Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Artikel Ilmiah

Menyiapkan tulisan, baik yang ilmiah maupun non ilmiah


bertolak dari proses kreatif penulisannya melalui empat
tahapan yaitu preparasi persiapan, inkubasi, iluminasi,
dan verifikasi. Suroso (2108) mengungkapkan bahwa
penulis juga mempunyai siasat tertentu dalam
mempublikasikan karya tulisnya melalui media pilihan
seperti majalah, jurnal, dan koran serta penguasaan dan
pemahaman retorika ragam tulisan, gaya selingkung
media, juga tidak kalah pentingnya adalah etika
penulisan.
Pengertian Artikel Penelitian Menurut Ahli

• Pengertian Artikel ilmiah menurut Suyitno (2011) ialah karya tulis yang
didesain untuk dimuat dibuku kumpulan artikel atau Jurnal, ditulis dengan
tata cara penulisan ilmiah yang disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang
berlaku.
• Menurut Brotowidjoyo (2002), Pengertian Artikel ilmiah sebagai bagian
dari karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
• Artikel ilmiah bisa berupa artikel asli, mini review, review,
dan shortcommunication /notes/ comments. Secara umum sebuah artikel
ilmiah memiliki struktur yang terdiri dari judul artikel, nama dan alamat
email author, abstrak, pendahuluan, bahan, metode penulisan/penelitian
, hasil temuan, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka/referensi.
Ciri-Ciri Artikel Ilmiah

• Objektif, artinya isi artikel ilmiah hanya dapat dikembangkan dari


keadaan yang secara aktual memang exist, walaupun eksistensi
fenomena yang menjadi fokus bahasannya berbeda antar bidang ilmu
yang satu dengan yang lain.
• Rasional
• Kritis karena berfunsi sebagai wahana menyampaikan kritik timbal
balik terhadap sesuatu yang dipersoalkan.
• Reserved (menahan diri, hati-hati dan tidak overclaiming), jujur, lugas
dan tidak menyertakan motif-motif pribadi dan kepentingan tertentu.
• Artikel ilmiah memiliki gaya bahasa yang formal sehingga hanya
fokus ke dalam ilmu saja dan tidak ada gaya bahasa yang santai.
• Pengutipan sumber disertai dengan identits sumber yang jelas.
Struktur Artikel Ilmiah

• Artikel ilmiah yang akan dimuat di dalam jurnal bisa bersumber dari
hasil penelitian ataupun kajian sebuah permasalahan yang berdasarkan
pada hasil pemikiran dan studi kepustakaan yang sesuai/relevan.
Artikel ilmiah yang didasarkan hasil penelitian secara umum terdiri
atas tujuh hal yaitu judul, abstrak pendahuluan, cara penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka.
Sedangkan, artikel yang bersumber dari kajian suatu permasalahan
yang didasarkan pada hasil pemikiran dan kepustakaan yang relevan
maka struktur naskahnya terdiri dari enam hal yaitu judul, abstrak,
pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
Struktur Penulisan Artikel ilmiah:

• judul artikel tidak harus sama dengan judul laporan penelitian. Di bawah judul
dicantumkan nama penulis tanpa gelar dan lembaga tempat bertugas.
• Abstrak memuat inti permasalahan/tujuan, cara penelitian, hasil dan kesimpulan.
Berbahasa Inggris atau Indonesia. Di akhir abstrak ditulis kata-kata kunci
(keywords).
• Pendahuluan berisi latar belakang masalah (mengapa masalah itu diteliti,
perumusan masalah, tinjauan pustaka dan keterangan terkait dengan tulisan.
Rujukan ditunjukkan dengan menulis nama penulis dan tahun penerbitan buku.
Landasan teori bisa dimasukkan dalam bagian ini.
• Metode penelitian menguraikan cara-cara pelaksanan penelitian mencakup
subjek penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
Struktur Penulisan Artikel ilmiah:
• Hasil penelitian pembahasan berisi uraian hasil yang diperoleh
kemudian diberi pembahasan (penjelasan) ilmiah berdasarkan rujukan
tertentu sehingga masalah yang dikemukakan dapat dipecahkan. Hasil
penelitian juga dibandingkan dengan hsil-hasil penelitian yang
relevan.
• Kesimpulan memuat pernyataan singkat tentang hasil penelitian yang
diperoleh sesuai dengan rumusan permasalahan
• Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang dipakai dalam penyusunan
artikel ilmiah saja. Tidak perlu sama dengan daftar pustaka yang
terdapat dalam laporan penelitian.
Cara membaca artkel ilmiah
• Dalam membaca artikel ilmiah agar eefektif dan efisian , sehingga dapat
memahami isi dari artikel tersebut perlu diketahui beberapa hal berikut:
1. Memperbaiki Daya Baca
Daya baca merupakan kekuatan atau kemampuan seorang individu
dalam membaca untuk memadukan sekaligus antara kecepatan mata
menangkap lambang-lambang visual dengan ketepatan memahami
makna yang dibaca. Dalam upaya memperbaiki daya baca, banyak upaya
yang dapat dilakukan. Akan tetapi, kunci dari semua itu adalah disiplin diri
untuk terus dapat membaca dan berlatih membaca. Kegiatan membaca
cepat, membaca frase menjadi persepsi diri yang pada pelaksanaannya
dipadukan dengan upaya mencari kata kunci, kalimat utama, ide pokok
dan topik.
2. Membaca Karya Ilmiah
• Membaca karya ilmiah menitikberatkan pada aspek fakta dan
penalaran. Dua aspek ini yang membedakan karya ilmiah dengan
karya non-ilmiah. Penganalisisan karya ilmiah di sekolah dasar
diarahkan pada karya berupa buku pelajaran dan laporan
kegiatan siswa.
• Pelatihan membaca buku pelajaran diarahkan pada pemilihan
unsur kerangka karya ilmiah, pembuktian fakta, dan penentuan
alur penalaran. Pelatihan membaca laporan dapat diarahkan
pada tiga arah di atas atau hanya pada pembuktian kebenaran
fakta yang di dalamnya terkandung aspek penalaran.
3. Membaca Karya Ilmiah Populer
• Membaca karya ilmiah populer memiliki pola analisis keilmiahan yang
sama dengan membaca karya ilmiah. Tiga unsur analisis yang dimaksud
adalah unsur pembentuk kerangka karya ilmiah populer, fakta, dan
penalaran. Aspek isi dilakukan dengan jalan membaca paragraf. Tempat
menuangkan karya ilmiah populer biasanya berupa koran, tabloid, atau
majalah. Penyediaan sarana sangat menunjang pelatihan membaca.
• Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan
tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana
mengenai hal-hal tentang kehidupan sehari-hari.
Silahkan buka di link :
https://youtu.be/uTVBHumhQ70

Anda mungkin juga menyukai