Anda di halaman 1dari 64

LIKUIDASI

PERSEKUTUAN
Muhammad Khafid. 2016.
Akuntansi Keuangan Lanjutan Jilid
1. Unnes Press

Meilani Intan Pertiwi, S.E., M.Acc


Outline Materi

1 2 3 4

Konsep dasar dan prosedur Likuidasi secara sekaligus / Likuidasi secara bertahap Schedule prioritas distribusi
likuidasi serentak atau berangsur kas / pembayaran
Pengantar

LIKUIDASI adalah suatu keadaan di mana baik Penyebab Likuidasi:


persekutuan maupun usaha perusahaannya • Jangka waktu berakhir
dibubarkan semua • Tujuan/kegiatan usaha telah tercapai
• Persekutuan bangkrut
• Sekutu keluar/meninginggal (kecuali diperjanjikan
akan dilanjutkan)
• Kesepakatan
• Putusan hakim.
istilah yang berhubungan dengan
likuidasi
dissociation dissolution
pengunduran diri atau disosiasi pembubaran

winding up liquidation
Terminasi, proses pencairan asset nonkas Likuidasi, pembubaran dalam arti sempit
Proses Likuidasi
Proses mengubah harta kekayaan Penyelesaian hak kepada para
yang ada menjadi uang tunai / kas anggota yang disebut proses
realisasi (terminasi) likuidasi

Proses pembayaran hutang-


hutang kepada kreditur
Prosedur Likuidasi 1

• Rekening/akun nominal pembukuan disesuaikan dan ditutup.

• Laba dan rugi bersih selama periode terakhir diperhitungkan ke akun modal masing-masing.

• Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai (kas), apabila ada perbedaan antara NILAI BUKU dan NILAI
REALISASI yang menunjukkan KEUNTUNGAN atau KERUGIAN harus dibagi di antara anggota sesuai dengan
perbandingan pembagian laba atau rugi. Saldo modal selanjutnya dipakai sebagai dasar penyelesaian.
Prosedur Likuidasi 2

• Apabila dijumpai keadaan di mana salah seorang anggota mempunyai SALDO DEBIT di dalam rekening modalnya, di lain
pihak ia mempunyai PIUTANG kepada persekutuan, maka piutang kepada persekutuan itu dipakai untuk menutup saldo
debit rekening modal yang bersangkutan. Di samping itu pada prinsipnya apabila seorang anggota mengalami defisit maka
anggota yang lain berkewajiban untuk menutupnya terlebih dahulu.

• Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi, maka pertama-tama harus dibayarkan terlebih dahulu kepada para
KREDITUR EKSTERNAL, baru sesudah itu dibayarkan saldo modal masing-masing anggota.
Beban Likuidasi

• Proses likuidasi akan menyebabkan timbulnya BEBAN LIKUIDASI yang harus ditanggung persekutuan.

• Beban tersebut misalnya: beban jasa penilai aset, beban hukum atau notaris sehubungan dengan pembuatan akta
pembubaran, beban iklan (karena menurut ketentuan perundang-undangan pembubaran persekutuan harus diumumkan
dalam surat kabar berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional), maupun biaya penjualan aset.

• Beban ini DIALOKASIKAN TERHADAP AKUN MODAL para anggota (sekutu) sesuai dengan perbandingan pembagian
laba atau rugi.
Teknik Likuidasi

• Likuidasi secara SEKALIGUS, jika proses PENYELESAIAN HAK KEPEMILIKAN para anggota dilakukan sekaligus
setelah seluruh proses realisasi aset menjadi kas selesai.

• Likuidasi secara BERTAHAP, apabila proses realisasi aset menjadi kas membutuhkan waktu yang lama, kas yang tersedia
digunakan untuk menyelesaikan hutang kepada kreditur, setelah masih ada sisa, maka hak kepemilikan para anggota bisa
mulai dilakukan sebatas jumlah kas yang tersedia. Proses penyelesaian hak kepemilikan berikutnya akan dilakukan setelah
tersedia kas lagi dari realisasi aset menjadi kas. PENYELESAIAN HAK KEPEMILIKAN ANGGOTA tidak dilakukan
secara sekaligus, tetapi secara bertahap atau berangsur sampai seluruhnya selesai.
Likuidasi sekaligus/serentak

• LIKUIDASI PERSEKUTUAN SECARA SEKALIGUS merupakan likuidasi persekutuan dimana proses penyelesaian hak
kepemilikan para anggota dilakukan sekaligus setelah seluruh proses realisasi aset menjadi kas selesai.

• Likuidasi persekutuan secara sekaligus ini dipilih ketika proses REALISASI ASET MENJADI UANG TUNAI (KAS)
TIDAK MEMBUTUHKAN WAKTU YANG RELATIF LAMA.

