Anda di halaman 1dari 33

Persyaratan K3 Pemasangan Instalasi

Peralatan dan Peelengkapan di


Pembangkitan
Generator

• Generator adalah
Mesin Listrik yang
mengubah energi
mekanik menjadi
energi listrik

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Konstruksi generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Konstruksi generator
• Bagian Stator :
– Jangkar, yang
berupa inti
magnetik dengan
alur-alur dalam
bentuk laminasi-
laminasi

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Konstruksi generator
Kumparan Jangkar

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

• Stator Generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

• Stator Generator
Pada hubungan bintang diperoleh sistem
empat kawat :
Tegangan Fasa netral : VLN
Tegangan Fasa-fasa (Tegangan Line) :
VLL
VLL = 1,73 x VLN
Arus Line IL = Arus fasa If
• Hubungan segitiga diperoleh sistem
tiga kawat :
– Tegangan Fasa netral = Tegangan
Fasa-fasa VLN = VLL
– Besarnya Arus Line : IL = 1,73 x If

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

• Stator Generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Konstruksi generator
Rotary pole Salient Pole

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

• Rotor dan sistem eksitasi Generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

• Name Plate Generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Video pemasangan Generator
• Sebutkan potensi bahaya saat pemasangan
Generator
• Apa yang harus anda lakukan untuk
mengendalikan potensi bahaya

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Kurva Kapabilitas Generator

13
• Hasan Surya Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Potensi Bahaya pada Operasi
Generator
• Potensi Bahaya/gangguan pada generator
dapat dikelompokkan pada :
– Kondisi operasi abnormal
• Beban Lebih, Beban tidak seimbang, over eksitasi dan
Under Eksitasi
– Kondisi Hubung singkat
• Satu fasa ke tanah
• Fasa ke Fasa

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Potensi Bahaya dan Proteksi Generator

• Batas Operasi Generator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Bahaya dan proteksi beban lebih
• Bila generator
beroperasi di atas rating
KVA
• Bahaya : panas pada
belitan stator
• Proteksi :
• Sekering atau CB
dengan setting tidak
lebih dari rating arus
Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bahaya dan proteksi Over Eksitasi
• Bahaya : Panas pada
belitan rotor
• Proteksi :
– Relay Over eksitasi
(24)
– Setting :
• Alarm : 1,1 pu
• Trip : 1,2 pu

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Small Machine Protection
IEEE Buff Book

32 Reverse Power
40 Loss of Excitation
51V voltage restraint
51G Ground overcurrent
87 Differential

• Small – up to 1 MW to 600V, 500 kVA if >600V


Writen by :Ir. Hasan Surya, MT.
Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Small Machine Protection
IEEE Buff Book

32 Reverse Power
40 Loss of Excitation
46 Negative Sequence
51V voltage restraint
51G Ground overcurrent
87 Differential

• Medium – up to 12.5 MW
Writen by :Ir. Hasan Surya, MT.
Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Small Machine Protection
IEEE Buff Book

32 Reverse Power
40 Loss of Excitation
46 Negative Sequence
49 Thermal Overload
51V voltage restraint
51G Ground overcurrent
64 Ground Relay
87 Differential

• Large – up to 50 MW
Writen by :Ir. Hasan Surya, MT.
Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Large Machine Protection
IEEE C37.102
• Unit Connected,
High Z Grounded

32 Reverse Power
40 Loss of Excitation
46 Negative Sequence
49 Thermal Overload
51V voltage restraint
51G Ground overcurrent
64 Ground Relay
87 Differential

Writen by :Ir. Hasan Surya, MT.


Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Generator Protection

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Wiring

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan
dan perlengkapan listrik
Pada Name Plate
• Daya (MVA)
• Level Tegangan (HV/LV)
• Frequensi
• Efisiensi
• Impedansi (%)
• Vektor Group
• Basic Insulation Level
Pada Katalog
• Impedansi urutan (positif dan zero)
• Temperatur
• dll

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan
dan perlengkapan listrik

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


3. Konstruksi dan spesifikasi peralatan dan
perlengkapan listrik

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Tap Changer
• Pengubah Tap.
• alat perubah perbandingan
transformator untuk
mendapatkan tegangan operasi
sekunder yang lebih baik
(diinginkan) dari tegangan
jaringan yang berubah-ubah.
• Ada dua Macam
– ON-Load Tap changer :
beroperasi dalam keadaan
berbeban
– Off-Load Tap Changer

By Hasan Surya
Alat pernapasan (Dehydrating Breather)

• Bila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai


dan mendesak udara diatas permukaan, dan
minyak keluar dari dalam tangki, Bila suhu
minyak turun, minyak menyusut dan udara luar
akan masuk kedalam tangki, kedua proses ini
disebut pernafasan trafo,
• akibat dari pernafasan ini, minyak akan
bersinggungan dengan udara luar, mengakibatkan
turunnya nilai tegangan tembus minyak trafo,
maka dari itu pada ujung pipa penghubung udara
luar dilengkapi dengan alat pernafasan, berupa
tabung berisi kristal zat hygroskopis (silicagel).

By Hasan Surya
Pendingin.
• Operasi yang hanya 10ºC di atas rating
transformator akan mengurangi usia transformator
hingga 50%
• Panas disebabkan oleh rugi-rugi internal akibat
pembebanan, temperatur lingkungan yang tinggi
dan radiasi matahari.
• Panas mengakibatkan kenaikan suhu yang
berlebihan, yang dapat merusak isolasi (di dalam
transformator).
• Untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan
transformator dilengkapi dengan sistem pendingin
untuk menyalurkan panas keluar transformator.
• ANSI dan IEEE memberikan klas pendingin pada
masig-masing transformator yangdicantumkan
pada nameplate trafo.
• Huruf-huruf kelas menunjukkan tipe-tipe
pendingin.
• Huruf A menunjukkan ”Air” (Udara), FA udara
paksa (fans), ”O” menunjukkan minyak. FO
menunjukkan minyak paksa (pompa), sedang G
menunjukkan Gas dan W menunjukkan Water/Oil
heat exchanger.
By Hasan Surya
Instalasi Transformator

• Transformator harus dapat dibuat bebas


tegangan secara tersendiri pada semua kutub
atau fasenya, dengan baik dan tepat. Jika
transformator dapat menerima tegangan dari
beberapa sisi, maka masing-masing sisi harus
diberi gawai yang memenuhi maksud ini

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Instalasi Transformator

• Setiap transformator berisolasi minyak


harus diproteksi dengan gawai proteksi
arus lebih secara tersendiri pada
sambungan primer, dengan kemampuan
atau setelan tidak lebih dari 250 % dari
arus pengenal transformator, kecuali bila
gawai proteksi arus lebih sirkit primer
telah memberikan proteksi seperti
diuraikan di atas, dan kecuali untuk hal
berikut.
• Transformator berisolasi minyak boleh
mempunyai gawai proteksi arus lebih pada
sambungan sekunder, dengan kemampuan
gawai proteksi arus lebih pada sambungan
sekunder pengenal transformator,

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Instalasi Transformator

Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai