Anda di halaman 1dari 15

BAB V

BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL

A. Berbagai Bentuk Molekul

B. Gaya Antarmolekul

<< Beberapa molekul berikatan


sehingga membentuk struktur piramida

Daftar Is
i
A. Berbagai Bentuk
Molekul

1. Teori Domain Elektron (VSEPR)

2. Kepolaran Senyawa Berdasarkan


Bentuk Molekulnya

3. Teori Hibridisasi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Teori Domain Elektron
(VSEPR)
• Bentuk molekul dapat ditentukan • Notasi VSEPR yang menunjukkan
berdasarkan tolakan antarpasangan jumlah PEI dan PEB sebagai berikut.
elektron dalam kulit valensi atom AXnEm
pusat.
• Kekuatan tolakan PEB – PEB > Keterangan:
tolakan PEB – PEI > tolakan PEI –
PEI. A = atom pusat
• Jumlah domain elektron ditentukan X = PEI
sebagai berikut. n = jumlah PEI
– Setiap elektron ikatan, baik E = PEB
ikatan tunggal, rangkap dua, m = jumlah PEB
atau rangkap tiga, merupakan 1
domain.
– Setiap pasangan elektron bebas
merupakan 1 domain.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Teori Domain
Elektron (VSEPR)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Teori Domain Elektron (VSEPR)

Beberapa langkah untuk meramalkan bentuk molekul ion poliatomik


a. Menghitung jumlah pasangan c. Menghitung jumlah pasangan
elektron pada atom pusat ion, elektron yang berada di sekitar
misal molekul ion atom pusat.
Pasangan elektron pusat
= pasangan elektron – (3 × jumlah
atom ujung (kecuali atom H))
Pasangan elektron pusat = 4 – (3 × 0) =
4
b. Menghitung jumlah pasangan
elektron ikatan (PEI) pada atom d. Menghitung jumlah pasangan
pusat elektron bebas
PEB = pasangan elektron pusat – PEI
PEI = jumlah atom – 1
PEB = 4 – 4 = 0
PEI = 5 – 1 = 4 Jadi, notasi VSEPR untuk ion yaitu
AX4 dengan bentuk geometri tetrahedral.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Teori Domain
Elektron (VSEPR)

Cara
penentuan
notasi VSEPR

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Kepolaran Senyawa Berdasarkan
Bentuk Molekulnya

Senyawa
Senyawa Polar
Nonpolar
• Bentuk molekul tidak • Bentuk molekul simetris
simetris • Tidak mempunyai
• Mempunyai kutub/dipol kutub/dipol
• Rumus VSEPR: • Rumus VSEPR:
AX2E, AX3E, AX2E2, AX4E, AX2, AX3, AX4, AX5, AX2E3,
AX3E2, dan AX5E AX6, dan AX4E2.
• Contoh: NH3 • Contoh: CO2

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Teori Hibridisasi

• Teori hibridisasi dijelaskan


berdasarkan proses
penggabungan (hibridisasi)
orbital-orbital atom yang
digunakan oleh elektron-
elektron yang saling
berikatan.

• Teori hibridisasi = teori


ikatan valensi.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Teori Hibridisasi

Cara Penentuan
Bantuk Orbital
Senyawa

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Gaya Antarmolekul

1. Gaya Van der Waals

2. Ikatan Hidrogen

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gaya Van der Waals
Gaya Van der Waals merupakan gaya tarik-
menarik antarmolekul kovalen.

Gaya Van
der Waals

Gaya Gaya Dipol Gaya


London Terimbas Dipol-Dipol

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gaya Van der Waals
Gaya London
• Gaya London = gaya dispersi = gaya
tarik-menarik antarmolekul nonpolar.

• Semakin besar massa molekul relatif,


molekul semakin mudah mengalami
polarisasi sehingga gaya London
semakin kuat (titik leleh dan titik didih
senyawa semakin tinggi)

• Contoh: gaya tarik-menarik


antarmolekul Br2

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gaya Van der Waals
Gaya Dipol
Terimbas
• Gaya tarik-menarik antara
molekul polar dengan molekul
nonpolar.
• Molekul polar mengimbas
molekul nonpolar.
• Contoh: gaya tarik-menarik
antara molekul O2 dengan H2O

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gaya Van der Waals

Gaya Dipol-
Dipol
• Gaya tarik-menarik antarmolekul
polar.
• Contoh: gaya tarik-menarik
antarmolekul HCl
• Kekuatan gaya dipol-dipol > gaya
dipol terimbas > gaya London

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


2. Ikatan Hidrogen

• Gaya tarik-menarik antara atom


hidrogen dari molekul yang satu
dengan atom molekul lain yang
sangat elektronegatif (F, O, atau
N).
• Ikatan hidrogen jauh lebih kuat
daripada gaya-gaya Van der
Waals.
• Contoh: gaya tarik-menarik
antara NH3 dan H2O

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai