Kuliah - 10 - Fiskom (Voice)
Kuliah - 10 - Fiskom (Voice)
DIFFERENTIAL
EQUATIONS
(LANJUTAN)
Metode Crank-Nicolson
T Ti j 1 Ti j
t i, j t
Metode Crank-Nicolson
Gantikan pendekatan metode ini ke dalam persamaan Konduksi Panas,
kemudian mengatur kembali hasil persamaan Konduksi Panas, sehingga
menghasilkan:
Ti j1 2Ti j Ti j1 Ti j11 2Ti j 1 Ti j11 Ti j 1 Ti j
2 x 2 x 2
t
Ti j11 2(1 )Ti j 1 Ti j11 Ti j1 2(1 )Ti j Ti j1
t
dimana:
x 2
Metode Crank-Nicolson
Setelah menulis ulang persamaan dalam bentuk terakhir tersebut,
maka memungkinkan kita untuk mendiskritisasi masalah Persamaan
Konduksi Panas. Kemudian lakukan penyelesaikan sistem persamaan
linear simultan itu untuk menemukan distribusi suhu di setiap titik
posisi/lokasi pada setiap titik waktu.
Ti j11 2(1 )Ti j 1 Ti j11 Ti j1 2(1 )Ti j Ti j1
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Suatu batang baja yang mempunyai suhu 100 0 C di ujung sebelah kiri dan
250 C di ujung sebelah kanan. Apabila panjang batang 0.05 m dan suhu di
dalam batang logam 200 C, gunakan metode Crank-Nicolson untuk
menemukan distribusi suhu dalam batang dari t = 0 sampai t = 9 detik.
Gunakan x 0.01m t 3s
W kg J
Diketahui: k 54 7800 C 490
mK m3 kg K
i0 1 2 3 4 5
T 100 C T 25 C
0.01m
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
k 54
Diketahui: 1.4129 10 5 m 2 / s
C 7800 490
t 3
maka, 1.4129 10 5
0.4239
x 2
0.012
T0 j 100C
Syarat kondisi batas: for all j 0,1,2,3
T5 25C
j
Semua titik internal berada pada 200 C pada t = 0 detik. Ini dapat
direpresentasikan sebagai: Ti 0 20C , for all i 1,2,3,4
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Ti j11 2(1 )Ti j 1 Ti j11 Ti j1 2(1 )Ti j Ti j1
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Contoh perhitungan pada suhu di titik lokasi pada saat 3 detik atau j = 1:
i0 T01 100C Boundary Condition
1
0 0 0. 4239 2 .8478 4
T 52 .718
Matriks koefisien [A] di atas adalah tri-diagonal (tiga diagonalnya mempunyai
nilai, sedangkan koefisien lainnya bernilai 0 (nol)). Algoritma khusus seperti
algoritma Thomas dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear
simultan dengan matriks koefisien tri-diagonal. Namun kita bisa pakai matrik
terbalik (Matriks Invers).
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
2.8478 0.4239 0 0 T11 116 .30
0.4239 2.8478 0.4239 0 1 40.000
T2
0 0.4239 2.8478 0.4239 T3 40.000
1
1
0 0 0. 4239 2 .8478 T
4 52 .718
AT = B
T = A-1B
Penyelesaian invers matriks A menggunakan program Matlab. Invers matriks A
diperhitungan di bawah ini menggunakan notasi X.
>> A = [2.8478 -0.4239 0 0; -0.4239 2.8478 -0.4239 0;0 -0.4239 2.8478 -0.4239; 0 0 -0.4239 2.8478]
A=
2.8478 -0.4239 0 0
-0.4239 2.8478 -0.4239 0
0 -0.4239 2.8478 -0.4239
0 0 -0.4239 2.8478
X=
B=
116.3000
40.0000
40.0000
52.7180
>> T = X*B
T=
44.3733
23.7466
20.7970
21.6075
T01 100
1
T11 44.372 Oleh karena itu, suhu di setiap titik posisi saat t = 3 detik atau j T
1 44 . 372
1 =1 adalah: T2 23.746
1
T
2 23 .746 1
T3 20.797
1 T3 20.797
1 T 1 21.607
T4 21. 607 41
5
T 25
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Contoh perhitungan pada suhu di titik lokasi pada saat 6 detik atau j = 2:
i0 T02 100C Boundary Condition
2
0 0 0.4239 2.8478 T4 54.908
AT = B
T = A-1B
A=
2.8478 -0.4239 0 0
-0.4239 2.8478 -0.4239 0
0 -0.4239 2.8478 -0.4239
0 0 -0.4239 2.8478
X=
B=
145.9710
54.9850
43.1870
54.9080
>> T=X*B
T=
55.8831
31.0757
23.1742
22.7304
T02 100
2
T12 55.883 T
1 55 .883
2 Oleh karena itu, suhu di setiap titik posisi saat t = 6 detik atau j T2 31.075
2
T
2 31 .075 =2 adalah: 2
T32 23.174 T
3 23 .174
2 T 2 22.730
4
T 22 . 730 42
5
T 25
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Contoh perhitungan pada suhu di titik lokasi pada saat 9 detik atau j = 3:
i0 T02 100C Boundary Condition
3
0 0 0 . 4239 2 . 8478 T
4 57. 210
3
0 0 0 . 4239 2 . 8478 T4 57. 210
AT = B
T = A-1B
A=
2.8478 -0.4239 0 0
-0.4239 2.8478 -0.4239 0
0 -0.4239 2.8478 -0.4239
0 0 -0.4239 2.8478
X=
B=
162.3400
69.3180
49.5090
57.2100
>> T=X*B
T=
62.6043
37.6136
26.5627
24.0431
T03 100
3
T
1 62 .604
T13 62.604 Oleh karena itu, suhu di setiap titik posisi saat t = 9 detik atau j
3 = 3 adalah: T2 37.613
3
T
2 37.613 3
T3 26.562
3 T
3 26 . 562
3 T 3 24.042
T4 24.042 43
T5 25
Penyelesaian suatu kasus dengan metode Crank-Nicolson
Untuk memvisualisasikan variasi suhu dengan lebih baik di lokasi yang
berbeda pada waktu yang berbeda, distribusi suhu sepanjang batang pada waktu
yang berbeda diplot di bawah ini.
Suhu di setiap titik lokasi dalam batang logam pada
waktu 9 detik.
Tabel di bawah ini memungkinkan kalian untuk membandingkan hasil dari ketiga
metode yang telah dibahas dalam perkuliahan sebelumnya dan dibandingkan juga
dengan solusi analitik.
Crank-
Node Explicit Implicit Analytical
Nicolson
T13 65.953 59.043 62.604 62.510
T23 39.132 36.292 37.613 37.084
T33 27.266 26.809 26.562 25.844
T43 22.872 24.243 24.042 23.610