Anda di halaman 1dari 37

MELAKUKAN PRINSIP-PRINSIP

ORGANISASI MANAJEMEN
KOPERASI SIMPAN PINJAM
( PPOM )

KJK SP. 01.002.01


Drs. I Gede Suriadnyana, M.M. balicertif@gmail.co
No. Reg. FIT. 444 01174 2019 m
suriadnyana
dedi
Jl. Tukad Balian VI No.2 081 238 666 86
Renon, Denpasar-Bali 081 237 924 995
PEKERJAAN
 KETUA KSP DHARMA SIAGA

 PENGAWAS KSP SARI PERMATA NIAGA

 KOMISARIS /PSP BPR SIAGA DANA


KUTA
 DIREKTUR LDP BALICERTIF

 FASILITATOR NASIONAL

 ASESOR LSP KJK


PENDAHULUAN A. Prinsip Prinsip POM KJK
Penyusunan kebijakan organisasi KSP harus berpedoman
Dlm, mengelola KSP pada peraturan perundangan yg berlaku , pengurus dapat
Dibutuhkan kompetensi untuk mengangkat pengelola yg dapat menjalankan kebijakan
melaksanakan prinsip-prinsip organisasi meliputi:
1. Pengelolaan organisasi dan manajemen usaha KSP
pengelolaan organisasi dan
2. Pelaksanaan program kerja dan rencana anggaran
manajemen KSP pendapatan dan biaya KSP
3. Pemeliharaan buku administrasi organisasi KSP.

B. Pengertian Prinsip Prinsip POM dan Manajemen KJK

Prinsip-prinsip pengelolaan organisasi bahwa para pengelola KSP


dalam menjalankan usahanya harus sesuai prinsip-prinsip
pengelolaan organisasi dengan memperhatikan ketentuan
perundangan yang berlaku.
Organisasi (bentuk kerja sama antara sekelompok orang berdasarkan
suatu perjanjian untuk mencapai tujuan bersama)
Manajemen adalah suatu proses/kegiatan/usaha pencapaian tujuan
tertentu melalui kerjasama dengan orang-orang lain. Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Menginvetarisir Kebijakan
Organisasi Dan Manajemen KJK

Elemen Kompetensi 1
1.1. Prinsip-Prinsip Perkoperasian, Ketentuan dan Aturan Dalam Organisasi
KJK diidentifikasi
C PG
a. Landasan Asas dan Sendi Dasar Koperasi : Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 asas kekeluargaan dan sendi
dasar koperasi.
b. Jati diri koperasi dari, oleh dan untuk anggota serta dalam
menjalankan kegiatannya berpedoman pada prinsip-prinsip
koperasi,
Pelaksanaan Definisi, prinsip prinsip dan nilai nilai koperasi
c. Prinsip koperasi : keanggotaan sukarela dan terbuka,
pengelolaan demokratis, pembagian sisa hasil usaha adil,
pemberian jasa terbatas terhadap modal, kemandirian,
pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi.
d. Tujuan, Fungsi dan Peran Koperasi c
Koperasi bertujuan
• Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan UUD 1945
Fungsi dan peran koperasi
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan sosialnya.
• Mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
• Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
Fungsi dan Peran KSP sebagai
Lembaga Intermediasi Keuangan (LIK)
c
Intermediasi keuangan adalah proses pembelian
dana dari unit surplus (penabung) untuk selanjutnya
disalurkan kembali kepada unit defisit (peminjam).
Yang terdiri dari sektor usaha, pemerintah dan
individu/rumah tangga. Dengan kata lain,
intermediasi keuangan merupakan kegiatan
pengalihan dana dari penabung (lenders) kepada
peminjam (borrowers). Pengalihan ini dilakukan
oleh lembaga keuangan sebagai lembaga
intermediasi. (Termasuk KJK/KSP)
Keuntungan sebagai Lembaga
Intermediasi Keuangan
c
• Mengurangi biaya dan risiko untuk menabung dan meningkatkan
penerimaan rata-rata investasi,
• Merangsang menabung, meningkatkan akumulasi modal dan, tentu
saja, laju pendapatan. Sebagai tambahan,
• Sistem intermediasi keuangan yang efisien juga akan meningkatkan
distribusi pendapatan.
• Perbedaan tingkat pendapatan antar produsen berkaitan dengan
perbedaan kesempatan berproduksi dan kontrol terhadap sumberdaya
yang memungkinkan mereka mengambil keuntungan daripadanya.
Selain akses terhadap kredit memungkinkan kontrol tersebut, sistem
intermediasi keuangan dapat mengeliminasikan salah satu sumber
potensial timbulnya kesenjangan laju pendapatan.
• Dengan demikian, sistem intermediasi keuangan yang baik akan dapat
meningkatkan laju akumulasi modal, memperbaiki alokasi
sumberdaya, dan memperbaiki distribusi pendapatan.
Ilustrasi c
• Peranan LIK tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut;
• Misalkan ada dua pihak “A” dan “B” ingin mengadakan pertukaran
melalui barter atau melalui perantara informal. Misalkan pula bahwa
• A mempunyai peluang produksi yang sangat bagus, namun tidak
mempunyai sumberdaya sendiri yang cukup untuk kegiatan tersebut,
sedangkan
• B mempunyai kelebihan sumberdaya namun tidak mempunyai peluang
produksi yang bagus sehingga terpaksa menggunakannya untuk
keperluan yang kurang berdayaguna.
• Jika tidak ada lik, maka a akan terpaksa menjadi kurang produktip karena
kekurangan sumberdaya, sedangkan
• B terpaksa mengkonsumsi kelebihan sumberdaya tersebut dengan tidak
efisien atau menginvestasikannya pada aktivitas yang kurang
menguntungkan dimana "return on investment" (roi)nya rendah.
e. Peranan Anggota c
• Secara konseptual, posisi dan peranan anggota pada koperasi bersifat
sentral dan dominan dimana salah satu kunci dari keberhasilan KSP
adalah didukung oleh “partisipasi aktif anggota” melalui :
• Melakukan transaksi ekonomi usaha dengan koperasi secara taat
dan berkesinambungan.
• Membayar simpanan & kewajiban keuangan lainnya.
• Hadir dalam rapat anggota.
• Siap menanggung risiko bila terjadi kerugian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
• Mengikuti kegiatan ”member education”
• turut serta dalam pengendalian/ pengawasan jalannya koperasi
4. Struktur Organisasi KJK RAPAT
ANGGOTA

KONSULTAN PENGURUS
KOPERASI PENGAWAS

GENERAL
MANAJER
c
Contoh
KEPALA CABANG/
MANAJER
KEPALA

KABAG KABAG KABAG


DANA PINJAMAN/ AKUNTANSI
PEMBIAYAAN

CUSTOMER ANALIS PETUGAS


SERVICES PINJAMAN/ PENGAWASA
PEMBIAYAAN N INTERN

JURU JURU JURU


SURVEY TAGIH BUKU

KASIR
contoh
KETENTUAN DAN ATURAN DALAM
ORGANISASI KJK DIIDENTIFIKASI.

Ketentuan dan Peraturan


di KJK

EKSTERNAL INTERNAL

UU No. 25/1992 Anggaran Dasar


(Perkoperasian)
Anggaran Rumah
Peraturan
Tangga
Pemerintah
Peraturan Peraturan
Menteri Khusus
2.) Manajemen Dalam Koperasi c
George R Terry (principle 0f management)

CONTROLING
ACTUATING
ORGANIZING

PLANING
3). Mengidentifikasi Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KJK
c
Aspek – aspek yang terkait dalam organisasi dan manajemen KJK,
meliputi :
1) Kelengkapan Organisasi :
– Badan hukum koperasi
– Struktur organisasi dan uraian tugas
– Buku administrasi organisasi KJK sebanyak 16 buku

1. Buku Daftar Anggota 9. Buku Anjuran Pejabat dari Instansi lain


2. Buku Daftar Pengurus 10. Buku Keputusan Rapat Pengawas
3. Buku Daftar Pengawas 11 Buku Keputusan Rapat Pengurus
4. Buku Daftar Karyawan 12 Buku Keputusan Rapat Anggota
5. Buku Tamu 13 Buku Kejadian Penting
6. Buku Simpanan Anggota 14 Buku Kas
7. Buku Saran Anggota 15 Buku Catatan Inventaris
8. Buku Anjuran Pejabat 16 Buku Agenda
c
2). Kelengkapan Manajemen :
• AD/ART Koperasi
• Perencanaan Strategis/Bisnis plan (5 Tahun)
• Program kerja dan RAPB tahunan.
• Sarana dan prasarana.
• Kualifikasi SDM Pengelola KJK
• dsb.

3). Mengidentifikasi Data Kebijakan:


• Kebijakan yang terkait dengan anggota.
• Kebijakan yang terkait dengan karyawan.
• Kebijakan yang terkait dengan mitra usaha.
• Kebijakan yang terkait dengan operasional (SOM dan SOP)
• Kebijakan yang terkait dengan community social responsibility.
KSP ..........................
JOB DESCRIPTION
KASIR

FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Menjalankan fungsi dan bertanggung jawab penuh atas proses penerimaan


setoran tunai maupun pengeluaran tunai ( kas keluar dan masuk ) beserta laporan
- laporan keuangan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.

HUBUNGAN KERJA

Secara Vertikal dalam organisasi melapor dan bertanggung jawab kepada Manager
Unit dengan menerapkan sistem kerja yang selalu melalui proses pembuatan
(maker) pemeriksaan atau pengecekan (checker).

Secara horizontal dalam organisasi harus menjalin komunilkasi dengan bagian -


bagian yang lain.
URAIAN PEKERJAAN

TUGAS
1. Menerima setoran tunai dari PDL/Marketing Collector/ Debt Collector/Funding
2. Membuat laporan transaksi alur kas & kredit.
3. Membuat laporan pengeluaran tunai, baik laporan harian maupun bulanan disertai slip-slip pengeluaran atau bukti-bukti
pengeluaran tunai.
4. Memeriksa secara cermat dan teliti atas bukti-bukti setoran dan slip-slip setoran sebagai dasar penerapan fungsi kontrol.
5. Mampu memberikan data-data Setoran yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.
6. Setiap saat memeriksa atau melakukan kontrol, mengawasi serta memastikan bahwa setoran tunai yang diterima telah
sesuai dengan prosedur yang benar.
7. Membuat laporan tertulis baik berupa laporan harian maupun laporan bulanan dengan disertai slip-slip atau bukti-bukti
pendukung untuk pembukuan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
8. Mengerjakan buku ekspedisi
9. Mengerjakan buku tunai
10. Mengerjakan buku kas
11. Mengerjakan buku kas penuntun
12. Mengerjakan buku Bon
13. Membuat Laporan Neraca
14. Membuat Laporan Kas
15. Membuat Laporan perbandingan biaya umum
16. Membuat Rekapitulasi Biaya Umum
17. Membuat Laporan Simpanan Karyawan setiap akhir bulan
18. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk mendukung dan memperlancar tugas yang menjadi tanggung jawabnya atas
permintaaan tertulis maupun lisan dari manajemen.

WEWENANG
Meminta dan melakukan pemeriksaan keabsahan slip – slip setoran/penarikan atau bukti - bukti pendukung
setoran/penarikan.
Melakukan pembayaran secara cash atau credit
Melakukan pengeluaran tunai
Berhak menolak permintaan pengeluaran secara tunai apabila tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku atau tanpa paraf
tanda telah disetujui oleh manajer.
KEWAJIBAN

1. Menjaga nama baik dan eksistensi KSP ,,,,,,,,,,,,,,,,,,di tengah masyarakat


2. Mempromosikan produk – produk layanan jasa keuangan KSP .......kepada masyarakat
3. Memberikan informasi kepada calon peminjam tentang sistem dan prosedur pinjaman
yang telah ditetapkan.
4. Selalu mengikuti, memahami, menerapkan perkembangan mengenai sistem dan
prosedur kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus, pimpinan / manager, maupun
kebijaksanaan baik itu dari manajemen ataupun instansi pemerintah terkait yang
berkenaan dengan tugas sehari – hari
5. Bertanggung jawab atas penerimaan setoran-setoran tunai
6. Bertanggung jawab atas bon-bon pengeluaran tunai
7. Bertanggungjawab atas kelengkapan slip-slip setoran atau bukti-bukti pendukung
setoran .
8. Bertanggung jawab atas valid atau tidaknya laporan – laporan yang berkaitan dengan
tugas – tugasnya.
9. Mematuhi dan mentaati segala aturan yang ditetapkan oleh managemen KSP
10. Mampu menjaga dan mengembangkan hubungan serta kerjasama dan komunikasi yang
baik diantara sesama karyawan maupun terhadap atasan.
11. Mampu dan bersedia menjaga kerahasiaan Koperasi terhadap semua aktivitas maupun
transaksi, baik itu yang menyangkut customer, administrasi serta operasional kerja
Koperasi.
Contoh Prosedur Setoran Simpanan Juru buku
c
c
PROSEDUR PENYETORAN SIMPANAN
Tugas Kasir
Periksa pengisian data slip setoran setelah lengkap a.l.
1. pengisian data nomor rekening,
2. nama anggota pemilik simpanan,
3. jumlah rupiah setoran dan Terbilang,
4. jenis rekening, sertanama dan tanda tangan penyetor, s
5. selanjutnya periksa kebenaran masing-masing data sliptersebut;
Nomor rekening dan nama penyimpan pada slip sesuai dengan data pada
bukusimpanannya; Cocokkan rupiah pada slip dengan fisik uang yang disetor,
dan hitung uang denganteliti;Paraf slip setoran sebagai tanda verifikasi Kasir, dan
serahkan buku simpanan kepada staf simpanan untuk diverifikasi (pencocokkan)
saldo;
Catat setoran tersebut ke dalam buku mutasi harian kas pada kolom masuk;
Serahkan slip setoran kepada staf administrasi simpanan koperasi untuk
dibukukan di kartusimpanan; Serahkan kembali buku simpanan kepada anggota
berikut copy slip setoran (setelahmelewati prosedur di bawah ini)

Tugas Staf Pembukuan


Terima slip setoran (beserta daftar rekapitulasi kas harian) dari Kasir;
Catat ke dalam buku Jurnal Penerimaan Kas pada kolom simpanan sesuai dengan
nomor buku besarnya.
MELAKSANAKAN KEBIJAKAN
ORGANISASI DAN
MANAJEMEN KOPERASI JASA
KEUANGAN

dsk

Elemen kompetensi 2 E
2.1 KEBIJAKAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN KJK
dsk
BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PERKOPERASIAN
E DILAKSANAKAN
K
K
e
e
K
b
e
ijb
b ij
a
a
k
i a
k
n
j a
y
a
n
n
a g
yb
k
e
r
a
k
a
a
n
it
a
g
n
n
d
te
n
g
e
ya
rn
a
T
k
u
g
a
n
a
its,
W
g e
d
w
e
e
n
a
n
n
K g
g
,
T
a
e a
n
n
g
a g
u
n
P
m g
e
J
a a
l
n
w
a
a
g
n b
y,
e
H
a a
a
n
k
n
d
n d
a
a
n
lin
K
e
a
K w
a
P
n
ji
a rib
a
n
m
K
s
a
.
s.

