METODE
DISTRIBUSI FREKUENSI
Pengertian Distribusi Frekuensi
L P L P P P L P L L
P P P L L P L P L P
P L L L P P P L L L
L L P L P L P L P L
P P L P L L P L P L
Pertanyaan :
Tentukan bagaimana distribusi jumlah karyawan PT Andrea
jika dilihat berdasarkan jenis kelamin?
Jawab :
Untuk menentukan berapa jumlah karyawan yang berjenis
kelamin laki-laki dan perempuan. lebih mudah menyusunnya
dalam bentuk distribusi frekuensi dibandingkan dengan
langsung menghitung dari data mentahnya (raw data).
Laki-laki 26 52,0
Perempuan 24 48,0
Jumlah 50 100
Contoh Distribusi frekuensi berskala ordinal
Dengan keluar masuknya beberapa karyawan baru dan Manajer
personalia ingin mendata ulang karyawan berdasarkan tingkat
pendidikannya. Berikut data dari 50 karyawan PT Rahma pada
tahun 2006
Pertanyaan :
Tentukan bagaimana distribusi jumlah karyawan PT Rahma jika
dilihat berdasarkan tingkat pendidikan ?
Jawab :
Hasil perhitungan distribusi frekuensi karyawan
menurut tingkat pendidikan ditunjukkan dengan tabel
berikut ini :
Tabel 2.2.
Jumlah Karyawan PT Rahma Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
SP P CP TP P SP P SP SP P
CP TP P P P SP CP P P SP
P P P SP CP P P P STP TP
SP P SP P P CP P P SP P
Tabel 2.3.
Persepsi Mengenai Kualitas Pelayanan Konsumen
Terhadap PT ABBIYU
Contoh :
Berikut data hasil penjualan dari 70 karyawan bagian pemasaran
PT ALDIMAS yang bergerak dalam usaha penjualan alat-alat
elekteronik untuk bulan Juli 2006 (dalam juta rupiah). Dengan
berdasarkan data tersebut, anda diminta untuk menyusunnya ke
dalam suatu data kelompok (distribusi frekuensi)
10,42 14,63 20,32 38,79 13,76 17,32 33,51
39,86 14,78 15,35 19,52 22,59 35,72 18,46
40,32 37,82 11,43 16,65 10,33 25,85 29,28
33,90 32,75 19,57 20,65 24,76 38,61 42,65
37,26 18,72 25,38 29,56 12,57 15,78 19,45
30,36 17,62 21,48 36,69 16,54 25,35 19,32
23,76 12,72 39,54 27,31 14,86 28,42 12,42
13,3 22,79 39,55 30,75 14,36 28,63 32,45
27,46 38,63 15,88 29,46 22,83 35,94 39,13
20,63 37,44 11,66 16,88 36,43 35,91 29,36
a. Menentukan Jumlah
k = 1 + 3,322 log n Kelas
= 1 + 3,322 log 70
= 1 + 3,322 (1,845) = 7,129 dibulatkan
menjadi 7
Tabel 2,6,
Perhitungana frekuensi untuk tiap-tiap kelas
Kelas Penjualan
Frekuensi
(Juta Rp)
I 10,33 - 15,32 IIIII IIIII III = 13
II 15,33 - 20,32 IIIII IIIII IIIII = 15
III 20,33 - 25,32 IIIII III = 8
IV 25,33 - 30,32 IIIII IIIII I = 11
V 30,33 - 35,32 IIIII I = 6
VI 35,33 - 40,32 IIIII IIIII IIIII I = 16
VII 40,33 – 45,32 I = 1
JUMLAH 70
Beberapa konsep dan istiliah yang berkaitan
dengan distribusi frekuensi
a.Batas kelas (Class Limit)
Tabel 2,7,
Perhitungan batas kelas distribusi frekuensi
Kelas Penjualan
Frekuensi
(Juta Rp)
I 10,33 - 15,32 13
II 15,33 - 20,32 15
III 20,33 - 25,32 8
IV 25,33 - 30,32 11
V 30,33 - 35,32 6
VI 35,33 - 40,32 16
VII 40,33 – 45,32 1
JUMLAH 70
Batas kelas bawah Batas kelas atas
Kelas I = 10,33 Kelas I = 15,32
b. Tepi kelas (Class Boundary)
Tabel 2,8,
Perhitungan tepi kelas (Class Boundaries)
e. Frekuensi
Yang dimaksud dengan frekuensi adalah jumlah data yang dimiliki
tiap-tiap kelas, Untuk kasus PT Aldimas diatas, frekuensi untuk kelas
I sebanyak 113, frekuensi untuk kelas kedua sebanyak 15, frekuensi
kelas ketiga sebanyak 8 dan seterusnya.
f. Kelas terbuka
Tabel 2,10,
Distribusi Frekuensi Kelas Terbuka
Kelas Penjualan
Frekuensi
(Juta Rp)
I 10,33 - 15,32 13
II 15,33 - 20,32 15
III 20,33 - 25,32 8
IV 25,33 - 30,32 11
V 30,33 - 35,32 6
VI 35,33 - 40,32 16
VII Lebih dari 40,32 1
JUMLAH 70
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif : distribusi frekuensi yang
frekuensinya tidak dinyatakan dalam angka absolut tetapi
frekuensi tiap-tiap kelas dinyatakan dalam angka relatif atau
dalam bentuk prosentase dari jumlah frekuensi semua kelas yang
ada.
Frekuensi
Penjualan Penjualan lebih Frekuensi
Kelas kumulatif
(Juta Rp) dari (Juta Rp) Absolut
Lebih dari
I 10,33 - 15,32 10,325 13 70
II 15,33 - 20,32 15,325 15 57
III 20,33 - 25,32 20,325 8 42
IV 25,33 - 30,32 25,325 11 34
V 30,33 - 35,32 30,325 6 23
VI 35,33 - 40,32 35,325 16 17
VII 40,33 – 45,32 40,325 1 1
45,325 0
2.3. Distribusi Frekuensi Dengan Metode Steam
and Leaf Display
Stem and Leaf Display : suatu teknik statistik di dalam
penyusunan distribusi frekuensi dari sekumpulan data dimana
masing-masing nilai dari data dibagi menjadi 2 bagian, Digit yang
diawal menjadi The Stem dan digit yang mengikuti menjadi Leaf,
Seluruh stem ditempatkan sepanjang sumbu vertikal dan seluruh
leaf untuk masing-masing observasi berada pada sumbu horisontal
Dengan mengurutkan nilai leaf dari terkecil sampai terbesar maka diperoleh tabel
distribusi frekuensi dengan metode Stem and Leaf Display sebagai berikut:
Stem Leaf
7 2237
8 25569
9 01256
10 1256
11 22228
12 13
2.4. Metode Grafik Dari Suatu Distribusi Frekuensi
KURVA HISTOGRAM
Histogram : gambaran mengenai suatu distribusi
frekuensi dimana untuk setiap kelasnya dinyatakan
dalam segi empat, pembagian kelas dinyatakan dalam
skala horisontal sedangkan frekuensinya dinyatakan
dalam skala vertikal distribusi frekuensi yang
pembagian kalas-kelasnya dinyatakan dalam angka-
angka atau secara kuantitatif
Contoh pembuatan histrogram dengan class boundary
Tabel 2,14
Distribusi Frekuensi Dengan Class Boundaries
Penjualan Calss Frekuensi
Kelas
(Juta Rp) Boundaries Absolut
I 10,33 - 15,32 10,325 13
II 15,33 - 20,32 15,325 15
III 20,33 - 25,32 20,325 8
IV 25,33 - 30,32 25,325 11
V 30,33 - 35,32 30,325 6
VI 35,33 - 40,32 35,325 16
VII 40,33 – 45,32 40,325 1
45,325
Gambar 2.1,
Histogram Penjualan Karyawan PT Aldimas
Dengan Class Boundaries
Contoh pembuatan histrogram dengan class limit
Tabel 2.14
Distribusi Frekuensi Dengan Class limit
Penjualan Frekuensi
Kelas
(Juta Rp) Absolut
I 10,33 - 15,32 13
II 15,33 - 20,32 15
III 20,33 - 25,32 8
IV 25,33 - 30,32 11
V 30,33 - 35,32 6
VI 35,33 - 40,32 16
VII 40,33 – 45,32 1
Gambar 2.2
Histogram Penjualan Karyawan PT AldimasDengan Class Limit
KURVA POLIGON
Gambar 2.5.
Diagram Pie Distribusi Frekuensi
Selesai