjadi narasumber untuk wawancara sebagaimana yang
dikaitkan oleh persepsi konsumen untuk memutuskan menggunakan
jasa salon Rosana Syariah.
TUJUAN PENELITIAN

Menganalisis alasan konsumen memutuskan dalam memilih


sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing) Surabaya.
KEGUNAAN HASIL PENELITIAN

ASPEK TEORITIS, Menjadikan sebuah wawasan ilmu


pengetahuan bagi pembaca.

ASPEK PRAKTIS, Sebagai bahan literasi untuk


perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya dan menjadi
pembanding bagi para mahasiswa dalam mengambil suatu
bentuk penelitian
DEFINISI OPERASIONAL
1. KEPUTUSAN KONSUMEN
Menurut (Kotler dan Amstrong), keputusan konsumen
bisa diartikan bahwasannya konsumen ingin menggali beberapa
informasi yang sekiranya dapat menjadi tolak ukur mereka dalam
memilih memutuskan suatu pembelia atau penggunaan jasa,
konsumen mencari informasi lebih banyak dan secara aktif.
Bisa diambil kesimpulan bahwa konsumen secara aktif mencari
informasi lebih banyak mengenai sebuah layanan jasa yang akan
digunakan sebelum mereka membuat suatu keputusan.

2. SABLON KAOS
Menurut (Guntur Nusantara), sablon bisa dikatakan sebagai seni
cetak. Kata Sablon berasal dari Belanda yang artinya Schablon. Pada
akhirnya masyarakat Indonesia menyebutnya dengan bahsa sehari-
hari yaitu Sablon.
Sablon kaos merupakan seni cetak saring yang dilakukan pada
permukaan kaos. Adapun beberapa jenis layanan sablon, yaitu Sablon
Manual dan Sablon Diital, yakni istilah Sablon Manual adalah sablon
yang dikerjakan menggunakan tenaga manusia dan menggunakan
kain gasa sebagai bidang media penyaluran tinta, Sablon Digital yaitu
sablon yang pengerjaannya menggunakan mesin sebagai sarana cetak.
METODOLOGI PENELITIAN

1. DATA YANG DIKUMPULKAN


Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field
Research), memahami suatu bentuk fenomena yang terjadi di
sekitar secara alamiah dan proses interaksi dengan objek lain.
Dalam Penelitian ini proses pengambilan data dilapangan
dibatasi kepada konsumen yang memilih sablon kaos di
Harapan Jaya (Screen Printing) Surabaya.

2. SUMBER DATA
Sumber Primer, yaitu diperoleh langsung oleh sumber
awalnya yang bisa disebut tangan pertama. Sumber awal dari
penelitian ini yaitu berupa hasil dari wawancara secara
langsung kepada konsumen Harapan Jaya (Screen Printing)
Surabaya.
Sumber Sekunder, yaitu sumber data yang sudah disajikan
oleh pihak lain. misalnya pendapat dari pakar-pakar , jurnal
atau bahan literatur yang sesuai dalam penelitian ini.
3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi, yaitu usaha mengumpulkan data secara sistematis sesuai dengan alur penelitian. Dari penelitian ini, peneliti
megamati secara langsung proses layanan operasional yang berlangsung di Harapan Jaya (Screen Printing).
Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan berkomunikasi atau berinteraksi secara langsung antara peneliti dengan
informan yang menjadi narasumber. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan penelitiannya untuk mewawancarai
kepada konsumen, dan informain lain seperti pemilik dan karyawan sebagai bahan pendukung untuk penambah wawasan.
Dokumentasi, yaitu salah satu bentuk pengumpulan data melalui informasi yang diperoleh denan bentuk surat, arsip, foto,
beberapa data dan sebagainya. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui dokumentasi berupa gambar
obyek yang diperlukan untuk kebutuhan informasi dan arsip-arsip lainnya.
4. TEKNIK PENGOLAHAN DATA
EDITING, Bentuk pengolahan data dimana data yang
sudah terkumpul akan dikaji ulang dan dilakukan
perubahan untuk melengkapi beberapa data.
ORGANIZING, Bentuk pengolahan data dimana data
yang sudah dikumpul akan dikelompokkan secara
sistematis,.
ANALYZING, Data yang sudah terkumpul akan
dianalisis sesuai dengan metode yang sudah ditetapkan.

5. TEKNIK ANALISIS DATA


Penelitian ini membutuhkan data untuk menjelaskan
suatu fenomena peristiwa yang terjadi, data yang
sudah dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif
yang berupa penjelasan baik secara lisan
maupun tertulis dari beberapa informan dan fenomena
yang dapat diamati dengan metode yang ditetapkan.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
BAB PERTAMA, Isi dari bab pertama ini yaitu menjelaskan
mengenai latar belakang, identifikasi dan batasan masalah,
rumusan masalah, kajian pustaka, tujuan penelitian, kegunaan hasil
penelitian, definisi operasional, metode penelitian serta sistem
pembahasan.

BAB KEDUA, Isi dari bab kedua ini yaitu menjelaskan mengenai
kerangka teoritis.

BAB KETIGA, Yaitu pembahasan deskripsi secara umum


mengenai objek yang akan diteliti berisi profil perusahaan,
deskripsi jasa sablon kaos, dan keputusan konsumen memilih jasa
sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing).

BAB KEEMPAT, Yaitu tentang analisis dan pembahasan hasil yang


diperoleh peneliti dan dijelaskan secara detail dan terperinci.

BAB KELIMA, Yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan


saran.
BAB II
KAJIAN TEORI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Keputusan pembelian adalah keputusan yang
diambil oleh seorang konsumen dalam menyeleksi suatu
pilihan produk atau penggunaan jasa yang didasari oleh
kesadaraan seseorang atas pemenuhan sebuah keinginan dan
kebutuhan. Pengambilan keputusan adalah keputusan
membeli suatu produk atau menggunakan jasa.
Perbedaan fundamental antara pembelian produk
atau penggunaan jasa menyangkut bagaimana proses
produksi dan konsumsi. Penggunaan jasa yakni jasa
dikonsumsi atau diproduksi secara bersama yang artinya
perusahaan jasa berpeluang secara aktif membantu
pelanggan untuk memaksimalkan tingkat layanan
konsumsinya.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN LAYANAN
JASA

A. TAHAP PEMBELIAN
- Identifikasi Kebutuhan
- Pencarian Informasi
- Evaluasi Alternatif
- Pengambilan Keputusan

B. TAHAP INTERAKSI JASA KONSUMEN

C. TAHAP PASCA PEMBELIAN


DEFINISI JASA
Menurut Kotler (2016) jasa merupakan suatu
aktifitas yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak lain, hasil
produk dari sebuah jasa tidak terwujud dan tidak
menghasilkan kepemilikan apapun.
Menurut Zeithaml (2013) jasa terdiri dari semua
kegiatan ekonomi yang hasilnya tidak berupa barang atau
non fisik, waktu produksi dan konsumsi dikerjakan secara
bersamaan.
Bisa disimpulkan bahwa definisi jasa yaitu kegiatan
ekonomi yang hasilnya tidak berwujud (non fisik) tetapi
dapat memenuhi kebutuhan seorang konsumen.
KUALITAS JASA

Menurut Kotler (2016), kualitas jasa merupakan


totalitas dari sebuah karakteristik penyedia jasa yang
menunjukan kualitas dan kemampuannya untuk kepuasan
konsumen.
Menurut Lovelock (2007), kulitas jasa adalah
tingkat kualitas yang dapat diharapkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
Bisa diambil kesimpulan bahwa kualitas jasa yaitu
hubungan yang terkait antara penyedia jasa dengan
konsumen dimana proses tersebut akan menjadikan suatu
bentuk tolak ukur untuk mengetahui seberapa maksimal
tingkat kualitas yang dimiliki penyedia jasa.
DIMENSI KUALITAS JASA
Reliabillity
Responsiviness
Competence
Access
Courtesy
Communication
Credibillity
Security
Understanding
Tangible

