Kel 1 Aqidah Akhlaq
Kel 1 Aqidah Akhlaq
Kel 1 Aqidah Akhlaq
Menurut Etimologi kata Akhlak berasal dari bahasa Arab ااخالققbentuk jamak dari
mufradnya khuluq خالققyang berarti “budi pekerti”.
Menurut Terminologi, kata “budi pekerti”, budi adalah yang ada pada manusia,
berhubungan dengan kesadaran yang didorong oleh pemikiran. Budi disebut juga
karakter. Pekerti adalah apa yang terlihat pada manusia karena didorong oleh perasaan
hati yang disebut behaviour.
Jadi, budi pekerti adalah perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada
karsa dan tingkah laku manusia. Manusia sebagai makhluk Allah mempunyai kewajiban
terhadap dirinya sendiri
Lanjutan...
Namun bukan berarti kewajiban ini lebih penting daripada kewajiban kepada Allah.
Dikarenakan kewajiban yang pertama dan utama bagi manusia adalah mempercayai
dengan keyakinan yang sesungguhnya bahwa "Tiada Tuhan melainkan Allah".
Keyakinan pokok ini merupakan kewajiban terhadap Allah sekaligus merupakan
kewajiban manusia bagi dirinya untuk keselamatannya.
Dalam diri manusia mempunyai dua unsur, yakni jasmani (jasad) dan rohani (jiwa).
Selain itu manusia juga dikaruniai akal pikiran yang membedakan manusia dengan
makhluk Allah yang lainnya. Tiap tiap unsur memiliki hak di mana antara satu dan yang
lainnya mempunyai kewajiban yang harus ditunaikan untuk memenuhi haknya masing-
masing.
Jadi, yang dimaksud dengan akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap
diri pribadinya baik itu jasmani sifatnya atau rohani.
Lanjutan...
Kita harus adil dalam memperlakukan tubuh kita dan jangan pernah memaksa kiri kita untuk
melakukan sesuatu yang tidak baik atau bahkan mebahayakan jiwa. Sesuatu yang membahayakan
jiwa bisa bersifat fisik atau psikis. Misalnya kita melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh kita
menderita. Seperti; terlalu banyak bergadang, sehingga daya tahan tubuh berkurang, merokok,
yang dapat menyebabkan paru paru kita rusak, mengonsumsi obat terlarang dan minuman keras
yang dapat membahyakan jantung dan otak kita. Untuk itu kita harus bisa bersikap atau beraklak
baik terhadap tubuh kita.
Selain itu sesuatu yang dapat membahayakan diri kita itu bisa bersifat psikis. Misalkan iri,
dengki, munafik dan lain sebagainya. Hal itu semua dapat membahayakan jiwa kita, semua itu
merupakan penyakit hati yang harus kita hindari. Hati yang berpenyakit seperti iri dengki munafik
dan lain sebagainya akan sulit sekali menerima kebenaran, karena hati tidak hanya menjadi tempat
kebenaran, dan iman, tetapi hati juga bisa berubah menjadi tempat kejahatan dan kekufuran.
Macam-Macam Akhlaq Seorang
Muslim Pada Diri Sendiri
A. Berakhlak Terhadap Jasmani
1) Senantiasa menjaga
2). Menjaga Makan dan
kebersihan
Minumnya
Islam menjadikan
kebersihan sebagian dari Allah SWT memerintahkan
Iman. Seorang muslim harus kepada manusia agar makan
bersih atau suci badan, dan minum dari yang halal
pakaian, dan tempat, dan tidak berlebihan.
terutama saat akan Sebaiknya sepertiga dari
melaksanakan sholat dan perut untuk makanan,
sepertiga untuk minuman,
beribadah kepada Allah, di dan sepertiga untuk udara.
samping suci dari kotoran,
juga suci dari hadas.
Lanjutan...
