Pertemuan Ke 6
Pertemuan Ke 6
Sebagai
Ideologi Negara
Pertemuan 6
01 03
Tantangan
Pancasila
menghadapi persoalan-
02 Hubungan Pancasila dalam
kaitannya dengan rumusan
kebijakan pemerintah
persoalan: Ektrimisme,
SARA, Ideologi Hubungan Pancasila dengan
UUD 1945, NKRI, Bhineka
Tunggal Ika
01
Tantangan
Pancasila
Lemahnya fungsi pengawasan berdampak pada transparansi
Penguatan SDM
02
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945, NKRI,
Bhineka Tunggal Ika
Hubungan Pancasila dengan
UUD 1945
Tercantumnya Pancasila dalam Pembukaan mengandung pengertian bahwa tata kehidupan bernegara tidak
hanya bertopang pada asas sosial, ekonomi, politik, tetapi juga asas-asas kultural, religius dan asas-asas
kenegaraan yang unsur-unsurnya terdapat dalam Pancasila dan tercantum di Alinea ke 4 (Kaelan, 2009: 90-91) .
Pembukaan UUD 1945 merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental memiliki dua
kedudukan, yaitu sebagai dasar tertib hukum dan sumber tertib hukum tertinggi (Kaelan, 2009: 90-
91).
Pembukaan merupakan sumber bagi pasal yang ada didalamnya, sehingga memperkuat kedudukan
Pancasila sebagai norma dasar hukum tertinggi yang tidak dapat diubah
Pancasila sebagai pokok negara yang fundamental menjadi dasar bagi kelangsungan hidup negara.
Hubungan Material
Oleh karena kandungan material Pembukaan UUD NRI tahun 1945 itulah maka
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 dapat disebut sebagai Pokok Kaidah Negara
yang Fundamental yang berintikan Pancasila (Kaelan, 2009: 90-91).
Hubungan Pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika
Pancasila sebagai dasar negara 🡪 Dengan adanya Pancasila 🡪
mengamalkan setiap nilai yang meminimalisir perpecahan dan konflik
terkandung didalamnya agar sesuai maupun kesenjangan
dengan semboyan “ Bhineka Tunggal
Ika”.
Pancasila menyatukan suku, ras,
etnis, agama dan budaya
Tertuang dalam pasal 29, pasal 31 dan pasal 32 ayat 6 yang merupakan isi dari sila ke 1, 2 dan 3.
Pokok pikiran ini menjadi landasan bagi Pembangunan di bidang keagamaan, pendidikan dan
kebudayaan nasional.
Sehingga, dalam pembuatan kebijakan sosial dan budaya harus sesuai dengan nilai yang tumbuh
dan berkembang dalam mendukung proses Pembangunan Masyarakat yang berkebudayaan.