Anda di halaman 1dari 19

Dosen Pengampu: Muhammad Ilham Syarif,

S.Pd., M.Pd.
“ Menganalisis dan Membuat
Perencanaan Media Pembelajaran

Ermeida Sari Br Dalimunthe (12110821732)


Fadli Andi (12110814634)
Dasar Penggunaan Media
Pembelajaran
Adapun 3 tahap
perkembangan mental anak,
yaitu:

1 Berpikir secara intuitif (± 4 tahun),

2 Beroperasi secara konkrit (± 7 tahun),

3 Beroperasi secara mandiri resmi (± 11 tahun).


Analisis Penggunaan Media Pembelajaran
Setiap media yang digunakan dalam pembelajaran
tentunya tidak asal - asalan, tetapi perlu pertimbangan
kesesuaiannya. Kesesuaian penggunaan media dapat
dilihat dari segi materi pelajaran yang diajarkan.

Fungsi Media
Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat pendukung terlaksananya


kreativitas belajar - mengajar dalam upaya kelancaran proses
belajar dengan situasi yang kondusif.
Adapun pemahaman peserta didik dengan media memiliki fungsi:
1. Penggunaan media dalam proses belajar - mengajar bukan
merupakan fungsi tambahan. Namun, berfungsi sebagai alat bantu
untuk mewujudkan situasi belajar - mengajar yang efektif.
2. Penggunaan media pengajaran bukan merupakan bagian yang
integral dari keseluruhan situasi mengajar.
3. Media dalam pengajaran sifatnya integral dengan tujuan dan isi
pelajaran.
4. Penggunaan media dalam pengajaran bukan hanya sebagai hiburan
yang digunakan hanya sekedar untuk melengkapi proses belajar
supaya lebih menarik perhatian siswa.
5. Penggunaan media lebih diutamakan untuk mempercepat proses
belajar-mengajar dan membantu siswa dalam memahami materi yang
diberikan guru. 6. Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan
untuk mempertinggi mutu belajar - mengajar.
Manfaat Penggunaan Media
Pembelajaran
Media memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran di sekolah sebagai alat
pengembangan wawasan anak yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan
belajar - mengajar dengan memahami kondisi psikologis siswa, tujuan , metode, dan
kelengkapan alat bantu

Adapun manfaat penggunaan media dalam


proses pembelajaran

Menurut

Mustikasari
Fathurrohman
Dasar Penggunaan Media
Pembelajaran
Secara umum, media bercirikan 3
unsur pokok, yaitu auditif, visual,
dan gerak. Selain itu, media juga
diklasifikasikan berdasarkan
sudut pandang yang dilihat, yaitu: Dilihat dari
1 sifatnya,
Dilihat dari
sifatnya, 2
3 Dilihat dari cara atau teknik
pemakaiannya
Contoh Media
Pembelajaran
Alat peraga permainan congklak dapat
digunakan siswa untuk memahami
operasi hitung seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
Misalnya permainan congklak kita gunakan
sebagai alat peraga untuk
menjelaskan konsep perkalian (x) dan
pembagian (:).
anda dapat mengajarkan anak belajar
berhitung dengan mengajak buah hati
Anda bermain congklak. Pada papan
congklak terdapat 14 lobang terdiri dari 7
lobang dihadapan Anda dan 7 lobang
dihadapan anak Anda. Jika menggunakan
7 lobang pasang, maka tiap lobang diisi
dengan 7 biji congklak. Jadi jumlah biji
congklak yang digunakan adalah jumlah
lobang pasangan kali dua kali jumlah
masing-masing biji congklak (contoh:
7x2x7=98 biji congklak)
Pembuatan alat peraga IPA
Adapun cara pembuatan alat peraga model
pernapasan pada manusia adalah sebagai berikut:

