Presented by
Name : M. Alfan Fathoni
NIM : 15242003
Jurusan : TLP III
Semester : 5/ 2018-2019
06 September 2018
Daftar Isi
• 1. Prinsip Dasar Trafo
• 2. Macam-macam Jenis Trafo
• 3. Construction
• 4. Limitation
• 5. Cooling System
• 6. Losses
• 7. Transformer & Rumus Magnet
• 8. Transformation Ratio
• 9. Dot Identification
• 10. Efficiency
• 11. Classification
• 12. Resonant Transformer
• 13. Instrument Transformer
• 14. Pulse Transformer
• 15. Electronic Transformer
1. Prinsip Kerja Transformer
• Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan
tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui
induksi elektromagnetik. Transformator/ Transformer / Trafo
adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi
mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga /
daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau
sebaliknya, dengan frekuensi sama.
Trafo Kecil
Trafo Khusus
2. Macam – Macam Jenis Trafo
SMALL TRANSFORMER
INSTRUMENT TARNSFORMER
POWER TRANSFORMER
OTHERS
Transformer Transformer • CT • Special
Transformer
Range : >250 MVA
GSU : (150/500 KV)
Range : 5-30 MVA
Voltage : Maks 145KV • PT • Phase
For Line Transmission For Line Distribution Shifting
Cooling type : ONAN,
ONAF
Transformer
• HVDC
• Medium • Distributuion Transformer
Transformer Transformer • Voltage
Range : 30-250 MVA
Range : ≤ 2500 kVA Regulator
Volltage : ≤ 36 kV
Voltage : >74 KV • GEAFOL
Large Distribution
For Line Transmission
Transformer : Cast-Resin
(>6.3-30MVA, ≤ 36 kV)
Used in wind power • Traction
station, solar power Transformer
plant, sea flow
3. Construction
A. Konstruksi berdasarkan letak kumparan terhadap inti
1. Shell Type (inti melingkari belitan), digunakan pada daya dan
tegangan rendah (0-240 V)
1) Arus dalam belitan menghasilkan gaya motif magneto (MMF) ……………………………. Fm = I × N (in ampere-turns)
2) MMF Memproduksi Medan Magnet ……………………………………………………………………. H = Fm / le (in Oersted )
3) Medan Magnet Menghasilkan Magnetic Flux Density (kerapatan Flux Magnet) ….. B = μ × H (in tesla)
4) Total Flux ……………………………………………………………………………………………………………… Φ = B × Ae (in webers)
5) Flux menghasilkan tegangan EMF (volts)…….………………………………………………………… e = N × dΦ/dt or E = 4,44 N.f.φ
6) Untuk permeabilitas linear, konstanta N, le, μ dan Ae dapat disatukan menjadi
satu konstanta untuk belitan: induktansi L …………………………………………………………. L = μ × Ae × N2 / le (in henrys)
8. Transformation Ratio
Oudin Coil
Sebuah koil Oudin menghasilkan tegangan tinggi pada frekuensi
tinggi. Yang menghasilkan arus yang lebih kecil dari gulungan
pembuangan yang mengganggu lainnya
PT – Potential Transformer
Trafo tegangan (VT) atau trafo potensial (PTs) digunakan untuk mengukur dan
melindungi sirkuit tegangan tinggi. Dirancang untuk
beban yang tidak berarti terhadap persediaan yang diukur
rasio tegangan yang tepat untuk secara akurat menurunkan tegangan tinggi
14. Pulse Transformer
Sebuah transformator pulsa adalah transformator yang dioptimalkan untuk
transmisi pulsa listrik persegi panjang
Versi kecil yang disebut jenis sinyal digunakan dalam logika digital dan sirkuit
telekomunikasi
Medium-daya berukuran besar digunakan dalam sirkuit kontrol daya seperti
pengendali flash kamera
Versi daya yang lebih besar digunakan dalam industri distribusi tenaga listrik
untuk menghubungkan sirkuit kontrol tegangan rendah ke gerbang tegangan
tinggi semikonduktor daya
15. Electronics Transformer
1) RF Transformers (transmission line transformers)
2) Baluns
3) Audio transformers
4) Speaker transformers
5) Small Signal transformers
6) Interstage' and coupling transformers
TERIMA KASIH