Anda di halaman 1dari 40

Ch.

12

CAPITAL
BUDGETI
NG
Kelompok 2 – Accounting & Finance MM UGM
2020
KELOMPOK 2

1. Dimas Haryo Dito


2. Fahrul Rozie
3. Faradiella Damaputri
4. Farhan Jaka Salman
5. Gabriella Ara Adventana
6. Katamsi
7. Mohamad Edwin Pradana
8. Mohamad Syah Afgani
OUTLINE

1. An Overview of Capital Budgeting


2. Net Present Value (NPV)
3. Internal Rate of Return (IRR)
4. Multiple Internal Rates of Return & Reinvestment Rate Assumptions
5. Modified Internal Rate of Returns (MIRR)
6. NPV Profiles
7. Payback Period
8. Conclusions on Capital Budgeting Methods & Decision Criteria Used in
Practice
AN OVERVIEW
1 OF CAPITAL
BUDGETING
OVERVIEW OF CAPITAL BUDGETING
● Anggaran belanja modal berupa investasi yang sifatnya keproyekan
● Keproyekan yang direncanakan dalam Strategic Business Plan perusahaan (tercantum dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan yang diturunkan sampai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada
setiap tahunnya) dan merupakan program kerja untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan
● Jenis keproyekan:
No Kategori Investasi Deskripsi
.
1 Replacement untuk kehandalan perlu melihat perubahan/perkembangan teknologi
operasi
2 Replacement untuk efisiensi biaya perlu melihat perubahan/perkembangan teknologi
3 Expansion of existing products or membutuhkan proyeksi pertumbuhan demand yang detail, keputusan investasi biasanya
markets oleh level Manajemen Puncak
4 Expansion into new products or membutuhkan keputusan strategis yang berdampak pada fundamental bisnis, keputusan
markets investasi oleh Manajemen Puncak
5 Safety and/or environmental projects mendukung sustainability business melalui kepatuhan terhadap regulasi/ketentuan dari
Regulator maupun Stakeholder
6 Other projects proyek penyediaan fasilitas untuk mendukung operasional perusahaan
OVERVIEW OF CAPITAL BUDGETING
● Keproyekan harus memiliki proyeksi cashflow yang dibutuhkan dalam perhitungan kelayakan investasi
● Proyeksi cashflow mencakup:
 Biaya investasi awal (misal biaya pembangunan proyek pada tahun ke-0 untuk proyek yang
selesai dalam 1 tahun)
 Proyeksi penerimaan selama tahun operasi/manfaat dari aset yang diinvestasikan (misal pada
tahun ke-1 sampai tahun ke-n)
● Proses evaluasi kelayakan investasi pada umumnya dilakukan secara berjenjang sesuai tingkat
maturitas proyek dan keputusan kelayakan investasi dilakukan oleh Komite khusus (misal Komite
Investasi)
● Anggota dari Komite khusus tersebut ditentukan berdasarkan kriteria tertentu misalnya besaran nilai
investasi dan tingkat risikonya sesuai dengan batasan kewenangan Manajemen, fungsi dalam
perusahaan yang terkait
● Metode
1. Netperhitungan kelayakan
Present Value (NPV) investasi keproyekan:
4. Regular Payback
2. Internal Rate of Return (IRR) 5. Discounted Payback
3. Modified Internal Rate of Return (MIRR)
NET PRESENT
2
VALUE (NPV)
NET PRESENT VALUE (NPV) - 1
Net Present Value (NPV) adalah sebuah metode untuk menentukan kelayakan investasi
dengan memperhitungkan jumlah present value dari semua cash inflow yang dihasilkan
proyek dengan memperhitungkan discount rate, dikurangi dengan jumlah investasi awal.

Semakin besar nilai NPV, makan nilai proyek semakin baik.

CFt = Cash Flow yang dihasilkan pada tahun ke - t


N = Periode lama investasi
r = tingkat diskonto
CONTOH

Discount rate (WACC) = 10%


Initial Cost After-Tax, End of Year Cash Inflow, CFt
Total Inflow
Year 0 1 2 3 4
Project S -$1000 $500 $400 $300 $100 $1300
Project L -$1000 $100 $300 $400 $675 $1475
CONTOH DENGAN EXCEL
NET PRESENT VALUE (NPV) - 4

Dalam menentukan keputusan, harus diketahui apakah proyek bersifat independent atau mutually
exclusive

● Independent project adalah proyek dimana cash flow yang dihasilkan tidak terpengaruh satu sama
lain. Jika kedua NPV baik, maka dapat diambil keputusan untuk melanjutkan kedua proyek.

