16-Aprl-2024 Semua orang adalah entrepreneur. Pada dasarnya setiap orang yang hidup akan berusaha untuk survive, dan hal inilah yang akan memicu seseorang untuk melakukan sesuatu yang disebut entrepreneur. Membuat perubahan, menciptakan sesuatu yang baru, atau menyempurnakan sesuatu yang telah ada sehingga mempunyai nilai lebih adalah contoh- contoh kegiatan entrepreneur.
Muhammad Yunus - Bangladesh
Lalu bagaimana caranya agar bisa menjadi wirausaha?
Buatlah business model.
Business model adalah “how we plan to make money”.
Pertama-tama lakukan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats). Harus diketahui kekuatan dan kelemahan bisnis yang dijalankan. Demikian pula kesempatan dan ancaman yang ada. Business model jika dijabarkan sebagai berikut: • Customer segments. Harus dipelajari segmen manakah yang belum terlayani. • Value propositions. Ini adalah nilai yang diberikan kepada customer. • Channel. Untuk mendeliver value propositions kepada customer, harus dipilih channel yang bisa digunakan secara cepat. • Customer relationship. Pelihara hubungan yang baik dengan customer. • Tentukan aktivitas kunci, mitra utama, dan sumber prasarana utama (key activities, partners, and resources). • Evaluasi struktur biaya (cost structure). • Tentukan arus pendapatan (revenue streaming). Selain business model, entrepreneur juga menggunakan analytics.
Analytics adalah statistik yang bersifat real time yang
menggunakan big data. Keinginan konsumen dapat cepat diketahui karena mereka cenderung update status di medsos. Data mengenai apa yang sedang trending juga dapat dibaca dari medsos. Terdapat 2 macam inovasi dalam dunia usaha, yaitu sustaining innovation dan disruptive innovation. • Sustaining innovation adalah inovasi yang sering dilakukan oleh perusahaan incumbent, contohnya meningkatkan layanan atau meningkatkan kualitas produk. Berubahnya televisi dari hitam putih menjadi berwarna termasuk di dalamnya.
• Sedangkan yang dilakukan startup adalah disruptive
innovation, yaitu dengan cara merusak cara-cara lama dan menggantinya dengan cara-cara baru khususnya dalam business model. Contohnya adalah yang dilakukan oleh Brian Chesky saat awal mendirikan Airbnb. Selain hal-hal yang disebutkan di atas, entrepreneur juga harus mengingat beberapa hal berikut: • Believe and follow your dream. Entrepreneur pasti mempunyai keinginan yang ingin diwujudkan. Yakinlah dan ikuti keinginan tersebut supaya benar-benar bisa tercapai. • Never give up. Jangan mudah menyerah. Setiap bisnis pasti ada masa ups and downs. Saat berada di atas jangan lupa diri, saat berada di bawah lakukan introspeksi. • Memperkirakan masa depan. Berusaha membaca apa yang akan terjadi pada bisnis yang sedang dijalani, apakah harus diteruskan atau ganti ke bidang lain. • Fokus terhadap satu tujuan, jangan terlalu bercabang-cabang. Mengapa? Because if you want to solve many things, you’ll get nothing.