DISUSUN OLEH : Angeline S.F (118114028) Brigitta Rosalia Nurmalita (118114032) Lusia Drikti Nini Gorantokan (118114038) Jolinna Michelia Bitti (118114040) MM. Risa Puspitasari (118114044) Ardhanareswari
Tujuan praktikum MEMPELAJARI PEMBUATAN DAN SIFAT-SIFAT GARAM RANGKAP KUPRI AMMONIUM SULFAT.
Dasar teori
Garam adalah senyawa ion yang mengandung paling sedikit satu kation dan satu anion atau disebut radikal asam (Wertheim, 2000). Garam rangkap adalah garam yang terbentuk ketika larutan dari dua garam normal bereaksi satu sama lain. Garam rangkap mengandung dua kation dan satu lebih radikal asam (Wertheim, 2000). Garam rangkap dibentuk bila dua garam mengkristal bersamasama dengan perbandingan molekul tertentu.. Dua contoh garam rangkap yang biasa dijumpai adalah garam lumina, KaI(SO4)2.12H2O dan ferro aminium sulfat Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O (Agus, 1987). Anhidrat adalah garam yang tidak mengandung air kristal sedangkan hidrat adalah garam yang mengandung air kristal (Wertheim, 2000)
Corong kaca : untuk membantu memasukkan cairan ke dalam tempat yang bermulut sempit
Membiarkan larutan tersebut menjadi dingin pada temperatur kamar sampai terbentuk kristal. Disini praktikan mendinginkan selama 30 menit dengan bantuan es batu. Melanjutkan pendinginan campuran tersebut dengan water bath, kemudian didekantir untuk memisahkan kristal dari larutan.
Menimbang kristal yang dihasilkan dan catat jaumlah mol reaktan dan mol; kristal hasil. Kemudian menghitung persen hasilnya.
Wadah + Zat
15,888 g
14,726 g
Wadah + Sisa
13,390 g
13,366 g
2,498 g
1,330 g
CuSO4.5H2O + (NH4)2SO4 CuSO4(NH4)2SO4.5H2O m : 0,01mo 0,01 mol Rx: 0,01mol 0,01 mol 0,01 mol S : 0,01 mol Massa CuSO4.5H2O : n x Bm -> 0,01 mol X 249,5 g/mol = 2,495 g Massa (NH4)2SO4 : n x Bm -> 0,01mol X 132,139 g/mol = 1,32139 g n CuSO4.5H2O = massa -> 2,505 g = 0,01 mol
bm 249,5 g/mol
n (NH4)2SO4
massa bm
->
= 0,01 mol
Massa teoritis
X 100 % = 39,315 %
Warna larutan : biru muda Warna kristal : biru muda Tidak berbau, kristal kasar
Pembahasan
Tujuan percobaan Garam rangkap adalah garam yang terbentuk ketika larutan dari dua garam normal bereaksi satu sama lain. Pada pembuatan garam rangkap diperlukan pemanasan. Setelah dipanaskan campuran didiamkan sebentar lalu didinginkan dengan menggunakan es batu.
Setelah kristal terbentuk dilakukan penyaringan. Tujuan penyaringan Pemanasan dalam inkubator Ciri-ciri garam rangkap Hasil garam rangkap yang diperoleh
Reaksi pada garam rangkap adalah CuSO4.5H2O+ (NH4)2 SO4 CUSO4 (NH4)2SO4 .5H2O. Data yang dihasilkan pada garam rangkap % kristalnya adalah 39,315%. Warna yang dihasilkan.
Kesimpulan
Pembuatan garam rangkap dari CuSO4.5H2O dan (NH4)2 SO4 Sifat garam rangkap warna : biru muda bentuk : kristal padat dan kering bau : tidak ada Reaksi garam rangkap CuSO4.5H2O+ (NH4)2 SO4 CUSO4 (NH4)2SO4 . 5H2O Kristal garam rangkap : 39,315 % kristal.
Daftar pustaka
Agus, A., 1987, Mengerti Kimia, BSM, Bandung, 84, 85. Wertheim, J., 2000, Kamus Kimia Bergambar, Erlangga, Jakarta, 39, 40.