Anda di halaman 1dari 12

TANAMAN

JAHE
Kelompok 2
Reyhan Hadi Saputra/26
Safa Safitri/28
Alvin Aldiano Cuhendra/2
Hana Kamilah kayyisah/9

UPT SMPN 3 GRESIK


2023/2024
DAFTAR ISI
kata pengantar

Latar belakang
Bab pendahuluan
Rumusan masalah
Tujuan

Bab pembahasan pembahasan dari


rumusan masalah

Bab Kesimpulan dan saran


penutup
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
karunia-Nya. Yang tak berkesudahan penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih
banyak kekurangan,baik dari segi isi, Penulisan maupun kata-kata
yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun guna untuk memperbaiki makalah ini lebih
lanjut, akan penulis terima dengan senang hati. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis telah
menciptakan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari
bahwa hasil dari penyusunan makalah ini jauh dari kata "sempurna".
Oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan meminta maaf bila
ada yang kurang tepat.
BAB
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun
berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang
tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua
bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama
kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan
minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
B.RUMUSAN MASALAH
•bagaimana morfologi JAHE
•apa kandungan dan manfaat JAHE
•bagaimana cara mengolah tanaman JAHE

C.TUJUAN
•untuk mengetahui morfologi JAHE
•untuk mengetahui kandungan dan khasiat JAHE
•untuk mengetahui cara mengolah tanaman JAHE
BAB PEMBAHASAN
A. Morfologi tanaman jahe
Akar jahe
Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman jahe. Pada
bagian ini tumbuh tunas-tunas baru yang kelak akan menjadi
tanaman. Akar tunggal (rimpang) tertanam kuat didalam tanah
dan makin membesar dengan pertambahan usia serta
membentuk rhizoma-rhizoma baru.

Daun jahe
Panjang daunnya 15-23 cm dan lebar 0,8-2,5 cm. Tangkainya
berbulu atau gundul. Ketika daun mengering dan mati,
pangkal tangkainya (rimpang) tetap hidup dalam tanah.
Rimpang tersebut akan bertunas dan tumbuh menjadi tanaman
baru setelah terkena hujan
Batang jahe
Batang semu jahe berbentuk bulat kecil, berwarna hijau
kecoklatan dan agak keras karena diselubungi oleh pelepah
daun
tinggi 30 cm sampai dengan 1 m

Rimpang jahe Rimpang yang akan digunakan untuk bibit harus sudah tua
minimal berumur 10 bulan. Ciri-ciri rimpang tua antara lain
kandungan serat tinggi dan kasar, kulit licin dan keras tidak
mudah mengelupas, warna kulit mengkilat menampakkan
tanda bernas.

Jahe
Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe
badak Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya
lebih menggembung dari kedua varietas lainnya.
B.KANDUNGAN DAN KHASIAT JAHE
A.Kandungan jahe
Rimpang jahe mengandung senyawa kimia antara lain oleoresin 2,39 –
8,87 %; minyak Atsiri
0,78 – 4,80 %; Gingerol 0,49-1,37 %, Shogaol, Zingeron, Pati 39-45
%, Serat 5,60-8,60 %, Vitamin dan mineral.

B.Khasiat jahe
Memperlancar peredaran darah, memperbaiki fungsi pencernaan,
membersihkan darah, antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh,
mengobati mual dan muntah, menambah nafsu makan, memperkuat
otot usus, mengatasi batuk, anti tumor.
C.CARA MENGOLAH JAHE MENJADI OBAT
Jika ingin dijadikan minuman hangat, Anda dapat mengolah
jahe dengan cara mengirisnya terlebih dahulu dan
merebusnya dalam air mendidih. Agar lebih nikmat, air
rebusan jahe tersebut bisa ditambahkan dengan madu,
perasan jeruk nipis, atau susu."
BAB PENUTUP

A.Kesimpulan :
Dari kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini adalah
jahe termasuk tanaman obat yang termasuk dalam famili
Zingiberaceae. Memiliki kandungan dan khasiat yang baik
bagi tubuh serta bisa digunakan sebagai bumbu masak atau
dijadikan minuman hangat untuk meredakan mual dan
pusing.
B.Saran :
Untuk meningkatkan pengembangan komoditas jahe pada tingkat petani perlu dilakukan
berbagai cara diantaranya berdasarkan luas tanam, petani jahe dalam melakukan penanaman
diharuskan mendapatkan pengetahuan dari penyuluhan agar tidak lagi menanam jahe secara
tumpang sari karena dengan cara monokultur akan menghasilkan produksi dan
produktivitas yang lebih baik.
THANKS
YOU FRIENDS

Anda mungkin juga menyukai