• Di samping itu para anggota persekutuan SEPAKAT untuk menunggu penyelesaian hak kepemilikannya sampai semua aset
non kas dapat terealisasi menjadi uang tunai (kas).
Beberapa Situasi
Likuidasi

Situasi 1 Situasi
Situasi 22 Situasi
Situasi
3 3
Persekutuan dalam keadaan normal/ PERSEKUTUAN dalam keadaan PERSEKUTUAN yang dilikuidasi
sehat, dimana PERSEKUTUAN SOLVABLE (mampu melunasi semua dalam keadaan INSOLVABLE (tidak
DALAM KEADAAN SOLVABLE kewajiban), namun terdapat ANGGOTA mampu melunasi semua kewajiban), dan
(mampu melunasi semua kewajiban), yang mengalami DEFISIT dalam akun terdapat ANGGOTA yang mengalami
dan TIDAK TERDAPAT ANGGOTA modalnya DEFISIT dalam akun modalnya
YANG DEFISIT
Contoh
Aset Kewajiban dan ekuitas

Kas 40.000.000 Kewajiban: 168.000.000


Aset non kas 360.000.000 Utang usaha

Ekuitas:
Modal Alfian 136.000.000
Modal Alfina 40.000.000
Modal Alfinta 56.000.000

Total Aset 400.000.000 Total Kewajiban dan Ekuitas 400.000.000

Contoh 1. Contoh 2. Contoh 3.


Realisasi 320.000.000 Realisasi 140.000.000 Realisasi 80.000.000
Contoh 1
• Persekutuan “Tri Alfi” adalah persekutuan milik
Aset Kewajiban dan ekuitas
Alfian, Alfina, dan Alfinta.
Kas 40.000.000 Kewajiban: 168.000.000
Aset non kas 360.000.000 Utang usaha • Berdasarkan akta perjanjian persekutuan dinyatakan
bahwa persekutuan membagi laba atau rugi dengan
Ekuitas: perbandingan Alfian: 40%, Alfina: 40%, dan Alfinta:
Modal Alfian 136.000.000 20%.
Modal Alfina 40.000.000
Modal Alfinta 56.000.000
• Berdasarkan evaluasi atas kinerja keuangan disepakati
persekutuan akan dibubarkan (dilikuidasi).
Total Kewajiban dan
Total Aset 400.000.000 400.000.000
Ekuitas
• Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan dari
Persekutuan “Tri Alfi” sesaat sebelum likuidasi yaitu
pada tanggal 2 April 2020.
Contoh 1
Beberapa informasi tambahan sehubungan dengan likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:
• Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas secara tunai dengan harga Rp
320.000.000,00.
• Pada tanggal 10 April, persekutuan melunasi utang usaha sebesar Rp 168.000.000,00.
• Pada tanggal 12 April dilakukan penyelesaian hak kepemilikan para anggota.

Berdasarkaninformasi di atas, susunlah:


• LaporanLikuidasi Persekutuan
• Jurnal yang diperlukan
Contoh 1: Penyelesaian
Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Penjualan aset non kas dan distribusi


5 320.000 (360.000) (16.000) (16.000) (8.000)
kerugian

360.000 0 168.000 120.000 24.000 48.000

10 Pelunasan utang usaha (168.000) (168.000)

192.000 0 0 120.000 24.000 48.000

12 Penyelesaian hak para pemilik (192.000) (120.000) (24.000) (48.000)

Saldo pasca likuidasi 0 0 0 0 0 0


Contoh 1: Penyelesaian
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Apr 5 Kas 320.000.000


Modal Alfian 16.000.000
Modal Alfina 16.000.000
Modal Alfinta 8.000.000
Aset nonkas 320.000.000

Apr 10 Utang usaha 168.000.000


Kas 168.000.000

Modal Alfian 120.000.000


Modal Alfina 24.000.000
Apr 12
Modal Alfinta 48.000.000
Kas 192.000.000
Contoh 2
• Persekutuan “Tri Alfi” adalah persekutuan milik
Aset Kewajiban dan ekuitas
Alfian, Alfina, dan Alfinta.
Kas 40.000.000 Kewajiban: 168.000.000
Aset non kas 360.000.000 Utang usaha • Berdasarkan akta perjanjian persekutuan dinyatakan
bahwa persekutuan membagi laba atau rugi dengan
Ekuitas: perbandingan Alfian: 40%, Alfina: 40%, dan Alfinta:
Modal Alfian 136.000.000 20%.
Modal Alfina 40.000.000
Modal Alfinta 56.000.000
• Berdasarkan evaluasi atas kinerja keuangan disepakati
persekutuan akan dibubarkan (dilikuidasi).
Total Kewajiban dan
Total Aset 400.000.000 400.000.000
Ekuitas
• Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan dari
Persekutuan “Tri Alfi” sesaat sebelum likuidasi yaitu
pada tanggal 2 April 2020.
Contoh 2
Beberapa informasi tambahan sehubungan dengan likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:
• Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas secara tunai dengan harga Rp
140.000.000,00.
• Pada tanggal 10 April, persekutuan melunasi utang usaha sebesar Rp 168.000.000,00.
• Pada tanggal 12 April dilakukan penyelesaian hak kepemilikan para anggota.

Berdasarkaninformasi di atas, susunlah:


• LaporanLikuidasi Persekutuan
• Jurnal yang diperlukan
Contoh 2: Penyelesaian
Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Penjualan aset non kas dan distribusi


5 140.000 (360.000) (88.000) (88.000) (44.000)
kerugian

180.000 0 168.000 48.000 (48.000) 12.000

10 Pelunasan utang usaha (168.000) (168.000)

12.000 0 0 48.000 (48.000) 12.000

Distribusi defisit Alfina kepada Alfian


(32.000) 48.000 (16.000)
dan Alfinta

12.000 0 0 16.000 0 (4.000)

dilanjutkan pada slide selanjutnya


Contoh 2: Penyelesaian
Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Melanjutkan slide sebelumnya

12.000 0 0 16.000 0 (4.000)

Distribusi defisit Alfinta kepada


(4.000) 4.000
Alfian

12.000 0 0 12.000 0 0

12 Penyelesaian hak para pemilik (12.000) (12.000)

Saldo pasca likuidasi 0 0 0 0 0 0


Contoh 2: Penyelesaian
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Apr 5 Kas 140.000.000


Modal Alfian 88.000.000
Modal Alfina 88.000.000
Modal Alfinta 44.000.000
Aset nonkas 360.000.000

Apr 10 Utang usaha 168.000.000


Kas 168.000.000

Modal Alfian 12.000.000


Apr 12
Kas 12.000.000
Penyelesaian : jika anggota yang defisit menyetor
kas.
Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Penjualan aset non jas dan distribusi


5 140.000 (360.000) - (88.000) (88.000) (44.000)
kerugian

180.000 - 168.000 48.000 (48.000) 12.000

10 Pelunasan utang usaha (168.000) - (168.000) - - -

12.000 - - 48.000 (48.000) 12.000


Penyelesaian : jika anggota yang defisit
menyetor kas.
Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Penjualan aset non jas dan distribusi


5 140.000 (360.000) - (88.000) (88.000) (44.000)
kerugian

180.000 - 168.000 48.000 (48.000) 12.000

10 Pelunasan utang usaha (168.000) - (168.000) - - -

12.000 - - 48.000 (48.000) 12.000

Setoran Alfina untuk menutup defisit


48.000 - - - 48.000 -
modal

60.000 - - 48.000 - 12.000

12 Penyelesaian hak pemilik (60.000) - - (48.000) (12.000)

Saldo pasca likuidasi - - - - - -


Penyelesaian : jika anggota yang defisit menyetor
kas.

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Apr 5 Kas 140.000.000


Modal Alfian 88.000.000
Modal Alfina 88.000.000
Modal Alfinta 44.000.000
Aset nonkas 360.000.000

Apr 10 Utang usaha 168.000.000


Kas 168.000.000

Modal Alfian 48.000.000


Apr 12 Modal Alfinta 12.000.000
Kas 60.000.000
Contoh 3
• Persekutuan “Tri Alfi” adalah persekutuan milik
Aset Kewajiban dan ekuitas
Alfian, Alfina, dan Alfinta.
Kas 40.000.000 Kewajiban: 168.000.000
Aset non kas 360.000.000 Utang usaha • Berdasarkan akta perjanjian persekutuan dinyatakan
bahwa persekutuan membagi laba atau rugi dengan
Ekuitas: perbandingan Alfian: 40%, Alfina: 40%, dan Alfinta:
Modal Alfian 136.000.000 20%.
Modal Alfina 40.000.000
Modal Alfinta 56.000.000
• Berdasarkan evaluasi atas kinerja keuangan disepakati
persekutuan akan dibubarkan (dilikuidasi).
Total Kewajiban dan
Total Aset 400.000.000 400.000.000
Ekuitas
• Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan dari
Persekutuan “Tri Alfi” sesaat sebelum likuidasi yaitu
pada tanggal 2 April 2020.
Contoh 3
Beberapa informasi tambahan sehubungan dengan likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:
• Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas secara tunai dengan harga Rp
80.000.000,00.
• Berdasarkan penyelidikan terhadap kekayaan pribadi para anggota/ pemilik dan berdasarkan
pengakuan pribadi masing-masing, Bapak Alfian dan Ibu Alfinta secara pribadi dinyatakan
solvable, sedangkan Ibu Alfina secara pribadi dinyatakan insolvable.
• Pada tanggal 12 April dilakukan penyelesaian hak kepemilikan para anggota.

