(Skripsi Ernanda Krisna Sugianto Putra)
(Skripsi Ernanda Krisna Sugianto Putra)
NIM : G73216065
PRODI : MANAJEMEN
Berdasarkan data kustomer dari 5 bulan terakhir mulai Agustus sampai Desember 2020 yang
menggunakan jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing). Harapan Jaya (Screen Printing)
mampu medapatkan dengan rata-rata 33 orang kustomer setiap harinya.
Hal ini menarik perhatian bagi peneliti untuk dapat mengetahui alasan dari seorang konsumen
memilih jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing). Maka dari itu peneliti membuat judul
penelitian terkait penelitiannya yaitu “Analisis Keputusan Konsumen Memilih Jasa Sablon Kaos
di Harapan Jaya (Screen Printing) Surabaya”. Dengan maksud untuk menganalisa alasan yang
membuat konsumen memilih menggunakan jasa sablon kaos di Harapan Jaya (Screen Printing).
IDENTIFIKASI DAN BATASAN MASALAH
2. SABLON KAOS
Menurut (Guntur Nusantara), sablon bisa dikatakan sebagai seni
cetak. Kata Sablon berasal dari Belanda yang artinya Schablon. Pada
akhirnya masyarakat Indonesia menyebutnya dengan bahsa sehari-
hari yaitu Sablon.
Sablon kaos merupakan seni cetak saring yang dilakukan pada
permukaan kaos. Adapun beberapa jenis layanan sablon, yaitu Sablon
Manual dan Sablon Diital, yakni istilah Sablon Manual adalah sablon
yang dikerjakan menggunakan tenaga manusia dan menggunakan
kain gasa sebagai bidang media penyaluran tinta, Sablon Digital yaitu
sablon yang pengerjaannya menggunakan mesin sebagai sarana cetak.
METODOLOGI PENELITIAN
2. SUMBER DATA
Sumber Primer, yaitu diperoleh langsung oleh sumber
awalnya yang bisa disebut tangan pertama. Sumber awal dari
penelitian ini yaitu berupa hasil dari wawancara secara
langsung kepada konsumen Harapan Jaya (Screen Printing)
Surabaya.
Sumber Sekunder, yaitu sumber data yang sudah disajikan
oleh pihak lain. misalnya pendapat dari pakar-pakar , jurnal
atau bahan literatur yang sesuai dalam penelitian ini.
3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi, yaitu usaha mengumpulkan data secara sistematis sesuai dengan alur penelitian. Dari penelitian ini, peneliti
megamati secara langsung proses layanan operasional yang berlangsung di Harapan Jaya (Screen Printing).
Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan berkomunikasi atau berinteraksi secara langsung antara peneliti dengan
informan yang menjadi narasumber. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan penelitiannya untuk mewawancarai
kepada konsumen, dan informain lain seperti pemilik dan karyawan sebagai bahan pendukung untuk penambah wawasan.
Dokumentasi, yaitu salah satu bentuk pengumpulan data melalui informasi yang diperoleh denan bentuk surat, arsip, foto,
beberapa data dan sebagainya. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui dokumentasi berupa gambar
obyek yang diperlukan untuk kebutuhan informasi dan arsip-arsip lainnya.
4. TEKNIK PENGOLAHAN DATA
EDITING, Bentuk pengolahan data dimana data yang
sudah terkumpul akan dikaji ulang dan dilakukan
perubahan untuk melengkapi beberapa data.
ORGANIZING, Bentuk pengolahan data dimana data
yang sudah dikumpul akan dikelompokkan secara
sistematis,.
ANALYZING, Data yang sudah terkumpul akan
dianalisis sesuai dengan metode yang sudah ditetapkan.
BAB KEDUA, Isi dari bab kedua ini yaitu menjelaskan mengenai
kerangka teoritis.
A. TAHAP PEMBELIAN
- Identifikasi Kebutuhan
- Pencarian Informasi
- Evaluasi Alternatif
- Pengambilan Keputusan
- PARASURAMAN (2010) -
DEFINISI SABLON KAOS
Keinginan dari para penyedia jasa untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada para konsumen. (Parasuraman, 2010)
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 31 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di
Harapan Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Responsiviness).
COMPETENCE
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 11 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Access).
COURTESY
Perilaku hormat dan sopan santun yang dilakukan oleh penyedia jasa kepada
para konsumen. (Parasuraman, 2010)
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 3 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Courtesy).
COMMUNICATION
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 28 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Communication).
CREDIBILLITY
Sifat yang dapat dipercaya untuk mendapatkan asumsi baik dari para konsumen
dan sifat tersebut sangat penting. (Parasuraman, 2010)
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 24 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di
Harapan Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Credibillity).
SECURITY
Tingkat keamanan baik secara fisik seperti halnya keamanan finansial atau
kerahasiaan. (Parasuraman, 2010)
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 1 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Security).
UNDERSTANDING
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 25 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Understanding).
TANGIBLE
Tampilan fisik yang berupa produk yang dihasilkan maupun aset perusahaan.
(Parasuraman, 2010)
Dari total keseluruhan jumlah konsumen yang dijadikan informan ada 44 orang.
Terdapat 20 orang yang berasumsi bahwa mereka memilih jasa sablon di Harapan
Jaya (screen printing) ini karena alasan tersebut (Tangible).
HARGA