Anda di halaman 1dari 8

MINILOKAKARYA

STUNTING
PUSKESMAS BUNTOK
TAHUN 2024
DATA STUNTING TAHUN 2024
UPDATE 2024
JUMLAH TOTAL
NO KEL/DESA STUNTING %STUNTING
BALITA

1 BUNTOK KOTA 1307 55 (yg hadir posyandu jan) 4,20 %


2 HILIR SPER 939 50 (yg hadir posyandu jan) 5,32 %
3 JELAPAT 239 18 (yg hadir posyandu jan) 7,53 %
4 PAMAIT 121 15 (yg hadir posyandu jan) 12,39 %
5 DANAU GANTING 50 7 (yg hadir posyandu jan) 14 %
585 (pelita stunting)-145 yg
hadir = selisih 440 balita (585:2656)x100 =
Jumlah total 2656
stunting yg tidak 22,02 %
hadir posyandu
Kegiatan yg sudah dilaksanakan

 Pemantauan pertumbuhan balita


 Pemberian pmt lokal
 Pengobatan (kunjungan rumah)
 Pemberian ttd
 Sosialisasi pencegahan stunting
 Kelas ibu
 Imd
 dsb
Surat Pemberitahuan dan Himbauan
Penanganan Stunting (Intervensi Spesifik)
Sehubungan dengan program nasional dalam penanggulangan stunting diindonesia, serta penanganan stunting
di wilayah Kabupaten Barito Selatan terutama wilayah Puskesmas Buntok tahun 2023 yang lalu, mendapatkan
kondisi balita 1 dari 5 balita yg kurang antropometri (<-2SD) yang mengikuti tes mantoux (skoring) mengidap
penyakit tb (kontak maupun terdiagnosa),dan terdapat 90% balita yang kurang antropometri (<-2SD)
mengalami pembesaran kelenjar baik di belakang kepala kiri/kanan, leher kiri/kanan, bahu kiri/kanan, clavikula
kiri/kanan (dengan syarat lebih dari 1cm, maupun kurang dari 1cm tetapi lebih dari 1 lokasi),banyaknya
perilaku keluarga balita (orang- orang disekitar balita) yang suka mencium wajah balita tanpa rutin cek
kesehatan tiap tahun dan hasil pemeriksaan terhadap keluarga balita (orang - orang disekitar balita) yang suka
mencium wajah balita tersebut, ternyata sering ditemukan permasalahan kesehatan berupa radang paru dan
permasalahan rongga mulut yang dapat membuat balita sering terpapar infeksi karena sering dicium diwajah,
yang mengakibatkan balita mengalami pembesaran kelenjar, infeksi saluran nafas atas maupun bawah, dan
mereka sangat kesulitan untuk kontrol kesehatan rutin sampai sembuh, maka dengan ini kami memberitahukan
dan menghimbau pelaksanaan penanganan stunting diwilayah Puskesmas Buntok :
 PMT lokal dibagi 2 :
o Untuk balita sehat dengan isi piringku.
o Untuk balita yg ada permasalahan kesehatan (kurang antropometri <-2SD) dengan cara pemberian isi piringku yang
double protein hewani, dan minum susu. Apabila anggaran tidak cukup maka penyediaan bantuan pmt lokal boleh
hanya memfasilitasi pemberian double protein hewani saja
 Pengobatan .
o Setiap balita kurang antropometri <-2SD, yang ditemukan adanya pembesaran kelenjar, wajib dilakukan pengecekan
seluruh anggota keluarga maupun orang- orang disekitarnya yang suka mencium wajah balita dan wajib dilakukan
pengecekan paru dan rongga mulutnya
o Apabila ditemukan pada pengecekan paru pada keluarga/orang-orang disekitar balita, berupa crackles, vesikular
menurun ataupun ronkhi kering maka keluarga/orang-orang tersebut kuat terdiagnosa pneumonia dan dapat
memaparkan infeksi melalui proses penciuman kepada balita
o Apabila ditemukan pada pengecekan rongga mulut pada keluarga/orang-orang disekitar balita, adanya infeksi kronis
yang sedang akut (tanda2 berupa tumor/pembengkakan, kalor, rubor, dolor, functio laesa) maka orang-orang tersebut
dapat memaparkan infeksi melalui proses penciuman kepada balita sebab air liurnya infeksius.
o Pemberian pengobatan kepada balita kurang antropometri (<-2SD) yang keluarga/orang-orang disekitarnya terdiagnosa
infeksi paru ataupun rongga mulut (sesuai diatas) diberikan azithromycin 3-5 hari tergantung beratnya penyakit dengan
dosis sekali sehari 10mg/kgBB perhari,
o Pemberian pengobatan kepada keluarga/orang-orang disekitar balita yang terdiagnosa pneumonia ataupun infeksi
rongga mulut kronis yang sedang akut, diulang tiap bulan dalam jangka waktu 3 bulan (obat diberikan tuk 3 siklus)
karena pasien sering tidak mau kontrol, dengan pengobatan untuk anak berupa azitrhomycin 10 mg/kgBB selama 3-5
hari, dan untuk dewasa berupa levofloksasin 500mg/hr selama 10 hari.
o Tawarkan pemeriksaan mantoux, cek sputum mikroskopis maupun tcm, untuk memastikan bukan tb (menyesuaikan tanda
dan gejala yang didapat tetapi untuk stunting wajib dilakukan). Apabila sample bukan dahak hanya liur saja, maka
ditunggu hingga berdahak barulah dilakukan pemeriksaan sputum.
o Dalam proses kunjungan rumah wajib didampingi oleh kader kesehatan.
 Perubahan perilaku
o Jangan pernah mencium wajah balita lagi sebelum anda bisa memastikan kondisi paru dan rongga mulut anda sehat.

Anda mungkin juga menyukai