Anda di halaman 1dari 32

Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

Pusat Kurikulum dan Pembelajaran


BASKP, Kemendikbudristek
Penerapan profil
pelajar Pancasila
di sekolah Projek
penguatan profil
Profil pelajar Pancasila pelajar
adalah karakter dan
kemampuan yang
Pancasila
dibangun dalam (Kokurikuler)
keseharian Projek Lintas Disiplin
dan dihidupkan dalam Ilmu yang kontekstual
diri setiap individu peserta dan berbasis pada
didik melalui budaya kebutuhan masyarakat
satuan pendidikan, atau permasalahan di
pembelajaran lingkungan satuan
intrakurikuler, projek pendidikan.
penguatan profil pelajar
Pancasila, dan Catatan: Pada pendidikan
ekstrakurikuler. kesetaraan: projek
diselenggarakan berupa
projek pemberdayaan dan
keterampilan berbasis
profil Pelajar Pancasila)
Bagaimana Memahami projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila?
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Undang-undang yang mendasari

Berdasarkan Kepmendikbudristek No 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan


Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran:

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan:

 Kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya


pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari
segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
 Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
 Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Prinsip-prinsip
projek penguatan profil pelajar Pancasila

Berpusat
Pada
Holistik Kontekstual Peserta Eksploratif
Didik
Bagaimana Peran Pemangku
02 Kepentingan dalam Pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Kepala satuan pendidikan Peserta Didik
• Membentuk tim projek (Koordinator & • Mengasah komitmen untuk mencapai
Fasilitator) tujuan pembelajaran yang telah
• Mendampingi jalannya projek profil disepakati.
• Membangun komunikasi untuk • Mengembangkan kemandirian untuk
kolaborasi berpartisipasi aktif dalam proses
• Mengembangkan komunitas pembelajaran sesuai minat dan
praktisi kemampuan yang dimiliki.
• Melakukan coaching secara • Melakukan refleksi secara konsisten dan
berkala bagi berkelanjutan untuk memahami
pendidik potensi diri dan mengoptimalkan
• Merencanakan, melaksanakan, kemampuan.
Pengawas
merefleksikan, dan mengevaluasi • Memberikan pendampingan dan
pengembangan aktivitas dan asesmen pembinaan
projek.
Pendidik • Memastikan keterlibatan antarpemangku
• Perencana projek kepentingan berjalan dengan baik
• Fasilitator • Memberikan pengawasan dan dukungan
• Pendamping kepada satuan Pendidikan
• Supervisor dan konsultan
• Moderator
Bagaimana Mendesain Projek
03 Penguatan Profil Pelajar Pancasila
ALUR PERENCANAAN PROJEK
PROFIL

Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil


pelajar Pancasila
1

Kepala satuan pendidikan menntukan seorang coordinator dan


menyusun tim fasilitator projek. Tim fasiilitator berperan 2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh pendidikan
kelas.
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
3
projek penguatan profil pelajar Pancasila

Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar


Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek
4 Menyusun modul projek
beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih
berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan
satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-
elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi
Merancang strategi pelaporan hasil projek 5 projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.

Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan


pelaporan hasil projek

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
TAHAPAN IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tahap Awal Tahap Tahap Siap Tahap Mahir


Berkembang

Menggunakan modul Membuat Membuat penyesuaian Mengembangkan ide dan


projek yang penyesuaian terhadap terhadap modul projek modul projek sesuai
Perencanaan disediakan oleh modul projek yang yang disediakan oleh konteks lokal, kebutuhan,
projek Kemendikbudristek disediakan oleh Kemendikbudristek serta minat peserta didik
penguatan tanpa penyesuaian Kemendikbudristek sesuai konteks lokal, dengan melibatkan
atau dengan sesuai konteks lokal kebutuhan, serta minat pendapat dan ide-ide
profil pelajar penyesuaian yang dan kebutuhan peserta didik dengan peserta didik.
Pancasila sangat sedikit peserta didik melibatkan pendapat
dan ide-ide peserta didik