•• Sediakan
Sediakan alatalat dan
dan bahan
bahan yang
yang dibutuhkan
dibutuhkan (botol
(botol
bekas
bekas air
air mineral,
mineral, 22 sedotan
sedotan pelastik
pelastik bekas,
bekas, sumbat
sumbat
plastik,
plastik, korek
korek api,
api, karet
karet gelang,
gelang, solasiban
solasiban // lakban,
lakban,
33 buah
buah balon
balon karet.
karet.
•• Gunting
Gunting bagian
bagian bawah
bawah botol
botol bekas
bekas air
air mineral
mineral
sesuai
sesuai yang
yang diinginkan
diinginkan atau
atau kurang
kurang lebih
lebih sekitar
sekitar
seperempat
seperempat bagian
bagian dari
dari botol
botol tersebut.
tersebut.
•• Buat
Buat pipa
pipa bercabang
bercabang tigatiga dari
dari sedotan
sedotan plastik
plastik
•• Sumbat
Sumbat kedua
kedua cabang
cabang pipa
pipa menggunakan
menggunakan balon balon
karet
karet yang
yang kemudian
kemudian di di ikat
ikat oleh
oleh karet
karet gelang,
gelang,
supaya
supaya tidak
tidak terlepas.
terlepas. (salah
(salah satu
satu cabang
cabang sebagai
sebagai
tempat
tempat keluar
keluar masuk
masuk udara
udara ))
•• Tinggal
Tinggal satu
satu balon
balon yang
yang tersisa,
tersisa, kemudian
kemudian gunting
gunting
balon
balon karet
karet tersebut
tersebut dibagian
dibagian mulutnya.
mulutnya.
•• Masukan
Masukan pipa
pipa cabang
cabang yangyang sudah
sudah disumbat
disumbat oleh
oleh balon
balon
ke
ke dalam
dalam botol
botol bekas
bekas yang
yang telah
telah kita
kita gunting,
gunting, dimana
dimana
salah
salah satu
satu pipa
pipa yang
yang tidak
tidak disumbat
disumbat diletakkan
diletakkan
menjorok
menjorok keke atas
atas (ke
(ke bagian
bagian mulut
mulut botol
botol ))
•• Tutup
Tutup bagian
bagian atas
atas botol
botol dengan
dengan sumbat
sumbat plastik
plastik yang
yang
telah
telah diberi
diberi lubang
lubang agar
agar pipa
pipa yang
yang menjorok
menjorok keke mulut
mulut
botol
botol bisa
bisa keluar
keluar sebagai
sebagai jalan
jalan masuk
masuk udara.
udara.
•• Tutup
Tutup bagian
bagian bawah
bawah botol
botol dengan
dengan balon
balon karet
karet yang
yang
telah
telah dipotong
dipotong bagian
bagian mulutnya,
mulutnya, kemudian
kemudian ikat
ikat
menggunakan
menggunakan karet karet // lakban
lakban (solasiban
(solasiban ).).
•• Jika
Jika sudah
sudah rapat,
rapat, alat
alat peraga
peraga sudah
sudah siap
siap untuk
untuk
digunakan.
digunakan.
•• Kurang
Kurang lebih
lebih bentuknya
bentuknya akan akan seperti
seperti gambar
gambar didi bawah
bawah
ini
ini
Kriteria Pemilihan Media
Pembelajaran
 Ketepatannya dengan tujuan pengajaran,yaitu media pengajaran dipilih berdasarkan
tujuan - tujuan instruktional yang telah ditetapkan,
 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, yaitu bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa,
 Kemudahan memperoleh media, di mana media yang diperlukan mudah didapatkan dan
mudah dibuat oleh guru pada waktu guru mengajar,
 Keterampilan guru dalam menggunakan berbagai jenis media dalam proses pengajaran
sangat diperlukan,
 Memilih media harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, di mana dalam menyajikan
grafik yang berbentuk data atau angka harus ditampilkan dalam bentuk gambar atau
poster, begitu juga dalam menyajikan diagram.
Prinsip Penggunaan
Media Pembelajaran
 Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran,
 Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran,
 Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi
siswa,
 Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien,
CREDITS:
 Media This template has been created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics
yang& digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
images by Freepik and content by Eliana Delacour
mengoperasikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Media
Pembelajaran
Kelebihan Kekuranga
: n:
 Memperjelas penyajian pembelajaran terlalu menekankan bahan-bahan
tidak terlalu bersifat verbalistis visualnya sendiri
 Mengatasi perbatasan ruang, waktu dengan tidak menghiraukan kegiatan -
dan daya indera kegiatan lain yang berhubungan
 Dengan menggunakan media dengan desain, pengembangan, produksi,
pendidikan secara tepat dan bervariasi evaluasi, dan pengelolaan
 sifat pasif anak didik dapat diatas bahan-bahan visual.
istematika Perencanaan Media Pembelajaran
Perencanaan dalam arti
Perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai
yang sederhana dapat
dijelaskan sebagai suatu sudut pandang sebagaimana dipaparkan dibawah ini:
 sebagai sebuah proses pengembangan pembelajaran secara
proses mempersiapkan
sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran
hal-hal yang akan
dan pembelajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran
dikerjakan pada waktu  sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari pengetahuan yang
yang akan datang untuk senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian
mencapai suatu tujuan  sebagai sains adalah mengkreasi secara detail spesifikasi dari
yang telah ditetapkan pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan
terlebih dahulu situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas
 sebagai realitas adalah ide pembelajaran dikembangkan dengan
memberikan hubungan pembelajaran dari waktu ke waktu
 sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari sumber-sumber
dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran,
pengembangan sistem pembelajaran melalui proses yang
sistematik
 sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang mendorong
penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah
laku kognitif
Langkah - Langkah Menyusun Proses
Pembelajaran

Menentukan Orang-orang
Merumuskan 04 yang Terlibat dalam Proses
01 Tujuan Pembelajaran.
Khusus.
Menentukan Alat
Memilih Pengalaman 05 dan Bahan untuk
02 Belajar yang Akan Belajar.
Diterima Siswa..

Memperhatikan
Menentukan 06 Ketersediaan
Fasilitas Fisik.
03 Kegiatan Belajar -
Mengajar.
Merumuskan
Tujuan Pengalaman Belajar
Khusus yang akan diterima
Pembelajaran Siswa
Terdapat tiga aspek penting yang bisa dijadikan
rujukan untuk merumuskan tujuan
pembelajaran, di antaranya:
Belajar bukan hanya tentang hadirnya
siswa di kelas, melakukan kegiatan
Aspek Kognitif mendengarkan penjelasan, mencatat,
dan menghafal konsep yang diberikan.
Namun lebih dari itu, belajar
Aspek Afektif
merupakan sebuah pengalaman yang
akan dirasakan siswa sehingga
Aspek Psikomotor kegiatan yang ada di dalamnya
haruslah mampu menstimulasi siswa
untuk berpikir aktif dan kreatif.
Alat dan Bahan
dalam Proses
Kegiatan BelajarSubjek dalam Proses Pembelajaran
Salah satu sumber
Mengajar Pembelajaran
belajar yang bisa Adapun pemilihan alat dan
bahan mempertimbangan
melengkapi proses beberapa hal berikut:
Kegiatan belajar pembelajaran adalah • Kemampuan intelektual
mengajar merupakan orang-orang yang terlibat siswa yang beragam
salah satu hal penting di dalamnya. Dalam hal • Tujuan pembelajaran
dalam proses ini yang dimaksud adalah khusus yang harus dicapai
pembelajaran itu guru atau tenaga pengajar siswa
sendiri. Sebagai guru, lainnya yang setara. Guru • Media belajar yang akan
kita bisa melakukan berperan sebagai digunakan
kegiatan belajar fasilitator sekaligus • Berbagai alternatif
mengajar dengan pengelola pembelajaran pengalaman belajar untuk
pendekatan individu yang mampu memberikan mencapai tujuan
maupun kelompok. pengalaman belajar pembelajaran
menyenangkan kepada • Alat dan bahan yang akan
Pendekatan individu dimanfaatkan
siswa • Fasilitas fisik yang tersedia
Ketersediaan Fasilitas Fisik Proses
Pembelajaran
Fasilitas fisik ini bisa berupa ruang kelas, laboratorium, hingga ruang pendukung
27 lainnya. Dengan tersedianya fasilitas fisik yang baik, sumber daya guru yang
mumpuni, juga alat dan bahan yang memadai, kegiatan pembelajaran bisa lebih
mudah dilakukan dan tujuan pembelajaran bisa lebih mudah dicapai
Proses Evaluasi dan Pengembangan Proses
Pembelajaran
Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, bagian yang tidak kalah penting
untuk diperhatikan adalah merencanakan proses evaluasi dan pengembangan
setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dari kegiatan evaluasi, kita bisa
melihat sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan
Prinsip dan Karakteristik Perencanaan
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang di awal.

Pembelajaran
1, Prinsip Perkembangan 2. Prinsip perbedaan individu,
3. Prinsip minat dan kebutuhan anak, 4. Prinsip motivasi.
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
Silakan lambaikan tangan sampaikan pertanyaan!

THANKS
CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik and content by Eliana Delacour

Anda mungkin juga menyukai