3) Menjaga Kesehatan 4). Berbusana yang Islami
4). Mujahadah
3). Bermuhasabah
Mujahadah adalah berjuang,
Yang dimaksud dengan muhasabah adalah bersungguh-sungguh, berperang
menyempatkan diri pada suatu waktu untuk
melawan hawa nafsu. Hawa nafsu
menghitung-hitung amal hariannya. Apabila
senantiasa mencintai ajakan untuk
terdapat kekurangan pada yang diwajibkan
kepadanya maka menghukum diri sendiri terlena, menganggur, tenggelam
dan berusaha memperbaikinya. Kalau dalam nafsu yang mengembuskan
termasuk yang harus diqadha maka syahwat, kendatipun padanya
mengqadhanya. Dan bila ternyata terdapat terdapat kesengsaraan dan
sesuatu yang terlarang maka memohon penderitaan. Jika seorang Muslim
ampun, menyesali dan berusaha tidak menyadari bahwa itu akan
mengulangi kembali. Muhasabah menyengsarakan dirinya, maka dia
merupakan salah satu cara untuk akan berjuang dengan menyatakan
memperbaiki diri, membina, menyucikan, perang kepadanya untuk menentang
dan membersihkannya. ajakannya, menumpas hawa
nafsunya.
Cara Memelihara Akhlak
Terhadap Diri Sendiri:
1 3
Sabar. 2 Tawadu'
Sabar diungkapkan ketika Sikap tawadu' melahirkan
melaksanakan perintah,
Syukur ketenangan jiwa, menjauhkan
Syukur diungkapkan bentuk ucapan dari sifat iri dan dengki yang
menjauhi larangan dan
dan perbuatan. Syukur dengan menyiksa diri sendiri dan tidak
ketika ditimpa musibah.
ucapan adalah memuji Allah dengan menyenangkan orang lain.
bacaan alhamdulillah, sedangkan
syukur dengan perbuatan dilakukan
dengan menggunakan dan
memanfaatkan nikmat Allah sesuai
dengan aturan-Nya.
Lanjutan... 5
Amanah
4 Semakin menipis keimanan seseorang, 6
semakin pudar pula sifat amanah pada
Shiddiq dirinya. Antara keduanya terdapat Istiqamah
Seorang muslim harus ikatan yang sangat erat sekali. Perintah supaya beristiqamah
Rasulullah SAW bersabda bahwa: dinyatakan dalam Al- Quran pada
dituntut selalu berada
"Tidak (sempurna) iman seseorang surat Al-Fushshilat ayat 6 yang
dalam keadaan benar artinya "Katakanlah bahwasanya aku
yang tidak amanah, dan tidak
lahir batin, yaitu benar hanyalah seorang manusia seperti
(sempurna) agama orang yang tidak
hati, benar perkataan kamu, diwahyukan kepadaku
menunaikan janji." (HR. Ahmad)
dan benar perbuatan. bahwasanya Tuhan kamu adalah
Tuhan Yang Maha Esa, maka
istiqamahlah menuju kepada-Nya dan
mohonlah ampun kepada-Nya. Dan
kecelakaan yang besarlah bagi orang-
orang yang bersekutukan- Nya".
Lanjutan....
7 8
Iffah Pemaaf
Nilai dan wibawa seseorang Islam mengajarkan kita
tidak ditentukan oleh untuk dapat memaafkan
kekayaan dan jabatannya dan kesalahan orang lain tanpa
tidak pula ditentukan oleh harus menunggu
bentuk rupanya, tetapi permohonan maaf dari
ditentukan oleh kehormatan yang bersalah.
dirinya.
Manfaat Akhlak
Terhadap Diri
Sendiri
ِاْن َاْح َس ْنُتْم َاْح َس ْنُتْم َاِلْنُفِس ُك ْم ۗ َو ِاْن َاَس ْأُتْم َفَلَهۗا
Allah telah berfirman dalam
QS. Al Isra Ayat 7 tentang
kebaikan yang perlu Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat
dilakukan oleh manusia. baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat
jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali
kepada dirimu sendiri.
Kesimpulan
Dari pemaparan pemaparan yang telah disampaikan tersebut, dapat di simpulan
menjadi beberapa poin secara garis besar yakni sebagai berikut:
1. Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap diri pribadinya baik
itu jasmani sifatnya atau rohani.
2. Akhlak terhadap sesama manusia ialah bagaimana sikap kita sebagai seorang
individu (diri sendiri) dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari hari, selain
manusia berhubungan dengan Tuhan, mereka juga saling berinteraksi sesama manusia
lain.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?