FISIKA DAN HAKIKATNYA

Bab I
Fisika Kelas X – Semester Gasal
Titi Rahmawati, S.Si, M.T.
BAB
Ruang Lingkup Fisika, Besaran,
I dan Pengukuran
 Ruang Lingkup
Fisika, Besaran, dan
Pengukuran

Besaran, Satuan,
Ruang Lingkup
Dimensi, dan
Fisika
Pengukuran

 Ruang Lingkup Antara  Besaran

Aktivitas Makhluk Hidup dan  Satuan
Makhluk Tak Hidup  Dimensi
 Ruang Lingkup Fisik Makhluk  Pengukuran
 Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Hidup dan Makhluk Tak  Ketidakpastian Pengukuran
Hidup  Ketelitian dan Ketepatan Hasil
 Keselamatan Kerja  Pengolahan dan Penyajian Data
RUANG LINGKUP FISIKA
1. RUANG LINGKUP ANTARA AKTIVITAS MAKHLUK HIDUP DAN
MAKHLUK TAK HIDUP
2. RUANG LINGKUP KONDISI FISIK MAKHLUK HIDUP DAN MAKHLUK TAK
HIDUP

Ruang Lingkup Kondisi Fisik 1. Hakikat Fisika

2. Ciri-Ciri Fisika
Makhluk Hidup dan Makhluk Penerapan Fisika 3. Cabang-Cabang Fisika
Tak Hidup 4. Manfaat Fisika

1. Kriteria Metode Ilmiah

2. Langkah-Langkah Metode
Metode Ilmiah Ilmiah
3. Sikap Ilmiah
TAKSONOMI FISIKA

• Fisika (Murni)
• Membangun teori
Berdasarkan Tujuan • Fisika Terapan
• Teori, model, dan kaitan fisis

• Fisika Teoretik
• Menyusun model matematis, melakukan eksperimen & pengmatan, serta menjelaskan hasilnya (untuk dibuktikan & dipatenkan)
Berdasarkan Peran • Fisika Eksperimental
• Melakukan eksperimen dengan pengujian teori atau model matematis, mengumpulkan data, dan melakukan eksplorasi gejala ilmiah (misal: efek optik pada
pelangi)

• Cabang
Berdasarkan Objek • Fisika Partikel
• Fisika Bumi (Geofisika)

Material • Fisika Medik

• Fisika Plasma, dan lainnya
SIKAP DAN PERILAKU ILMIAH

Menarik
Mampu
kesimpulan
Rasa ingin Menyangsikan menyusun Menuntut
berdasarka Taat logika
tahu dan bertanya dugaan pembuktian
n fakta
ilmiah
ilmiah
LANGKAH DALAM PENULISAN METODE
ILMIAH • Menggunakan pertanyaan 5W+1H (What, why, when,
Perumusan masalah
where,who, how)

• Membuat dugaan sementara (hipotesis)

Penyusunan hipotesis

Observasi/ • Dilakukan proses pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian

Pengamatan/ • Kemudian lakukan pengamatan pada objek tersebut hingga terbentuk dasar teori
Pengumpulan Data
• Melakukan uji coba untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Eksperimen
sebelumnya

• Untuk membuktikan kebenaran hipotesis

Penarikan kesimpulan
3. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan Kerja
Adapun tujuan penerapan keselamatan kerja
sebagai berikut.
1) Melindungi praktikan dalam melaksanakan
praktikum.
2) Menjamin keselamatan bagi setiap orang
yang berada di laboratorium.
3) Menjamin sumber-sumber produksi dan
peralatan praktikum di laboratorium supaya
terjaga, terawat, dan aman.
4) Mencegah dan mengurangi kecelakaan di
laboratorium.
5) Memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan sebagai langkah awal untuk
penanggulangan.
Kembali ke daftar isi
Upaya untuk Menjaga Keselamatan Kerja Semua Pihak
Saat Melakukan Percobaan Praktikum di
Laboratorium.
1) Bersikaplah hati-hati dalam melakukan setiap
percobaan di laboratorium.
2) Perlakukan secara khusus alat-alat yang
berhubungan dengan gelas, kaca, ataupun listrik.
3) Berhati-hatilah dalam menggunakan bahan kimia.
Kenali setiap bahan kimia yang digunakan. Jika
selesai menggunakan bahan kimia, segera
kembalikan ke tempat penyimpanan semula.
4) Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang
bersumber listrik langsung dari PLN.
5) Jika Anda melakukan percobaan menggunakan api
atau pembakar spiritus, segera matikan api
jika percobaan telah selesai.
Kembali ke awal bab
LAMBANG K3
(KESEHATAN
KESELAMATAN
KERJA)
ANY QUESTION?

Bit.ly/K3LAB