Anda di halaman 1dari 7

Sistem rujukan

Sistem rujukan Sistem rujukan upaya keselamatan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara vertical maupun horizontalke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Tujuan system rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu.
5/20/12

Next.....
Terdapat dua jenis istilah rujukan, yaitu rujukan medik dan rujukan kesehatan. 1. Rujukan medic, yaitu pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertical maupun horizontalkepada yang lebih berwenang dan mampu menanganinya secara rasional. Jenis rujukan medic a) Transfer of patient . Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostic, pengobatan, tindakan operatif dll b) Transfer of specimen . Pengiriman bahan (specimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap c) Transfer of knowledge / personal. Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan pengobatan setempat 5/20/12

Next........... hubungan dalam 2. Rujukan kesehatan, yaitu

pengiriman , pemeriksaan bahan atau specimen ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Ini adalah rujukan yang menyangkut masalah kesehatan yang sifatnya preventif dan promotif. Tata laksana rujukan 1. Internal antar- petugas di satu rumah 2. Antara puskesmas pembantu dan puskesmas 3. Antara masyarakat dan puskesmas
5/20/12

Next......
4. Antara satu puskesmas dan puskesmas lainnya 5. Antara puskesmas dan rumah sakit, laboratorium atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 6. Internal antar-bagian/unit pelayanan di dalam satu rumah sakit. 7. Antara rumah sakit, laboratorium, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5/20/12

Sistem rujukan neonatus


Sistem rujukan Neonatus adalah suatu sistem yang memberikan suatu gambaran tata cara pengiriman Neonatus resiko tinggi dari tempat yang kurang mampu memberikan penanganan ke Rumah Sakit yang dianggap mempunyai fasilitas yang lebih mampu dalam hal penatalaksanaannya secara menyeluruh ( yaitu mempunyai fasilitas yang lebih, dalam hal tenaga medis, laboratorium, perawatan dan pengobatan). 5/20/12

Tujuan
Tujuan sistem rujukan neonatus adalah memberikan pelayanan kesehatan pada neonatus dengan cepat dan tepat, menggunakan fasilitas kesehatan neonatus seefesien mungkin dan mengadakan pembagian tugas pelayanan kesehatan neonatus pada unit-unit kesehatan sesuai dengan lokasi dan kemampuan unit-unit tersebut serta mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi
5/20/12

Tingkat Perawatan Unit Bayi yang baru lahir

Berdasarkan faktor resiko dan kemampuan unit kesehatan, pada dasarnya tingkat perawatan dibagi menjadi : 1. Pelayanan dasar termasuk didalamnya adalah RS kelas D, Puskesmas dengan tempat tidur, Rumah Bersalin. 2. Pelayan spesialistik didalamnya termasuk RS kelas C, RS Kabupaten, RS Swasta, RS Propinsi. 3. Pelayanan 5/20/12 subspesialistis ialah RS kelas A, RS

Anda mungkin juga menyukai