● Mutually exclusive adalah proyek dimana cash flow yang dihasilkan proyek saling berkaitan. Jika
salah satu proyek diputuskan untuk dilanjutkan, makan proyek yang lain harus di hentikan.
INTERNAL RATE OF
3
RETURN (IRR)
DEFINITION OF IRR
IRR merupakan discount rate dimana nilai present value dari cash inflow sama dengan nilai
investasi awal suatu proyek

Dengan kata lain, IRR adalah discount rate dimana NPV dari proyek tersebut = 0

IRR juga menggambarkan persentase keuntungan yang sebenarnya akan diperoleh dari
investasi barang modal atau proyek yang direncanakan
prosedur mencari irr
1. Trial and error  Coba hitung menggunakan sebuah discount rate; lihat apakah hasilnya 0.
Bila tidak, coba menggunakan rate lain hingga akhirnya menemukan rate yang dapat
menghasilkan nilai NPV menjadi 0. Maka rate tersebut akan menjadi IRR.
• Metode ini kurang praktis dan memakan banyak waktu

2. Calculator solution  masukkan cash flow dalam register cash flownya kalkulator lalu tekan
tombol berlabel IRR
IRRS = 14.489%
IRRL = 13.549%

3. Excel solution
CONTOH DENGAN EXCEL
DECISION RULES FOR IRR

Sama seperti dengan Net Present Value (NPV), kita harus mempertimbangkan apakah ini
Independent Projects atau Mutually Exclusive Projects, dengan sebagai berikut:

● Independent Projects. Bila nilai IRR melampaui WACC, proyek dapat diterima. Serta
sebaliknya, bila nilai IRR kurang dari WACC, proyek ditolak.
● Mutually Exclusive Projects. Terima proyek-proyek dengan nilai IRR tertinggi, asal tetap
melampaui WACC. Tolak semua proyek bila nilai IRR tertinggi tidak melampaui WACC.
Net Present Value: Better in Some Cases

● NPV dan IRR dapat menghasilkan kesimpulan yang


bertentangan ketika suatu pilihan sedang dibuat antara mutually
exclusive projects; dan ketika ini terjadi, NPV umumnya lebih
baik untuk digunakan dibanding IRR
Multiple Internal Rates of Return &
4 Reinvestment Rate Assumptions
MULTIPLE
INTERNAL RATES
OF RETURN
MULTIPLE INTERNAL RATES OF
RETURN
Di dalam kondisi cash flow tidak normal (Non-normal), suatu proyek dapat memiliki lebih dari
satu angka IRR.

● Kondisi cash flow normal: apabila satu atau lebih kas keluar diikuti dengan kas masuk
● Kondisi cash flow tidak normal: apabila kondisi kas keluar terjadi setelah adanya kas
masuk
Normal: - + + + + atau - - + + +
Non-normal: - + + + - atau - + + - +

Kondisi dimana suatu Proyek dapat memiliki lebih dari satu angka IRR  Multiple IRRs
ILUSTRASI
Suatu Proyek Z memiliki rincian cashflow sebagai berikut:

Untuk mencari IRR, maka digunakan persamaan berikut:

Dari persamaan diatas, ditemukan solusi IRR pada 5.0699% dan 82.4254%

IRR1 = 5.0699%
IRR2 = 82.4254%
GRAFIK MIRRS

IRR2 = 82.4254%

IRR1 = 5.0699%

Proyek Z memiliki rentang NPV > 0 pada rentang r antara 5.0699% dan
82.4254%

Kesimpulan: Pada pengambilan keputusan suatu proyek, apabila MIRRs


terjadi, maka sebaiknya digunakan metode NPV
Reinvestment Rate
Assumptions
REINVESTMENT RATE ASSUMPTIONS
Reinvestment Rate Assumption: An assumption made about the rates of return that will be
earned by intermediate cash flows from a capital project

0 5% 1 5% 2 5% 3

PV = $100 $105 $110.25 $115.76 = FV

𝑛 𝑛
𝐶𝐹 𝐶𝐹
𝑁𝑃𝑉 =∑ 𝐼𝑅𝑅=∑
𝑡 =0 (1+𝑊𝐴𝐶𝐶)𝑡 𝑡=0 (1+ 𝐼𝑅𝑅 )𝑡

Pada NPV, reinvestment rate assumption = WACC, dan pada IRR, reinvestment rate assumption = IRR
Conclusion: Dalam penggunaan IRR, asumsi arus kas yang dihasilkan direinvestasikan lagi pada rate yang sama
dengan IRR tersebut, hal ini dapat menyesatkan
Modified Internal Rate
5
of Returns (MIRR)
Modified internal rate of return (MIRR)
● IRR bertujuan untuk membantu manager mengetahui tingkat pengembalian investasi yang diharapkan,
tetapi IRR mendasarkan asumsi bahwa cash flow proyek tsb diinvestasikan kembali pada tingkat IRR.
Asumsi tsb salah karena IRR melebih-lebihkan pengembalian sebenarnya dari proyek,
arus kas umumnya tidak dapat diinvestasikan kembali di IRR

● Tujuan MIRR = memodifikasi IRR untuk membuatnya menjadi ukuran probabilitas yang lebih baik dengan
mengasumsikan arus kas diinvestasikan kembali dengan biaya modal (cost of capital) / WACC.

● Cara menghitung MIRR =


1. Menentukan arus kas di masa depan dengan adanya investasi modal tsb (dihitung dengan WACC – ch 11)
2. Menentukan “Terminal Value“ : menjumlah dari seluruh future cash flow in
3. Hitung MIRR dengan menggunakan calculator atau excel
Please see Figure 12.4
Modified internal rate of return (MIRR)
Modified internal rate of return (MIRR)
● Keunggulan MIRR dibandingkan IRR =
1. Indikator yang lebih baik karena arus kas umumnya tidak dapat diinvestasikan kembali di IRR.
IRR menjadi bias.
2. MIRR dapat dibandingkan dengan biaya modal ketika memnutuskan untuk menerima atau
menolak proyek

Kesimpulan MIRR =
● For independent projects, jika MIRR melebihi WACC proyek tsb, proyek dapat dijalankan. Jika
MIRR kurang dari WACC, proyek ditolak.
● For Mutually Exclusive Project dan memiliki ukuran yang berbeda, konflik dapat muncul. Dalam
kasus ini, NPV yang terbaik untuk digunakan karena memilih proyek menggunakan nilai.
6 NPV Profiles
NET PRESENT VALUE PROFILE
A graph showing the relationship between a project’s NPV
and the firm’s cost of capital
Contoh :
0 1 2 3 4
Project S -$1.000 $500 $400 $300 $100

Cost of Capital NPVS


0% $300,00
5 180,42
10 78,82
14.489 0,00
15 -8,33
20 -83,72
NET PRESENT VALUE PROFILE
Cost of NPVS
Capital
0%
$300,00
5
180,42
10
78,82
14.489
0,00
15
-8,33
20
-83,72
NET PRESENT VALUE PROFILE
Contoh : 0 1 2 3 4 IRR
Project S -$1.000 $500 $400 $300 $100 14,489%
Project L -$1.000 $100 $300 $400 $675 13,55%
Δ= CFS – CFL $0 $400 $100 -$100 -$575
IRR Δ = 11,975% = Crossover rate

Cost of Capital NPVS NPVL


0%
$300,00 $475,00
5
180,42 268,21
10
78,82 100,40
Crossover rate =
11,97 42,84 42,84
IRRL = 13,55
NET PRESENT VALUE PROFILE
Cost of Capital NPVS NPVL
0%
$300,00 $475,00
5
180,42 268,21
10
78,82 100,40
Crossover rate =
11,97 42,84 42,84
IRRL = 13,55
15,64 0,00
IRRS =
14.489 0,00 -24,37
15
-8,33 -37,26
20
-83,72 -151,33
7 Payback Period
PAYBACK PERIOD
Payback period  periode balik modal suatu project atau usaha
Terdapat 2 pendekatan:
1. Payback period tanpa memasukkan komponen WACC*
2. Payback period dengan memasukkan komponen WACC*

*WACC  Weighted Average Cost of Capital

Rumus Umum Payback


PAYBACK PERIOD

Payback period tanpa WACC


Tahun 0 1 2 3
4
Cash flow -1000 500 400 300
100
Cumul -1000 -500 -100 200
300

Payback = 2 + (100/300)= 2.33


PAYBACK PERIOD
Payback period DENGAN WACC
Tahun 0 1 2 3
4
Cash flow -1000 500 400 300
100
Disc. Cash -1000 455 331 225
68
Cumul -1000 -545 -215 11
79

Note:
WACC = 10%
Disc. Cash sebagai Present Value yang digunakan dasar perhitungan saat ini dengan rumus:
Conclusions on Capital
8 Budgeting Methods & Decision
Criteria Used in Practice
Conclusions on Capital Budgeting MethoDS
Criteria Information for Decision
Provides a direct measure of value the project adds to
NPV
shareholder wealth
- Measure profitability expressed as a percentage rate of
IRR & MIRR return
- Contain information concerning a project’s “safety margin”
Payback & Discounted
Provide indications of project’s liquidity & risk
Payback
Decision Criteria Used in Practice
Capital Budgeting Method Used in Practice
Primary Criterion Calculate and Use
1960 1970 1980 1999
NPV 0% 0% 15% 75%
IRR 20 60 65 76
Payback 35 15 5 57
Discounted Payback NA NA NA 29
Others 45 25 15 NA
Totals 100% 100% 100%

Anda mungkin juga menyukai