Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN STRATEGIS DAN

PERENCANAAN MANAJEMEN KINERJA

DISUSUN OLEH
1. ABDULLAH ( 210024 )
2. LINDAWATI ( 210418 )
3. MIA KURNAESIH ( 211524 )
4. NADIA NATHANIA ( 210692 )
LATAR BELAKANG
Perencanaan strategis dan perencanaan manajemen kinerja merupakan dua aspek
penting dalam pengelolaan organisasi yang efektif. Perencanaan strategis
membantu organisasi menentukan arah dan tujuan jangka panjang, serta
mengembangkan strategi untuk mencapainya. Sementara perencanaan manajemen
kinerja berfokus pada pengukuran, pengelolaan, dan peningkatan kinerja individu
dan organisasi secara keseluruhan. Kedua aspek ini saling terkait dan memainkan
peran kunci dalam memastikan organisasi dapat mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
PEMBAHASAN

A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses memformulasikan
mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Terdapat tiga asumsi
tentang hal tersebut.
1) perencanaan strategis dibuat dengan sengaja.
2) Perencanaan strategis terjadi ketika sasaran sekarang ini tidak dapat
lagi dipenuhi.
3) Sasaran organisasional baru memerlukan rencana strategis baru .
B. Proses Perencanaan Strategis

Proses perencanaan strategis pada umumnya mengikuti sepuluh langkah berikut.meskipun tidak dilakukan
dengan urutan yang sempurna (Greenberg dan Baron. 2003:598). Namun, terdapat pula pendapat para pakar
dan praktisi lain yang mungkin tidak mengikuti urutan yang sama. Greenberg dan Baron menggambarkan
proses perencanaan strategis Dallam urutan seperti di bawah ini
• Mendefinisikan tujuan
• Mendefinisikan lingkup produk atau jasa
• Menilai sumber daya internal
• Menilai lingkungan eksternal
• Menganalisis pengaturan internal
• Menilai Keuntungan Kompetitif
• Mengembangkan Strategi Kompetitif
• Mengomunikasikan Strategi dengan Stakeholder
• Mengimplementasikan Strategi
• Mengevaluasi Manfaat
C. Perencanaan Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan bagian terpenting manajemen kinerja. Perencanaan melihat masa depan untuk

memaksimalkan kinerja yang akan datang dan bukannya menganalisis kinerja yang lalu. Perencanaan kinerja

merupakan proses di mana pekerja dan manajer bekerja bersama merencanakan apa yang harus dilakukan

pekerja dalam setahun mendatang, mendefinisikan bagaimana kinerja harus diukur, mengidentifikasi dan

merencanakan mengatasi hambatan dan mendapatkan saling pengertian tentang pekerjaan.

Tujuan proses perencanaan kinerja paling baik diwujudkan dalam bentuk outcomes atau manfaat. Sebagai

kesimpulan proses perencanaan kinerja diharapkan tugas pekerjaan dan sasaran pekerja akan sejalan dengan

tujuan dan sasaran unit kerja dan perusahaan. Pekerja akan memahami hubungan antara tanggung jawabnya

dengan tujuan menyeluruh. Uraian tugas dan tanggung jawab akan dimodifikasi mencerminkan setiap

perubahan dalam konteks pekerjaan.


Penetapan Sasaran Kinerja Dapat Diberikan Seperti Di Bawah Ini

Rencana Pengembangan
Tanggung Jawab Pekerja
Waktu Perencanaan
Reencana Tindak
Tanggung Jawab Manajer
PENUTUP
Perencanaan strategis dan perencanaan manajemen kinerja
merupakan dua komponen penting yang saling terkait dalam
pengelolaan organisasi yang efektif. Perencanaan strategis
membantu organisasi menentukan arah, tujuan, dan strategi
jangka panjang, sementara perencanaan manajemen kinerja
berfokus pada pengukuran, pengelolaan, dan peningkatan kinerja
individu maupun organisasi secara keseluruhan.

Proses perencanaan strategis yang komprehensif, meliputi


analisis lingkungan internal dan eksternal, perumusan visi, misi,
dan tujuan strategis, serta pengembangan strategi yang tepat,
dapat membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjang
secara efektif. Hal ini membutuhkan keterlibatan dan komitmen
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai