TINJAUAN UMUM

MANAJEMEN KEUANGAN

KULIAH KE-1

Thomas Suyatno – Dosen pengampu

Pendahuluan
Keputusan di bidang keuangan berkaitan dengan keputusan investasi
(investment decision): bagaimana penggunaan dana untuk investasi;
keputusan pemenuhan kebutuhan dana (financing decision): bagaimana dana
diperoleh, dan keputusan pendistribusian laba (distribution decision) atau
dividen policy (kebijakan di viden).

Apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer keuangan memerlukan

studi empiris, seperti studi mengenai hubungan antarkebijakan dividen dan
harga saham, agar nilai perusahaan selalu terjaga, bahkan dapat meningkat.
Tidak kalah pentingnya juga manajer keuangan perlu mengetahui dan
melaksanakan fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan/pengarahan, dan pengawasan atau pengendalian.
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN
KEUANGAN

1.1 Tujuan Perusahaan

Secara umum, tujuan perusahaan paling kurang

ada tiga macam:
a. mencapai laba maksimal untuk kemakmuran pemilik
perusahaan;
b. menjaga kelangsungan hidup perusahaan; dan
c. mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung
jawab sosial perusahaan.
1.2 Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan (financial management) atau dalam

literatur lain sering disebut manajemen pembelanjaan adalah
semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
memeroleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset
(kekayaan) sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dari definisi tersebut ada tiga fungsi utama dalam
manajemen keuangan, yakni:
a. keputusan investasi (investment decision);
b. keputusan pendanaan (finance decision); dan
c. keputusan pengelolaan aset (assets management decision).
1.3 Tujuan Manajemen Keuangan

a. Manajemen keuangan merupakan manajemen fungsi

keuangan yang terdiri atas keputusan investasi, pendanaan
(termasuk kebijakan dividen), dan keputusan pengelolaan aset.
b. Memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham yang diukur dari harga saham
perusahaan.
c. Harga saham perusahaan merupakan refleksi dari keputusan-
keputusan investasi, pendanaan, dan pengelolaan aset.
Hubungan antara manajemen keuangan dengan fungsi-fungsi secara skematis
digambarkan sebagai berikut.

Manajemen Keuangan

Kebijakan
Keputusan Keputusan Keputusan Dividen
Investasi Pengelolaan Pendanaan
Aset
Laporan Laba-Rugi
Neraca
Pendapatan xxx
Aktiva Lancar xxx Utang xxx
Biaya-biaya xxx
Aktiva Tetap xxx Modal Sendiri xxx
Laba xxx
Dividen xxx
Total Aktivat xxx Total Pasiva xxx
Laba ditahan xxx
1.4 Sumber Daya Perubahaan

Hutang (Jangka pendek dan panjang)

Sumber Eksternal

Modal Sendiri berupa saham

Sumber Dana

Laba tidak dibagi (laba ditahan)

Sumber Internal

Depresiasi (penyusutan)
II. LEMBAGA KEUANGAN
2.1 Bank
2.1.1 Bank Sentral/Bank Indonesia;
2.1.2 Bank Umum/Bank Komersial;
2.1.3 Bank Perkreditan Rakyat (BPR);
2.1.4 Bank Syariah

2.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

2.2.1 Pasal Modal;
2.2.2 Pasar Uang;
2.2.3 Pasar Valas;
2.2.4 Koperasi;
2.2.5 Pengadaian;
2.2.6 Perusahaan Leasing;
2.2.7 Asuransi;
2.2.8 Perusahaan Anjak Piutang;
2.2.9 Modal Ventura;
2.2.10 Dana Pensiun.
III. MANAJEMEN KEUANGAN DALAM STRUKTUR PERUSAHAAN

Struktur organisasi perusahaan sangat bervariasi.

Namun, bagian keuangan suatu perusahaan
memegang peran sangat strategis. Direktur keuangan
sering disebut Chief Financial Officer (CFO)atau
Financial Vice President. Lazimnya membawahi tiga
bagian: bagian keuangan, bagian akunting, dan bagian
umum.
Thomas Suyatno – Dosen pengampu