- PARASURAMAN (2010) -
DEFINISI SABLON KAOS

Kata Sablon berasal dari Belanda yaitu Schablon yang


artinya suatu teknik cetak mencetak suatu desain grafis yang
biasanya menggunakan kain gasa sebagai perantara.
Sablon Kaos yaitu proses mencetak dengan membuat
gambar atau tulisan yang memakai bidang permukaan pada kaos.
BAB III
GAMBARAN
UMUM
PROFIL PERUSAHAAN

HARAPAN JAYA (Screen Printing) adalah suatu


perusahaan jasa sablon berdiri pada tahun 2017, lokasi workshop
di Jl. Manukan Raya 88 Surabaya . Yaitu perusahaan penyedia
jasa sablon yang menawarkan beberapa variasi layanan jasa
sablon terdiri dari Sablon Manual dan Sablon Digital.
PROSEDUR PEMESANAN SABLON KAOS DI
HARAPAN JAYA (SCREEN PRINTING)

Harapan Jaya (Screen Printing) menerapkan sistem tata cara


pemesanan yaitu melalui dua akses, antara lain :
Online Order dan Offline Order

Online Order yaitu pemesanan melalui via online atau di


sosial media yang telah disiapkan oleh pihak Harapan Jaya
(screen printing)
Offiline Order yaitu pemesanan secara langsung dengan
datang langsung ke workshop.
KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH JASA
SABLON KAOS DI HARAPAN JAYA (SCREEN
PRINTING)

Keputusan konsumen untuk memilih jasa sablon kaos di


Harapan Jaya (screen printing) yaitu terkait kualitas
pelayanan jasa dan harga.
Dimana kualitas pelayanan jasa yang terdapat dimensi –
dimensi kualitas jasa tersebut dapat dijadikan alasan oleh
konsumen untuk memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya
(screen printing).
Selain kualitas pelayanan jasa, Harga juga menjadi alasan
bagi konsumen untuk memutuskan dalam memilih jasa
sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing)
BAB IV
ANALISIS
DATA
ANALISIS DATA
Dari beberapa penjelasan menurut para ahli dapat
disimpulkan bahwa kualitas jasa sangat penting bagi Harapan Jaya
(screen printing) sebagai perusahaan penyedia jasa layanan sablon
kaos, sebagaimana konsumen telah memutuskan untuk memilih jasa
sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing) tidak luput karena
adanya kualitas jasa dan dimensi kualitas jasa yang dapat dijadikan
tolak ukur bagi mereka untuk dijadikan sebuah alasan.

Konsumen telah menjelaskan beberapa asumsinya terkait alasan untuk


memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing) semuanya
menyangkut tentang kualitas layanan jasa yang terdiri dari beberapa
dimensi-dimensi kualitas jasa, antara lain : Reliabillity, Responsiviness,
Competence, Access, Credibillity, Communication, Courtesy, Security,
Understanding, Tangible.

Konsumen juga menjelaskan terkait asumsinya untuk memilih sablon


kaos di Harapan Jaya (screen printing) ini tidak lain karena adanya
harga. Harga yang dijadikan patokan bagi para konsumen sebagai
alasan dalam memutuskan memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya
(screen printing).
RELIABILLITY
Tingkat konsistensi pada kinerja untuk dapat dipercaya
yakni pelayanan yang ditunjukan oleh perusahaan tetap
seperti apa yang diharapkan oleh konsumen sejak tahap
konsumsi awal. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan


informan ada 44 orang. Terdapat 17 orang yang berasumsi
bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan Jaya (screen
printing) ini karena alasan tersebut (Reliabillity).
RESPONSIVINESS

