SITTI HUSNIAH
NIM : 0063.01.52.2020
STRUKTUR KEUANGAN
Struktur keuangan terdiri dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan
dana pemegang saham yaitu, seluruh sisi kiri Neraca Perusahaan. Sruktur modal terdiri
dari hutang jangka panjang dan dana pemegang saham.
Yang selalu berbeda diantara industri ialah terdapat dalam struktur keuangan
pada sisi utang di neraca. Struktur modal perusahaan yang optimal akan meminimalkan
biaya modal dan meningkatkan kekayaan pemegang saham. Tingkat pengem- balian
pemegang saham meningkat bila laba operasi tinggi. Tetapi akan jelek bila perusahaan
mempunyai laba operasi yang rendah. Akhirnya dibahas komponen biaya dari
bermacam sumber keuangan agar struktur modal optimal.
Leverage Keuangan
1) Kredit perdagangan
2) Beban yang masih harus dibayar (gaji dan pajak)
3) Kredit pasar uang
4) Pinjamanan jangka pendek
5) Wesel (draft)
6) Akseptasi bank (banker’s acceptance)
7) Surat hutang (promes)
8) Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
9) Menjaminkan piutang dan persediaan
10) Anjak piutang (factoring)
1) Pendanaan spontan
2) Pendanaan yang memerlukan negosiasi
B. Pembelanjaan Jangka Panjang
1. Sumber Pendanaan Jangka Panjang
Pendanaan jangka panjang merupakan salah satu jenis pendanaan yang
bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lebih
lamadibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam
memenuhikebutuhan pembelanjaan perusahaan. Jenis pendanaan jangka panjang
yang umumkita kenal antara lain : Kredit investasi, hipotek (mortgage), Obligasi
dan saham.
Keunggulan:
Kelemahan:
2) Persayaratan khusus.
Persyaratan ini tidak harus ada pada setiap saham istimewa, yaitu:
- Hak suara.
- Hak berpartisipasi
- Dana cadangan untuk pelunasan saham istimewa
- Tanggal jatuh tempo
- Opsi untuk menarik kembali saham istimewa (call option).
- Tingkat dividen yang fleksibel.Evaluasi saham istimewa dari
sudut pandangan perusahaan yang menerbitkan saham istimewa
Keunggulan:
Kelemahan:
Keunggulan:
Kelemahan:
C. EKUITAS
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban. Berbagai sumber yang lain mendefinisikan ekuitas yang tidak berbeda
dengan definisi diatas dimana ekuitas didefinisikan sebagai hak residual untuk
menunjukan bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan pengorbanan
sumber ekonomik masa datang. Karena didefinisi atas dasar aset dan kewajiban, nilai
ekuitas juga bergantung pada bagaimana aset dan kewajiban diukur.
Secara sederhana Ekuitas diformulasikan sebagai total aktiva dikurangi total
pasiva. Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara
aktiva dan kewajiban yang ada, dan dengan demikian tidak merupakan ukuran nilai jual
perusahaan tersebut. Pada dasarnya ekuitas berasal dari investasi pemilik dan hasil
usaha perusahaan. Ekuitas akan berkurang terutama dengan adanya penarikan kembali
penyertaan oleh pemilik, pembagian keuntungan atau karena kerugian.
1. Modal saham
2. Agio saham
3. Laba ditahan
5. Saham treasury
- terdiri dari saham biasa, modal disetor, atau surplus modal dan akumulasi laba
ditahan
- Saham Preferen dan Saham Biasa disebut kekayaan bersih (net worth) perusahaan.
Faktor Leverage adalah rasio antara nilai buku seluruh utang (debt = D) terhadap total
aktiva (total assets = TA)
Sebagai unsur penimbanngnya adalah proporsi dana bagisetiap jenis atau sumber modal
yang digunakan dalam investasi proyek tersebut.
Jika pembiayaan suatu investasi berasal dari berbagai sumber pendanaan, maka
biayamodal dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang.
Rumus :
WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Kd = biaya hutang