Anda di halaman 1dari 21

3/22/2020

Kebijakan Keuangan

Sumber Dana Perusahaan


Setiap perusahaan dalam menjalankan
aktivitas usahanya akan selalu menghadapi
permasalahan dalam hal pengambilan
keputusan tentang pemenuhan kebutuhan
dana yang diperlukan.

Sumber Dana
Perusahaan

Modal Sendiri Pihak Luar (Utang)

1
3/22/2020

• Modal sendiri, terbagi menjadi 2:


1. Sumber Internal  laba yang ditahan (retained earning)
ataupun depresiasi aktiva tetap.
2. Sumber Eksternal  emisi saham baru, baik untuk
saham biasa maupun saham referen.

• Sementara itu, dari pihak luar/pihak ketiga berupa


peminjaman dalam bentuk uang baik jangka pendek
ataupun jangka panjang.

Fungsi dan Peranan Manajemen


Keuangan

Fungsi:

• Manajer keuangan dituntut untuk bekerja keras agar semua


dana yang diperoleh dapat dikelola secara efektif dan efisien.
• Manajer keuangan dituntut untuk mampu mengambil
keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan yang
menguntungkan, berhubungan dengan keputusan investasi,
pembiayaan, ataupun keputusan tentang laba yang layak.

2
3/22/2020

Fungsi dan Peranan Manajemen


Keuangan

Peranan:

Dalam menjalankan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan,


manajer keuangan memegang peranan penting untuk tetap
melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan unit
kerja yang melaksanakan fungsi lain dalam sebuah perusahaan.
Hal ini disebabkan karena keputusan dalam bidang keuangan
tidak bisa terlepas dari keputusan-keputusan bidang lainnya
dalam sebuah perusahaan.

Tujuan Manajemen Keuangan

Peranan:

Dalam menjalankan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan,


manajer keuangan memegang peranan penting untuk tetap
melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan unit
kerja yang melaksanakan fungsi lain dalam sebuah perusahaan.
Hal ini disebabkan karena keputusan dalam bidang keuangan
tidak bisa terlepas dari keputusan-keputusan bidang lainnya
dalam sebuah perusahaan.

3
3/22/2020

Pengertian Modal

• Modal adalah kolektivitas dari semua barang yang ada


dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi
produktivitasnya untuk membentuk pendapatan, yang
terdapat dalam neraca sebelah debet (Rijanto, 1981).

• Modal di dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi:


1. Modal aktif perusahaan  disebut modal perusahaan.
2. Modal pasif perusahaan  disebut kekayaan
perusahaan.

Modal Aktif
• Aktiva Tetap
Adalah alat-alat produksi tahan lama yang tidak habis terpakai
dalam proses produksi.

• Aktiva Lancar
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Modal kerja  semua aktiva perusahaan yang hanya dapat
digunakan dalam satu kali proses produksi, antara lain
piutang-piutang seketika, bahan baku, bahan pembantu,
barang setengah jadi, dan produk-produk jadi.
2. Alat-alat lancar  dapat berupa uang tunai, piutang dagang,
dan surat-surat berharga yang segera dapat diuangkan.

4
3/22/2020

Modal Pasif
• Modal sendiri (equity)
Dapat berupa modal saham, cadangan-cadangan, dan laba yang
tidak dibagikan (retained earning).
• Pinjaman jangka pendek (short term debt)
Pinjaman-pinjaman yang harus dilunasi dalam jangka pendek
yaitu dalam waktu satu tahun, antara lain berupa utang dagang,
utang wesel, promes, dll.
• Pinjaman jangka panjang (long term debt)
Pinjaman-pinjaman yang harus dibayarkan kembali dalam jangka
panjang, yaitu lebih dari satu tahun. Dapat berupa obligasi, kredit
investasi, dll.

D. Modal Saham
Saham menurut Nitisemito (1984), adalah bukti keikutsertaan
memasukkan modal dalam suatu perseroan terbatas (PT)
maksudnya pemegang saham mempunyai tanggung jawab yang
terbatas sebesar modal yang ditanamkan dalam perusahaan.

Hak pemegang saham sebagai berikut :


1. Hak untuk menentukan arah dan tujuan usaha.
2. Hak untuk mendapatkan pembagian
keuntungan.
3. Hak emisi saham baru.
4. Hak untuk memperoleh kekayaan.

5
3/22/2020

Macam-Macam Saham

1. Saham biasa
• Adalah saham yang persentase keuntungan
atau kerugian sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.

2. Saham preferen
• Adalah saham yang berhak mendapatkan
persentase tertentu dari keuntungan atas
jumlah saham yang dimiliki.

Jenis Saham Preferen

a. Kumulatif
• Mempunyai hak deviden terus-menerus tanpa memandang apakah
perusahaan itu laba atau rugi

b. Non - kumulatif
• Contoh : tahun 2000 tidak dibagi dividen sehingga pemegang saham
preferen tidak berhak atas dividen yang belum dibayar

c. Partisipasi
• Selain didapat dividen atas persentase tertentu dari nilai nominal, jika masih
ada sisa dividen, pemegang saham masih berhak atas sisa tersebut.

d. Non partisipasi
• Para pemegang saham tidak berhak atas sisa dividen yang dibagi

6
3/22/2020

E. Dividen

• Merupakan distribusi dari income yang diperoleh


perusahaan yang dibagikan kepada para
pemegang saham.
• Menurut lukman Syamsuddin (1985), dividen
merupakan pembayaran yang diberikan kepada
pemilik perusahaan atau pemegang saham atas
modal yang mereka tanamkan di dalam
perusahaan.

F. Laba ditahan (Retained Earning)

Menurut Bambang Riyanto (1990), laba ditahan adalah


keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan yang
seharusnya dibagikan dalam bentuk dividen kepada para
pemegang saham, tetapi ditahan sebagian dengan tujuan
tertentu.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (1984), laba yang ditahan


adalah akumulasi hasil usaha dalam satu periode setelah
memperhitungkan pembagian dividen dan koreksi rugi laba
periode lalu.

7
3/22/2020

Indikator untuk dana intern yang berasal


dari laba ditahan
1. Accumulated retained earning to equity
• Merupakan rasio akumulasi laba yang ditahan
dengan jumlah modal sendiri dan akan
memberikan indikasi besarnya modal sendiri
yang berasal dari sumber dana intern.

2. Flowback rasio merupakan rasio penahanan


laba yang menggambarlan besarnya persentase
dari laba yang tidak dibagikan kepada pemegang
saham dari sebagian atau ke seluruh laba yang
dapat direalisasikan dalam tahun yang
bersangkutan.

Alasan mengapa perusahaan memilih laba


ditahan sebagai sumber intern :

2. Untuk
1. Untuk
memperbaiki
ekspansi
struktur modal

3. Untuk
meningkatkan
efisiensi

8
3/22/2020

G. Depresiasi Aktiva Tetap


• Penyusutan terhadap aktiva merupakan dana
yang disisihkan untuk menggantikan aktiva yang
bersangkutan, sedangkan akuntan menganggap
penyusutan sebagai biaya.
• Jadi, penyusutan aktiva tetap merupakan dana
yang disisihkan untuk mengganti aktiva yang
diperlukan.
• Adanya penyusutan akan memperbesar jumlah
kas yang tersedia dalam perusahaan sampai
adanya keputusan manajemen untuk
menggunakan kas yang berasal dari depresiasi
aktiva tetap untuk keuntungan perusahaan.

H. Utang (Liabilities)

• Munawir (1991), Utang adalah semua kewajiban


keuangan perusahaan kepada pihak lain yang
belum terpenuhi, yaitu utang ini merupakan
sumber dana atau modal perusahaan yang
berasal dari pihak kreditor.
• Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (1984),
kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis
yang wajib dilakukan perusahaan di masa yang
akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva
atau pemberian jasa yang disebabkan oleh
tindakan pada masa sebelumnya.

9
3/22/2020

Macam-Macam Hutang

1. Utang jangka pendek (Current Liabilities)


• Merupakan kewajiban-kewajiban yang akan dilunasi dalam
jangka waktu kurang dari satu tahun.
2. Utang wesel (Notes Payable)
• Adalah utang yang dijamin dengan adanya perjanjian
tertulis untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu
pada waktu tertentu di masa yang akan datang, dicatat
berdasarkan nilai nominal.
3. Utang jangka panjang (Long term debt)
• Adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam periode lebih
dari satu tahun.

I. Pertimbangan Pemilihan Sumber Dana


1. Likuiditas
Likuiditas suatu perusahaan diukur dengan kemampuannya untuk
membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh
tempo dengan menggunakan aktiva lancar tersedia.
Bermanfaat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek dengan jumlah aktiva
lancar yang dimilikinya.

CR = Aktiva lancar Current Rasio adalah rasio antara aktiva lancar


Utang lancar dibagi dari utang lancar

QR = Aktiva lancar - Persediaan


Quick Rasio adalah rasio antara aktiva lancar
Utang lancar dikurangi persediaan dibagi utang lancar

10
3/22/2020

2. Solvabilitas
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
segala kewajibannya atau kewajiban finansialnya apabila
sekiranya perusahaan tersebut pada suatu saat dilikuidasi
atau dibubarkan.
Jumlah kekayaan
Solvabilitas=
Jumlah utang

3. Rentabilitas
menunjukkan rasio antara laba dan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut

Laba x 100
Rentabilitas
Modal

Investasi/ Penempatan Dana


1. Aktiva Lancar
Merupakan kekayaan perusahaan yang dapat dijadikan uang tunai dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun. Aktiva lancar umumnya terdiri atas kas, surat surat berharga, piutang,
persediaan, uang muka, uang yang masih harus diterima, dsb.
2. Aktiva tetap
Merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk kegiatan perusahaan
dan mempunyai jangka waktu umur lebih dari satu tahun. Menurut haryono jusuf (1983)
mengemukakan aktiva adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai atau
dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, serta tidak dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Ciri khusus aktiva tetap adalah


a. Memiliki umur pemakaian lebih dari satu tahun
b. Tidak untuk dijual
c. Digunakan untuk keperluan operasi perusahaan

11
3/22/2020

Jenis jenis aktiva tetap yaitu tanah, gedung dan bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, peralatan kantor,
mebuleir, dan lain lain.

a. Struktur Aktiva
Merupakan susunan penyajian aktiva dalam rasio tertentu dalam laporan keuangan yang tampak pada neraca
sebelah debit. Struktur aktiva juga merupakan rasio aktiva lancar dengan aktiva tetap yang notasi sebagai
berikut.
Struktur aktiva = Aktiva lancar/Aktiva tetap

b. Pengertian Modal Kerja


Modal merupakanhak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam post modal (modal saham)
surplus dan laba ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap utang utangnya (S.
Munawir 1992)

Modal terbagi dua yaitu modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret yaitu modal aktif berada disebelah
kiri neraca yang menggambarkan bentuk bentuk dalam seluruh dana yang diperoleh prrusahaan. modal
abstrak atau modal pasif berada disebelah kanan neraca yang menunjukan atau menggambarkan dari sumber
sumber mana dana diperoleh.

Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam.bentuk uang tunai, surat berharga,piutang serta persediaam
dikurangi kewajiban lancar yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar. Modal kerja menurut agus subardi
menyatakan ada dua konsep yaitu modal ke4ja neto dan modal kerja bruto.

Kebijaksanaan Kas dan Surat


Berharga
Menurut john D. Martin (1994) kas adalah segenap uang tunai yang
dipegang pleh perusahaan dalam.bentuk uang kexil di laci laci, daftar
kas, atau dalam catatan rekening diberbagai bank dagang ketika
permintaan depositonya terjaga.

Menurut Jay M.Smith dan H.Fred Skousen (1992) mengatakan bahwa


pos pos yang diklasifikasikan sebagai kas meliputi mata uang logam
dan kertas yang ada diperusahaan serta dana dalam deposito yang
tisak dibatasi penggunaannya yang sering disebut rekening koran
bank dalam hal itu dapat ditarik atas permintaan.

Dalam pengelolaan kas ini, yang penting adalah perusahaan berusaha


agar tetap mampu membelanjai semua aktivitas operasinya sehingga
perusahaan tetap berjalan lancar.

12
3/22/2020

Keynes yang dikutip oleh R. Agus Sartono (1995)


mengidentifikasikan 3 motif dalam mempertahankan kas dalam
pengertian luas, baik uang tunai maupun uang yang ada di bank,
sebagai berikut:
1.Kebutuhan untuk transaksi
2.Kebutuhan untuk berjaga jaga
3.Kebutuhan untuk spekulasi

Menurut lukman syamsudin (1995) strategi dasar yang harus


digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kas nya yaitu:
1. Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan sampai
menguranhi kepercayan pihan supplier kepada perusahaan.
2. Memgatur perputaran persediaan secepat mungkin.
3. Kumpulkan piutang secepat piutang

Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan kas yang baik
yaitu:
1. Administrasi Kas Harian
Merupakan suatu tertib administrasi tentang penerimaan dan pengeluaran
kas serta saldo kas akhir.

2. Menetapkan Kas Besi (safety cash balance)


Merupakan sejumlah minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh
perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya sewaktu waktu.
H.G Guthman seperti yang dikutip bambang riyanto (1995) menyatakan
bahwa jumlah kas yang ada dalam perusahaan yang well finance hendaknya
tidak kurang dari 5% - 10% dari aktiva lainnya.

Menurut bambang riyanto (1995) faktor faktor yang mempengaruhi besar


kecilnya persediaan kas besi suatu perusahaan yaitu:
a. Perimbangan antara kas masuk dan kas keluar
b. Penyimpanan terhadap aliran kas yang diperkirakan
c. Awalnya hubungan baik dengan bank bank

13
3/22/2020

3. Membuat anggaran kas (cash budget)


Menurut Bambang Riyanto (1995) cash budget adalah estimasi terhadap
posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang.
Menurut Sarafudin (1991) cash forecast menunjukkan kebutuhan kas
dalam jangka pendek yang merupakan bagian dari finansial planning
perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa cash budget adalah taksiran
jumlah penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode tertentu
dimasa yang akan datang.

Tahap-tahap penyusunan cash budget menurut Bambang Riyanto (1995)


yaitu :
a. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana
operasional perusahaan
b. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari bank atau sumber dana
lainnya yang diperlukan untuk menutup devisit kas karena rencana
operasi perusahaan
c. menyusun kembali estimasi keseluruhan dan pengeluaran setelah
adanya transaksi finansial dan cash budget yang final.

Kebijaksanaan Dalam Piutang

Menurut Jay M. Smith dan K. Fred Skoussen (1992), arti luas piutang
dapay digunakan bagi semua hak atau klaim terhadap pihak lain
atas uang, barang atau jasa. Menurut A. HaryonYusuf (1982),
piutanh dagang adalah tagihan tagihan kepada perorangan atau
organisasi yang timbul dari penjualan barang atau jasa swcara kredit
tanpa disertai dengan janji tertulis secara formil. Jadi,piutang
merupakan hak perusahaan terhadap pihak lain berkaitan transaksi
penjualan yang dilakukan secara kredit. Manajemen piutanh
terutama menyangkut masalah pengendalian jumlah piutang,
pengendalian pemberiandan pengumpulan piutang, serta evaluasi
kebijaksanaan kredit yang dijalankan oleh perusahaan.

14
3/22/2020

Analisis Posisi Keuangan (Financial


Analysis)

Analisis posisi keuangan perusahaan adalah seleksi, evaluasi, dan


interpretasi data keuangan dan informasi lainnya untuk membantu
keputusan investasi dan keputusan keuangan (Pamela, 1994)

Menurut Pamela A. Peterson rasio - rasio keuangan dapat dibentuk dengan


empat cara yaitu:
1. Coverage ratio
2. Return ratio
3. Turnover ratio
4. Componemt ratio

1. Coverage ratio
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin atau memenuhi kewajiban lainnya.

Coverage = Dana tersedia untuk membayar/jumlah kewajiban

2. Return ratio
Menunjukan suatu keuntungan bersih yang diterima dari investasi
suatu sumberdaya tertentu.

Return = Net benefit/sumberdaya yang digunakan

15
3/22/2020

3. Turn Over Ratio


Merupakan ukuran berapa banyak sebuah perusahaan
mwmanfaatkan atau mengeluarkan asetnya. Rasio ini
membandingkan antara benefit kotor daei aktivitasnya dan
sumberdaya yang digunakan

Turn over = Benefit bruto/sumber daya yang digunakan

4. Component precentage
Merupakan rasio suatu jumlah dalam sebuah laporan keuangan
terhdap total jumlah yang ada didalam sebuah laporan keuangan.

Jenis-Jenis Ratio Keuangan

Menurut Fred Weston dan Copeland (1986), ada 6 tipe dasar:


1. Ratio likuiditas  ratio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka panjang.
2. Ratio leverage  ratio yang memberikan ukuran pada tingkat berapa
perusahaan dibiayai dengan utang.
3. Ratio aktivitas  ratio yang mengukur bagaimana efektivitas perusahaan
dalam memanfaatkan sumber daya.
4. Ratio keuntungan  ratio yang mengukur efektivitas manajemen yang
tampak dari return yang dihasilkan dalam penjualan dan investasi.
5. Ratio pertumbuhan  mengukur kemampuan perusahaan
memelihara/mempertahankan posisi ekonominya dalam kerangka
pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Ratio evaluasi  ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar
(to create markets value) sebagai akibat dari pengeluaran biaya investasi.

16
3/22/2020

Ratio Likuiditas

1)Current Ratio  perbandingan antara jumlah harta


lancar dan utang lancar. Umumnya, harta lancar
terdiri dari kas, surat-surat berharga, piutang
dagang, dan persediaan. Sementara itu, utang
lancar dapat berupa utang dagang, utang jangka
pendek, utang jangka panjang yang segera jatuh
tempo, pajak pendapatan yang harus dibayar, dan
biaya-biaya yang harus dibayar.
2)Acid Test Ratio  aktiva lancar dikurangi
persediaan, dibagi dengan utang lancar.

Ratio Leverage

Mengukur persentase total dana


1) Total debt to total assets ratio yang tersedia oleh kreditor 2) Times interest earned ratio
perusahaan.

Digunakan untuk mengetahui


Perbandingan antara EBIT seberapa besar bagian dari
(earning before interest and setiap rupiah modal sendiri
3) Total debt to equity ratio
taxes) dengan beban bunga dijadikan jaminan bagi
(interest charges). keseluruhan utang (utang lancar
dan utang jangka panjang).

Digunakan untuk mengetahui


seberapa besar bagian dari
4) Long term debt to equity ratio setiap rupiah modal sendiri
dijadikan jaminan bagi utang
jangka panjang perusahaan.

17
3/22/2020

Ratio Aktivitas
1) Perputaran persediaan (inventory turn over):

Ratio yang mengukur efisiensi penggunaan sumber daya, yaitu sumber daya yang dimiliki.

2) Rata-rata periode pengumpulan piutang (average collection period):

Ratio antara piutang dan penjualan per hari untuk mengukur efisiensi dalam pengumpulan piutang.

3) Perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over):

Perbandingan antara penjualan dan aktiva tetap untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva tetap.

4) Perputaran total aktiva (total assets turn over):

Mengukur efisiensi pemanfaatan aktiva tetap dalam aktivitas usaha.

Ratio Profitabilitas

1) Gross profit margin:

Mengukur laba kotor yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.

2) Net profit margin:

Rasio untuk mengukur laba bersih (EAT) yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.

3) Return on investment:

Mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari investasi total.

4) Net worth:

Mengukur seberapa besar laba yang tersedia bagi para pemilik perusahaan (pemegang
saham).

18
3/22/2020

Rasio Pertumbuhan
Rasio ini terdiri atas:

1)
Penjualan

5) Harga
2) Laba
pasar per
setelah
lembar
pajak
saham

4) Dividen 3) Laba
per per
lembar lembar
saham saham

Konsep Nilai Waktu Uang (Time


Value of Money)

1.Future value (nilai akan datang)  jumlah penerimaan yang


akan datang (FVr,n) dari jumlah saat ini (Po) yang akan tumbuh
selama n tahun dengan tingkat bunga sebesar r per tahun.
2.Present value (nilai sekarang)  Po dari suatu pembayaran di
masa yang akan datang merupakan jumlah yang sama dari
sejumlah investasi dengan tingkat suku bunga r saat ini.
3.Anuitas (annuity)  penerimaan yang bersifat seri dengan
jumlah yang konstan selama jangka waktu tertentu.
Asumsinya bahwa penerimaan pertama akan diterima pada
akhir tahun pertama.

19
3/22/2020

Analisis Sumber dan Penggunaan


Dana

Dengan adanya analisis dapat diketahui hal-hal berikut.


1.Kenaikan dan penurunan pos-pos aktiva.
2.Asal dana diperoleh untuk membiayai kenaikan aktiva
tersebut serta larinya dana tersebut jika terjadi penurunan
nilai aktiva.
3.Menjadi dasar untuk menentukan strukturisasi pinjaman.

Secara umum, sumber dan penggunaan dana menurut


Bambang Rijanto (1990) adalah sebagai berikut.
a. Sumber dana jika:
1) berkurangnya aktiva lancar selain kas,
2) berkurangnya aktiva tetap,
3) bertambahnya utang,
4) bertambahnya modal,
5) adanya keuntungan dari operasi perusahaan.
b. Penggunaan dana jika:
1) bertambahnya aktiva lancar selain kas,
2) bertambahnya aktiva tetap,
3) berkurangnya utang,
4) berkurangnya modal,
5) adanya pembayaran cash dividen,
6) adanya kerugian operasi/usaha.

20
3/22/2020

Analisis Pulang Pokok (Break Event


Analysis)
• Analisis break even merupakan salah satu dari sekian
perencanaan dan pengendalian keuangan.
• Dengan analisis tersebut, dimaksudkan untuk mempersiapkan
dan mempertimbangkan perluasan usaha atau pemasaran
produk baru.
• Analisis break even secara umum dapat memberikan informasi
kepada pimpinan bagaimana pola hubungan antara volume
penjualan, biaya, dan keuntungan yang akan diperoleh pada
level penjualan tertentu.

Untuk keperluan analisis break even, kita perlu mengelompokkan


biaya ke dalam dua golongan berikut.
1.Biaya tetap (fixed cost)  biaya yang dalam batas kapasitas
tertentu tidak berubah jumlahnya. Dapat dikatakan bahwa biaya
tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh oleh jumlah unit
produk yang dihasilkan.
2.Biaya variabel (variable cost)  biaya yang naik turunnya
dipengaruhi oleh seberapa besar perubahan jumlah barang yang
diproduksi.

21

Anda mungkin juga menyukai