Buku Adv Acc 1 - 04. Likuidasi - 2020
Buku Adv Acc 1 - 04. Likuidasi - 2020
LIKUIDASI
PERSEKUTUAN
Kompetensi Dasar :
Pembubaran Persekutuan sebab persekutuan di likuidasi.
Pengalaman Belajar :
Setelah membaca dan menyelesaikan soal latihan dalam bab ini diharapkan,
Mempunyai pemahaman tentang proses likuidasi langsung dan likuidasi
berangsur pada Persekutuan.
Mempunyai pengalaman membuat dan menyelesaikan kertas kerja proses
likuidasi Persekutuan
Mempunyai pengalaman menghitung pengembalian hak anggota dengan
metode prioritas dan metode periodic.
Mempunyai pengalaman melakukan pencatatan akuntansi proses likuidasi
persekutuan
Proses Likuidasi
1. Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
kepada pemilik perusahaan, kreditur dan pihak yang berwenang untuk
melaksanakan proses likuidasi
Istutik IV - 1
Likuidasi Persekutuan
2. Realisasi
Realisasi ini dimaksudkan untuk mengubah semua aktiva selain kas menjadi
aktiva yang paling likuid, yaitu kas. Untuk itu dilakukan penjualan atas
seluruh aktiva selain kas. Laba-rugi akibat penjualan tersebut berpengaruh
pada modal masing-masing anggota berdasarkan ratio pembagian laba-rugi.
3. Likuidasi
Likuidasi dalam arti sempit ini adalah mendistribusikan kas kepada yang
berhak, yaitu :
Kreditur sampai lunas
Sisanya dibagi ke anggota.
Proses realisasi tidak selalu mudah dan lancar sesuai dengan yang direncanakan
oleh tim likuidasi. Banyak kendala dan kepentingan yang berbeda dalam menjual aktiva
perusahaan, kreditur menghendaki untuk segera menjual seluruh aktiva selain kas dengan
tidak terlalu mempertimbangkan berapa ruginya. Sementara pemilik perusahaan berusaha
untuk mendapatkan pembeli yang menawarkan harga terbaik dengan tidak terlalu
mempertimbangkan masalah waktu. Disisi lain tim likuidasi ini juga sulit mendapatkan
calon pembeli.
Istutik IV - 2
Likuidasi Persekutuan
A. LIKUIDASI LANGSUNG
Likuidasi langsung adalah likuidasi yang proses realisasi untuk seluruh aktiva selain kas
terjadi sekaligus atau dalam waktu yang hampir bersamaan. Seluruh kas yang diperoleh
dari proses realisasi ini akan didistribusikan sebagai berikut :
1. Dibayarkan kepada kreditur sampai lunas
2. Dibagikan kepada anggota.
Pengembalian modal ke anggota dapat dilaksanakan apabila tidak ada anggota
yang mengalami difisit modal.
Bila terjadi difisit modal maka akan ditutup melalui prosedur berikut :
1) Dari hutang persekutuan kepada anggota yang bersangkutan
2) Dari harta pribadi anggota yang bersangkutan
3) Ditanggung oleh anggota lainnnya
Contoh 4.1
Berikut neraca persekutuan ABC sesaat sebelum likuidasi.
Persekutuan ABC
Neraca
1 Nopember 2019
Rp. ribuan
Aset Kewajiban
Kas 30.000 Hutang Dagang 200.000
Aset Selain Kas 470.000 Hutang kpd A 30.000
Ekuitas :
.
Modal A 60.000
Modal B 80.000
Modal C.130.000
270.000
Istutik IV - 3
Likuidasi Persekutuan
Istutik IV - 4
Likuidasi Persekutuan
Contoh 4.2
Berikut neraca persekutuan RST sesaat sebelum likuidasi.
Persekutuan RST
Neraca
1 Agustus 2019
Rp. ribuan
Aset Kewajiban
Kas 30.000 Hutang Dagang 200.000
Piutang kpd S 20.000
Ekuitas :
Aset Selain Kas 450.000
Modal R 80.000
Modal S 100.000
.
Modal T.120.000
300.000
Total Aset 500.000 Tot Kewjb & Ek 500.000
Pembagian L/R antara R, S dan T dengan ratio 3 : 5 : 2.
Dari hasil realisasi semua aset selain kas sebesar Rp. 200 jt.