CATATAN: Deskriptor Tahapan ini TIDAK MENGUNCI


kesiapan satuan pendidikan
Dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
BERIMAN, BERTAKWA Akhlak beragama Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, DAN Pemahaman agama/kepercayaan
BERAKHLAK MULIA Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia
BERKEBINEKAAN GLOBAL Mengenal dan menghargai Mendalami budaya dan identitas budaya
budaya
Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta
praktiknya
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
Komunikasi dan interaksi Berkomunikasi antar budaya
antar budaya
Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
Refleksi dan tanggung jawab Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
terhadap pengalaman
kebinekaan Menghilangkan stereotip dan prasangka
Menyelaraskan perbedaan budaya
Berkeadilan sosial Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam demokrasi
Dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
BERGOTONG-ROYONG Kolaborasi Kerja sama
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Saling-ketergantungan positif
Koordinasi sosial
Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial
Persepsi sosial
Catatan: Berbagi
Disarankan MANDIRI Pemahaman diri dan Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
mengambil 2- situasi yang dihadapi
Mengembangkan refleksi diri
3 Dimensi
Regulasi diri Regulasi emosi
yang relevan
dalam 1 Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk
mencapainya
tahun
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif
BERNALAR KRITIS Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan
memproses informasi
dan gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya


Refleksi pemikiran dan Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
proses berpikir
KREATIF Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Empat Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
PAUD
Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Aku Sayang Bumi Aku Cinta
"Bhinneka Tunggal Ika” Kreativitasku "Gaya Hidup Indonesia
"Rekayasa dan Berkelanjutan“ "Kearifan Lokal“
Tema ini bertujuan Teknologi“
mengajak peserta didik Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar
untuk mampu berinteraksi Tema ini bertujuan mengenalkan peserta didik peserta didik mengenal
dengan teman sebaya, mengajak peserta didik pada isu identitas dan
menghargai perbedaan, belajar mengenali dunianya lingkungan, eksplorasi karakteristik negara,
mau berbagi, dan melalui imajinasi, eksplorasi, dalam mencari solusi kreatif keberagaman budaya dan
mampu bekerja sama dan eksperimen. Pada tema yang dapat ciri khas lainnya
Imajinasi dilakukan oleh peserta didik, tentang Indonesia sehingga
dan Kreativitasku, peserta serta memupuk kepedulian mereka memahami
didik distimulasi dengan terhadap identitas dirinya
serangkaian alam sebagai perwujudan sebagai anak Indonesia,
kegiatan yang dapat rasa sayang terhadap serta bangga menjadi anak
membangkitkan rasa ingin ciptaan Tuhan YME. Indonesia.
tahu, memperkaya
pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan SD - SMA/K
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih Mengidentifikasi potensi ekonomi Mengenal dan mempromosikan
kemampuan inkuiri melalui daya pikir kritis, kreatif, inovatif, di tingkat lokal dan masalah yang budaya perdamaian dan anti
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan ada dalam pengembangan kekerasan, belajar membangun
kearifan lokal masyarakat sekitar berempati untuk berekayasa potensi tersebut, serta kaitannya dialog penuh hormat tentang
atau daerah tersebut, serta membangun produk dengan aspek lingkungan, sosial keberagaman serta nilai-nilai
perkembangannya. berteknologi yang dan kesejahteraan masyarakat. ajaran yang dianutnya serta
memudahkan kegiatan dirinya mempelajari perspektif berbagai
dan juga sekitarnya. agama dan kepercayaan,

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Suara Demokrasi Kebekerjaan


(SD-SMA/SMK) Raganya (SD-SMA/SMK (SMP-SMA/SMK) (tema wajib SMK)
menghubungkan berbagai
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi
pengetahuan yang telah dipahami
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara dan memahami implementasi dengan pengalaman nyata di
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik demokrasi serta tantangannya keseharian dan dunia kerja. Peserta
kelangsungan kehidupan di untuk dirinya maupun orang dalam konteks yang didik membangun pemahaman
dunia maupun lingkungan sekitarnya. berbeda, termasuk dalam terhadap ketenagakerjaan, peluang
sekitarnya. organisasi sekolah dan/atau kerja, serta kesiapan kerja untuk
dalam meningkatkan kapabilitas yang
dunia kerja. sesuai dengan keahliannya, mengacu
pada kebutuhan dunia kerja terkini.
Dalam projeknya, peserta didik juga
akan mengasah kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan standar yang
dibutuhkan di dunia kerja.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil Catatan:

pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk SMK Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak perlu
melaksanakan projek penguatan
Jenjang Ketentuan Jumlah Tema
profil pelajar Pancasila.
PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda
Untuk Pendidikan Khusus:
SD/MI/SDLB/Paket A 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda ● Pada dasarnya projek bisa
mengambil dan/atau
SMP/MTs/ SMPLB/Paket B 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda
mengembangkan projek dari
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda jenjang lain menyesuaikan
dengan kondisi dan tahapan
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda belajarnya.
SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema ● Penerjemahan tema dalam projek
Kebekerjaan
disesuaikan dengan kondisi
SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema dan kebutuhan ABK
Kebekerjaan
● Implementasi projek penguatan
SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan profil pelajar Pancasila
dapat diintegrasikan
SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
pada mata pelajaran
keterampilan atau
mapel lain yang relevan
Alokasi Waktu Projek
PAUD: tidak ada minimal SMK Kelas XII 36 JP
alokasi waktu (Program 3 tahun):

SD kelas I‒V: 252 JP SMK Kelas XII 144 JP Alokasi waktu


(Program 4 tahun): Pada pendidikan
SD kelas VI: 224 JP formal
SDLB Kelas 234 JP alokasi waktu
I: projek profil
SMP kelas VII‒VIII: 360 JP
SDLB Kelas II: 252 JP dialokasikan
20-30% dari
SMP kelas IX: 320 JP total
SDLB Kelas III - V: 306 JP
pembelajaran
SMA kelas 486 JP dalam satu
X: SDLB Kelas VI: 272 JP
tahun.
SMA kelas XI: 216 JP
SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP
SMA kelas XII: 192 JP
SMPLB Kelas IX 272 JP
SMK Kelas 288 JP
X: SMALB Kelas X - XI 378 JP
SMK Kelas XI: 144 JP
SMALB Kelas XII 336 JP
Contoh Pilihan Waktu
Pelaksanaan Projek Penguatn Profil Pelajar Pancasila

0 Menentukan satu hari dalam seminggu untuk


pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat). Seluruh jam
belajar pada hari itu digunakan untuk projek
Catatan:

1
 Contoh pilihan waktu berikut
hanya simulasi pilihan
waktu pelaksanaan
projek..
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari,

02 khusus untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan  Pilihan waktu pelaksanaan


berikut dapat dipilih sesuai
untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum
dengan kesiapan satuan
peserta didik pulang pendidikan, tidak terikat pada
tahapan kesiapan satuan
pendidikan.

Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema

03
dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1
bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang
dialokasikan pada setiap projeknya).“
Komponen Modul Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila

Profil Modul ● Tema dan topik atau judul modul


● Fase atau jenjang sasaran
● Durasi kegiatan
Tim fasilitator Satuan
Tujuan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pendidikan memiliki
kebebasan untuk
Pancasila yang menjadi tujuan projek
mengembangkan
● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi komponen dalam modul
yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk projek profil, untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah) menyesuaikan dengan
kondisi sekolah dan
Aktivitas ● Alur aktivitas projek secara umum kebutuhan peserta didik
● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

Asesmen ● Instrumen pengolahan hasil asesmen


untuk menyimpulkan pencapaian projek
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Aktivitas Asesmen

Berisi: Dimensi, Menyesuaikan Mengukur tujuan


Elemen dan Sub dengan tujuan modul projek
elemen Profil Modul projek (bukan menilai
Pelajar produknya)
Pancasilaan

Catatan:
 Antara Tujuan, Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen harus selaras
 Asesmen dilakukan pada saat awal, proses dan di akhir pembelajaran
 Asesmen Awal: dilakukan pendidik untuk mengidentikasi Dimensi, elemen dan sub-elemen yang akan
dipilih serta mengidentikasi capaian fase yang sesuai dengan kemampuan peserta didik (melihat juga
karakteristik satuan pendidikan)
 Modul projek diharapkan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam profil Pelajar
Pancasila
 Tidak perlu seluruh elemen dan sub elemen diambil untuk membuat modul projek
Contoh Pengembangan Alur Aktivitas Projek

Langkah

Pendidik bekerjasama dengan Tim fasilitator Projek Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang
1 2
membuat alur projek yang berisi kegiatan projek, projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan
menggunakan struktur aktivitas yang disepakati strategi-strategi pembelajaran, alat ajar, dan narasumber
bersama. yang dibutuhkan untuk pengembangan serta
pendalaman dimensi

Beberapa CONTOH ALUR (sequence) projek

Contoh
1
1. Pengenalan 2. Kontekstualisasi 3. Aksi 4. Refleksi 5. Tindak lanjut

Mengenali dan Menggali permasalahan di Merumuskan peran yang Menggenapi proses Menyusun langkah
membangun kesadaran lingkungan sekitar yang dapat dilakukan melalui dengan berbagi karya strategis.
peserta didik terhadap terkait dengan topik aksi nyata. serta melakukan evaluasi
tema dan topik yang pembahasan. dan refleksi.
sedang dipelajari.
Contoh 2

Merumuskan tujuan Tindak lanjut

1. Mengamati 2. Mendefinisikan 3. Menggagas 4. Memilih 5. Merefleksikan

Oh, ternyata itu yang Bagaimana aku bisa Bagaimana aku bisa Bagaimana supaya ide ini
Apa yang terjadi?
hendak dicapai menjadi bagian dari solusi? mewujudkannya tujuan? menjadi lebih baik?
• Mempersiapkan • Mendefinisikan tujuan • Melontarkan dan • Memilih solusi yang • Membagi
observasi. dari temuan. sesuai dengan tujuan. pengetahuan.
• Mengenal dan • Membuat kerangka mengembangkan • Membuat purwarupa. • Meminta masukan.
mendekati konteks. gagasan. • Mengembangkan ide
persoalannya • Membuat alternatif lebih lanjut dari
(mencerap). solusi. masukan.
• Mencari
inspirasi.
Contoh 3

1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan

Mengenali dan Menggali permasalahan Mewujudkan pelajaran yang Menggenapi proses dengan berbagi karya serta
membangun kesadaran di lingkungan sekitar mereka dapat melalui aksi melakukan evaluasi dan refleksi.
peserta didik terhadap yang terkait dengan nyata.
tema dan topik yang topik pembahasan.
sedang dipelajari

(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
Bagaimana Mendokumentasikan Dan

04 Melaporkan Hasil Projek Penguatan


Profil Pelajar?
Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
Dokumentasi Kegiatan Projek

PORTOFOLIO
JURNAL (PESERTA DIDIK)

(PENDIDIK)
Portofolio merupakan kumpulan
dokumen hasil penilaian,
Jurnal adalah praktik penghargaan, dan karya peserta
mendokumentasikan didik dalam bidang tertentu yang
kumpulan pemikiran, mencerminkan perkembangan
pemahaman, dan seseorang.
penjelasan tentang ide atau
konsep secara tertulis dan Portfolio menjadi referensi diskusi
biasanya dituangkan dalam oleh pendidik bersama dengan
sebuah buku. peserta didik lainnya dan
selanjutnya diserahkan kepada
pendidik pada kelas berikutnya dan
dilaporkan kepada orang tua
sebagai bukti otentik perkembangan
peserta didik.
BAGAIMANA EVALUASI DAN TINDAK
05 LANJUT PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA?
Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Prinsip Rancangan Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan
Rapor Rapor Projek perkembangan peserta didik, namun tidak
Penguatan Profil Pelajar merepotkan pendidik dalam pengerjaannya.
Pancasila

Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh

Rapor terdiri dari hasil penilaian Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih Penilaian dalam rapor projek
terhadap performa peserta didik apabila dibantu teknologi. memadukan pengetahuan, sikap,
dalam projek. dan keterampilan sebagai satu
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan
judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar komponen. Deskripsi juga
Projek fokus pada keterpaduan Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil disampaikan secara utuh tanpa
pembelajaran dan perkembangan yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya. membedakan aspek tersebut.
karakter dan kompetensi sesuai profil Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada
pelajar Pancasila hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di
mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun
waktu tertentu, dsb.
Format Rapor Projek

Pendidikan Dasar dan


Menengah
Deskripsi singkat projek
berisi penjelasan mengenai
konteks dan tujuan projek
serta gambaran umum
proses pelaksanaannya.
Rapor mencantumkan dimensi, sub-
elemen, dan rumusan kompetensi
sesuai fase peserta didik dari profil
pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan
projek yang sudah ditentukan.
Penilaian individual anak. Berisi
capaian sub-elemen profil pelajar
Pancasila berdasarkan 4 kriteria:
Mulai Berkembang,Sedang
Berkembang, Berkembang
Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di
bagian akhir terdapat deskripsi
satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang
menggambarkan proses yang
paling berkembang dan proses
yang masih perlu mendapat
perhatian.
PAUD

Laporan hasil belajar projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang PAUD dibuat dalam bentuk
yang sederhana berupa deskripsi satu paragraf mengenai perkembangan peserta didik selama
melaksanakan projek. Deskripsi tersebut disatukan bersama rapor intrakurikuler yang dapat disajikan
per semester atau per tahun.

Berikut contoh penyajiannya:

Komponen Deskripsi:

Semester ini Ari melakukan projek Memilah Sampah yang harapannya mampu membangun
dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek
ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh
dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan
sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek, Ari dapat memberi apresiasi terhadap teman-
temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam
melakukan kegiatan projek. Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan
memotong-motongnya untuk dijadikan bahan eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga
dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya, memberikan informasi kepada teman-
temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari
menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama-sama dengan temannya.
Ari juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzym setelah melihat poster dan
membantu menentukan tempat menyimpan yang aman.

xxx: Tujuan Projek


xxx: Capaian Dimensi dan Bukti Otentik
30
Regulasi dan panduan terkait Kurikulum
Merdeka dapat diakses di
situs web resmi:

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
rujukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai