Anda di halaman 1dari 22

Akuntansi Diferensial Dan

Keputusan Jangka Panjang


(Keputusan Investasi)
Keputusan Jangka Panjang :

1. Penambahan mesin dan ekuipmen untuk


memenuhi tambahan permintaan
2. Penggantian aktiva yang tidak ekonomis
lagi
3. Investasi
Investasi

Adalah pengkaitan sumber dalam jangka panjang


untuk menghasilkan laba di masa yang akan
datang.

Jenis Investasi :
1. Investasi yang tidak menghasilkan laba
2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya
3. Investasi dalam penggantian ekuipmen
4. Investasi dalam perluasan usaha
Dalam pengambilan keputusan investasi berupa penggantian
aktiva tetap yang didasarkan pada pertimbangan penghematan
biaya, manajeman memerlukan informasi akuntansi
manajemen berupa :

 1. Aktiva diferensial : berguna memberikan


ukuran berapa jumlah dana yang akan
ditanamkan dalam penggantian aktiva tetap
tertentu.
 2. Biaya diferensial : memberikan ukuran
penghematan biaya yang diperoleh dengan
adanya penggantian aktiva tetap yang
direncanakan tersebut .
Dalam pengambilan keputusan penggantian aktiva
tetap yang didasarkan pada pertimbangan kenaikan
produktivitas, mnj memerlukan informasi berupa :

1. Aktiva diferensial : berguna memberikan


ukuran berapa jumlah dana yang akan
ditanamkan dalam penggantian aktiva tetap
tertentu.
2. Pendapatan diferensial & Biaya diferensial :
memberikan ukuran kenaikan produktivitas
yang diperoleh dengan adanya penggantian
aktiva tetap yang direncanakan tersebut .
Kriteria Penilaian Investasi

1. Pay-back period
2. Average Return on Investment
3. Present Value
4. Discounted Cash Flow
1. Pay-back Period
Merupakan metode penilaian investasi yang didasarkan pada
periode pengembalian investasi.

Kriteria penilaian : periode terpendek/tercepat


a. Pay-back period yang belum memperhitungkan pajak penghasilan :

Rumus : Investasi
Laba rata-rata/tahun atau penghematan biaya/tahun

Catt :
Investasi disini adl aktiva diferensial yg direncanakan dlm usulan investasi
perluasan usaha
Laba rata-rata merupakan pendapatan diferensial dikurangi biaya
diferensial
Contoh

Bpk Waridi akan berinvestasi dalam usaha transportasi.


Menurut rencana dia akan membeli 1 unit mobil dengan harga
220 jt. Untuk memperkirakan dalam jangka waktu berapa tahun
investasi tsb akan kembali, maka pak waridi memperkirakan
pendapatan diferensial dan biaya diferensial per bulan sbb :
Taksiran pendapatan dif : Rp. 8.000.000
Taksiran biaya dif : Rp. 3.000.000

Maka : PP = …….. ?
b. Pay-back period yang telah
memperhitungkan pajak penghasilan

Rumus : Investasi
Kas Masuk Bersih

Dalam menghitung kas masuk bersih, pajak


adalah pengurang kas masuk.
Kas masuk bersih = pendapatan – biaya tunai-
pajak
Kriteria Pemilihan

 Investasi yang dipilih adalah yang


periodenya paling pendek
Kelebihan Pay-back Period

1. Dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan


untuk pengembalian investasi
2. Jika terdapat 2 jenis investasi dengan resiko dan
tingkat pengembalian yang sama, metode ini dapat
digunakan untuk menilai invetasi yang tercepat
periode pengembaliannya.
3. Merupakan alat yang sederhana untuk memilih usul
investasi sebelum lanjut ke metode yang lebih
komplek seperti present value ataupun discounted
cash flow.
Kelemahan Pay-back Period

1. Belum memperhitungkan nilai waktu dari


uang
2. Metode ini mengabaikan pendapatan
setelah periode pengembalian.
2. Average Return on Investment

Rata-rata kembalian Investasi = Laba sesudah pajak


Rata-rata Inv
Laba sesudah pajak = laba tunai – biaya depresiasi,
maka :

Rata-Rata kembalian Investasi = Laba tunai – B.depr


Rata-rata Inv
Kriteria pemilihan

 Usulan investasi akan diterima apabila rata-


rata kembalian investasi lebih tinggi daripada
tarif kembalian inv yg disyaratkan
manajemen puncak.
 Jika terdapat beberapa usulan investasi
maka yang akan dipilih adalah inv yang
memberikan rata-rata pengembalian
tertinggi
Kebaikan Average

 Telah memperhitungkan aliran kas selama


umur proyek
Kelemahan Average

1. Belum memperhitungkan nilai waktu


daripada uang
2. Dipengaruhi oleh penggunaan metode
depresiasi. Jika dipakai declining/double
declining, rata-rata investasi akan mjd kecil
shg tarif mjd besar.
3. Tidak cocok untuk investasi bertahap
3. Present Value

Adalah nilai sekarang dari kas masuk bersih


/penghematan biaya yang akan terjadi di masa yang
akan datang

Jika keputusan yang akan diambil berkaitan dengan


penambahan aktiva tetap, maka inf akt mnj yang
dipertimbangkan adalah selisih pendapatan dif dengan
biaya dif, kemudian dinilaitunaikan dengan tarif
pengembalian yang disyaratkan.
 JIka keputusan yang akan diambil berkaitan
dengan penggantian aktiva tetap lama
dengan baru, maka inf akt mnj yang perlu
dipertimbangkan adl penghematan biaya.
Penghematan biaya ini kemudian
dinilaitunaikan dengan tarif kembalian
tertentu (yg disyaratkan).
Kriteria pemilihan keputusan

 Sebuah usulan investasi akan dipilih apabila


nilai tunai kas masuk bersih / penghematan
biaya selama umur ekonomis berada diatas
nilai investasi awal
 Net Present Value (+)
4. Discounted Cash Flow / IRR

 Pada tarif kembalian berapa aliran kas masuk


bersih harus dinilaitunaikan agar investasi yang
ditanamkan dapat tertutupi.

Penentuan tarif ini dapat dilakukan dengan 2 langkah:


1. Mencari nilai tunai kas masuk bersih pada tarif
sembarang, baik diatas/dibawah tarif kembalian yg
disyaratkan
2. Menginterpolasikan kedua tarif kembalian tsb utk
mdpkan tarif yang sesunguhnya.
Internal Rate of Return (IRR)

Tingkat pengembalian internal dari suatu proyek


yang diperoleh dengan cara menginterpolasi 2
buah tingkat bunga yang berdekatan agar
mendapatkan NPV = 0.

IRR didapatkan pada saat NPV = 0


 Jika nilai IRR sudah didapatakan maka ia bisa
dibandingkan dengan tingkat suku bunga
pinjaman atau tabungan.
Asumsi yg melandasi PV dan Disc
Cash Flow

1. Aliran kas dianggap terjadi pada akhir periode


2. Semua kas yang dihasilkan oleh investasi
dianggap segera dimasukkan kembali ke dalam
proyek

Anda mungkin juga menyukai