K
e
b
i
j
a
k
a
n

y
a
n
g

t
e
r
k
a
i
t

d
e
n
g
a
n

m
e
k
a
n
i
s
m
e

C
a
s
h

O
p
n
a
m
e
2.2 KEBIJAKAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN KJK
dsk
DILAKSANAKAN SECARA EFISIEN

Standar Kelengkapan E
Organisasi

Struktur Organisasi

Standar Pengambilan
Keputusan

Standar Pengelola KJK

Standar Penggunaan SHU

Standar Pengelolaan Harta


Kekayaan KJK
2.3 PRINSIP KEHATI-HATIAN DILAKSANAKAN E dsk

Kasir
•Kehati-hatian padaTransaksi Penerimaan Kas

•Kehati-hatian padaTransaksi Pengeluaran Kas

•Kehati-hatian dalam mengecek Keabsahan alat bayar

•Kehati-hatian dalam mengecek Keabsahan bukti transaksi

•Kehati-hatian dalam melaksanakan Tugas dan Wewenang


dsk

Pengelola KSP melaksanakan prinsip kehati-hatian


(prudential) terutama dalam hal penyaluran pinjaman,
dengan berpegang kepada
 Prosedur penyaluran pinjaman

 penerapan 5 C (Character, Capacity, Capital,


Condition of Economics, Collateral)
 Perbandingan cost and benefit

 Sumber daya yang dimiliki KJK

 Aspek manfaat

 Likuiditas KJK

 Tingkat resiko dari masing-masing pinjaman

 Kelangsungan hidup KJK


2.4 PRINSIP MENGENAL ANGGOTA DITERAPKAN TJ

w
S
P
t
e
n
a
d
t
a
u
fs
t
a
K
r
e
a
a
n
n
g
A
g
n
o
g
t
g
o
a
ta

P
a
n

r
o
s
e
d
u
r

p
e
r
m
o
h
o
n
a
n

k
e
l
u
a
r

d
a
r
i

k
e
a
n
g
g
o
t
a
a
n
2.5 PELAKSANAAN KEGIATAN KEBIJAKAN w TJ
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KSP
DIEVALUASI.

Kebijakan organisasi apakah sudah


dilaksanakan dengan baik.

Pelayanan terhadap anggota apakah sudah


dilaksanakan dengan baik

Transaksi apakah sudah dilaksanakan dengan


teliti.

Apakah persus telah dilaksanakan dengan


baik dan tidak ada kendala
2.2 KEBIJAKAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN KJK
dsk
DILAKSANAKAN SECARA EFISIEN

Standar Kelengkapan
Organisasi
E
Struktur Organisasi

Standar Pengambilan
Keputusan

Standar Pengelola KJK

Standar Penggunaan SHU

Standar Pengelolaan
Harta Kekayaan KJK
MELAPORKAN HASIL PELAKSANAAN
KEBIJAKAN ORGANISASI DAN
MANAJEMEN KJK P

Elemen kompetensi 3
3.1 FORMAT LAPORAN DISIAPKAN p

Syarat- syarat Laporan adalah :

 Isi laporan harus terperinci dan jelas


 Harus mengandung data dan fakta serta
informasi yang diperlukan.
 Isi laporan tidak boleh berbelit-belit.
3.2 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP p
PENGELOLAAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN
KJK SYARIAH DIBUAT DAN DILAPORKAN
U
R
rIP
sa
e
i
in
k
a
d
o
n
la
m
/
h
a
e
a
u
p
n
n
la
o
d
l
ru
a
i
sa
s
i
in
s

P
e
n
u
t
u
p
Bagian Tugas dari Kasir adalah
melakukan Cash Opname
Yang Harus dilaporkan Setiap
Hari Kepada Manajer
Contoh Laporan berbentuk Surat

KSP SEJATI
Badan Hukum No. 1111/KWK.BH/I/1995
Alamat : Jl. Sejati No. 33 Salam, Karanganyar, Jawa Tengah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor : 003/KSP.AM/XII/2009 25 Pebruari 2016
Lampiran :
Perihal : Laporan Berita Acara Kas Opname

Kepada Yth,
Manajer KSP Sejati
Di Tempat

Bersama ini kami sampaikan laporan Berita Acara Cash Opname per 25
Pebruari 2016 dengan keadaan sebagai berikut :
1.Saldo menurut buku kas harian kasir adalah :
- Debet : Rp. 292.750.000
- Kredit : Rp. 150.000.000
----------------------(-)
Saldo menurut buku kas harian kasir Rp. 142.750.000
Saldo uang tunai dalam Brankas adalah :
1.Uang kertas
Pecahan Rp. 100.000,- = 940 lbr = Rp. 94.000.000
Pecahan Rp. 50.000,- = 580 lbr = Rp. 29.000.000
Pecahan Rp. 20.000,- = 260 lbr = Rp. 5.200.000
Pecahan Rp. 10.000,- = 200 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan Rp. 5.000,- = 400 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan Rp. 2.000,- = 1.000 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan Rp. 1.000,- = 1.000 lbr = Rp. 1.000.000
--------------------------------------(+)
Jumlah (1) = Rp.135.200.000
2.Uang logam
Pecahan Rp. 1.000,- = 300 keping = Rp. 300.000
Pecahan Rp. 500,- = 400 keping = Rp. 200.000
Pecahan Rp. 200,- = 100 keping = Rp. 20.000
Pecahan Rp. 100,- = 200 keping = Rp. 20.000
Pecahan Rp. 50,- = 20 keping = Rp. 10.000
------------------------------------- (+)
Jumlah (2) = Rp. 550.000
Jumlah uang tunai (1+2) Rp. 135.750.000

Selisih uang tunai dan saldo buku harian kas/kasir Rp. 7.000.000
Analisa

Sebab-sebab terjadinya selisih adalah :


- Terdapat bon Ketua : Rp. 2.000.000 (tgl 24-09-2009)
- Terdapat bon Sekretaris : Rp. 1.500.000 (tgl 10-10-2009)
- Terdapat bon Bendahara : Rp. 1.500.000 (tgl 25-10-2009)
- Terdapat bon Manajer : Rp. 1.000.000 (tgl 26-11-2009)
- Terdapat bon Karyawan : Rp. 2.000.000 (tgl 10-12-2009)
------------------------- +
Jumlah Rp. 8.000.000

Selisih karena kesalahan kurang penjumlahan, saldo buku harian kasir sebelah
debet Rp. 1.000.000

Demikian laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

KSP AMANAH MANDIRI


Manajer Kasir

(............................) (..........................)
Contoh Laporan berbentuk Memo

KSP SEJATI
Badan Hukum No. 1111/KWK.BH/I/1995
Alamat : Jl. Sejati No. 33 Salam, Karanganyar, Jawa Tengah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saldo menurut buku kas harian kasir Rp. 142.750.000
Saldo uang tunai dalam Brankas adalah :
1.Uang kertas
Pecahan Rp. 100.000,- = 940 lbr = Rp. 94.000.000
Pecahan Rp. 50.000,- = 580 lbr = Rp. 29.000.000
Pecahan Rp. 20.000,- = 260 lbr = Rp. 5.200.000
Pecahan Rp. 10.000,- = 200 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan Rp. 5.000,- = 400 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan Rp. 2.000,- = 1.000 lbr = Rp. 2.000.000
Pecahan lainnya,- = 1.550 lbr = Rp. 1.550.000
--------------------------------------(+)
Jumlah (1) = Rp.135.750.000

Selisih uang tunai dan saldo buku harian kas/kasir Rp. 7.000.000
Kas Bon Rp. 8.000.000
Selisih Kas Rp. 1.000.000

Karanganyar, 25 Pebruari 2016


Mengetahhui

Manajer Kasir
Terima Kasih
Atas Perhatian Anda

Build Competensi To Be
Good System & Good Person

Anda mungkin juga menyukai