Anda di halaman 1dari 26

AKSI

NYATA
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila SD/Paket A
Menentukan tim fasilitas projek, alokasi waktu dan tahapan
kesiapan satuan pendidikan [Kepala Sekolah]

by : KORNELIUS KABAN,S.Pd
UPT SPF SD NEGERI 106174 SALABULAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022,


projek penguatan profil pelajar Pancasila
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
yang dirancang untuk menguatkan upaya
pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan.
ALUR PERENCANAAN
PROJEK PROFIL
1 2 3
Membentuk Tim Fasilitator Merancang Dimensi, Tema,
Mengidentifikasi Tingkat dan Alokasi Waktu
Projek Penguatan Profil Kesiapan Satuan Pendidikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila

4 5
Merancang strategi
Menyusun pelaporan hasil projek
Modul Projek
MEMBENTUK TIM FASILITATOR PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tim fasilitator projek profil terdiri dari


sejumlah pendidik yang berperan merencanakan,
menjalankan, dan mengevaluasi projek profil.
Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala
satuan pendidikan dan koordinator projek profil.
JUMLAH TIM FASILITATOR PROJEK PROFIL DAPAT
DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DAN KEBUTUHAN
SATUAN PENDIDIKAN, DILIHAT DARI:

• jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan,


• banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran,
• jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi
atau dialihkan untuk projek profil,
• atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-
masing satuan pendidikan.
LANGKAH PEMBENTUKAN TIM
FASILITATOR PROJEK PROFIL

1. Pimpinan satuan pendidikan 2. Apabila mempunyai SDM yang


menentukan seorang koordinator cukup, koordinator projek profil
projek profil, bisa dari wakil sekolah dapat membentuk
kepala satuan pendidikan atau koordinator di level kelas. Misalnya
satu orang koordinator kelas 1, satu
pendidik yang mempunyai
orang koordinator kelas 2, dan
pengalaman mengembangkan dan seterusnya. Untuk pendidikan
mengelola projek. khusus, koordinator dapat dipilih
berdasarkan jenis kekhususan.
LANGKAH PEMBENTUKAN TIM
FASILITATOR PROJEK PROFIL

3. Pimpinan satuan pendidikan 4. Koordinator mengumpulkan


bersama koordinator projek profil dan memberikan arahan
memetakan pendidik dari setiap kepada tim fasilitator projek
kelas (atau apabila SDM profil untuk merencanakan
terbatas, perwakilan dari dan membuat modul projek
masingmasing fase) untuk
profil bagi setiap kelas atau
menjadi tim fasilitator projek
fase.
profil.
Pembagian Peran dan Tanggung Jawab dalam
Pengelolaan Projek Profil

SATUAN PENDIDIKAN 2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber


untuk memperkaya materi projek profil:
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi.
hingga evaluasi dan refleksi projek profil Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang
di skala satuan pendidikan, termasuk tua yang potensial sebagai narasumber dari
sistem pendokumentasian projek profil. daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli
Sistem ini juga dapat digunakan sebagai di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
portofolio satuan pendidikan.

3. Mengomunikasikan projek penguatan profil


pelajar Pancasila kepada lingkungan satuan
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
mitra (narasumber dan organisasi terkait).
Pembagian Peran dan Tanggung Jawab dalam
Pengelolaan Projek Profil