Keinginan dari para penyedia jasa untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada para konsumen. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 31 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di
Harapan Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Responsiviness).
COMPETENCE

Penyedia jasa memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk


memberikan pelayanan kepada konsumen. (Parasuraman,
2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan


informan ada 44 orang. Terdapat 3 orang yang berasumsi
bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan Jaya (screen
printing) ini karena alasan tersebut (Competence).
ACCESS

Tingkat kemudahan untuk dihubungi, serta saluran metode komunikasi yang


efektif dan maksimal. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 11 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Access).
COURTESY

Perilaku hormat dan sopan santun yang dilakukan oleh penyedia jasa kepada
para konsumen. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 3 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Courtesy).
COMMUNICATION

Kemudahan dalam berinteraksi atau saling memahami informasi antara penyedia


jasa dengan konsumen. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 28 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Communication).
CREDIBILLITY
Sifat yang dapat dipercaya untuk mendapatkan asumsi baik dari para konsumen
dan sifat tersebut sangat penting. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 24 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di
Harapan Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Credibillity).
SECURITY

Tingkat keamanan baik secara fisik seperti halnya keamanan finansial atau
kerahasiaan. (Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 1 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Security).
UNDERSTANDING

Perusahaan penyedia jasa mampu memenuhi kebutuhan konsumen.


(Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 25 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Understanding).
TANGIBLE

Tampilan fisik yang berupa produk yang dihasilkan maupun aset perusahaan.
(Parasuraman, 2010)

Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 20 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Tangible).
HARGA

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) Harga adalah


sejumlah mata uang yang ditagihkan atas suatu produk dan
jasa, atau jumlah lain dari nilai yang ditukarkan oleh
konsumen untuk menggunakan suatu produk atau jasa.

Maka dalam peneilitian ini harga juga merupakan salah satu


yang membuat alasan dari konsumen untuk memilih jasa
sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing)

Analisi dari data yang dihasilkan yaitu dari jumlah seluruh


konsumen yang menjadi responden 44 orang. Terdapat 27
orang konsumen yang berasumsi bahwasannya mengenai
harga yang menjadi alasan mereka memutuskan dalam
memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya (screen printing).
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN

Harapan Jaya (screen printing) adalah suatu perusahaan


yang bergerak dibidang jasa sablon kaos yang berlokasi di
Surabaya Barat. Setelah melihat dari hasil data konsumen
yang diperoleh Harapan Jaya (screen printing) dari 5 bulan
terakhir dari Bulan Agustus sampai Bulan Desember 2020
terdapat rata-rata 33 orang disetiap harinya.

Hal itu menarik perhatian bagi peneliti untuk melakukan


suatu penelitian dengan judul “Analisis Keputusan
Konsumen Memilih Jasa Sablon Kaos di Harapan Jaya
(Screen Printing) Surabaya”. Dan hasil yang diperoleh dari
penelitian ini yaitu penulis dapat menganalisa alasan
konsumen memilih jasa sablon di Harapan Jaya (screen
printing) terdapat beberapa asumsi konsumen mengenai soal
kualitas layanan jasa dan harga.
SARAN

BAGI HARAPAN JAYA (SCREEN PRINTING)


Alangkah baiknya ditambah lagi mengenai promosi dengan
mengadakan event workshop keliling, agar semakin banyak
yang mengetahui eksistensi dari layanan jasa sablon kaos di
Harapan Jaya (Screen Printing) ini.

BAGI PENELITI SELANJUTNYA


Diharapkan mampu melanjutkan bentuk penelitian yang
sejenis dan menambah beberapa narasumber lainnya
sehingga lebih bisa menjangkau wawasan yang sangat luas,
serta menambah variabel lainnya.
TERIMAKASIH
MOHON MAAF APABILA ADA KEKELIRUAN DALAM PENULISAN TEXT

Anda mungkin juga menyukai