MATEMATIKA EKONOMI

BAB 6
KEADILAN DISTRIBUTIF
 MAKNA KEADILAN DISTRIBUTIF
 Keadilan berarti bersifat adil. Sedangkan adil adalah
memberi kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
 Memberi artinya memiliki kesediaan berbagi kepada orang
lain. Dengan demikian adil bukan menuntut kepada orang
lain.
 Dalam hubungannya dengan ekonomi, keadilan distribusi
dinyatakan dalam dua standar:
1. Need standard, yaitu memberi sesuai dengan kebutuhan.
Implementasinya dalam pemberian upah minimum.
2. Merit standard, yaitu memberi sesuai dengan prestasi yang
diberikan oleh pihak penerima. Implementasinya dalam
pembayaran bonus.
 SUATU CONTOH
 Misalkan di suatu daerah mempunyai 20 RT dengan
pendapatan setiap RT adalah sebagai berikut (dlm juta rp):
RT Income RT Income
A 6 K 4
B 3,5 L 5
C 4 M 1,5
D 2 N 2
E 1,5 O 2,5
F 1 P 3
G 4,5 Q 5
H 5,5 R 3
I 3,5 S 4,5
J 5,5 T 2,5
 METODE PROSENTASI
 Langkah pertama: urutkan menurut besaran pendapatan,
mulai dari paling kecil ke paling besar (ascending).
RT Income RT Income
F 1 I 3,5
E 1,5 C 4
M 1,5 K 4
D 2 G 4,5
N 2 S 4,5
O 2,5 L 5
T 2,5 Q 5
P 3 H 5,5
R 3 J 5,5
B 3,5 A 6
 METODE PROSENTASI (continued)
 Langkah kedua: Kelompokkan dalam lima kelompok, dan
jumlahkan anggota RT dan pendapatan setiap kelompok.

Kelompok RT Income
1 4 6
2 4 10
3 4 14
4 4 18
5 4 22
Jumlah 20 70
 METODE PROSENTASI (continued)
 Langkah ketiga. Nyatakan anggota kelompok dan
pendapatan dalam prosentasi.
Kelompok % penduduk % pendapatan
1 20 8.57
2 20 14.29
3 20 20.00
4 20 25.71
5 20 31.43
Jumlah 100 100
 METODE PROSENTASI (continued)
 Langkah keempat: buat kesimpulan memakai kriteria B-40
(below forty%)
1. Bila 40% terbawah menerima 40% pendapatan, artinya
distribusi merata absolut.
2. Bila 40% terbawah menerima antara 20% - 40%, artinya
distribusi merata relatif.
3. Bila 40% terbawah menerima kurang dari 20%, artinya
distribusi timpang.
 Dari hasil perhitungan, diperoleh informasi 40% terbawah
menerima (8,57% + 14,29%) = 22,86%. Kesimpulan:
distribusi merata relatif.
 KURVA LORENZ
 Kurva Lorenz adalah kurva yang menyatakan hubungan
antara prosentasi kumulatif penduduk dengan prosentasi
kumulatif pendapatan.
 Garis diagonal menyatakan bahwa prosentasi kumulatif
pendapatan sama dengan prosentasi kumulatif penduduk.
 Jika Kurva Lorenz berimpit dengan garis diagonal, artinya
distribusi merata absolut.
 Jika Kurva Lorenz berimpit dengan sumbu datar, artinya
distribusi timpang absolut, pendapatan hanya diterima
kelompok terbesar.
 Semakin jauh letak Kurva Lorenz dari garis diagonal,
menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin timpang.
 KURVA LORENZ (continued)
 Langkah pertama, hitung prosentasi kumulatif, dengan
menjumlahkan prosentasi dari kelas paling bawah.
Kelompok % penduduk % pendapatan
1 20 8.57
2 40 22.86
3 60 42.86
4 80 68.57
5 100 100.00
 Langkah kedua, membuat bidang Cartesius, dengan sumbu
datar adalah prosentasi penduduk, dan sumbu tegak
adalah prosentasi pendapatan.
 KURVA LORENZ (continued)
 Langkah ketiga, menarik garis diagonal dan membuat kurva
Lorenz dengan menempatkan koordinat titik dan garisnya.
%Y
100

80
Kurva Lorenz
60 Bidang Lorenz

40
Bidang luar Lorenz
20

20 40 60 80 100 P
 INDEKS GINI
 Indeks Gini adalah indeks yang dipakai untuk menentukan
tingkat distribusi pendapatan.
 Indeks Gini dihitung sebagai perbandingan luas bidang
Lorenz dengan luas segitiga. Karena luas segitiga = ½, maka
Gini = 2 x luas bidang Lorenz.
 Jika kurva Lorenz berimpit dengan garis diagonal, maka
luas bidang Lorenz = 0. Maka indeks Gini = 0, menyatakan
merata absolut.
 Jika bidang Lorenz berimpit dengan sumbu datar, maka luas
bidang Lorenz = ½, sehingga indeks Gini = 1, menyatakan
timpang absolut.
 Jadi indeks Gini akan bernilai 0 ≤ Gini ≤ 1.
 INDEKS GINI (continued)
 Langkah pertama, hitung luas bidang luar Lorens.
 Luas bidang a = (½ x distr. awal + distr. Kum) x % pddk
Bidang 1: (½ x 0,0857 + 0) x 0,2 = 0,00857
Bidang 2: (½ x 0,1429 + 0,0875) x 0,2 = 0,03179
Bidang 3: (½ x 0,2000 + 0,2286) x 0,2 = 0,06572
Bidang 4: (½ x 0,2571 + 0,4286) x 0,2 = 0,11143
Bidang 5: (½ x 0,3143 + 0,6857) x 0,2 = 0,16857
Luas bidang luar Lorenz 0,38608
 Luas bidang Lorenz = 0,5 – 0,38608 = 0,11392
 Gini = 2 x 0,11392 = 0,22784
 INDEKS GINI (continued)
 Klasifikasi indeks Gini:
Gini = 0 : Merata absolut
0 < Gini ≤ 0,15 : Merata relatif
0,15 < Gini ≤ 0,30 : Timpang moderat
0,30 < Gini ≤ 0,40 : Timpang berat
0,40 < Gini : Timpang sangat berat
Gini = 1 : Timpang absolut.
 Kesimpulan: Untuk Gini = 0,22784, dapat disimpulkan
bahwa distribusi pendapatan daerah tsb timpang moderat.
 PENGUMUMAN
 Minggu depan, Rabu tanggal 21 Oktober 2020 pada jam
kuliah diselenggarakan Tes Tengah Semester (TTS).
 Bahan dari Bab 1 s/d Bab 6.