SATUAN PENDIDIKAN 5. Melibatkan pendidik, bimbingan dan


konseling atau mentor untuk
4.Memastikan beban kerja pendidik tetap
dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai memfasilitasi proses berjalannya projek
arahan alokasi waktu projek profil yang profil dengan memberikan dukungan, baik
sudah diatur oleh pemerintah. Adapun pada dalam bidang akademis maupun kebutuhan
pendidikan kesetaraan, alokasi waktu projek emosional peserta didik.
profil dilaksanakan pada mata Program
Pemberdayaan dan/atau Keterampilan.
6. Menyediakan kebutuhan sumber daya
serta dana yang diperlukan untuk
kelangsungan projek profil
KOORDINATOR PROJEK
PROFIL
1. Koordinator bisa dari wakil 2. Mengembangkan 3.Mengelola sistem yang
kepala satuan pendidikan atau kemampuan kepemimpinan dibutuhkan tim
tenaga pendidik yang memiliki pendidik/fasilitator dan
dalam mengelola
pengalaman dalam peserta didik agar dapat
projek profil
mengembangkan dan mengelola menyelesaikan projek profil
projek profil. di satuan pendidikan. dengan sukses.

4. Memastikan kolaborasi 5. Memastikan alur projek


6. Memastikan rancangan
pengajaran terjadi di antara profil memiliki aktivitas asesmen yang dilakukan
para pendidik yang tergabung yang kaya dan beragam
di dalam tim fasilitator projek sesuai dengan kriteria
untuk mengoptimalkan kesuksesan yang sudah
profil.
prinsip eksploratif. ditetapkan.
FASILITATOR
PROJEK PROFIL
1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat
memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan gaya
belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan
pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat
keterlibatan.
3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran
yang kontekstual dengan tema projek profil sesuai dengan minat masing-masing peserta
didik.

4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait (orang tua, mitra, lingkungan satuan
pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek profil.
FASILITATOR
PROJEK PROFIL
5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam
memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran.

6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proporsional. Contoh dalam
tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut: • Buku, surat kabar,
majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan projek profil. •
Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek profil.

7. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk
mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada
surat kabar/ majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya.

8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti.


• Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran •
Mencari kontak dan menghubungi narasumber
FASILITATOR
PROJEK PROFIL
9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal
hingga akhir pelaksanaan projek profil.

10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan


setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar
peserta didik.

11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan
mempresentasikan projek profil mereka.

12. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler


dan projek profil.
IDENTIFIKASI KESIAPAN SATUAN
PENDIDIKAN
Tahap Awal TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
• Satuan pendidikan belum memiliki • Satuan pendidikan sudah • Pembelajaran berbasis projek
sistem dalam mempersiapkan dan memiliki sistem untuk sudah menjadi kebiasaan satuan
melaksanakan pembelajaran menjalankan pembelajaran pendidikan
berbasis projek. berbasis projek. • Konsep pembelajaran
• Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami
Konsep pembelajaran berbasis
berbasis projek baru diketahui semua pendidik.
projek sudah dipahami
pendidik.
sebagian pendidik.
• Satuan pendidikan sudah
• Satuan pendidikan • Satuan pendidikan mulai menjalin kerja sama dengan pihak
menjalankan projek secara melibatkan pihak di luar satuan mitra di luar satuan pendidikan
internal (tidak melibatkan pihak pendidikan untuk membantu agar dampak projek dapat
luar). salah satu aktivitas projek. diperluas secara berkelanjutan.
MERANCANG ALOKASI WAKTU
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Langkah pertama merancang alokasi waktu projek Setelah mengidentifikasi total
profil adalah mengidentifikasi jumlah total jam alokasi jam projek profil,
projek profil yang dimiliki setiap kelas. Jumlah jam langkah berikutnya adalah
tersebut ditentukan dalam Kepmendibudristek RI menentukan pembagian durasi
Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan projek profil sejumlah tema
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. yang dipilih di kelas tersebut.
Durasi setiap tema projek
profil dapat dirancang
Tingkat pendidikan Alokasi Jam
berbeda-beda tergantung
Projek Profil Per Tahun SD/MI
tujuan dan kedalaman
kelas I-V 252 JP
eksplorasi tema tersebut.
kelas VI 224 JP
PILIHAN WAKTU PELAKSANAAN
PROJEK PROFIL
1. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan
untuk projek profil.

2. Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk


mengerjakan projek profil. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.

3. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode


waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap
muka yang dialokasikan pada setiap projek profil), di mana semua
Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari selama
durasi waktu yang ditentukan.
HASIL DISKUSI
UPT SPF SD NEGERI
106174 SALABULAN
PEMBENTUKAN TIM FASILITATOR PROYEK
SD NEGERI 106174 SALABULAN
TIM KOORDINATOR TIM KOORDINATOR TIM KOORDINATOR
PROJEK PENDIDIK MODUL

ROSMIYANI,S.Pd REPINIA YUNIATI,S.Pd


KORNELIUS KABAN,S.Pd HARIYANTI BR SEMBIRING,S.Pd HENDRA KURNIAWAN,S.Pd
LIDIAWATI BR TARIGAN,S.Pd NOVITA LORENSA,S.Pd BUNGARU BR BARUS,S.Pd
HELEN SYAHAYATI,S.Pd MAZMUR KABAN,S.Pd
RAPAT BERSAMA
TIM FASILITATOR PROYEK
SD NEGERI 106174 SALABULAN
ALOKASI WAKTU PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SD NEGERI 106174 SALABULAN

WAKTU
TATA PELAKSANAAN TEMA PROJEK
PELAKSANAAN

UNTUK HARI SENIN-JUMAT PROJEK tema projek penguatan profil


SETIAP HARI SABTU TIAP
PELAKSANAAN PROFIL PELAJAR pelajar pancasilA:
MINGGUNYA DILAKSANAKAN
PANCASILA BERKOLABORASI 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
KHUSUS KEGIATAN PROJEK P5 DENGAN MATA PELAJARAN 2. Kearifan Lokal
KEGIATAN PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
SD NEGERI 106174 SALABULAN
KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI 106174 SALABULAN
TAHAP BERKEMBANG

Konsep
SD Negeri 106174 pembelajaran
Salabulan sudah berbasis projek
memiliki sistem untuk
sudah dipahami
menjalankan
SD Negeri 106174 sebagian pendidik.
pembelajaran
Salabulan mulai
berbasis projek.
melibatkan pihak di luar
satuan pendidikan
untuk membantu salah
satu aktivitas projek.
DESKRIPSI
1. Ceritakan proses Anda dalam forum penentuan fasilitator projek,
alokasi waktu dan tahapan kesiapan satuan pendidikan!

Saya sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 106174 Salabulan dalam


pembentukan Tim Fasilitator Proyek dengan penuh pertimbangan
bedasarkan tingkat kebutuhan di sekolah yang saya pimpin,membagi menjadi
3 Tim yang terdiri dari Tim Koordinator Projek,Tim Koordinator Pendidik,Tim
Koordinator Modul.-- Setelah terbentuknya Tim,maka saya mengadakan
rapat bersama dengan ketiga TIM dengan hasil Rapat : Alokasi waktu
pelaksanaan Proyek secara penuh dilaksanakan pada hari Sabtu,Namun
untuk hari senin-Jumat,proyek penguatan dikolaborasi dengan mata
pelajaran.
REFLEKSI
1. Hal yang saya pelajari dari proses penentuan penentuan fasilitator projek,
alokasi waktu dan tahapan kesiapan satuan pendidikan adalah dalam memilih
Tim yang benar-benar memiliki kemampuan yang berkompeten dan
bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengelola projek hingga
dapat mengatur alokasi waktu dan memiliki kesiapan yang sedang
berkembang menjadi tahapan berkelanjutan.
2. Bagian yang mengubah saya adalah terwujudnya kerjasama antara kepala
sekolah dengan Tim Projek demi mewujudkan sekolah yang berkualitas.

3. Langkah konkrit saya selanjutnya adalah tetap memantau proses


berjalannya kinerja Tim Projek dan membantu memberi fasilitas yang
mendukung terlaksananya projek penguatan profil pelajar pancasila.
UMPAN BALIK

Anda mungkin juga menyukai