Posisi Kekayaan Pribadi Anggota
Anggota Harta Pribadi Hutang Pribadi
R Rp. 130 juta Rp. 110 juta
S Rp. 100 juta Rp. 90 juta
T Rp. 150 juta Rp. 50 juta
Istutik IV - 5
Likuidasi Persekutuan
Aset Modal
Piutang Hutang
Keterangan Kas
kpd S
Selain
Dagang. R(3/10) S(5/10) T(2/10)
Kas
So. Sesaat sblm. Likuidasi 30 20 450 200 80 100 120
* Realisasi 200 (450) (75) (125) (50)
230 - 200 5 (25) 70
* Likuidasi
# Pelunasan ke Kreditur (200) (200)
30 20 - 5 (25) 70
# Penutupan Piutang S (20) (20)
30 5 (45) 70
# Penutupan Defisit S 10 (21) 45 (14)
40 (16) - 56
# Penutupan Defisit R 16 16
56 - - 56
# Pengembalian ke Angt. (56) (56)
- - - - - -
Pencatatan akuntansi
Jurnal :
Realisasi
Kas Rp.200.000.000,-
Modal R Rp. 75.000.000,-
Modal S Rp.125.000.000,-
Modal T Rp. 50.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.450.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp.200.000.000,-
Kas Rp.200.000.000,-
Istutik IV - 6
Likuidasi Persekutuan
B. LIKUIDASI BERANGSUR
Likuidasi berangsur adalah likuidasi yang proses realisasi untuk seluruh aktiva selain kas
terjadi secara bertahap. Kas yang diperoleh dari setiap tahap proses realisasi ini akan
didistribusikan sebagai berikut :
1. Dibayarkan kepada kreditur sampai lunas
2. Dibagikan kepada anggota.
Pengembalian modal ke anggota. Penentuan Jumlah Pembayaran kepada
anggota dapat didasarkan pada dua alternatif metode berikut :
Metode :
1. Periodik
Skedul pembayaran kepada anggota akan disusun setiap periode
likuidasi, setelah kreditur lunas dan bukan pada tahap terakhir
2. Prioritas
Estimasi pembayaran kepada anggota dapat disusun pada awal likuidasi
berdasarkan prioritas.
Pada tahap terakhir, bila terjadi difisit modal maka akan ditutup melalui
prosedur berikut :
1) Dari hutang persekutuan kepada anggota yang bersangkutan
2) Dari harta pribadi anggota yang bersangkutan
3) Ditanggung oleh anggota lainnnya
Istutik IV - 7
Likuidasi Persekutuan
Contoh 4.3
Berikut neraca persekutuan ABC sesaat sebelum likuidasi.
Persekutuan ABC
Neraca
1 Nopember 2019
Rp. ribuan
Aset Kewajiban
Kas 30.000 Hutang Dagang 200.000
Aset Selain Kas 470.000 Hutang kpd A 30.000
Ekuitas:
.
Modal A 60.000
Modal B 80.000
Modal C.130.000
270.000
Pembagian L/R antara A, B dan C dengan ratio 3 : 5 : 2. Proses Realisasi dilakukan dalam
beberapa tahap sbb :
Istutik IV - 8
Likuidasi Persekutuan
1. Metode Periodik
TAHAP II
* Realisasi 140 (240) (30) (50) (20)
140 130 94 30 22,8 18 105,2
* Likuidasi
# Pelunasan ke kreditur (94) (94)
a) 46 130 - 30 22,8 18 105,2
# Pengembalian ke Angt. (46) (46)
- 130 30 22,8 18 59,2
TAHAP III
* Realisasi 54 (130) (22,8) (38) (15,2)
54 - 30 - (20) 44
* Likuidasi
# Penutupan Defisit 10 (6) 20 (4)
64 24 - 40
# Pengembalian ke Angt. (64) (24) (40)
- - - - - - -
Istutik IV - 9
Likuidasi Persekutuan
Pencatatan akuntansi
Jurnal :
Tahap I
Realisasi
Kas Rp. 76.000.000,-
Modal A Rp. 7.200.000,-
Modal B Rp. 12.000.000,-
Modal C Rp. 4.800.000,-
Aset Selain Kas Rp.100.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp.106.000.000,-
Kas Rp.106.000.000,-
Tahap II
Realisasi
Kas Rp 140.000.000,-
Modal A Rp 30.000.000,-
Modal B Rp. 50.000.000,-
Modal C Rp 20.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.240.000.000,-
Istutik IV - 10
Likuidasi Persekutuan
Likuidasi
Hutang Dagang Rp. 94.000.000,-
Kas Rp. 94.000.000,-
2. Metode Prioritas
Langkah program pembayaran ke anggota
1) Dibuat skedul penentuan prioritas
Prioritas didasarkan pada anggota yang memiliki kemampuan menanggung
kerugian terbesar. Kemampuan maksimum menanggung kerugian dipengaruhi oleh
besarnya hak anggota dan ratio pembagian laba ruginya.
2) Dibuat skedul program pembayaran ke anggota
Jumlah pembayaran ke anggota direncanakan atas dasar skala prioritas. Jika
pengembalian hak anggota yang menempati prioritas pertama dilakukan sampai
kemampuan menanggung kerugiannya menyamai anggota yang berada di prioritas
Istutik IV - 11
Likuidasi Persekutuan
Kemampuan Max.
Anggota Hak Anggota Ratio L/R Prioritas
Menanggung Rugi
Istutik IV - 12
Likuidasi Persekutuan
TAHAP II
* Realisasi 140 (240) (30) (50) (20)
140 130 94 30 22,8 18 105,2
* Likuidasi
# Pelunasan ke kreditur (94) (94)
46 130 - 30 22,8 18 105,2
# Pengembalian ke Angt. (46) (46)
(skedul distribusi kas)
- 130 30 22,8 18 59,2
TAHAP III
* Realisasi 54 (130) (22,8) (38) (15,2)
54 - 30 - (20) 44
* Likuidasi
# Penutupan Defisit 10 (6) (20) (4)
64 24 - 40
# Pengembalian ke Angt. (64) (24) (40)
(skedul distribusi kas)
- - - - - - -
Istutik IV - 13
Likuidasi Persekutuan
II 46 juta - - 46 juta
III 64 juta - - 24 juta
24 juta - 16 juta
Pencatatan akuntansi
Jurnal :
Tahap I
Realisasi
Kas Rp. 76.000.000,-
Modal A Rp. 7.200.000,-
Modal B Rp. 12.000.000,-
Modal C Rp. 4.800.000,-
Aset Selain Kas Rp.100.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp.106.000.000,-
Kas Rp.106.000.000,-
Tahap II
Realisasi
Kas Rp 140.000.000,-
Modal A Rp 30.000.000,-
Modal B Rp. 50.000.000,-
Modal C Rp 20.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.240.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp. 94.000.000,-
Kas Rp. 94.000.000,-
Istutik IV - 14
Likuidasi Persekutuan
Tahap III
Realisasi
Kas Rp 54.000.000,-
Modal A Rp 22.800.000,-
Modal B Rp. 38.000.000,-
Modal C Rp 15.200.000,-
Aset Selain Kas Rp.130.000.000,-
Likuidasi
Kas Rp. 10.000.000,-
Modal C Rp. 4.000.000,-
Hutang Kpd A Rp. 6.000.000,-
Modal B Rp. 20.000.000,-
Rp. 40.000.000,-
Modal C
Hutang kpd A Rp. 24.000.000,-
Kas Rp. 64.000.000,-
Contoh 4.4
Berikut neraca persekutuan RST sesaat sebelum likuidasi.
Persekutuan RST
Neraca
1 Agustus 2019
Rp. ribuan
Aset Kewajiban
Kas 30.000 Hutang Dagang 200.000
Piutang kpd S 20.000
Ekuitas :
Aset Selain Kas 450.000
Modal R 120.000
Modal S 100.000
.
Modal T. 80.000
300.000
Total Aset 500.000 Tot Kewjb & Ek 500.000
Pembagian L/R antara R, S dan T dengan ratio 3 : 5 : 2. Proses Realisasi dilakukan dalam
beberapa tahap sbb :
Istutik IV - 15
Likuidasi Persekutuan
1. Metode Periodik
TAHAP II
* Realisasi 140 (240) (30) (50) (20)
140 20 110 100 81 35 54
* Likuidasi
# Pelunasan ke kreditur (100) (100)
a) 40 20 110 - 81 35 54
# Pengembalian ke Angt. (40) (24) (16)
- 20 110 57 35 38
Istutik IV - 16
Likuidasi Persekutuan
TAHAP III
* Realisasi 50 (110) (18) (30) (12)
50 20 - 39 5 26
* Likuidasi
# Penutupan Piutang S 10 (20) (10)
60 39 ( 5) 26
# Penutupan Defisit S (3) 5 (2)
60 36 - 24
# Pengembalian ke Angt. (60) (36) (24)
- - - - - -
2. Metode Prioritas
Kemampuan Max.
Anggota Hak Anggota Ratio L/R Prioritas
Menanggung Rugi
Istutik IV - 17
Likuidasi Persekutuan
Istutik IV - 18
Likuidasi Persekutuan
Istutik IV - 19
Likuidasi Persekutuan
Pencatatan akuntansi
Jurnal :
Tahap I
Realisasi
Kas Rp. 70.000.000,-
Modal R Rp. 9.000.000,-
Modal S Rp. 15.000.000,-
Modal T Rp. 6.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.100.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp.100.000.000,-
Kas Rp.100.000.000,-
Tahap II
Realisasi
Kas Rp 140.000.000,-
Modal R Rp 30.000.000,-
Modal S Rp. 50.000.000,-
Modal T Rp 20.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.240.000.000,-
Likuidasi
Hutang Dagang Rp 100.000.000,-
Kas Rp 100.000.000,-
Istutik IV - 20
Likuidasi Persekutuan
Tahap III
Realisasi
Kas Rp 50.000.000,-
Modal R Rp 18.000.000,-
Modal S Rp. 30.000.000,-
Modal T Rp 12.000.000,-
Aset Selain Kas Rp.110.000.000,-
Likuidasi
Kas Rp. 10.000.000,-
Modal S Rp. 10.000.000,-
Piutang kpd S Rp. 20.000.000,-
Istutik IV - 21
Likuidasi Persekutuan
Uji Kompetensi: 04
Berikut neraca persekutuan RST sesaat sebelum likuidasi.
Persekutuan ABC
Neraca
1 Juni 2019
Rp. ribuan
Aset Kewajiban
Kas 60.000 Hutang Dagang 600.000
Piutang kpd A 60.000 Hutang kpd B 40.000
Aset Selain Kas 1.080.000
Ekuitas :
Modal A 170.000
.
Modal B 170.000
Modal C.220.000
560.000
Istutik IV - 22
Likuidasi Persekutuan
LEMBAR KERJA
ADVANCED ACCOUNTING I
UJI KOMPETENSI: 04
Nama :
NPK :
Kelas :
Tanda Tangan :
Istutik IV - 23
Likuidasi Persekutuan
Kemampuan Max.
Anggota Hak Anggota Ratio L/R Prioritas
Menanggung Rugi
A
B
C
Kemampuan Max.
Menanggung Rugi
* Prioritas 1
* Prioritas 1 & 2
* Prioritas 1, 2 & 3
II
III
IV
Istutik IV - 24
Likuidasi Persekutuan
TAHAP II
TAHAP III
TAHAP IV
Istutik IV - 25
Likuidasi Persekutuan
3. Pencatatan akuntansi
Tahap II
Istutik IV - 26
Likuidasi Persekutuan
Tahap IV
Istutik IV - 27
Likuidasi Persekutuan
1. Jika perusahaan persekutuan dilikuidasi, maka seluruh aset selain kas harus di . . . .
agar memudahkan dalam pembayaran kepada yang berhak.
a. Likuidasi c. Realisasi
b. Eliminasi d. Transaksi
2. Dalam proses realisasi, aset dengan nilai buku Rp. 400 juta dijual dengan harga Rp.
320 juta, rasio pembagian laba rugi antar anggota A, B, dan C sebesar 2 : 3 : 5.
Kerugian yang ditanggung A sebesar :
3. Dalam proses realisasi, aset dengan nilai buku Rp. 400 juta dijual dengan harga Rp.
320 juta, rasio pembagian laba rugi antar anggota A, B, dan C sebesar 2 : 3 : 5.
Kerugian yang ditanggung B sebesar :
4. Jika dalam proses likuidasi, tersedia kas sejumlah Rp. 200.000.000,-, maka kas tersebut
harus dibayarkan lebih dahulu kepada :
a. Kreditur c. Debitur
b. Anggota d. Pemilik
5. Dalam proses likuidasi, jika anggota mengalami defisit modal, maka yang harus
dilakukan pertama kali untuk menutup defisit tersebut adalah :
Istutik IV - 28
Likuidasi Persekutuan
Istutik IV - 29