Berdasarkaninformasi di atas, susunlah:


• Laporan Likuidasi Persekutuan
• Jurnal yang diperlukan
Penyelesaian

Tgl Keterangan Kas Aset nonkas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Penjualan aset non jas dan distribusi


5 80.000 (360.000) (112.000) (112.000) (56.000)
kerugian

120.000 0 168.000 24.000 (72.000) 0

Distribusi defisit Alfian (48.000) 72.000 (24.000)

120.000 0 168.000 (24.000) 0 (24.000)

Setoran Alfian dan Alfinta 48.000 24.000 24.000

168.000 0 168.000 0 0 0

12 Pelunasan utang usaha (168.000) (168.000)

Saldo pasca likuidasi 0 0 0 0 0 0


Latihan Soal

Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan Firma “Sejahtera” milik Abas, Burhan dan Candra per 31
Maret 2015:

Firma “Sejahtera”
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Maret 2015

Kas 50.000.000 Utang Usaha 25.000.000


Piutang usaha 50.000.000 Utang Bank 75.000.000
Perlengkapan 75.000.000
Tanah 200.000.000 Modal Abas 200.000.000
Gedung (nilai buku) 300.000.000 Modal Burhan 350.000.000
Peralatan (nilai buku) 125.000.000 Modal Candra 150.000.000

Total Aktiva 800.000.000 Total Pasiva 800.000.000

Persekutuan membagi laba/rugi berdasarkan rasio secara urut 30:30:40


Latihan Soal

Firma tersebut akan melaksanakan likuidasi sehubungan dengan kondisi perusahaan yang semakin
memburuk. Dari informasi realisasi aset, diperoleh data:

5 Mei Seluruh piutang usaha ditagih dan terkumpul hasil penagihan Rp 40.000.000 sisanya dinyatakan tidak dapat ditagih.

25 Mei Perlengkapan dapat dijual dengan harga Rp 25.000.000 dan tanah laku dijual seharga Rp 250.000.000.

10 Juni Gedung laku dijual seharga Rp 150.000.000.

12 Juli Peralatan laku dijual seharga Rp 25.000.000.

Berdasarkan data di atas Saudara diminta:


• Susun jurnal yang diperlukan jika likuidasi dilaksanakan secara serentak yang dilakukan tanggal 15
Juli 2015.
• Susun Laporan Likuidasi Persekutuan.
Likuidasi
Persekutuan
Secara Bertahap
Likuidasi Bertahap
• Likuidasi dimana proses PENYELESAIAN HAK KEPEMILIKAN para
anggota dilakukan secara BERTAHAP sesuai dengan jumlah kas yang tersedia,
setelah seluruh kewajiban persekutuan dilunasi.

• Likuidasi secara bertahap dipilih ketika proses realisasi aset menjadi uang tunai
(kas) membutuhkan waktu yang relatif lama

• Di sisi lain, para anggota/ PEMILIK persekutuan memerlukan dana untuk


kepentingan pribadinya, dan MENGHENDAKI SEGERA MENERIMA
PENGEMBALIAN HAK.

• Saldo kas yang dimiliki persekutuan dapat digunakan untuk menyelesaikan


SEBAGIAN hak pemilik sambil menunggu realisasi (penagihan atau
penjualan) aset non kas lainnya.
Panduan Likuidasi Bertahap
• Tidak mendistribusikan kas sampai SELURUH KEWAJIBAN dan BEBAN LIKUIDASI telah dibayarkan atau telah
dicadangkan seperlunya.

• Antisipasilah kemungkinan terburuk, sebelum menentukan apakah jumlah uang tunai yang dapat diterima oleh masing-
masing sekutu:
1. Asumsikanlah bahwa seluruh aset non kas yang TERSISA akan dihapuskan sebagai kerugian, yaitu ASUMSIKAN
bahwa tidak ada yang dapat direalisasikan lagi dari penghapusan aset.
2. Asumsikanlah bahwa defisit yang timbul pada akun modal para sekutu akan DIDISTRIBUSIKAN kepada sekutu
yang tersisa, asumsikan bahwa defisit tersebut tidak akan dihapuskan oleh kontribusi modal tambahan para sekutu.

• Sisa saldo kredit pada akun modal menunjukkan distribusi aset dan kas yang aman yang dapat didistribusikan kepada
masing-masing sekutu dalam jumlah yang terkait.
Contoh 4

• Persekutuan “Tri Alfi” adalah persekutuan milik Alfian, Alfina, dan Alfinta.
• Berdasarkan akta perjanjian persekutuan dinyatakan bahwa persekutuan membagi laba atau rugi dengan
perbandingan Alfian: 40%, Alfina: 40%, dan Alfinta: 20%.
• Berdasarkan evaluasi atas kinerja keuangan disepakati persekutuan akan dibubarkan (dilikuidasi).
• Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan dari Persekutuan “Tri Alfi” sesaat sebelum likuidasi yaitu pada
tanggal 2 April 2020.

Kas 40.000.000 Kewajiban:


Aset non kas 360.000.000 Utang usaha 168.000.000

Ekuitas 136.000.000
Modal Alfian 40.000.000
Modal Alfina 56.000.000
Modal Alfinta
Total Aset 400.000.000 Total Kewajiban dan ekuitas 400.000.000
Contoh 4

Beberapa informasi tambahan sehubungan dengan likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:

• Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 220.000.000,00
dengan harga Rp 180.000.000,00 secara tunai.
• Berdasarkan penyelidikan terhadap kekayaan pribadi para anggota/ pemilik dan berdasarkan pengakuan pribadi
masing-masing dan juga kesepakatan di antara sesama anggota/ pemilik, Bapak Alfian dan Ibu Alfinta secara
pribadi dinyatakan solvable, sedangkan Ibu Alfina secara pribadi dinyatakan insolvable.
• Pada tanggal 10 April, persekutuan melunasi utang usaha sebesar Rp 168.000.000,00.
• PADA AKHIR BULAN APRIL disepakati dilakukan PENYELESAIAN SEBAGIAN HAK para anggota/
pemilik. Namun demikian para anggota/ pemilik sepakat tidak mendistribusikan keseluruhan kas, karena
bermaksud menetapkan cadangan untuk biaya likuidasi sebesar Rp 40.000.000,00.
Contoh 4

• Pada tanggal 10 Mei, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 120.000.000,00
dengan harga Rp 60.000.000,00 secara tunai.
• PADA AKHIR BULAN MEI disepakati dilakukan PENYELESAIAN SEBAGIAN HAK para anggota/
pemilik.
• Pada tanggal 15 Juni, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 20.000.000,00
dengan harga Rp 20.000.000,00 secara tunai.
• Pada tanggal 25 Juni, dibayar biaya likuidasi yang sesungguhnya terjadi sebesar Rp 30.000.000,00.
• PADA AKHIR BULAN JUNI disepakati dilakukan PENYELESAIAN HAK para anggota/ pemilik.

Berdasarkan informasi di atas, susunlah Laporan Likuidasi Persekutuan dan Jurnal yang diperlukan.
Contoh 4

Tgl Keterangan Kas Aset non kas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Apr 2 Saldo sebelum likuidasi 40.000 360.000 168.000 136.000 40.000 56.000

Aor 5 Penjualan aset non kas dan distribusi 180.000 (220.000) (16.000) (16.000) (8.000)
kerugian

220.000 140.000 168.000 120.000 24.000 48.000

Apr 10 Pelunasan utang usaha (168.000) (168.000)

52.000 140.000 0 120.000 24.000 48.000


Contoh 4

Keterangan Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Perhitungan 1: Likuidasi Tahap 1 (30 Apr 2015)

Saldo Modal sebelum distribusi kas 120.000 24.000 48.000

Kerugian atas aset non kas jika tidak dapat direalisasi dan cadangan biaya likuidasi (72.000) (72.000) (36.000)
(140.000 + 40.000)

48.000 (48.000) 12.000

Asumsikan defisit Alfina ditutup oleh Alfian dan Alfinta (32.000) 48.000 (16.000)

16.000 0 (4.000)

Asumsikan defisit Alfinta ditutup oleh Alfian (4.000) 4.000

Jumlah penyelesaian hak pemilik tahap 1 12.000 0 0


Contoh 4

Tgl Keterangan Kas Aset non kas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

220.000 140.000 168.000 120.000 24.000 48.000

Apr 10 Pelunasan utang usaha (168.000) (168.000)

52.000 140.000 0 120.000 24.000 48.000

Apr 30 Pembayaran kepada anggota (12.000) (12.000)


(perhitungan 1)

40.000 140.000 0 108.000 24.000 48.000

Mei 10 Penjualan aset non kas dan 60.000 (120.000) (24.000) (24.000) (12.000)
distribusi kerugian

100.000 20.000 0 84.000 0 36.000


Contoh 4

Keterangan Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

Perhitungan 2: Likuidasi Tahap 2 (31 May 2015):

Saldo Modal sebelum distribusi kas 84.000 0 36.000

Kerugian atas aset non kas jika tidak dapat direalisasi dan cadangan biaya likuidasi (24.000) (24.000) (12.000)
(20.000 + 40.000)

60.000 (24.000) 24.000

Asumsikan defisit Alfina ditutup oleh Alfian dan Alfinta (16.000) 24.000 (8.000)

Jumlah penyelesaian hak pemilik tahap 12 44.000 0 16.000


Contoh 4
Tgl Keterangan Kas Aset non kas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

40.000 140.000 0 108.000 24.000 48.000

Mei 10 Penjualan aset non kas dan distribusi 60.000 (120.000) (24.000) (24.000) (12.000)
kerugian

100.000 20.000 0 84.000 0 36.000

Mei 31 Pembayaran kepada anggota (60.000) (44.000) (16.000)


(perhitungan 2)

40.000 20.000 0 40.000 0 20.000

Jun 15 Penjualan aset nonkas 20.000 (20.000)

60.000 0 0 40.000 0 20.000

Jun 25 Pembayaran biaya likuidasi (30.000) (12.000) (12.000) (6.000)

30.000 0 0 28.000 12.000 14.000


Contoh 4
Tgl Keterangan Kas Aset non kas Utang usaha Modal Alfian Modal Alfina Modal Alfinta

60.000 0 0 40.000 0 20.000

Jun 25 Pembayaran biaya likuidasi (30.000) (12.000) (12.000) (6.000)

30.000 0 0 28.000 12.000 14.000

Distribusi defisit Alfina (8.000) 12,000 (4.000)

30.000 0 0 20.000 0 10.000

Jun 30 Pembayaran kepada anggota (30.000) (20.000) (10.000)

Saldo pasca likuidasi 0 0 0 0 0 0


Contoh 4
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Apr 5 Kas 180.000.000


Modal Alfian 16.000.000
Modal Alfina 16.000.000
Modal Alfinta 8.000.000
Aset non kas 220.000.000

Apr 10 Utang usaha 168.000.000


Kas 168.000.000

Apr 30 Modal Alfian 12.000.000


Kas 12.000.000

Mei 10 Kas 60.000.000


Modal Alfian 24.000.000
Modal Alfina 24.000.000
Modal Alfinta 12.000.000
Aset non kas 120.000.000
Contoh 4
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Mei 31 Modal Alfian 44.000.000


Modal Alfinta 16.000.000
Kas 60.000.000

Jun 15 Kas 20.000.000


Aset nonkas 20.000.000

Jun 25 Modal Alfian 12.000.000


Modal Alfina 12.000.000
Modal Alfinta 6.000.000
Kas 30.000.000

Jun 30 Modal Alfian 20.000.000


Modal Alfinta 10.000.000
Kas 30.000.000
KERJAKAN
LATIHAN 6
Schedule Prioritas
Pembayaran /
Distribusi Kas
Skedul Prioritas Distribusi Kas

DEFINISI: skedul yang memberikan gambaran kepada para anggota/ pemilik mengenai pembayaran kas bertahap yang
akan diterima oleh masing-masing anggota/ pemilik pada saat telah tersedia kas dalam persekutuan.

Skedul Prioritas Distribusi Kas merupakan PROYEKSI PENGGUNAAN KAS untuk penyelesaian hak kepemilikan
persekutuan apabila terlah tersedia kas.
Contoh 5
• Persekutuan “Tri Alfi” adalah persekutuan milik Alfian, Alfina, dan Alfinta.
• Berdasarkan akta perjanjian persekutuan dinyatakan bahwa persekutuan membagi laba atau rugi dengan
perbandingan Alfian: 40%, Alfina: 40%, dan Alfinta: 20%.
• Berdasarkan evaluasi atas kinerja keuangan disepakati persekutuan akan dibubarkan (dilikuidasi).
• Berikut ini adalah Laporan Posisi Keuangan dari Persekutuan “Tri Alfi” sesaat sebelum likuidasi yaitu pada
tanggal 2 April 2020.

Aset Kewajiban dan ekuitas

Kas 40.000.000 Kewajiban


Aset non Kas 360.000.000 Utang usaha 168.000.000

Ekuitas
Modal Alfian 136.000.000
Modal Alfina 40.000.000
Modal Alfinta 56.000.000
Total Aset 400.000.000 Total Kewajiban dan Ekuitas 400.000.000
Contoh 5
Beberapa informasi tambahan sehubungan dengan likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:

• Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 220.000.000,00
dengan harga Rp 180.000.000,00 secara tunai.
• Pada tanggal 10 Mei, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 120.000.000,00
dengan harga Rp 60.000.000,00 secara tunai.
• Pada tanggal 15 Juni, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 20.000.000,00
dengan harga Rp 20.000.000,00 secara tunai.

Berdasarkaninformasi pada Persekutuan ”Tri Alfi” di atas, susunlahSkedul PrioritasDistribusi Kas.


Contoh 5
Langkah 1: Menetapkan jumlah kemampuan menanggung kerugian maksimum masing-masing anggota/ pemilik.

Kemampuan menanggung kerugian


Nama Anggota Saldo modal % pembagian L/R Susunan prioritas
maksimal

Alfian 136.000.000 0,40 340.000.000 1

Alfinta 56.000.000 0,20 280.000.000 2

Alfina 40.000.000 0,40 100.000.000 3


Langkah 2: Menentukan besarnya hak prioritas distribusi kas. (dalam ribuan)

Kemampuan menanggung kerugian max. Besarnya hak prioritas distribusi kas


Keterangan

Alfian Alfina Alfinta Alfian Alfina Alfinta

Kerugian maksimum 340.000 100.000 280.000

Prioritas 1 = Alfian (60.000) 0 0 24.000 0 0

280.000 100.000 280.000

Prioritas 2 = Alfian (180.000) 0 (180.000) 72.000 (2/3) 0 36.000 (1/3)

100.000 100.000 100.000

Prioritas 3 semua anggota (100.000) (100.000) (100.000) 40.000 40.000 20.000


Contoh 5
Langkah 3: Menyusun Skedul Prioritas Distribusi Kas (dalam ribuan Rp.)

Modal Anggota
Utang kepada
Keterangan Kas
kreditur
Alfian Alfina Alfinta

Pertama, sampai dengan jumlah 168.000 168.000 0 0 0

Sampai dengan jumlah berikutnya 24.000 0 24.000 0 0

Sampai dengan jumlah berikutnya 108.000 0 72.000 (2/3) 0 36.000 (1/3)

Jumlah selebihnya 0 0 40% 40% 20%


Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Jika persekutuan memiliki saldo kas sebesar Rp 40.000.000,00, atau sebesar Rp 50.000.000,00, atau sebesar
Rp 100.000.000,00 atau sampai dengan sebesar Rp 168.000.000,00, maka uang tersebut adalah haknya
kreditur. Anggota/ pemilik persekutuan tidak usah berharap memperoleh hak kepemilikan dari persekutuan,
selama uang yang tersedia di persekutuan masih dalam jumlah maksimal Rp 168.000.000,00.
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Jika persekutuan memiliki saldo kas sebesar Rp 175.000.000,00 atau sebesar Rp 180.000.000,00 atau sampai
dengan sebesar Rp 192.000.000,00, maka Alfian sebagai anggota yang memperoleh prioritas pertamasudah
bisa memprediksi akan dapat pembagian hak kepemilikandari persekutuan. Angka Rp 192.000.000,00
berasal dari : (168.000.000 + 24.000.000). Sampai dengan jumlah ini, Alfinta dan Alfina tidak usah berharap
memperoleh hak kepemilikan dari persekutuan.
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Jika persekutuan memiliki saldo kas sebesar Rp 195.000.000,00 atau sebesar Rp 200.000.000,00 atau
sebesar Rp 250.000.000,00 atau sampai dengan sebesar Rp 300.000.000,00, maka Alfian dan Alfinta sebagai
anggota yang memperoleh prioritas ke dua sudah bisa memprediksi akan dapat pembagian hak kepemilikan
dari persekutuan. Angka Rp 300.000.000,00 berasal dari : (168.000.000 + 24.000.000 + 108.000.000).
Sampai dengan jumlah ini, Alfina tidak usah berharap memperoleh hak kepemilikan dari persekutuan.
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Jika persekutuan memiliki saldo kas di atas Rp 300.000.000,00, barulah semua anggota/ pemilik persekutuan
termasuk Alfina akan memperoleh pembagian hak. Jika uang tunai yang diperoleh persekutuan tidak pernah
mencapai angka Rp 300.000.000,00, maka Alfina selamanya tidak akan pernah memperoleh pengembalian
hak kepemilikan persekutuan.

Saldo kas persekutuansebagaimanatersaji di Laporan Posisi Keuangan sebesar Rp 40.000.000,00 adalah hak
dari kreditur.
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Pada tanggal 5 April, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp
220.000.000,00 dengan harga Rp 180.000.000,00 secara tunai.

Setelah persekutuan berhasil merealisasi aset non kas menjadi uang tunai pada tanggal 5 April, maka saldo
kas persekutuan menjadi Rp 220.000.000,00. Saldo kas ini akan diprioritaskan untuk didistribusikan kepada:

• Kreditur Rp 168.000.000,00, sisa kas 220.000.000 – 168.000.000 = 52.000.000


• Alfian Rp 24.000.000,00, sisa kas 52.000.000 – 24.000.000 = 28.000.000
• Alfian dan Alfinta Rp 28.000.000,00 dengan rincian Alfian Rp 18.666.667,00 (2/3 x 28.000.000) dan
Alfinta Rp 9.333.333,00 (1/3 x 28.000.000).
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Pada tanggal 10 Mei, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp
120.000.000,00 dengan harga Rp 60.000.000,00 secara tunai.

Setelah persekutuan berhasil merealisasi aset non kas menjadi uang tunai sebesar Rp 60.000.000,00 pada
tanggal 10 Mei, maka saldo kas persekutuan menjadi Rp 280.000.000,00. Saldo kas ini akan diprioritaskan
untuk didistribusikan kepada:

• Kreditur Rp 168.000.000,00. sisa kas: 280.000.000 –168.000.000= 112.000.000


• Alfian Rp 24.000.000,00. sisa kas: 112.000.000 – 24.000.000= 88.000.000
• Alfian dan Alfinta Rp 88.000.000,00 dengan rincian Alfian Rp 58.666.667,00 (2/3 x 88.000.000) dan
Alfinta Rp 29.333.333,00 (1/3 x 88.000.000).
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Pada tanggal 15 Juni, persekutuan berhasil menjual aset non kas yang memiliki nilai buku Rp 20.000.000,00
dengan harga Rp 20.000.000,00 secara tunai.

Setelah persekutuan berhasil merealisasi aset non kas menjadi uang tunai sebesar Rp 20.000.000,00 pada
tanggal 15 Juni, maka saldo kas persekutuan menjadi Rp 300.000.000,00. Saldo kas ini akan didistribusikan
kepada:

• Kreditur Rp 168.000.000,00. sisa kas: 300.000.000 –168.000.000= 132.000.000


• Alfian Rp 24.000.000,00. sisa kas: 132.000.000 – 24.000.000= 108.000.000
• Alfian dan Alfinta Rp 108.000.000,00 denganrincianAlfian Rp 72.000.000,00 (2/3 x 108.000.000) dan
Alfinta Rp 36.000.000,00 (1/3 x 108.000.000).
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo

Saldo kas 40.000.000


2 Apr
Pembayaran utang 40.000.000 0

Penjualan Aset 180.000.000 180.000.000


Pelunasan Utang 128.000.000 52.000.000
5 Apr Penyelesaian Alfian I 24.000.000 28.000.000
Penyelesaian Alfian II 18.666.667 9.333.333
Penyelesaian Alfinta III 9.333.333 0
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo

Penjualan aset 60.000.000 60.000.000


10 Mei Penyelesaian Alfian II 40.000.000 20.000.000
Penyelesaian Alfinta II 20.000.000 0

Penjualan aset 20.000.000 20.000.000


15 Jun Penyelesaian Alfian II 13.333.333 6.666.667
Penyelesaian Alfinta II 6.666.667 0
Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Modal Anggota
Utang kepada
Keterangan Kas
kreditur
Alfian Alfina Alfinta

Pertama, sampai dengan jumlah 168.000 168.000 0 0 0

Sampai dengan jumlah berikutnya 24.000 0 24.000 0 0

Sampai dengan jumlah berikutnya 108.000 0 72.000 (2/3) 0 36.000 (1/3)

Jumlah selebihnya 0 0 40% 40% 20%


Memaknai Skedul Prioritas Distribusi
Kas
Di luar data yang ada pada Contoh 5 di atas, seandainya Persekutuan ”Tri Alfi” memiliki saldo kas sebesar
Rp 400.000.000,00, maka saldo kas ini akan didistribusikan kepada:

• Kreditur Rp 168.000.000,00.
• Alfian Rp 24.000.000,00.
• Alfian dan Alfinta Rp 108.000.000,00 dengan rincian Alfian Rp 72.000.000,00 (2/3 x 108.000.000) dan
Alfinta Rp 36.000.000,00 (1/3 x 108.000.000).
• Sisa uang tunai sebesar Rp 100.000.000,00 didistribusikan untuk Alfian, Alfina, dan Alfinta, dengan
rincian Alfian Rp 40.000.000,00 (40% x 100.000.000), Alfina Rp 40.000.000,00 (40% x 100.000.000),
dan Alfinta Rp 20.000.000,00 (20% x 100.000.000).
Kerjakan Latihan 7
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai