Anda di halaman 1dari 8

CSS

Nama Kelompok :
1. Harun Al Rayid 054121019
2. M. Zaim Rouf 054121025
OFDM
(Orthogonal Frequency Division
Multiplexing)
OFDM

OFDM (Orthogonal Frequency Division


Multiplexing) adalah sebuah teknik transmisi
yang menggunakan beberapa buah frekuensi
yang saling tegak lurus (orthogonal).
Prinsip Dasar OFDM
Cara kerjanya adalah sebagai berikut. Deretan data informasi yang akan dikirim
dikonversikan kedalam bentuk parallel, sehingga bila bit rate semula adalah R ,
maka bit rate di tiap-tiap jalur parallel adalah R/M dimana M adalah jumlah jalur
parallel (sama dengan jumlah sub-carrier). Setelah itu, modulasi dilakukan pada
tiap-tiap sub-carrier. Modulasi ini bisa berupa BPSK, QPSK, QAM atau yang lain,
tapi ketiga teknik tersebut sering digunakan pada OFDM. Kemudian sinyal yang
telah termodulasi tersebut diaplikasikan ke dalam Inverse Discrete Fourier
Transform (IDFT), untuk pembuatan simbol OFDM. Penggunaan IDFT ini
memungkinkan pengalokasian frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal),
mengenai hal ini akan dijelaskan lebih lanjut. Setelah itu simbol-simbol OFDM
dikonversikan lagi kedalam bentuk serial, dan kemudian sinyal dikirim.
OFDM menggunakan sub-carrier yang banyak untuk mengirimkan
T
aliran data low rate secara parallel. Sub-carrier dimodulasikan
sendiri dengan menggunakan Phase Shift Keying (PSK)
atau Quadrature Amplitude Modulation (QAM) dan dibawa
pada microwave carrier berfrekuensi tinggi (5 GHz). Hal ini
sama dengan Frequency Division Multiplexing (FDM)
konvensional atau Sub-Carrier Multiplexing, kecuali untuk
kebutuhan ke-orthogonal-an antara setiap sub-carrier. Sub-
carrier secara orthogonal dapat dilihat dengan dua cara, dalam
domain waktu dan frekuensi. Pada domain waktu, setiap sub-
carrier harus berupa bilangan integer dari siklus selama tiap
interval (durasi) symbol OFDM.
Keunggulan OFDM
1.Efisien dalam pemakaian frekuensi
2. Tahan terhadap frequency selective fading.
3. Tidak sensitif terhadap sinyal tunda.
4. Mengurangi ISI (inter-symbol interference) dan ICI (inter-carrier interference)
yang biasa menjadi kendala pada saat transmisi.
Kekurangan OFDM
K
1.Sensitif terhadap carrier frequency offset.
2. Mudah terkontaminasi oleh distorsi nonlinear. Sulit untuk sinkronisasi sinyal.
3. Sulit untuk sinkronisasi sinyal.
4. Mengalami rugi daya akibat penambahan cyclic prefic.
SEKIAN DAN TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai