NICHE

Oleh
M. Anas Dzakiy, S.Si., M.Sc.

Ekologi
Program Studi Pendidikan
Biologi
FPMIPATI UPGRIS
 NICHE/ RELUNG EKOLOGIK
Ecological Niche
diartikan sbg status fungsional/ profesi/ kedudukan
suatu organisme pada habitatnya dalam kaitannya
dengan organisme lain.
Profesi menunjukkan fungsi dari suatu organisme
tersebut dalam suatu habitat
Tidak ada 2 organisme atau lebih memiliki niche yang
sama, tetapi bisa menempati habitat yang sama.
 KATEGORI NICHE
NICHE SPASIAL
Niche yang berkaitan dengan tempat yang khas

NICHE TROFIK
Niche yang berkaitan dengan makanan. Misal :
Oligofag, Monofag, dsb.

NICHE TEMPORAL
Niche yang berkaitan dengan waktu aktif. Misal 
Diurnal & Nocturnal
 PEMBAGIAN NICHE
Niche ekologik pada dasarnya adalah gabungan
khusus dari faktor fisik (mikrohabitat) dan kaitan
biotik (peranan) suatu species  aktivitas hidup dan
eksistensinya dlm suatu komunitas.
Tiap species memiliki kisaran faktor fisik dan peranan
yang berbeda-beda
Dibagi menjadi 2 : Fundamental Niche dan
Real Niche
 Relung Azasi
Istilah lain : Fundamental Niche

adalah suatu hipervolume yang terdapat secara

abstrak maksimum tanpa terhambat oleh species lain
 Relung Nyata
Istilah lain : Real Niche

Relung dengan hipervolume lebih kecil dihuni dgn

disertai hambatan biotik
 PRINSIP EKSKLUSIF
KOMPETITIF
Dua /lebih species dgn
niche benar2 sama tidak
mungkin hidup bersama
atau berdampingan dalam
jangka waktu yang lama 
terjadi kompetisi

Kompetisi akan berakhir

dengan beberapa kondisi :..
KONDISI 1
1 spesies menang berkompetisi pada seluruh wilayah
dan meng’eksklusi spesies lainnya
KONDISI 2
1 spesies menang kompetisi pada sebagian wilayah,
spesies lainnya menang pada wilayah lainnya

Tjd segregasi niche

KONDISI 3
Salah satu/ kedua spesies mengubah niche mereka
minimal 1 niche sehingga tidak lagi berada dalam satu
niche

Pemanfaatan niche yg
belum terpakai
Makin besar tumpang tindih niche  makin intensif/
tinggi persaingannya  masing2 meningkatkan
efisiensi cara hidup/profesinya  niche menyempit 
menjadi spesialistis
Misal : Oligofag (makan sedikit jenis), monofag
(makan 1 jenis)
Makin spesialistis suatu jenis maka makin rentan
populasinya  beresiko punah
Pada suatu populasi yang besar, persaingan antar
individu sejenis menyebabkan individu lemah
terdesak ke bagian niche marginal.
Akibatnya, terjadi pelebaran niche  jenis ini akan
menjadi generalistis.